Oleh :
Triana Ulfa Nur Aziza
NIM. R1115088
1 |P e n i l a i a n D i r i
PENILAIAN DIRI
2 |P e n i l a i a n D i r i
telah mereka pelajari dan mengidentifikasi kebutuhan yang mereka perlukan untuk
perencanaan pembelajaran tahap berikutnya.
3 |P e n i l a i a n D i r i
C. LINGKUP PENILAIAN DIRI
REFLEKSI DIRI
Apa yang pernah saya pelajari?
Apa yang saya temukan setelah saya
melakukan hal tersebut?
Apa hasil yang saya rasakan setelah
saya mempelajari hal tersebut?
TARGET PENCAPAIAN
Dalam hal apa saya membutuhkan perbaikan?
Apa langkah saya berikutnya?
Bagaimana cara agar saya bisa membantu diri saya
sendiri?
Bagaimana anda membantu saya?
Gambar 1 : Refleksi Diri, Penilaian Formatif Diri, Penilaian Sumatif Diri dan Target
Pencapaian
4 |P e n i l a i a n D i r i
Lingkup penilaian diri mampu memberi perbedaan antara penilaian formatif diri,
penilaian sumatif diri, refleksi diri dan target pencapaian. Refleksi diri merupakan
renungan belajar yang lebih estetika dan berfokus pada emosi, perasaan dan pemikiran.
Seorang peserta didik harus menanyakan dirinya “Apa yang pernah saya pelajari?”, “Apa
hasil yang saya rasakan setelah saya mempelajari hal tersebut?”
Proses penilaian diri harus berfokus pada proses dan hasil belajar. Penilaian
formatif diri harus melibatkan pertanyaan sebagai berikut, “Bagaimana cara belajar saya
agar lebih baik?”, “Bagaimana saya agar bisa berkembang?” dengan format dan
pertanyaan yang melibatkan penilaian diri yang berfokus lebih pada proses belajar sedang
berlangsung. Kelemahan yang ditemukan dalam proses berlangsung tersebut secara
otomatis dapat langsung diperbaiki. Setiap akhir suatu program atau proyek, lebih tepat
difokuskan dengan pertanyaan penilaian sumatif diri. Peserta didik harus menyatakan
dirinya, “Apa yang telah saya kerjakan?”, “Apa yang telah saya perbaiki?”, “Pada posisi
mana saya berada?”.
Refleksi diri, penilaian formatif diri, penilaian sumatif diri dan target pencapaian
adalah hubungan metakognisi yang akan membawa peserta didik lebih memiliki
kepercayaan dan pemahaman sendiri yang lebih luas. Proses refleksi dapat memberikan
kebijakan yang membuat peserta didik mampu merancang tujuannya sendiri. Peserta
didik dapat belajar untuk artikulasi apakah dirinya menyenangi materi pelajaran dan
merencanakan tindakan belajar selanjutnya.
Kesempatan peserta didik dan pendidik untuk merefleksi dan menilai diri adalah
dasar untuk mendorong dirinya untuk:
Bertanggungjawab terhadap kegiatan belajar mengajar
Mempromosikan pemikiran kritis
Membantu peserta didik menjadi terlibat secara aktif dalam proses pendidikannya
Dengan memberi kesempatan pada peserta didik dan pendidik untuk lebih banyak
merefleksi diri dan menilai prosesnya, maka peserta didik dan pendidik sama-sama dapat
mengembangkan keterampilannya dengan menganalisis gaya, kekuatan dan kelemahan
kegiatan belajar mengajarnya.
5 |P e n i l a i a n D i r i
1) Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai, yang berkaitan
dengan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor
2) Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan
3) Merumuskan format penilaian, dapat berupa penskoran, daftar tanda cek, atau skala
penilaian
4) Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri berdasarkan kriteria yang
disiapkan
5) Pendidik mengkaji sampel hasil penilaian secara acak, untuk mendorong peserta didik
melakukan penilaian secara cermat dan objektif, sampel antara 10% sampai 20%
untuk ditelaah dan dikoreksi, dan dilakukan penilaian ulang.
6) Menyampaikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan hasil kajian dari
sampel hasil penilaian yang diambil secara acak. Sebagai umpan balik pendidik dapat
mengembalikan seluruh hasil pekerjaan apabila peserta didik melakukan kesalahan
dalam penilaian.
1. Dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi
kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri
2. Peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka
melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan
yang dimilikinya
3. Dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur,
karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.
6 |P e n i l a i a n D i r i
Contoh 1: Instrumen Penilaian Diri
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
Aspek : Kognitif
Alokasi Waktu : Pertemuan 1-3
Nama Mahasiswi : Kelas/NIM :
Petunjuk : Beri tanda cek (√) di tempat yang disediakan untuk menilai
pemahaman anda dalam penguasaan materi secara jujur.
