Anda di halaman 1dari 7

1 .

ASSEMENT
Diagnosa : Ibu primiti, 32 minggu , hidup, PUKA, kepala, konvergen, ibu
inpartu kala fase laten, ibu dengan ketuban pecah dini.
Data Dasar : Usia Kehamilan : 32 minggu
G:1 P: 0 A: 0
DJJ : 135x/i
VT: 3
Masalah : Ibu mengeluh keluar cairan dalam jumlah banyak, berbau amis,
bewarna jernih dari vagina mulai pukul : 09 : 30 wib.
Kebutuhan : Tindakan segera
4.PLANNING
1. a. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
b. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan, TD :
120/80 RR : 23x/i Pols : 75x/I Temp : 36,5 C
c. Ibu dan keluarga telah mengetahuhi hasil pemeriksaan.
2. a. Lakukan penanganan awal pada KPD
b. Melakukan penanganan awal pada KPD dengan memberikan
- Infus RL 20x/tetes
- Drip Oksitosin
- ampicillin
c. terapy telah di berikan.
3. a. Anjurkan ibu untuk tirah berbaring
b. Menganjurkan ibu dengan posisi kaki lebih tinggi dari pada kepala
c. Ibu telah mengerti cara tirah berbaring.
4. a. Penuhi kebutuhan nutrisi kepada ibu
b. Memenuhi kebutuhan nutrisi pada ibu dengan cara beritahu kepada
keluarga untuk memberikan makanan dan minuman.
c. Kebutuhan nutrisin ibu telah terpenuhi.

16
DATA PEKEMBANGAN KALA II

DATA SUBJEKTIF
Tanggal : 21-03-2018
Pukul : 05 : 30 wib
D/S : Ibu mengatakan bahwa:
1.Perut terasa mules bertambah kuat dan sering
2.Adanya keinginan untuk meneran yang kuat
D/O :-TD :120/80 mmHg
-pols : 82x/i
-suhu:36,5 C
-Pembukaan :10 cm
-Penururunan :1/5
-Penyusupan ; 0
-Air ketuban pecah sejak jam 05 : 35 wib
3. His 5 x dalam 10 menit durasi 45 detik
4.DJJ : (+), frekuensi : 14x/i
5. Puntum maksimum kuadran kana 3 jari bawah pusat.
ASSASMENT
Ibu parturien kala II
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada
PLANNING
2 a. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga.
b. Menginpormasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
bahwa ibu dan janin dalam keadaan sehat dan sebentar lagi akan
melahirkan dengan TD : 130/80 mmHg.
c. Ibu dan keluarga telah mengetahuhi hasil pemeriksaan
2. a. Hadirkan pendamping
b. Menghadirkan pedamping yang telah di pilih untuk menemani saat
persalinaan
c. Pedamping telah di hadirkan

17
3. a. Beri support dan dukungan mental dan spiritual pada ibu dalam
menghadapi persalinaan.
b. Memberikan dukungan mental pada ibu seperti :
1) Menganjurkan ibu untuk berdoa sesuai agamanya.
2) Memberitahukan pada ibu bahwa dirinya dan bayinya dalam ke
adaan sehat
3) memberitahukan ke pada ibu akan sebentar lagi akan melahirkan
c. Dukungan mental dan spiritual telah di berikan.
4. a. Beri nutrisi pada ibu
b. Memberikan nutrisi pada ibu denga cara memberi minum agar tidak
kelelahan pada saat proses persalina
c. Nutrisi ibu telah terpenuhi.
5. a. Atur posisi ibu
b. Mengatur posisi ibu dengan cara anjurkan kepada ibu posisi
setengah duduk kaki di tekuk dan di renggangkan, kedua tangan
berada di atas paha dan pandangan mata kearah pusat.
c. Ibu telah mengerti posisi persalinan
6. a. Pimpin persalinan yang aman
b. Meminpin persalinan dengan cara :
1. Setelah diameter kepala janin tampak 5-6 cm di depan vulva tanagn
kana vulva membentuk huruf U dan tangan kiri berada di puncak
ke pala agar kepala tidak defleksi terlalu cepat sambil
menganjurkan ibu untuk batuk-batuk kecil.
2. Maka lahirlah berturut-turut uub, dahi, mata, hidung, mulu, dan
dagu, dan lahir lah kepala ke seluruhan.
3. Bersihkan mulut hidung dan seluruh wajah bayi.
4. Kemudian tangan kiri menopang dagu dan tagan kanan memeiksa
lilitan tali pusat ( ternyata tidak ada )
5. Tunggu kepala melakukan putar vaksi luar searah punggung janin.
6. Kemudian kedua tangan berada dikedua parietal kappa bayi, untuk
melahirkan bahu anterior tarik bayi kea rah posteris untuk
melahirkan bahu posterior tark bayi kea rah anterior.

