Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. Katzung, B.G., And Lofholm, P.W. 1997. Peresepan Rasional Dan


Penulisan Resep, Dalam: Katzung, B.G., Basic & Clinical
Pharmacology, Diterjemahkan Oleh Agoes, H.A., (Ed), Edisi Vi,
Penerbit Buku Kedokteran, Egc, Hal: 1010 – 1021.

2. Kepmenkes Nomor 1027/Menkes/Sk/Ix/2004, Standar Pelayanan


Kefarmasian Di Apotek, Departemen Kesehatan Ri, Jakarta.

3. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2016 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Rawat Jalan Eksekutif Di Rumah Sakit

4. Cahyono SB. 2012. Membangun Budaya Keselamatan Pasien


Dalam Praktik Kedokteran. Yogyakarta: Kanisius.

5. Anonim. 2015. InfoPOM: Monitoring Efek Samping Obat Sebagai


Upaya Pencegahan Medication Error. Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI, Jakarta.

6. Kementerian Kesehatan, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.

7. Dwi R. D , Irma R., Sabtanti H. 2017.Gambaran Kesiapan


Manajemen Penggunaan Obat Berdasarkan Akreditasi Rs 2012
(Studi Kasus Di Rsud Bob Bazar Kalianda). Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
8. Anonim . 2012, Standar Akreditasi Rumah Sakit 2012, Komisi
Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2012.

9. Cohen, M.R., 1999, Medication Errors, 16,1-16,8, American


Pharmaceutical Association, Washington, DC.

10. Williams, J.P., 2007, Medication Errors, Departement of Clinical


Pharmacology, Aberdeen Royal Infirmary, Foresterhill, Skotlandia-
England.

11. Fowler, S.B., Sohler, Patricia, Zarillo, D.F, 2009. Bar Code
Technology for Medication Administration: ”Medication Errors and
Nurse Satisfaction”. Volume 18. USA.

12. Aronson, J.K. (2009) Medication errors: definitions and classification.


British Journal of Clinical Pharmacology. 67:559-604.

13. Depkes RI. (2008). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah


Sakit.(Edisi 2). Jakarta. Bhakti Husada.

14. National Coordinating Council for Medication Error Reporting and


Prevention (NCC MERP), http://www.nccmerp.org/ ( Diakses pada
tanggal 10 Desember 2017)

15. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2004. Keputusan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1027 MenKes/SK/IX/2004.
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta.

16. Ruchika Garg, Atul Kabra, Ashish Chauhan. 2014. Study of


Medication Errors and Compliances for Inclusion of New Drugs in
Hospital Formulary. Int. J. Fund. Appl. Sci. Vol. 3, No. 2 27-2.
17. Callen et al (2009),

18. Rahmawati, F. & Oetari, R.A. (2002) Kajian penulisan resep: tinjauan
aspek legalitas dan kelengkapan resep di apotek-apotek Kotamadya
Yogyakarta. Majalah Farmasi Indonesia 13:86-94.

19. Bayang, A.T., Syahrir, P., Sangkala. 2013. Faktor Penyebab


Medication Error di RSUD Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.
Universitas Hassanuddin, Makassar.

20. Fortescue, E.B., et al, 2003, Prioritizing Strategies for Preventing


Medication Errors and Adverse Drug Events in Pediatric Inpatients,
Pediatrics, American Academy of Pediatrics, Vol. III. No. 4 April,
p.722-729.

21. Fadhli Wm, Anisah S.Tanggungjawab Hukum Dokter Dan Apoteker


Dalam Pelayanan Resep. Program Pascasarjana Fakultas Hukum
Univeristas Islam Indonesia. Media Farmasi Vol. 13 No. 1 Maret
2016 : 61-87.

22. Sokok, Hettige, 2014, Poor handrwriting remanins a significant


problem in medicine,
ihttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1676338/, (diakses
pada tanggal 10 Desember 2017).

23. Radley, et.al, 2014, reduction ini medication errors in hospitals due to
adoption of comp provider order entry systems,
http://pubmedcentralcanada.ca/pmcc/articles/PMC3628057/, diaskes
pada tanggal 10 Desember 2017).
.
24. Anonim. Salah Obat Akibatkan Koma, Nova, 17 Desember 1997
dalam Mira oktaria, Tanggungjawab Apoteker Pengelola Apotek
Dalam Pelayanan Resep Dan Peracikan Obat Di Apotek
Dihubungkan Dengan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlidungan
Konsumen, Tesis, Unpad Bandung. 2004.

25. Dean, B., et al.2002. Prescribing error in hospital inpatients : their


incidence snd clinical significance. Qual saf health care 2(11) : 340-4

26. Perwitasari DA, Abror J, Wahyuningsih I. 2010. Medication errors in


outpatients of a goverment hospital in Yogyakarta Indonesia, 1(1), 8–
10.

27. Anonim. 2014. Seorang Nenek Tewas Setelah Diberi Obat.


http://www.lean-indonesia.com/2014/11/seorang-nenek-tewas-
setelah-diberi-obat.html (di akses tanggal 09 desember 2017)

Anda mungkin juga menyukai