Tanggapan
No. Kompetensi Dasar Jumlah
1 2 3 4
1. Konsep Dasar Masa Nifas
a. Pengertian masa nifas
b. Tujuan asuhan masa nifas
c. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
d. Tahap masa nifas
e. Kebijakan program nasional masa nifas
2. Proses Laktasi dan Menyusui
a. Anatomi dan fisiologi payudara
b. Dukungan bidan dalam pemberian ASI
c. Manfaat pemberian ASI
d. Komposisi gizi dalam ASI
e. Upaya memperbanyak ASI
f. Tanda bayi cukup ASI
g. ASI eksklusif
h. Cara perawatan payudara
i. Cara menyusui yang benar
j. Masalah dalam pemberian ASI
3. Perubahan Fisiologis Masa Nifas
a. Perubahan sistem reproduksi
b. Perubahan sistem pencernaan
c. Perubahan sistem perkemihan
d.Perubahan sistem musculuskeletal/diastasis rectie
abdominis
e. Perubahan sistem endokrin
f. Perubahan tanda-tanda vital
g. Perubahan sistem kardiovaskuler
4. Adaptasi Psikologis Ibu dalam Masa Nifas
a. Adaptasi psikologis ibu masa nifas
b. Post partum blues
c. Kesedihan dan duka cita
7 |P e n i l a i a n D i r i
Indikator Penilaian :
A (baik) : Jika total skor 81-100
B (sedang) : Jika total skor 61-80
C (kurang) : Jika total skor ≤60
8 |P e n i l a i a n D i r i
Contoh 2: Pengisian Penilaian Diri
Petunjuk : Beri tanda cek (√) di tempat yang disediakan untuk menilai
pemahaman anda dalam penguasaan materi secara jujur.
No. Kompetensi Dasar Tanggapan Jumlah
1 2 3 4
1. Konsep Dasar Masa Nifas
a. Pengertian masa nifas √
b. Tujuan asuhan masa nifas √
18
c. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas √
d. Tahap masa nifas √
e. Kebijakan program nasional masa nifas √
2. Proses Laktasi dan Menyusui
a. Anatomi dan fisiologi payudara √
b. Dukungan bidan dalam pemberian ASI √
c. Manfaat pemberian ASI √
d. Komposisi gizi dalam ASI √
e. Upaya memperbanyak ASI √ 33
f. Tanda bayi cukup ASI √
g. ASI eksklusif √
h. Cara perawatan payudara √
i. Cara menyusui yang benar √
j. Masalah dalam pemberian ASI √
3. Perubahan Fisiologis Masa Nifas
a. Perubahan sistem reproduksi √
b. Perubahan sistem pencernaan √
c. Perubahan sistem perkemihan √
d.Perubahan sistem musculuskeletal/diastasis rectie √ 17
abdominis
e. Perubahan sistem endokrin √
f. Perubahan tanda-tanda vital √
g. Perubahan sistem kardiovaskuler √
4. Adaptasi Psikologis Ibu dalam Masa Nifas
a. Adaptasi psikologis ibu masa nifas √
8
b. Post partum blues √
c. Kesedihan dan duka cita √
Total 76
Total skor mahasiswi 76, maka indikator pemahaman materi asuhan kebidanan ibu nifas
pertemuan 1-3 adalah B (sedang).
9 |P e n i l a i a n D i r i
Contoh 3: Pengisian Penilaian Diri
Petunjuk : Beri tanda cek (√) di tempat yang disediakan untuk menilai
pemahaman anda dalam penguasaan materi secara jujur.
No. Kompetensi Dasar Tanggapan Jumlah
1 2 3 4
1. Konsep Dasar Masa Nifas
a. Pengertian masa nifas √
b. Tujuan asuhan masa nifas √
19
c. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas √
d. Tahap masa nifas √
e. Kebijakan program nasional masa nifas √
2. Proses Laktasi dan Menyusui
a. Anatomi dan fisiologi payudara √
b. Dukungan bidan dalam pemberian ASI √
c. Manfaat pemberian ASI √
d. Komposisi gizi dalam ASI √
e. Upaya memperbanyak ASI √ 39
f. Tanda bayi cukup ASI √
g. ASI eksklusif √
h. Cara perawatan payudara √
i. Cara menyusui yang benar √
j. Masalah dalam pemberian ASI √
3. Perubahan Fisiologis Masa Nifas
a. Perubahan sistem reproduksi √
b. Perubahan sistem pencernaan √
c. Perubahan sistem perkemihan √
d.Perubahan sistem musculuskeletal/diastasis rectie √ 24
abdominis
e. Perubahan sistem endokrin √
f. Perubahan tanda-tanda vital √
g. Perubahan sistem kardiovaskuler √
4. Adaptasi Psikologis Ibu dalam Masa Nifas
a. Adaptasi psikologis ibu masa nifas √
10
b. Post partum blues √
c. Kesedihan dan duka cita √
Total 92
Total skor mahasiswi 92, maka indikator pemahaman materi asuhan kebidanan ibu nifas
pertemuan 1-3 adalah A (baik).
10 |P e n i l a i a n D i r i
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan.
11 |P e n i l a i a n D i r i