PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Grace, 2011). Menurut citra kusumasari, tusuk gigi merupakan alat bantu
Tusuk gigi adalah sebatang kayu atau plastik yang digunakan untuk
menyingkirkan sisa-sisa makanan dari gigi. Penggunaan tusuk gigi yang tidak
tepat dapat melukai jaringan lunak sekitar gigi dan menyebabkan keradangan
pada jaringan lunak mukosa rongga mulut. Hal itu dapat menyebabkan
1
Saku gusi di kalangan medis disebut "poket periodontal",dengan
kedalaman normal 1-2 mm. Pada gigi yang mengalami periodontitis (penyakit
penumpukan bakteri saat Anda tidak menyikat gigi. Plak memburuk apabila
menggunakan tusuk gigi dapat mengangkat plak, namun plak cepat terbentuk
tumbuhnya kantung-kantung berisi plak, karang gigi dan bakteri di antara gusi
dan gigi. Banyak plak dan karang gigi di sekitar leher gigi dan juga di bawah
tanda gusi berdarah pada saat makan atau ketika menyikat gigi, adanya
kegoyangan gigi, atau tanggalnya gigi. Rasa nyeri kemungkinan muncul pada
gigi tanpa karies yang disebabkan oleh akar yang sensitif pada panas, dingin,
yang lambat. Penyakit periodontal dipengaruhi faktor lokal dalam tubuh dan
luar tubuh. faktor sistemik, seperti diabetes, perokok, kebiasaan buruk , atau
penggunaan tusuk gigi yang kurang tepat, progres penyakit akan lebih cepat
karena faktor tersebut dapat merubah respon host terhadap saku gusi. Yang
2
B. Rumuaan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum :
2. Tujuan khusus :
D. Manfaat
1. Manfaat praktis :
Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menjadi acuan bagi
2.Manfaat teoritis :
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat menjadi arsip serta
dan perilaku pengaruh penggunaan tusuk gigi berbahan kayu atau bambu