18
7. Setelah bahu lahir lakukan sanggah susur denfan metode 4 1
dengan 4 jari berada di pinggung 1 jari berada di dada bayi, lalu
selusuri menggunakan tangan kiri dari lengan, badan, bokong,
paha, lutut, hingga ke ekstremitas bawah sekaligus selipkan 2 jari
di antara pergelangan kaki bayi
8. Lalu lakukan nilan apgar :
a. bayi menangis spontan
b. warna kulit kemerahan.
c. pernapasan teratur.
d, tonus otot aktif.
9. Lalu letak kan bayi di atas bedong bayi dan lakukan pemotongan
tali pusat dengan cara letakkan klemp pertama 3 cm dari umbilicus
dan klemp ke dua 3 cm dari klemp pertama lalu ambil gunting tali
pusat dan potong tali pusat. Setelah itu ikat tali pusat
menggunakan klemp umbilical .
10. Lali lakukan IMD ½ jam
11. Setelah itu bedong bayi dan letakkan ke ruangan khusus bayi.

DATA PERKEMBANGAN KALA III


Tanggal : 21-03-2018
Pukul : 05 : 35 Wib
D/S : Ibu mengatakan perut mules dan kelelahan.
D/O : 1. TFU 2 jari dibawah pusat
2. tali pusat tampak di vulva
3. vital sign : - TD : 120/80 mmHg
- Pols : 80x/i
- Suhu : 37,5 C
ASSAMENT
Ibu parturien kala III
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada

19
PLANNING
1- Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
- Menginpormasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga ibu dan
bayi dalam keadaan sehat dan plasenta belum lahir dengan vital sign:
1. TD : 120/80 mmHg
2. Pols : 80 x/i
3. Suhu ; 37 C
4. Ibu telah mengetahuhi hasil pemeriksaannya.
3 – Lakukan manajemen aktif kala III
- Melakukan manajemen kala III dengan cara :
1. Pastikan janin tunggal dengan cara raba perut ibu.
2. Suntikkan Oksitosin 10 u secara IM pada 1/3 paha luar bagian atas
3. Lakukan petegangan tali pusat terkendali dengan cara melihat
tanda-tanda plasenta yaitu tali pusat memanjang, adanya semburan
darah secara tiba-tiba, perubahan uterus dari diskoit menjadi
globular, dan uterus kea rah abdomen. Lalu pindahkan arteri klemp
5-7cm di depan vulva, tangan kiri berada si symphisis menahan kea
rah dorso cranial agar uterus tidak ikut keluar bersamaan dengan
lahirnya plasenta dan tangan kanan merenggangkan tali pusat tarik
ke atas , ke bawah dan sejajar dengan kelantai. Setelah tampak 2/3
bagian uterus bagian vulva pindahkan tangan kiri menampung
plasenta dan tangan kanan memutar plasenta.
4. Plasenta lahir pukul : 05 : 40 wib
5. Masase perut ibu dengan tangan kiri searah jarum jam dan tangan
kanan menilai plasenta , ninai panjang tali pusat, insri dan jumlah
kotiledon
6. Setelah masase perut ibu 15 detik nilai slaput ketuban dan ternyata
slaput ketuban utuh .
7. Setelah itu periksa laserasi jalan lahir dengan menggunakan kassa
seteril.
8. Manajemen aktif kala III telah dilakukan.

