Teknik pertambangan adalah salah satu jenis dari ilmu terapan yang padat akan ilmu pengetahuan, oleh sebab itu dalam laporan kulliah kerja lapangan ini akan menyajikan tentang perkembangan teknologi dibidang industri pertambangan. Pertambangan merupakan suatu industri yang padat teknologi dan padat modal dan membutuhkan waktu yang panjang. Kegiatan pertambangan dimulai dari propeksi, eksplorasi, ekploitasi, produksi, pemasaran, hingga pasca tambang. Kegiatan – kegiatan dari industri pertambangan tersebut merupakan bagian dari ilmu pertambangan. Seiring dengan perkembangan jaman, maka pengetahuan dan teknologi dibidang pertambangan semakin berkembang, sehingga seorang mahasiswa teknik pertambangan tidak hanya membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan proses belajar mengajar di ruang kelas, sebab ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar sangat terbatas, sehingga seorang mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan tentang pertambangan di luar ruangan. Salah satu metode pembelajaran yang dilakukan diluar ruangan adalah kegiatan kerja lapangan. Kegiatan kerja lapangan merupakan salah satu teknik pembelajaran yang mengaplikasikan dan memperkenalkan secara langsung kegiatan – kegiatan yang dilakukan di industri pertambangan. Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan ataupun pengetahuan terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi dibidang industri pertambanagan. Kegiatan kerja lapangan Mahasiswa Teknik Pertambangan dilakukan di Balai Diklat Pelatihan dan Pendidikan Tambang Bawah Tanah Sawahlunto , PT. Semen Padang. PT. Bukit Asam Unit Penambangan Sawahluwung. Hal ini diakibatkan karena ketiga instansi tersebut merupakan salah satu instansi di indonesia yang menyelenggarakan pelatihan tentang tambang terbuka, tambang bawah tanah , pengeboran, penyanggan, dan safety.
1 2
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud Maksud dilakukannya kegiatan kerja lapangan ini adalah untuk melakukan pelatihan tentang tambang terbuka dan tambang bawah tanah serta mengkorelasikan perbedaan antara metode penambangan secara teoritis dengan metode penambangan secara langsung di lapangan. 1.2.2 Tujuan 1. Memahami sistem tambang bawah tanah PT. Bukit Asam 2. Memahami prosedur kegiatan pengeboran 3. Memahami kegiatan pemasangan penyangga pada tambang bawah tanah 4. Memahami prosedur sistem keselamatan kerja 5. Memahami metode pengamatan dan pengukuran ventilasi ditambang bawah tanah. 6. Memahami sistem tambang terbuka di PT. Semen Padang