A.

CARA KERJA
Cara kerja dari alat pengering tipe tray dryer pertama udara disirkulasikan dengan
kecepatan 7-15 ft/detik. Alat yang digunakan untuk mengatur sirkulasi udara biasanya
adalah fan (kipas). Udara sebelum dialirkan menuju rak dialirkan terlebih dahulu
menuju pemanas untuk menurunkan nilai kelembaban nisbinya dan untuk menaikan
nilai temperaturnya. Temperatur udara yang dipanaskan biasanya bisa diatur
tergantung pemakaiannya, bahan apa yang akan dikeringkan. Rentang suhu udara
pada tray dryer biasanya 80 – 180 oC. Arah dari aliran udara panas bisa dari bawah
keatas, atau dari atas kebawah. Kemudian aliran udara panas dilarikan menuju screen,
tujuannya agar udara pemanas merata memenuhi seluruh level dari rak. Lalu udara
panas dilarikan menuju rak yang terdapat material yang akan dipanaskan. Luas dari
wadah material biasanya 200-400 cm2. Pada tray dryer ini transfer panas terjadi
dengan konveksi dari udara menuju material, dan konduksi dari wadah menuju
material walau panas yang dikonduksikan sangat kecil. Udara panas yang sudah
digunakan pemanasan nilai lembab nisbinya akan naik, lalu dilairkan menuju udara
pembuangan (exhaust). Tray dryer juga bisa dioperasikan dengan kondisi vakum,
operasi ini sering digunakan untuk pengeringan secara tidak langsung. Pengeluaran
uap air pada operasi vakum menggunakan pompa vakum.

B. APLIKASI
Mesin pengering rak atau tray dryer merupakan tipe mesin pengering yang digunakan
untuk mengeringkan berbagai produk. Beberapa produk atau bahan baku yang dapat
dikeringkan seperti jagung, singkong, pelet, ikan, empon-empon, cabe, dan herbal, dan
bahan baku lainnya. Mesin pengering model rak merupakan salah satu solusi untuk
mengatasi masalah pengeringan produk yang praktis dan mudah. Cuaca yang tidak
menentu merupakan hambatan bagi pelaku usaha khususnya pengusaha yang
memanfaatkan sinar matahari dalam mengeringkan produk. Mengeringkan berbagai
bahan baku sesuai kebutuhan tanpa harus bergantung pada cuaca salah satu impian
setiap pelaku usaha.