DISUSUN OLEH :
SUNDARI (15484020)
RIZKI PARSIYATI (1548402060)
REZKI WULAN SEPTIANI ( 1548402058)
TRI REZKI ALFISAPURI (15484020)
Laporan ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi
D-III Analis Farmasi dan Makanan Universitas Abdurrab
Disetujui Oleh
Penguji I Penguji II
Disahkan oleh:
Praktek Kerja Apotek (PKA) di Rumah Sakit Bersalin Annisa di Jalan Garuda No.
2018 dan dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Apotek tepat pada
waktunya.
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa materi, moril, informasi,
1. Ibu Ira Oktaviani RZ, M. Farm, Apt selaku ketua program Studi D III Analis
3. Ibu Rizky Amelya, S. Farm. Apt selaku Apoteker Pengelola Apotek Keluarga
4 Rumbai Pekanbaru.
i
6. Ayah dan ibunda serta keluarga yang telah memberikan motivasi dan
laporan ini.
Semoga Allah SWT memberikan pahala yang sebesar - besar nya atas
segala bantuan yang telah diberikan. Dalam laporan praktek kerja apotek ini,
penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan baik dari cara
penulisan maupun segi isi. Demi tercapainya kesempurnaan laporan praktek kerja
apotek ini dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang bersifat membangun. Demikian laporan praktek kerja lapangan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
2.7 Penggolongan Obat berdasarkan tanda Khusus ......................... 15
2.7.1 Penggolongan Obat berdasarkan pemakaian.................... 16
2.7.2 Berdasarkan Rute Penggunaan ........................................ 19
2.7.3 Berdasarkan Bentuk Sediaan ............................................ 19
2.8 Pengeluaran Obat di Apotek....................................................... 20
2.8.1 Pembelian Obat dengan Resep ......................................... 20
2.8.2 Pembelian Obat Tanpa Resep ......................................... 20
2.9 Pengarsipan Resep ...................................................................... 21
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 23
5.1 Kesimpulan................................................................................. 23
5.2 Saran .......................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 24
LAMPIRAN ................................................................................................ 25
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vvi
BAB I
PENDAHULUAN
a. Sejarah
tempat tidur dan akhir 2009 menjadi 16 unit tempat tidur. Peningkatan
tidur.
mulai dirintis sejak tahun 1996 dan mulai berjalan sebagai rumah sakit
bersalin sejak tahun 2012. Saat ini RSB Annisa menangani 2000 sampai
2400 pasien setiap tahunnya dengan omset rata - rata 350 juta rupiah.
sekitarnya.
1
b. Visi
c. Misi
kepuasan pelanggan.
kesehatan.
masyarakat.
spesialis bedah.
2
1.2 Tujuan Praktik Kerja Apotek
4. Untuk mengetahui penyimpanan dan tata cara penyusunan obat yang benar
3. Dapat mengetahui berbagai macam sediaan obat dan alat kesehatan yang
tersedia di apotek
3
4. Dapat meningkatkan wawasan keilmuan tentang situasi dalam dunia kerja
4
BAB II
mengetahui tata letak obat yang ada di Instalasi Farmasi dan turun
instalasi farmasi dan peraturan yang berlaku di RSB Annisa dari apoteker
pengelola instalasi farmasi tersebut. dalam hal ini setiap mahasiswa PKA
Farmasi tersebut dan bekarja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
2.2 Apotek
a. Pengertian apotek
5
sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya krpada masyarakat.
rangkap tiga dengan tiga warna yaitu warna putih (asli) diserahkan
kepada PBF obat yang akan dipesan, warna pink dan kuning
6
a. Pemesanan narkotika
apotek.
apotek.
7
b. Pemesanan Psikotropika
narkoba.
kesehatan.
8
Lembaran 4 biru ditujukan kepada BPOM.
memesan.
faktur ditanda tangani oleh Apoteker dan diberi stempel apotek. Jika
obat yang datang tidak sesuai dengan SP atau ada kerusakan fisik
sistem komputer dan dicatat pada kartu stok yang meliputi tanggal
mata, tetes telinga, dan gel disimpan pada lemari khusus dan disusun
9
secara lafabetis dan obat juga disimpan berdasarkan sifat Farmakologi
(Khasiat obat).
khusus yang tidak mudah dijangkau orang dan harus dalam keadaan
terkunci. Obat yang khusus pada suhu dingin dan sejuk disimpan
10
bulan). Arsip tersebut langsung dilaporkan oleh apoteker ke dinas
kesehatan setempat.
