Botani Sel Tumbuhan Editing
Botani Sel Tumbuhan Editing
Puji syukur saya panjatkan atas Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan ridho-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan hasil laporan praktikum
Botani Farmasi yang berjudul “ Sel Tumbuhan”.
Laporan ini disusun sebagai salah satu bentuk dari menyelesaikan tugas yang
diberikan dan juga untuk melatih keterlampilan penulis dalam menulis dan
menyusun laporan.
Saya menyadari atas kekurangan maupun kedalaman materi yang saya bahas
di dalam laporan ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki.
Maka dari itu, saya sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk penyempurnaan laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang pembuatan laporan dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.Semoga penyusun
laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyususn dan bagi semua pihak dan
dapat dijadikan referensi untuk laporan selanjutnya.Semoga tuhan senantiasa
memberkati segala usaha kita.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Sel merupakan unit terkecil kehidupan. Kehidupan dimulai di dalam sel.
Sel adalah suatu pabrik yang di dalamnya dapat disintesis ribuan molekul
yang sangat dibutuhkan oleh organisme. Ukuran sel bervariasi tergantung
fungsinya. Bentuk sel juga tergantung fungsinya. Garis tengah sel bervariasi
antara 1 – 100 µm.(Adma H.A,2013)
Sel paling besar adalah sel telur angsa, sedangkan sel terpanjang adalah sel
otot dan sel saraf. Sesuai dengan fungsinya maka bentuk sel itu menunjukkan
variasi yang bermacam macam. Sel yang hidup mempunyai struktur yang
sama, yaitu: membran sel/ membran plasma, inti sel (nukleus), sitoplasma,
dan organel sel.
Setiap lapisan senyawa lemak, tersusun atas gugus lipid dan fosfat. Gugus
lipid dari fosfolipid bersifat tidak suka air (hidrofobik), sedangkan gugus
fosfat bersifat suka air (hidrofilik). Gusus lipid sering juga dinamai ekor
sementara gugus fosfat dinamai kepala. Setiap fosfolipid akan saling
berpasangan sehingga membentuk dua lapisan (bilayer) fosfolipid yang saling
berlawanan.
Molekul-molekul protein dari membran sel terbagi menjadi dua, yaitu
protein integral (intrinsik) dan protein perifer (ekstrinsik). Protein integral
adalah protein yang letaknya menembus lapisan lipid, sementara protein
perifer cuma menempel pada permukaan fosfolipid. Struktur membran sel
dikemukakan oleh dua orang ilmuwan, yaitu Jonathan Singer dan Garth
Nicolson menjadi teori mosaic cair (fluid mosaic model). Dengan struktur
yang sedemikian kompleks tersebut, membran sel mempunyai beberapa
fungsi, yaitu.
Dalam mempelajari fisiologi tumbuhan,yang paling mendasar perlu
dipelajari adalah ilmu tentang sel tumbuhan termasuk organisme multiseluler
yang terdiri dari berbagai jenis sel terspesialisasi yang bekerja sama
melakukan fungsinya.
Tumbuhan yang tergolong tumbuhan tinggi adalah tumbuhan berbiji,
karena tumbuhan tersebut memiliki akar, batang, dan daun sejati serta organ
tambahan seperti bunga dan buah.
Didalam buah itu terdapat biji. Tumbuhan biji disebut juga tumbuhan
berbunga. Bunga itu sebagai alat reproduksi atau perkawinan atau
perkembangbiakan tumbuhan biji. Tumbuhan berbiji digolongkan menjadi
dua, yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae / Pinophyta) dan tumbuhan
biji tertutup (Angiospermae/Magnoliophyta).
Pemahaman tentang sel tumbuhan diperlukan dalam bahasa fisiologi
tumbuhan selanjutnya.pada laporan ini dijelaskan struktur dan fungsi masing-
masing organel sel serta hubungan antara organel sehingga dapat bekerja
sama membentuk sistem.
B. Morfologi Tanaman(Fredikurniawan,2007)
Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang termasuk kedalam
umbian tanah, dan juga tanaman yang memiliki perakaran yang serabut di
bagian pangkal umbi. Tanaman bawang merah ini diduga berasal dari Asia
Tenggara yang menyebar luas keberbagai wilayah dan juga tempat lainnya,
bawang merah ini biasanya digunakan sebagai bumbu atau tambahan masakan
yang bertujuan untuk memberikan cipta rasa khusus dalam masakan tersebut.
C. Khasiat
-batuk
-haid tidak teratur
-kencing manis
-obat cacing
-demam pada anak-anak(obat luar)
-perut kembung pada anak-anak(obat luar)
C. Khasiat
- Ubi kayu adalah pemasok kebutuhan vitamin B kompleks dan grup vitamin
misalnya folic acid, vitamin B1, pyridoxine, vitamin B2 serta asam pantotenat.
Manfaat unsur riboflavin adalah membantu perkembangan tubuh serta
menghasilkan sel-sel darah merah guna mencegah
terjadinya anaemia.
