Anda di halaman 1dari 11

PENILAIAN DIRI

Oleh :
Triana Ulfa Nur Aziza
NIM. R1115088

PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN 2016

1 |P e n i l a i a n D i r i
PENILAIAN DIRI

A. DEFINISI PENILAIAN DIRI


Keinginan untuk melibatkan peserta didik dan pendidik dalam penilaian suatu
program pendidikan adalah sangat penting. Peserta didik dapat melibatkan diri secara
aktif dalam penilaian untuk melihat perkembangan hasil belajarnya dan pendidik
melibatkan secara aktif dalam penilaian untuk mengetahui perkembangan tugas kegiatan
belajar-mengajarnya. Beragam teknik dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi
tentang kemajuan belajar peserta didik, baik yang berhubungan dengan proses belajar
maupun hasil belajar. Teknik pengumpulan informasi tersebut pada prinsipnya adalah
cara penilaian kemajuan belajar peserta didik berdasarkan standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang harus dicapai.
Salah satu kegiatan penilaian yang dapat membantu peserta didik dan pendidik
untuk melihat dan mengetahui hasil belajar dan tugas mengajar pendidik adalah kegiatan
penilaian diri (self assessment atau self evaluation). Terdapat beberapa definisi tentang
penilaian diri, antara lain:
1. Menurut BPPN Pusat Kurikulum penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana
peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses
dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu
didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
2. Menurut Mimin Hariyati penilaian diri merupakan teknik atau metode penilaian
dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri yang berkaitan dengan
status, proses dan tingkat ketercapaian kompetensi yang sedang dipelajarinya dari
suatu mata pelajaran tertentu.
3. Reys, Suydam, Linquist dan Smith mengatakan bahwa peserta didik merupakan
penilai yang baik terhadap perasaan dan pekerjaan mereka sendiri. Ketika peserta
didik menilai pekerjaan mereka sendiri, maka tanggung jawab untuk belajar pun
muncul dari mereka sendiri.
Penilaian diri merupakan suatu metode penilaian yang memberi kesempatan
kepada siswa untuk mengambil tanggung jawab terhadap belajar mereka sendiri. Mereka
diberi kesempatan untuk menilai pekerjaan dan kemampuan sesuai dengan pengalaman
yang mereka rasakan. Peserta didik diarahkan untuk merefleksikan pengetahuan yang

2 |P e n i l a i a n D i r i
telah mereka pelajari dan mengidentifikasi kebutuhan yang mereka perlukan untuk
perencanaan pembelajaran tahap berikutnya.

B. MACAM PENILAIAN DIRI


Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif,
afektif dan psikomotor.
1) Penilaian kompetensi kognitif di kelas
Misalnya peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan
keterampilan berpikirnya sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran tertentu.
Penilaian diri peserta didik didasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
2) Penilaian kompetensi afektif
Misalnya peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan
perasaannya terhadap suatu objek tertentu. Selanjutnya peserta didik diminta untuk
melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
3) Penilaian kompetensi psikomotorik
Peserta didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah
dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.

3 |P e n i l a i a n D i r i
C. LINGKUP PENILAIAN DIRI

REFLEKSI DIRI
 Apa yang pernah saya pelajari?
 Apa yang saya temukan setelah saya
melakukan hal tersebut?
 Apa hasil yang saya rasakan setelah
saya mempelajari hal tersebut?

PENILAIAN FORMATIF DIRI PENILAIAN SUMATIF DIRI


 Bagaimana cara belajar saya agar  Apa yang telah saya kerjakan?
lebih baik?  Apa yang telah saya perbaiki?
 Bagaimana saya agar bisa  Pada posisi mana saya berada?
berkembang?  Apa kelebihan saya?
 Bagaimana aga saya dapat  Apa materi atau modal saya
berkontribusi dalam kelompok? untuk berkembang selanjutnya?
 Apa yang masih belum jelas bagi
saya?

TARGET PENCAPAIAN
 Dalam hal apa saya membutuhkan perbaikan?
 Apa langkah saya berikutnya?
 Bagaimana cara agar saya bisa membantu diri saya
sendiri?
 Bagaimana anda membantu saya?