11
teknis krfarmasian, kemudian resep diproses dan obat disiapkan
2.5 Resep
berhak menulis resep adalah dokter, dokter gigi, dan dokter hewan
Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap. Jika resep tidak
12
penulis resep tersebut. Resep yang lengkap harus memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
13
Tanda det = detur untuk obat yang sudah diberikan
diberikan
Resep yang harus dilayani dahulu adalah PIM, Urgen, Statim, Cito
resep ditulis kata interliteretur dan berapa kali resep boleh diulang.
Misalnya tertulis iter 3x artinya resep dapat dilayani sebanyak 1+3 kali
Bila dokter tidak ingin resepnya yang mengandung obat keras tanpa
artinya tidak boleh diulang. Jadi resep yang tidak boleh diulang ialah
resep yang mengandung obat narkotika atau obat lain yang ditetapkan
14
oleh Menkes c.q. Dirjen. POM. Harus dengan resep baru ( Anief, 2008:
16).
boleh ada iterasi (ulangan); ditulis nama pasien tidak boleh m.i = mihi
ipsi = untuk dipakai sendiri, alamat pasien dan aturan pakai (signa) yang
jelas, tidak boleh ditulis sudah tahu pakainya (usus cognitus) (Anief,
2008: 16).
harus dengan resep baru. Resep-resep ini harus disimpan terpisah dari
2.6 Etiket
harus dilengkapi dengan etiket berwarna putih untuk obat dalam dan obat
Nama pasien
Aturan pemakaian
15
2.7 Penggolongan Obat Berdasarkan Tanda Khusus
a. Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dijual bebas dan tidak berbahaya,
Obat bebas tersebut dalam kemasan asli dan pabrik dengan disertai
Obat bebas terbatas diperoleh dari apotek. Dalam bungkus asli dan
pabrik dengan disertai lingkaran berwarna biru sesuai tanda obat bebas
terbatas. Disamping itu ada tanda peringatan dan nomor P. Nomor 1-6.
Obat yang termasuk dalam golongan obat terbatas (daftar W) yaitu obat
keras dengan batasan tertentu kandungan zat berkhasiat dan harus ada
c. Obat Keras
maksimum (DM) atau yang tercantum dalam daftar obat keras yang
lingkaran merah dan garis tepi hitam huruf K yang menyentuh garis
tepi.
d. Obat Psikotropika
16
pada susunan saraf pusat yang dapat menyebabkan perubahan khas
Fenetilina.
siklobarbital.
fenobarbital.
5. Obat Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik
17
atau perubahan keseadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
ganja.
garam-garam narkotika.
e. Obat Prekursor
18
keperluan rumahan dan produk jadi yang mengandung efedrin,
a. Obat Dalam
b. Obat Luar
Obat luar adalah obat yang tidak digunakan melalui mulut, secara
dan injeksi.
19
3.7.3 Berdasarkan Bentuk Sediaan
irigasi).
pasien, Setelah pasien membayar obat yang telah disetujui oleh kasir
narkotika diberi tanda garis merah dibawah nama obatnya dan dicatat
nomor resep, tanggal penyerahan, nama dan alamat pasien, nama dan
20
alamat dokter serta jumlah obat. Apotek tidak boleh nebgulang
resep asli.
setelah pasien setuju obat langsung dibayar oleh pasien dan uang
disimpan tersendiri.
21
Ada 4 jenis bundelan resep :
2. Obat Bebas
4. Obat Keras
22
BAB III
1.1 Kesimpulan
barang, pengiriman obat, dan peneluaran obat sudah sesuai dengan SOP dan
1.2 Saran
23
DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh.2008. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
24
Lampiran 1. Logo Obat
25
Lampiran 2. Peringatan Khusus pada Obat Bebas Terbatas
P no. 1 P no. 4
Awas! Obat Keras Awas! Obat Keras
Bacalah aturan memakainya Hanya untuk dibakar
P no. 2 P no. 5
Awas! Obat Keras Awas! Obat Keras
Hanya untuk kumur, jangan ditelan Tidak boleh ditelan
P no. 3 P no. 6
Awas! Obat Keras Awas! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar badan Obat wasir, jangan ditelan
26
Lampiran 3. Copy Resep
27
Lampiran 4. Kartu Stok
28
Lampiran 5. Surat Pesanan
29
Lampiran 6. Surat Pesanan Narkotika
30
Lampiran 7. Surat Pesanan Psikotropika
31
Lampiran 8. Surat Pesanan Prekursor
32
Lampiran 9. Etiket
Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Bersalin Annisa
Jl. Garuda No. 66 Telp. (0761) 848653
No: tgl:
Nama: Sendok makan
X Sehari Sendok teh
Sendok Obat
Sebelum/Sesudah makan
33
Lampiran 10. Singkatan Resep
34