A. Soal
Besarnya penerimaan PT. Astra dari hasil penjualan Toyota Rp 720 Milyar pada
tahun kelima dan pada tahun ketujuh berhasil mencatatkan Rp 980 Milyar dari
penjualannya. Apabila perkembangan penerimaan penjualan seperti deret hitung,
berapa perkembangan penerimaannya per tahun? Kemudian berapa besar penerimaan
pada tahun pertama dan pada tahun berapa penerimaan sebesar Rp 460 Milyar?
B. Perhitungan Manual
Diketahui : 𝑈5 = 720 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟 ; 𝑈7 = 980 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟 ; 𝑈𝑛 = 460 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟
𝑈7 = 𝑎 + 6𝑏 = 980 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟
𝑈5 = 𝑎 + 4𝑏 = 720 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟
2𝑏 = 260 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟
𝑏 = 130 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟
Analisis : Jadi, perkembangan penerimaan penjualan Toyota per tahun sebesar 130
Milyar
𝑈5 = 𝑎 + 4𝑏
𝑎 = 200 𝑀𝑖𝑙𝑦𝑎𝑟
Analisis : Jadi, penerimaan penjualan Toyota pada tahun pertama sebesar 200
Milyar
Langkah ketiga ialah dengan mensubstitusikan nilai 𝑎, 𝑏, dan 𝑈𝑛 ke dalam rumus
deret hitung untuk mendapatkan nilai 𝑛.
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
𝑛=3
Analisis : Jadi, penerimaan penjualan Toyota sebesar Rp 460 Milyar diterima pada
tahun ke-tiga
C. Output
Berikut ini adalah output dari software matematika EC-Math untuk mencari nilai deret
hitung dengan memasukkan nilai yang telah didapatkan melalui perhitungan manual di
atas:
D. Interpretasi
1. Untuk mencari berapa besar penerimaan pada tahun pertama melalui program EC-
Math, substitusikan hasil penghitungan manual dari hasil perkembangan
penerimaan per tahun atau (Beda) sebesar 130 Milyar, n = 5 dan Un = 720 Milyar
dan didapatkan nilai 260 Milyar untuk penerimaan pada tahun pertama.
2. Selanjutnya untuk mencari pada tahun ke berapa penerimaannya sebesar Rp. 460
Milyar, maka data yang dimasukkan adalah penerimaan pertama sebesar = 200
Milyar, selisih penerimaan per tahunnya = 130 Milyar, dan Un = 460 Milyar akan
didapatkan bahwa pendapatan sebesar Rp 460 Milyar tersebut akan diperoleh pada
tahun ke 3.
E. Kesimpulan
Jadi dari proses analisis kasus dan penghitungan hasil dengan menggunakan
perhitungan manual dan program EC-Math dapat disimpulkan bahwa perkembangan
penerimaan atau beda per tahun oleh PT. Astra Internasional adalah 130 Milyar,
dengan penerimaan pada tahun pertama atau a atau U1 sebesar 200 Milyar dan akan
memperoleh penerimaan sebesar 920 Milyar pada tahun ke- 3.