Anda di halaman 1dari 1

  45 

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa kesimpulan,
sebagai berikut :
1. Konsentrasi polutan memiliki bentuk distribusi konsentrasi plume yang sama
dengan kurva distribusi normal atau kurva Gaussian sehingga pemodelan dengan
menggunakan konsep Gaussian plume dapat digunakan sebagai salah satu model
dispersi udara produksi cerobong asap PLTU Cilacap terhadap kualitas udara di
lingkungan sekitar PLTU.
2. Konsentrasi SO2, NOx dan debu hasil produksi batu bara pada cerobong asap
PLTU hasil perhitungan dengan menggunakan Gaussian plume baik pada musim
kemarau maupun musim hujan memiliki konsentrasi dibawah nilai baku mutu,
pada musim kemarau mencapai 1462,03 µg/m3 untuk SO2, 872,28 µg/m3 untuk
NOx dan 241,78 µg/m3 untuk debu sedangkan pada musim hujan yang hanya
mencapai 1343,29 µg/m3 untuk SO2, 834,58 µg/m3 untuk NOx dan 148,99 µg/m3
untuk debu.
3. Pencemaran udara oleh SO2, NOx dan debu dari cerobong asap PLTU Cilacap
masih berada pada kategori aman.
4. Arah dan kecepatan angin sangat mempengaruhi sebaran polutan di udara,
konsentrasi SO2, NOx dan debu pada kecepatan angin 4 m/det akan terdispersi ke
arah barat laut hingga 15 km pada musim kemarau dan 14 km pada musim hujan
sehingga reseptor yang berada pada jarak tersebut dapat terkena polutan dari
cerobong asap PLTU.
6.2 Saran
Perlu dikembangkan kajian tentang batas keakuratan Gaussian Plume dengan
modifikasi diameter cerobong, laju alir gas, dan lain-lain serta diharapkan melalui
cara tersebut maka dapat ditentukan batas data yang dimasukkan ke dalam persamaan
untuk keakuratan pemodelan polusi udara selanjutnya.

45

Anda mungkin juga menyukai