Anda di halaman 1dari 3

Kasus

Ny. N (35 tahun) datang diantar suaminya Tn. T (45 tahun) ke tempat praktek anda.
Dengan keluhan, tidak kunjung diberi momongan setelah 10 tahun menikah. Suami tinggal
serumah tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi semenjak menikah. Pada awal
menikah suami adalah seorang duda beranak 2 dengan isteri dari pernikahan sebelumnya.
Riwayat kehamilan sebelumnya disangkal. Siklus haid pasien diakui tidak teratur semenjak
masa remaja. Pasien mengalami haid antara 2 sampai 3 bulan sekali, dengan jumlah darah
haid yang sedikit, lamanya 6-8 hari.

Kalrifikasi istilah

Identifikasi masalah

1. Anatomi dan histologi dasar sistem reproduksi wanita


2. Sistem hormonal reproduksi pria dan wanita
3. Fisiologi menstruasi
4. Jenis gangguan pada menstruasi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas
6. Jenis-jenis alat kontrasepsi

Brainstorming

1. Anatomi dan histologi dasar sistem reproduksi wanita


2. Sistem hormonal reproduksi pria dan wanita
3. Fisiologi menstruasi
4. Jenis gangguan pada menstruasi
- Perubahan jumlah darah haid
Normal : 20-60 cc ,
a. Hipermenorea/ volumenya
Disebabkan karena mioma uteri, polip endometrium atau hiperplasia
b. Hipomenorea/ kriptomrnorea
Menstruasi yang sedikit hanya berupa bercak darah
Disebabkan ashermann’s syndrome (sinekia uterus)
- Perubahan siklus haid
Normal : 21-35 hari
a. Polimenorea
< 21 hari
b. Oligomenorea
>35 hari
c. amenorea
d. mens tidak teratur
- Keluhan yang timbul pada siklus haid
a. Dismenore
Nyeri/ sakit
b. Pre mestruasi (PMS)
Faktor emosional, kejiwaannya
Nyeri kepala,
- Gangguan perdarahan bukan haid
a. Metroragia
perdarahan di waktu antara periode menstruasi
b. Menometroragia
Perdarahan yang terjadi antara interval irreguler dengan jumlah dan durasi
bervariasi
- Durasi
Normal :2-5 hari
a. menoragea
Darah haid lebih banyak dan lebih panjang (>8 hari)
b. brachymenorea

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas


6. Jenis-jenis alat kontrasepsi

Sasaran Pembelajaran
Setelah mengikuti tutorial ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan tentang siklus menstruasi (poros hipotalamus-hipofisis-ovarium-uterus)
2. Menjelaskan gangguan menstruasi yang sering muncul
3. Menjelaskan patofisiologi terjadinya gangguan menstruasi pada kasus
4. Menjelaskan tentang prinsip dasar fertilisasi
5. Menjelaskan tentang gangguan fertilisasi pada kasus
6. Menjelaskan tatalaksana non farmakologi pada kasus
7. Menjelaskan komplikasi jangka panjang yang mungkin terjadi pada kasus
8. Melakukan edukasi berkaitan dengan kasus

SKENARIO 1
Info 1 :
Ny. N (35 tahun) datang diantar suaminya Tn. T (45 tahun) ke tempat praktek anda. Dengan keluhan,
tidak kunjung diberi momongan setelah 10 tahun menikah. Suami tinggal serumah tidak pernah
menggunakan alat kontrasepsi semenjak menikah. Pada awal menikah suami adalah seorang duda
beranak 2 dengan isteri dari pernikahan sebelumnya. Riwayat kehamilan sebelumnya disangkal.
Siklus haid pasien diakui tidak teratur semenjak masa remaja. Pasien mengalami haid antara 2 sampai
3 bulan sekali, dengan jumlah darah haid yang sedikit, lamanya 6-8 hari.

Info 2 :
Personal habit : pasien seorang pekerja di pabrik pola makan tidak teratur, lebih dominan makan
makanan instant dan goreng2an. Kenaikan BB tidak terkontrol, terlebih setelah menikah.
KU : baik
Kesadaran : CM
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 88x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36,50 C
TB : 148 cm
BB : 79 Kg
Kepala :
Wajah berjerawat, teradapat kumis tipis dan bulu2 halus di leher bagian belakang.
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax :
Inspeksi : simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-), spider nevi (-)
Palpasi : vocal fremitus kanan=kiri, ketinggalan gerak (-), IC SIC 5 linea mid clavicularis sinistra kuat
angkat (-).
Perkusi : sonor di semua lapang paru, batas jantung kanan SIC 3-4 linea parasternal dextra, batas
jantung kiri SIC 5 linea mid clavicularis sinistra, pinggang jantung SIC 4 linea parasternal sinistra, batas
atas jantung SIC 3 linea parasternal sinistra.
Abdomen :
Inspeksi : datar, sikatrik (-), jejas (-)
Aus : BU (+) N
Perkusi : pekak alih (-), pekak sisi (-), undulasi (-)
Palpasi : supel, hepar tidak teraba, massa (-) Nyeri tekan (-)
Ekstrimitas :
Edema (-), capillary refill < 2 dtk, akral hangat.

Info 3
USG :

Hasil : Gambaran USG ovarium, Tampak ovarium kanan dan kiri folikel lebih dari 10 ukuran diameter
: 2-3 mm, sangat khas seperti gambaran roda pedati.
Uterus : bentuk dan ukuran dalam batas normal.

Anda mungkin juga menyukai