Anda di halaman 1dari 3

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Jakarta,11Maret2015

Nomor : Kepada
Sifat : Segera Yth. 1. Para Gubernur; dan
Lampiran : 2. Para Bupati/Walikota
Hal : Pembagian Sub Urusan Kelautan
Pesisir dan Pulau-pulau di-
KecilPasca Penetapan Undang- Seluruh Indonesia
Undang No. 23 Tahun
2014tentangPemerintahan Daerah

SURAT EDARAN.3/5228/SJ

DengantelahditetapkannyaUndang-UndangNomor 23 Tahun 2014


tentangPemerintahan
Daerah,telahterjadiperubahankewenangandalampenyelenggaraanurusanpemerintahan
di bidangkelautandanperikanan. Sehubungandenganhaltersebut, agar
Saudaramemerhatikanhal-halsebagaiberikut :
1. DalamUndang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah,
terkaitpembagianurusanpemerintahankonkurenantarapemerintahpusat,
daerahprovinsidandaerahkabupaten/kotapadabidangkelautandanperikanan sub
urusankelautan, pesisirdanpulau-pulaukecil, dinyatakan bahwa untuk
daerahprovinsimempunyaikewenangandalampengelolaanruanglautsampaidengan
12 mil di luarminyakdan gas bumi, penerbitanizindanpemanfaatanruanglaut di
bawah 12 mil di luarminyakdan gas
bumisertapemberdayaanmasyarakatpesisirdanpulau-pulaukecil. Untuk
daerahkabupaten/kotatidakmempunyaikewenangandalam sub urusankelautan,
pesisirdanpulau-pulaukecil.

2. Dalam Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Jo Undang-undang


Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil,
dinyatakan bahwapenyelenggaraan urusan pemerintahan konkuren
bidangkelautandanperikananyang terkait dengan perencanaanpengelolaanwilayah
pesisir dan pulau-pulau kecil,dimana Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota
wajibmenyusunRencanaZonasiWilayahPesisirdanPulau-pulau Kecil (RZWP-3-K)
perlu disesuaikan dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014
TentangPemerintahanDaerah.

3. Khusus penyelenggaraan perizinan dalam bentuk pemberian atau pencabutan izin


dilaksanakan oleh susunan/tingkatan pemerintahan sesuai dengan pembagian
urusan pemerintahan konkuren sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Nomor 23 tahun 2014 dengan mengutamakan kecepatan dan kemudahan proses
pelayanan perizinan serta mempertimbangkan proses dan tahapan yang sudah
dilalui.
4. Berkenaandenganhaltersebutdiatas, agar Saudara:
a. Gubernur,untukmelakukan:
(1) koordinasidenganbupati/walikotaterkaitdenganpengalihanurusanpemerinta
hankonkuren;
(2) koordinasidengankementerian/lembagaterkait yang membidangimasing-
masingurusanpemerintahandandapatdifasilitasiolehKementerianDalamNe
geri;
(3) revisi rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang telah
ditetapkan melalui peraturan daerah provinsi dan menyesuaikan rencana
zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang sedang dalam proses;
(4) penyusunan peraturan tentang tatacara perizinan terkait pemanfaatan
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil;
(5) pelaporanpelaksanaanSuratEdarankepadaMenteriDalamNegeri dan
Menteri Kelautan dan Perikanan.

b. Bupatidanwalikota agar :
(1) Tidakmelanjutkan proses kegiatanpenyusunanRencanaZonasi Wilayah
PesisirdanPulau-pulau Kecil (RZWP-3-K);
(2) MenyerahkandokumenRencanaZonasi Wilayah PesisirdanPulau-pulau
Kecil (RZWP-3-K), baik yang
sudahditetapkandenganperaturandaerahmaupun yang masihdalam
proses, kepadaGubernursebagaibagiandaripenyusunanRencanaZonasi
Wilayah PesisirdanPulau-pulau Kecil (RZWP-3-K) Provinsi;
(3) Tetapmemberlakukanizin-izinpengelolaanwilayahpesisirdanpulau-
pulaukecil yang telahdikeluarkansampaidenganhabisberlakunyaizin;
(4) Tidak mengeluarkan izin-izin baru di perairan pesisir terkait pemanfaatan
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang masih dalam proses;
(5) melaporkanpelaksanaanSuratEdaraninikepadaGubernur

c. GubernurdanBupati/Walikota agar melakukankoordinasidengan DPRD masing-


masing.

Demikianuntukmenjadiperhatiandan agar segeradilaksanakan.

M MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

SUSI PUDJIASTUTI

TembusanYth :
1. BapakPresiden Republik Indonesia;
2. BapakWakilPresiden Republik Indonesia;
3. Para MenteriKabinetKerjaPeriodeTahun 2014 s.d. 2019;
4. Para PimpinanLembaga;
5. Para Ketua DPRD Provinsi; dan
6. Para Ketua DPRD Kabupaten/Kota.

Anda mungkin juga menyukai