BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan praktikum kali ini adalah untuk mengetahui cara pengukura dan
perhitungan kapasitas lapang teoritis (kt), kapasitas lapang aktual (ka), serta
menghitung efisiensi teoritias dan aktual pada pengolahan tanah secara
mekanis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Alat-alat Praktikum
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai
berikut : Traktor tangan, bajak singkal, , stopwatch, dan roll meter.
b. Bahan-bahan Praktikum
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
sebagai berikut : lahan dan bahan bakar (solar) serta oli, patok bambu, tali
rafia.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
Kt = W x V x 10-1 ha/jam
= 0,06 ha/jam
= 253,92 – 35,084
= 218,84 m2
= 0,02184 ha
= 0,022 ha
Ka =
= 0,05 ha/jam
=6%
= 0,0528 jam
= 2,24 %
= 16,67 %
E = x 100 %
x 100 %
= 0,833 x 100 %
= 83,33 %
= 76,576 %
BAB V
PEMBAHASAN
Kemampuan kerja traktor dalam mengolah tanah dikenal sebagai
kapasitas kerja lapang. Pengukuran kapasitas kerja lapang dari sebuah
traktor baik secara teoritis maupun secara aktual sangat diperlukan untuk
mengetahui waktu yang dihabiskan oleh sebuah traktor dalam mengolah
tanah yang akan digunakan per satuan luas, untuk menghitung waktu kerja
efektif traktor, untuk menghitung waktu yang hilang dan untuk menghitung
kapasitas lapang efektif. Kegiatan ini sangat diperlukan dalam pengolahan
suatu lahan untuk memperkirakan total biaya yang akan diperlukan dalam
pelaksanaannya sehingga petani dapat mengolah tanahnya dengan efisien.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, kapasitas lapang teoritis dari
traktor yang digunakan 0,06 ha/jam serta kapasitas lapang aktual 0,05 ha/jam.
Persentase waktu yang hilang dari kerja traktor adalah 6% dengan waktu
0,0528 jam, persentase waktu yang hilang akibat terjadi slip pada roda taktor
2,24%, serta persentase waktu yang hilang ketika traktor berbelok adalah
16,67%. Traktor yang digunakan pada praktikum ini mempunyai efisiensi
teoritis sebesar 83,33%, serta efisiensi lapang aktual sebesar 76,576%. Jadi
berdasarkan data yang didapatkan efisiensi kerja dari traktor tangan yang
didapatkan secara aktual dilapangan adalah 76,576% atau lebih rendah
dibandingkan dengan efisiensi teoritis.
Perbedaan nilai efektifitas kerja lapang dan toritis suatu traktor dapat
disebabkan beberapa faktor yaitu faktor mekanis dan keadaan dimensi
lapang suatu lahan yang akan digarab atau digunakan. Pada faktor mekanis
kemampuan daya tarik tanah terhadap traktor, kemampuan daya dukung
(sanggah) tanah terhadap beban traktor yang digunakan, daya tahanan tanah,
kekerasan tanah, perlengkapan alat tarik yang digunakan sangatlah
berpengaruh terhadap nilai efisiensi dari traktor yang digunakan. Pada
keadaan dimensi lapang, keadaaan topografi lahan seperti kemiringan tanah,
dan dimensi petak (luas petak) dapat berpengaruh juga terhadapt efisiensi
traktor yang digunakan. Lapang dengan kemiringan 10-18% serta panjang
petak kurang dari 50m maka traktor sulit digunakan daan efisiensi akan
rendah
Pada proses pembajakan tanah dengna menggunakan traktor biasanya
didapati slip pada roda traktor. Slip ini dapat disebabkan oleh salah satu
faktor seperti beban tanah dan daya tarik tanah terhadapat roda traktor yang
mengakibatkan terhambatnya laju roda traktor. Slip pada roda traktor
mengakibatkan pengurangan jangkauan roda pada proses pembajakan
sehingga dapat berpengaruh terhadap nilai efisiensi lapang yang didapati.
Pada lahan gambut yang daya dukng tanahnya kecil sehingga tidak dapat
menahan beban traktor yang besar sehingga traktor dapat tenggelam
kedalam tanah sehingga penerapan traktor yang tepat merupaka solusi
terbaik pada tanah bergambut
Operator dari traktor yang digunakan akan berpengaruh terhadap
nilai efisiensi waktu dan efisiensi kerja traktor. Keahlian dari operator yang
mengemudikan traktor akan sangat berpengaruh didalamnya sehingga
diperlukan pendidikan dasar terhadap operator traktor sehingga jalannya
traktor dapat dicapai efisiensi waktu dan efisiensi kerjanya
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Saran yang dapat saya berikan pada praktikum kali ini adalah operator
yang akan mengemudikan traktor haruslah ahli agar efesiensi hasl kerja
dapat tercapai serta memeriksa alat yang akan akan dipakai.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013. Kapasitas Lapang. http//:repository.unhAs.ac.id/kapsitas-lapang.
(Diakses pada tanggal 30 Mei 2014).
Smith, H. P., 1990. Mesin dan Peralatan Usaha Tani. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.