PENDAHULUAN
Keterangan
Jenis Kontrak
Cara Pembayaran : Gabungan Lump Sum Dan Harga Satuan
Beban Tahun Anggaran : Tahun Tunggal
Sumber Dana : Pengadaan Tunggal
4
Pemenang Lelang
II
TINJAUAN PROYEK
1. Jembatan kayu
2. Jembatan beton
3. Jembatan prategang
4. Jembatan baja
5. Jembatan konposit
Pada proyek ini jenis jembatan yang digunakan berdasarkan bahan konstruksinya
adalah jembatan prategang.
Pemilik
Konsultan Kontraktor
Keterangan Gambar :
( ) :Hubungan Fungsional
( ) : Hubungan Kontraktual
2. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah orang atau badan usaha yang bergerak dibidang
perencanaan kontruksi, yang ditunjuk oleh pemilik proyek untuk membuat
perencanaan secara lengkap dari suatu bangunan seperti yang diingikan oleh
pemilik proyek.Pada umumnya tenaga-tenaganya dipimpin oleh arsitek atau
insinyur.Adapun tugas-tugas dari konsultan perencana secara umum adalah:
11
5. Quality Control
Quality Control adalah seorang staf yang memastikan setiap item pekerjaan
di proyek mampu diproduksi dengan kualitas maksimal sesuai dengan standar
perusahaan akan kualitas produk bangunan. Kedudukan di proyek adalah sejajar
dengan Site manager dibawah Project Manager.Adapun tugas Quality Control
adalah :
Membuat permintaan untuk pemeriksaan atau pengetesan barang untuk
intern kontraktor maupun bersama dengan konsultan pengawas atau owner
untuk memastikan material yang akan digunakan sudah sesuai dengan
criteria yang diinginkan pemilik proyek bangunan,
Membuat surat teguran atau menegur secara langsung kepada pelaksana, sub
kontraktor atau mandor apabila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan
atau pemngadaan material yang mempengaruhi mutu hasil pekerjaan
dilapangan,
Melakukan pengecekan terhadap material yang akan didatangkankan
maupun yang sudah tiba di lokasi proyek untuk memberikan status kepada
15
6. Pelaksana
Pelaksana adalah bagian dari kontraktor yang bertugas dan bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan teknis dilapangan. Hak dan kewajiaban pelaksana
antara lain :
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program kerja, metode kerja,
gambar kerja, dan spesifikasi pekerjaan,
Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil kerja dilapangan.
Mengusulkan perubahan rencana pelaksanaan karena kondisi dilapangan
yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan pekerjaan yang sesuai
dengan rencana,
Menjaga kebersihan dan ketertiban dilapangan,
Mengontrol setiap kebutuhan proyek untuk dilaporkan kepada manager
proyek.
7. Surveyor
16
8. Logistik
Logistik berkaitan dengan keberadaan suatu barang / alat di proyek dan juga
kebutuhan material di proyek. Tugas dan kewajiban logistik sebagai berikut :
Membuat jadwal pengadaan bahan dan peralatan proyek,
Melakukan survey dan memberikan informasi kepada kepala proyek tentang
sumber bahan dan harga,
Menyelenggarakan pembelian bahan yang telah diputuskan oleh kepala
proyek sesuai dengan jadwal pengadaan bahan dan prosedur perusahaan,
Menyelenggarakan administrasi pergudangan tentang penerimaan
penyimpanan dan pemakaian bahan.
9. Administrasi
Administrasi proyek dimulai dari masa persiapan pelaksanaan pembangunan
sampai dengan pemeliharaan dan penutupan kontrak kerja.Tugas administrasi dan
keuangan proyek bangunan adalah sebagai berikut :
Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai bulanan
sampai dengan pekerja harian dengan spesialisai keahlian masing-masing
sesuai posisi organisasi proyek yang dibutuhkan,
Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, laporan
pergudangan, laporan bobot prestasi proyek, daftar hutang dan lain – lain,
Membuat dan melakukan verifikasi bukti - bukti pekerjaan yang akan
dibayar oleh owner sebagai pemilik proyek,
Mengisi data - data kepegawaian, pelaksanaan, asuransi tenaga kerja,
menyimpan data - data kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta
tunjangan karyawan,
Membuat laporan akutansi proyek dan menyelesaikan perpajakan serta
retribusi,
18
11. Operator
Operator adalah seseorang yang mengoprasikan alat berat di proyek.Tugas
dan kewajiban operator, antara lain:
Mengoperasikan mesin/peralatan dengan benar,
Menjaga kebersihan, kondisi, dan keamanan mesin/peralatan,
Melaporkan ke atasan apabila mesin/peralatan rusak/perlu diperbaiki.
