Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR LATIHAN ROM DAN MOBILISASI PADA

PASIEN POST-OPERASI LAPAROTOMY


PENGERTIAN Prosedur latihan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas,
mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas guna mengembalikan status kesehatannya pasca operasi
Laparotomy.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah gerakan latihan ROM
dan mobilisasi pasca operasi Laparotomy.
PROSEDUR Tahap Orientasi
a. Cuci tangan
b. Memberi salam dan tersenyum kepada klien (BHSP)
c. Memperkenalkan diri
d. Menginformasikan pada klien mengenai tindakan dan tujuan yang
akan dilakukan
e. Menjelaskan pada klien alokasi waktu yang akan dibutuhkan
f. Mengkaji terkait:
- Kondisi umum
- Arah irisan atau luka insisi
- Nyeri
- Kekuatan Otot
g. Mengatur posisi klien sesuai indikasi
Tahap Kerja
a. Pada 6-24 jam post pembedahan:
- Ajarkan pasien teknik nafas dalam dan batuk efektif
- Ajarkan Teknik ROM pada 4 anggota ekstermitas
- Ajarakan perubahan posisi di tempat tidur yaitu miring kiri
dan miring kanan
- Tinggikan posisi kepala mulai dari 150, 300, 450,600 dan 900
b. Pada 24 jam kedua post pembedahan:
- Ajarkan pasien duduk tanpa sandaran dengan mengobservasi
rasp using
- Ajarkan pasien duduk ditepi tempat tidur
c. Pada 24 jam ketiga post pembedahan:
- Anjurkan pasien untuk berdiri disamping tempat tidur
- Ajarkan untuk berjalan disamping tempet tidur.
d. Lakukan evaluasi bertahap setiap pergantian tindakan

TAHAP TERMINASI
a. Merapikan pasien dan tempat tidur
b. Mencuci tangan
c. Memperhatikan keadaan umum klien
Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
REFERENSI Clark, E. Diane, Lowman, D. John, Griffin, L. Russell,
Mattehws, M. Helen,Reiff, A. Donald, (2013).
Effectiveness of an Early Mobilization Protocolin a Trauma
and Burns

Clinics of No Orr, P. M., Shank, B. C. and Black, A. C. (2017) ‘The


Role of Pain Classification Systems in Pain Management’,
Critical Care Nursing Clinics of North America. Elsevier
Inc, 29(4), pp. 407–418. doi: 10.1016/j.cnc.2017.08.002. rth
America, 44(1), pp. 103– 115.
doi:10.1016/j.cnur.2008.10.014.

Gracia-Ibáñez, V. et al. (2017) ‘Functional range of motion of the


hand joints in activities of the International
Classification of Functioning, Disability and Health’,
Journal of Hand Therapy. Elsevier Inc, 30(3), pp. 337–
347. doi: 10.1016/j.jht.2016.08.001. Joint Range of
Motion?’, Journal of Surgical Education. Elsevier, pp. 1–10.
doi: 10.1016/j.jsurg.2017.09.009.

Tseng, C. N. et al. (2007) ‘Effects of a range-of-motion exercise


programme’, Journal of Advanced Nursing, 57(2), pp.
181–191. doi: 10.1111/j.1365-2648.2006.04078.x.

Anda mungkin juga menyukai