Gambar 1 : Refleksi Diri, Penilaian Formatif Diri, Penilaian Sumatif Diri dan Target
Pencapaian

4 |P e n i l a i a n D i r i
Lingkup penilaian diri mampu memberi perbedaan antara penilaian formatif diri,
penilaian sumatif diri, refleksi diri dan target pencapaian. Refleksi diri merupakan
renungan belajar yang lebih estetika dan berfokus pada emosi, perasaan dan pemikiran.
Seorang peserta didik harus menanyakan dirinya “Apa yang pernah saya pelajari?”, “Apa
hasil yang saya rasakan setelah saya mempelajari hal tersebut?”
Proses penilaian diri harus berfokus pada proses dan hasil belajar. Penilaian
formatif diri harus melibatkan pertanyaan sebagai berikut, “Bagaimana cara belajar saya
agar lebih baik?”, “Bagaimana saya agar bisa berkembang?” dengan format dan
pertanyaan yang melibatkan penilaian diri yang berfokus lebih pada proses belajar sedang
berlangsung. Kelemahan yang ditemukan dalam proses berlangsung tersebut secara
otomatis dapat langsung diperbaiki. Setiap akhir suatu program atau proyek, lebih tepat
difokuskan dengan pertanyaan penilaian sumatif diri. Peserta didik harus menyatakan
dirinya, “Apa yang telah saya kerjakan?”, “Apa yang telah saya perbaiki?”, “Pada posisi
mana saya berada?”.
Refleksi diri, penilaian formatif diri, penilaian sumatif diri dan target pencapaian
adalah hubungan metakognisi yang akan membawa peserta didik lebih memiliki
kepercayaan dan pemahaman sendiri yang lebih luas. Proses refleksi dapat memberikan
kebijakan yang membuat peserta didik mampu merancang tujuannya sendiri. Peserta
didik dapat belajar untuk artikulasi apakah dirinya menyenangi materi pelajaran dan
merencanakan tindakan belajar selanjutnya.
Kesempatan peserta didik dan pendidik untuk merefleksi dan menilai diri adalah
dasar untuk mendorong dirinya untuk:
 Bertanggungjawab terhadap kegiatan belajar mengajar
 Mempromosikan pemikiran kritis
 Membantu peserta didik menjadi terlibat secara aktif dalam proses pendidikannya
Dengan memberi kesempatan pada peserta didik dan pendidik untuk lebih banyak
merefleksi diri dan menilai prosesnya, maka peserta didik dan pendidik sama-sama dapat
mengembangkan keterampilannya dengan menganalisis gaya, kekuatan dan kelemahan
kegiatan belajar mengajarnya.

D. TEKNIK PENILAIAN DIRI


Penilaian diri dilakukan berdasarkan kriteria yang jelas dan objektif. Oleh karena
itu, penilaian diri oleh peserta didik di kelas perlu melalui langkah-langkah berikut:

5 |P e n i l a i a n D i r i
1) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai, yang berkaitan
dengan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor
2) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan
3) Merumuskan format penilaian, dapat berupa penskoran, daftar tanda cek, atau skala
penilaian
4) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri berdasarkan kriteria yang
disiapkan
5) Pendidik mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik
melakukan penilaian secara cermat dan objektif, sampel antara 10% sampai 20%
untuk ditelaah dan dikoreksi, dan dilakukan penilaian ulang.
6) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian dari
sampel hasil penilaian yang diambil secara acak. Sebagai umpan balik pendidik dapat
mengembalikan seluruh hasil pekerjaan apabila peserta didik melakukan kesalahan
dalam penilaian.

E. KEUNTUNGAN TEKNIK PENILAIAN DIRI

Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan


kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan teknik ini dalam penilaian di kelas
antara lain sebagai berikut:

1. Dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi
kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri
2. Peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka
melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan
yang dimilikinya
3. Dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur,
karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.

6 |P e n i l a i a n D i r i
Contoh 1: Instrumen Penilaian Diri
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
Aspek : Kognitif
Alokasi Waktu : Pertemuan 1-3
Nama Mahasiswi : Kelas/NIM :

Petunjuk : Beri tanda cek (√) di tempat yang disediakan untuk menilai
pemahaman anda dalam penguasaan materi secara jujur.
Tanggapan
No. Kompetensi Dasar Jumlah
1 2 3 4
1. Konsep Dasar Masa Nifas
a. Pengertian masa nifas
b. Tujuan asuhan masa nifas
c. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
d. Tahap masa nifas
e. Kebijakan program nasional masa nifas
2. Proses Laktasi dan Menyusui
a. Anatomi dan fisiologi payudara
b. Dukungan bidan dalam pemberian ASI
c. Manfaat pemberian ASI
d. Komposisi gizi dalam ASI
e. Upaya memperbanyak ASI
f. Tanda bayi cukup ASI
g. ASI eksklusif
h. Cara perawatan payudara
i. Cara menyusui yang benar
j. Masalah dalam pemberian ASI
3. Perubahan Fisiologis Masa Nifas
a. Perubahan sistem reproduksi
b. Perubahan sistem pencernaan
c. Perubahan sistem perkemihan
d.Perubahan sistem musculuskeletal/diastasis rectie
abdominis
e. Perubahan sistem endokrin
f. Perubahan tanda-tanda vital
g. Perubahan sistem kardiovaskuler
4. Adaptasi Psikologis Ibu dalam Masa Nifas
a. Adaptasi psikologis ibu masa nifas
b. Post partum blues
c. Kesedihan dan duka cita