12. Mandor
Mandor adalah selaku manajer pada line terdepan yang akan menetukan
dalam pencapaian hasil akhir dari suatu kegiatan. Tugas kepada mandor diberikan
dalam bentuk partisipasi pemborongan dan upah tenaga kerja untuk suatu bagian
pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.
Perjanjian pemborongan tersebut tentu saja harus didasarkan pada
kesepakatan yang tegas, jelas, dan profesional, sebagaimana layaknya yang
diterapkan dalam kontrak perjanjian untuk pekerjaan sub kontrak. Tugas Mandor
adalah :
Dapat membaca gambar konstruksi,
Dapat membedakan kualitas bahan bangunan yang akan digunakan,
Menangani pekerjaan acuan, pembesian, pengecoran, dan mengawasi
pekerjaan tenaga kerja bawahannya.
19
13. Pekerja
Pekerja adalah orang yang mengerjakan pelaksanaan pembangunan atas
petunjuk dari mandor.Pekerja atau tukang mempunyai tugas melaksanakan
pekerjaan yang diberikan sesuai dengankeahlian masing - masing dan pekerja
tersebut berhak menerima upah yang sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati.
2. Bidang logistik.
Hal yang penting dalam bidang logistik adalah penyimpanan (loading)
bahan baku dari material-material.
3. Bidang finansial.
Sebagaimana diketahui bahwa usaha readymix concrete membutuhkan dana
yang cukup besar, diantaranya untuk modal kerja guna pembelian bahan baku dan
bahan penolong. Untuk bidang usaha readymix concrete kebutuhan dana
umumnya diperlukan untuk:
• Investasi.
• Modal kerja.
• Membayar kewajiban pajak dan deviden untuk pesaham.
4. Bidang pemasaran.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bidang pemasaran ready mix
concrete, antara lain:
• Perencanaan pemasaran dikaitkan dengan kapasitas produksi.
• Perencanaan pengiriman yang disesuaikan dengan jadwal konsumen.
• Kebijaksanaan harga.
• Promosi/pelayanan.
• Diversifikasi produk.
25
III
PELAKSANAAN PEKERJAAN
6. Pekerjaan pilecap
Setelah selesai melakukan pekerjaan pengecoran dan pemotongan bagian
tiang yang tidak diperlukan, kemudian lakukan pekerjaan pembesian, pasang
bekisting begian yang akan dilakukan pengecoran setelah itu lakukan proses
pengecoran pada pile cap.
27
IV
PENGENDALIAN
Biaya langsung adalah semua biaya yang berhubungan langsung dengan pekerjaan
konstruksi di lapangan.Biaya langsung dapat diperoleh dengan mengalikan
volume/kuantitas suatu pekerjaan dengan harga satuan (unit cost) pekerjaan
tersebut.Harga satuan pekerjaan ini terdiri atas harga bahan, upah buruh dan biaya
peralatan. Biaya-biaya yang dikelompokkan dalam jenis ini yaitu :
1. Biaya Bahan
Biaya bahan terdiri dari biaya pembelian material, biaya transportasi, biaya
penyimpanan material dan kerugian akibat kehilangan atau kerusakan material.
32
TUGAS LAPANGAN
Beban mati
= 3057,5 KN
34
VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan kerja praktek pada pekerjaan
Perlindungan dan Perkuatan Tebing S.Cimanuk Ds.Pilangsari dan
Ds.Jatibarang Baru Kab.Indramayu Tahap II adalah sebagai berikut :
a. Jenis pekerjaan tersebut menggunakan sheet pile
b. Waktu pelaksanaan pekerjaan berjalan secara efektif karena tidak
adanya keterlambatan pekerjaan dalam pelaksanaan proyek
c. Pemodelan yang dibuat pada program plaxis 3D Foundation dengan
memasukan beban 100 kN hasilnya aman.
6.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
35