sudah di standarisasi
- larutan -larutan tak C2H2O4 2H2O ( aq ) +
- Diamati dan dicatat NaOH pada NaOH : berwarna + PP 2NaOH (aq) Na2C2O4
buret di awal titrasi larutan tidak +larutan (aq) +4H2O
- Dihentikan saat terjadi warna dan berwarna NaOH :
dicatat NaOH pada buret larutan merah
- Diulangi sebanyak 3x muda
Aplikasi
2 titrasi penetralan pada Accu Zuur - Accu Zuur : - Accu Zuur + H2SO4 (aq) + 2NaOH (aq) Kadar larutan H2SO4 pada
larutan tak H2O : larutan Na2SO4(aq) + 2H2O (l) Accu Zuur 9,3 mLyang
Accu Zuur
berwarna Accu Zuur diencerkan sampai 100 mL
- Dipipet menggunakan pipet volume 5 encer tak Larutan elektrolit pada accu diperoleh sebesar 20,651 %
ml - Dimasukkan 0,7 – 0,8 ml ke dalam - H2O : tak berwarna zuur adalah larutan H2SO4
berwarna 30% ( Ningsih, dkk. 2014 )
piknometer yang telah ditimbang - Larutan
- Ditimbang massa total piknometer + - indikator Accu Zuur tak
Accu Zuur PP : larutan berwarna + PP
- Dimasukkan melalui corong kedalam tak berwarna : larutan tak
labu ukur 100 ml yang berisi aquades berwarna
100 ml .
- massa - Larutan tak
-Dibilas sisanya dengan botol
piknometer : berwarna +
semprot
20,5423 g NaOH :
- Diencerkan sampai tanda batas larutan merah
Warna
- Diulang sebanyak 3 kali