Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknik pertambangan adalah salah satu jenis dari ilmu terapan yang
padat akan ilmu pengetahuan, oleh sebab itu dalam laporan kulliah kerja
lapangan ini akan menyajikan tentang perkembangan teknologi dibidang industri
pertambangan. Pertambangan merupakan suatu industri yang padat teknologi
dan padat modal dan membutuhkan waktu yang panjang. Kegiatan
pertambangan dimulai dari propeksi, eksplorasi, ekploitasi, produksi,
pemasaran, hingga pasca tambang. Kegiatan – kegiatan dari industri
pertambangan tersebut merupakan bagian dari ilmu pertambangan.
Seiring dengan perkembangan jaman, maka pengetahuan dan teknologi
dibidang pertambangan semakin berkembang, sehingga seorang mahasiswa
teknik pertambangan tidak hanya membutuhkan pengetahuan yang diperoleh
dari kegiatan proses belajar mengajar di ruang kelas, sebab ilmu pengetahuan
yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar sangat terbatas, sehingga seorang
mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan tentang pertambangan di luar
ruangan. Salah satu metode pembelajaran yang dilakukan diluar ruangan adalah
kegiatan kerja lapangan.
Kegiatan kerja lapangan merupakan salah satu teknik pembelajaran yang
mengaplikasikan dan memperkenalkan secara langsung kegiatan – kegiatan
yang dilakukan di industri pertambangan. Dengan dilakukannya kegiatan ini
diharapkan dapat menambah wawasan ataupun pengetahuan terhadap
perkembangan pengetahuan dan teknologi dibidang industri pertambanagan.
Kegiatan kerja lapangan Mahasiswa Teknik Pertambangan dilakukan di
Balai Diklat Pelatihan dan Pendidikan Tambang Bawah Tanah Sawahlunto , PT.
Semen Padang. PT. Bukit Asam Unit Penambangan Sawahluwung. Hal ini
diakibatkan karena ketiga instansi tersebut merupakan salah satu instansi di
indonesia yang menyelenggarakan pelatihan tentang tambang terbuka, tambang
bawah tanah , pengeboran, penyanggan, dan safety.

1
2

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dilakukannya kegiatan kerja lapangan ini adalah untuk
melakukan pelatihan tentang tambang terbuka dan tambang bawah tanah serta
mengkorelasikan perbedaan antara metode penambangan secara teoritis
dengan metode penambangan secara langsung di lapangan.
1.2.2 Tujuan
1. Memahami sistem tambang bawah tanah PT. Bukit Asam
2. Memahami prosedur kegiatan pengeboran
3. Memahami kegiatan pemasangan penyangga pada tambang bawah
tanah
4. Memahami prosedur sistem keselamatan kerja
5. Memahami metode pengamatan dan pengukuran ventilasi ditambang
bawah tanah.
6. Memahami sistem tambang terbuka di PT. Semen Padang

Anda mungkin juga menyukai