Rubrik atau kriteria pemberian skor :


4 : Kompetensi dapat dicapai sepenuhnya oleh mahasiswi
3 : Sebagian besar kompetensi dapat dikuasai dengan baik oleh mahasiswi
2 : Sebagian kecil kompetensi dapat dikuasai dengan baik oleh mahasiswi
1 : Kompetensi tidak dipahami oleh mahasiswi sama sekali

7 |P e n i l a i a n D i r i
Indikator Penilaian :
A (baik) : Jika total skor 81-100
B (sedang) : Jika total skor 61-80
C (kurang) : Jika total skor ≤60

8 |P e n i l a i a n D i r i
Contoh 2: Pengisian Penilaian Diri

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Ibu Nifas


Aspek : Kognitif
Alokasi Waktu : Pertemuan 1-3
Nama Mahasiswi : Maulidiyah Kelas/NIM : B/1106118

Petunjuk : Beri tanda cek (√) di tempat yang disediakan untuk menilai
pemahaman anda dalam penguasaan materi secara jujur.
No. Kompetensi Dasar Tanggapan Jumlah
1 2 3 4
1. Konsep Dasar Masa Nifas
a. Pengertian masa nifas √
b. Tujuan asuhan masa nifas √
18
c. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas √
d. Tahap masa nifas √
e. Kebijakan program nasional masa nifas √
2. Proses Laktasi dan Menyusui
a. Anatomi dan fisiologi payudara √
b. Dukungan bidan dalam pemberian ASI √
c. Manfaat pemberian ASI √
d. Komposisi gizi dalam ASI √
e. Upaya memperbanyak ASI √ 33
f. Tanda bayi cukup ASI √
g. ASI eksklusif √
h. Cara perawatan payudara √
i. Cara menyusui yang benar √
j. Masalah dalam pemberian ASI √
3. Perubahan Fisiologis Masa Nifas
a. Perubahan sistem reproduksi √
b. Perubahan sistem pencernaan √
c. Perubahan sistem perkemihan √
d.Perubahan sistem musculuskeletal/diastasis rectie √ 17
abdominis
e. Perubahan sistem endokrin √
f. Perubahan tanda-tanda vital √
g. Perubahan sistem kardiovaskuler √
4. Adaptasi Psikologis Ibu dalam Masa Nifas
a. Adaptasi psikologis ibu masa nifas √
8
b. Post partum blues √
c. Kesedihan dan duka cita √
Total 76

Total skor mahasiswi 76, maka indikator pemahaman materi asuhan kebidanan ibu nifas
pertemuan 1-3 adalah B (sedang).

9 |P e n i l a i a n D i r i
Contoh 3: Pengisian Penilaian Diri

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Ibu Nifas


Aspek : Kognitif
Alokasi Waktu : Pertemuan 1-3
Nama Mahasiswi : Handayani Kelas/NIM : B/1106105

Petunjuk : Beri tanda cek (√) di tempat yang disediakan untuk menilai
pemahaman anda dalam penguasaan materi secara jujur.
No. Kompetensi Dasar Tanggapan Jumlah
1 2 3 4
1. Konsep Dasar Masa Nifas
a. Pengertian masa nifas √
b. Tujuan asuhan masa nifas √
19
c. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas √
d. Tahap masa nifas √
e. Kebijakan program nasional masa nifas √
2. Proses Laktasi dan Menyusui
a. Anatomi dan fisiologi payudara √
b. Dukungan bidan dalam pemberian ASI √
c. Manfaat pemberian ASI √
d. Komposisi gizi dalam ASI √
e. Upaya memperbanyak ASI √ 39
f. Tanda bayi cukup ASI √
g. ASI eksklusif √
h. Cara perawatan payudara √
i. Cara menyusui yang benar √
j. Masalah dalam pemberian ASI √
3. Perubahan Fisiologis Masa Nifas
a. Perubahan sistem reproduksi √
b. Perubahan sistem pencernaan √
c. Perubahan sistem perkemihan √
d.Perubahan sistem musculuskeletal/diastasis rectie √ 24
abdominis
e. Perubahan sistem endokrin √
f. Perubahan tanda-tanda vital √
g. Perubahan sistem kardiovaskuler √
4. Adaptasi Psikologis Ibu dalam Masa Nifas
a. Adaptasi psikologis ibu masa nifas √
10
b. Post partum blues √
c. Kesedihan dan duka cita √
Total 92

Total skor mahasiswi 92, maka indikator pemahaman materi asuhan kebidanan ibu nifas
pertemuan 1-3 adalah A (baik).

10 |P e n i l a i a n D i r i
DAFTAR PUSTAKA

Jihad, Asep. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo

Rasyid, Harun. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan.

Bandung: Imperial Bhakti Utama

11 |P e n i l a i a n D i r i

Anda mungkin juga menyukai