LANDASAN TEORI
Penis merupakan organ untuk kopulasi pada anjing jantan. Penis anjing
diklasifikasikan antara tipe vaskuler dan tipe fibroelastik. Tipe vaskuler banyak
ditemukan pada penis kuda jantan. Pada tipe vaskuler banyak ditemukan adanya
pembuluh darah pada korpus cavernosa. Tetapi pada tipe fibroelastis
mengandung sedikit pembuluh darah dan banyak jaringan ikat (Evans, 1993).
Penis anjing terdiri dari tiga bagian utama yaitu radix, corpus, dan gland penis
(Johnston et al, 2001).
Alamat :
SEJARAH HEWAN
1. Umur berapa ?
2. Ras apa ? mix peking
3. Bagaimana riwayat perkawinannya ?
4. Apakah ada masalah pada saat kawin?
5. Bagaimana kondisi tubuh hewan? Normal
6. Apakah vaksinasinya lengkap? Lengkap
7. Apakah pernah menderita penyakit tertentu? Tidak
8. Bagaimana lingkungan sehari-hari hewan ini? Bersih
9. Bagaimana kesuburan hewan ini? Normal
10. Apakah ada data silsilah hewan ini? -
11. Apakah hewan ini hasil inbreeding?
12. Kapan hewan ini kawin terakhir? -
13. Bagaimana hasil perkawinan tersebut? -
14. Berapa anaknya? -
15. Bagaimana nafsu seksual hewan ini? -
16. Apakah anak-anaknya ada yang diaborsikan -
dan mati?
Pemeriksaan fisik
1. Apakah teramati adanya penebalan skrotum? Tidak
Palpasi testis, korda spermatika dan epididimis
1. Bagaimana ukurannya? Simetris
2. Apakah letak dan ukurannya simetris? Simetris
3. Bagaimana kosistensinya? Normal
4. Apakah kedua testis ada dalam skrotum? Iya
Amati dan palpasi penis
1. Apakah ditemukan adanya frenula preputii Tidak
penis (lipatan dibawah glans penis yang
menghubungkan dengan prepusium)?
2. Apakah ada hipospadia (uretra bermuara ke Tidak
arah bawah)?
3. Apakah ditemkan fomisis? Tidak
4. Apakah ada balapostitis (radang glans penis Tidak
dan preputium)?
5. Apakah ada tumor? Tidak
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan
Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap pasien, sebaiknya
dilakukan signalement dan pemeriksaan riwayat pasien terlebih dahulu. Dari
hasil signalement hewan diperoleh identitas anjing bernama Pico dengan ras
mix peking. Jenis kelamin anjing ini betina dengan tubuh berwarna coklat
memilki berat badan 8,5kg. Umur ........, riwayat perkawinan ........ kodisi tubuh
normal dan tidak memiliki penyakit tertentu, pemilik sudah melakukan
vaksinasi dengan lengkap, lingkunga tempat tinggalnya bersih, kesuburan
anjing ini normal, anjing ini belom pernah mengalami kawin sama sekali.
Nafsu makan normal anjing tidak mengalami penurunan maupun peningkatan
nafsu makan.
5.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis yaitu dalam praktikum agar
menghandle anjing sebaik mungkin saat pemeriksaan, jangan biarkan anjing
dalam kondisi tegang maupun takut karena akan berpengaruh terhadap hasil
pemeriksaan.
DAFTAR PUSTAKA