20
DATA PERKEMBANGAN KALA IV
Tanggal : 21-03-2018
Pukul : 05 : 45 wib
D/S : - Ibu mengatakan merasa lemah dan lelah
- Plasenta lahir pukul 05 : 40 wib
- D/O : - kontaksi baik
- Perdadarah 50 cc
- TD : 130/70 mmHg
- Suhu : 37 C
- Pols : 80x/i

ASSASMENT
Ibu parturien kala IV
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada
PLANNING
1. – Bersihkan ibu
- Membersihkan ibu dengan cara :
1. Ambil wash lap lalu celupka ke air dtt lalu bersihkan bagian perut ibu yang
terjauh menggunakan tangan kanan dan tangan kiri mengelap
menggunakan handuk ibu sebanyak 2 kali setelah itu anjurkan ibu untuk
miring ke kanan dan lakukan pembersihan pada daerah bokong hingga
kelipatan paha menggukan wash lap dtt dan keringgan menggunakan
handuk ibu. Lalu ambil wash lap klorin menggunakan tangan kanan dan
lipat underpat sampat setengah bagian lalu ambil clorin sprae dan
semprotkan bagian tempat tidur sambil dielap wash lap cloryn dan bilas
menggunakan wash lap Dtt, dan kringkan dengan handuk ibu. Setelah itu
anjurkan ibu untuk berbaring kembali lalu bersihkan daerah perut yang
terdekat menggunakan wash lap Dtt dengan tangan kanan dan tangan kiri
mengelap menggunakan kain. Lalu anjurkan ibu untuk miring kiri dan
bersihkan bokong dengan wash lap Dtt dan keringkan, setelah itu lipat
undderpat hingga ke engah dan bersihkan daerah tempat tidur menggunakn

21
cliryn spray dan lap menggunakan wash lap cloryn dan bilas menggunakan
wash lap Dtt lalu keringkan. Lalu pakaikan doek pada ibu dan gulung
underpad lalu buang ke tempat sampah basah .
- Ibu telah di bersihkan.
2. Bersihkan alat :
- Membersihkan alat dengan cara
1. Siapkan laluratan cloryn 0.5% dalam 1 wadah ,air detergen 1 wadah
dan air mengalir 1 wadah
2. Masukan 1 per 1 alat stenlestel secara terbuka dalam larutan kloryn
selama 10 menit
3. Sambil menunggu 10 menit masukan kaca mata, topi, masker, dan
perlak dalam larutan detergen lalu bilas menggunakan air mengalir
dan keringkan
4. Bersihkan diri dengan cara ambil kloryn spray dan semprotkan ke
celemek yang masih di paki dan lap menggunakan wash lap kloryn
dan bilas dengan wash lap dtt lalu buka dan masukkan kedalam tong
detergen.
5. Lalu periksa keadaan ibu,periksa TD
,nadi,suhu,FU,kontraksi,kantung kemih dan pendarahan
6. Setelah 10 menit pakai sarung tangan keluarkan ambil alat stenlistil
dan pindahkan ke dalam wadah detergen sambil disikat 1 per 1 dan
bilas dengan air mengalir
7. Letakkan 1 per 1 alat stenlestel yang telah di bilas di atas meja datar
yang telah di lapisi kain.
8. Setelah itu masukkan ke dalam air mendidih dan sampai 20 menit
9. Lalu setelah 20 menit angkat 1 per 1 alat menggunakan korentang
dan angin anginkan dan masukkan ke dalam bak instrument yang
steril dan tutup bak instrument lalu bungkus dengan kain planel
10. Beri lebel tanggal pensterilan hingga 1 minggu ke depan
11. Jika tidak di gunakan selama 1 minggu setelah pensterilan maka
cukup rebus saja
- alat telah di sterilkan .

22

Anda mungkin juga menyukai