- Ubi kayu pun mampu mengurangi konsentrasi trigliserida sekaligus sebagai
pensuplai kebutuhan serat yang baik. Fakta tersebut menjadikan ubi kayu bisa
meredakan kemungkinan terjadi serangan jantung, stroke, kanker usus besar
dan membantu mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetes.
Manfaat ubi kayu ini
diperoleh lewat mengukus atau merebusnya.
- Pada laman Nutrition and You menyatakan bahwa ubi kayu mempunyai total
kalori 2 kali lipat daripada kentang. Wajar karena ubi kayu adalah satu dari
beberapa jenis makanan pokok yang sarat karbohidrat. Pada 100 g ubi kayu
terkandung 160 kalori,yang didominasi oleh
gulasukrosa.
B. Morfologi (FrediKurniawan,2007)
Wortel merupakan tanaman sayuran umbi semusim, berbentuk semak yang
dapat tumbuh sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun kemarau.
Batangnya pendek dan berakar tunggang yang fungsinya berubah menjadi
bulat dan memanjang. Warna umbi kuning kemerah-merahan, mempunyai
karoten A yang sangat tinggi, Umbi wortel juga mengandung vitamin B,
Vitamin c dan mineral mengatakan bahwa pada awalnya hanya dikenal
beberapa varietas wortel, namun dengan berkembangnya peradaban manusia
dan teknologi, saat ini telah ditemukan varietas-varietas baru yang lebih unggul
dari pada generasi-generasi sebelumnya. Varietas-varietas wortel terbagi
menjadi tiga kelompok yang didasarkan pada bentuk umbi, yaitu tipe
Imperator, Chantenay, dan Nantes.
C. Khasiat
- Kandungan Gizi Wortel.
- Wortel kaya akan vitamin A.
- Antioksidan.
- Kandungan Vitamin dan Mineral.
- Kualitas dan Kuantitas ASI.
- Menjaga Kesuburan.
2 1
1 2
4 Penampang Membujur(40/10) Daun Vanilli mengunakan
Daun Vanilli(Vanilla planifolia) pembesaran(40/10).
1.Dinding Sel
2.Sitoplasma
1 2
4.2 Pembahasan :
Pada percobaan praktikum kali ini, yang pertama tama kita lakukan
Adalah mempersiapkan segala alat dan bahan yang akan diperlukan, adapun
Alat-alat yang diperlukan dalam praktikum kali ini yaitu : cover glass,
mikroskop, objek glass, pipet tetes, silet atau cuter. Dan bahan-bahan yang
digunakan kali ini yaitu : aquadest, alkohol 70 %, Alium cepa, Manihot
utilissina, daucus carota dan Vanila planifolia. Setelah persiapan segala
keseluruhannya, pertama kita lakukan yaitu mengupas kulit sampel, dan
kemudian di iris setipis mungkin dengan cara melintang dan membujur.
Kemudian di ambil masing-masing sampel yang telah di iris melintang dan
membujur lalu letakan objek gelas kemudian diteteskan dengan aquadest
lalu di tutup dengam cover glass dan di lihat menggunakan mikroskop.
Dan yang pertama kita amati adalah Alium Cepa sudah diiris membujur
untuk mempermudah melihat adanya dinding sel dan sitolplasma, diletakan
diatas objek gelas kemudian diteteskan dengan aquadest lalu diberi penutup
cover glass dan di lihat di bawah mikroskop, kemudian amati apa yang
terdapat pada dinding sel dan sitoplasma. Kemudian yang kita amati kedua
yaitu Daucus Carota sudah diiris membujur, kemudian kita lakukan
pengamatan seperti Alium cepa tadi. Amati apa yang terdapat pada dinding
sel dan sitoplasma. Yang ketiga kita amati adalah Vanila Planifolia yang
sudah diiris membujur kemudian kita lakukan pengamatan pada mikroskop.
Amati apa yang terdapat pada dinding sel dan sitoplasma. Dan yang terakhir
kita amati adalah Manihot Utilisina. Pertama-tama kita iris melintang dan
kemudian kita lakukan pengamatan pada mikroskop. Amati apa yang
terdapat pada sitoplasma dan dinding sel.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang telah di lakukan, maka dapat di simpulkan :
Dinding sel merupakan penyusunan sel tumbuhan yang tersusun atas serat-
serat selulosa, bersifat tebal dan kaku untuk membantu mempertahankan
bentuk sel dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Dinding sel terdapat
plasmodemata yamg berfungsi untuk hubungan dengan sel di sebelahnya.
Membran sel merupakan bagian terluar setelah dinding sel pada del tumbuhan
yang membatasi isi sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai
selaput pelindung dan pengontrol yang bersifat semi prmeable
untukengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan sel.
5.2 Saran
Diharapkan dalam setiap praktikum dapat lebih teliti dalam setiap
penggunaan alat ataupun bahan, dan dapat mengikuti semua prosedur kerja
dengan baik agar terhindar dari kecelakaan kerja atau merusak semua alat-alat
praktek.
DAFTAR PUSTAKA
Syamsuri,istamardkk.2007.biologi.
Fredikurniawan,2007.Klasifikasi-Dan-Morfologi-Tanaman
Farmakope Herbal,2008,Edisi I