BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal yaitu untuk melihat hubungan
beberapa variabel yang belum pasti, Umar (2008) menyebutkan desain kausal
variabel lain, dan juga berguna pada penelitian yang bersifat eksperimen dimana
RKH. Fuad Amin Imron dan kemudian pada saat pergantian kepemimpinan
mempengaruhi baik simultan maupun parsial terhadap kineja SKPD (Y). Adapun
jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Alat
barang, serta bagian sumber daya manusia (SDM) di seluruh SKPD. Dari situs
penelitian, sebab menurut peneliti SKPD tersebut yang cukup relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 98 orang.
yang seusai dengan tujuan penelitian. Kriteria dari sampel penelitian ini adalah :
berperan.
apa alat yang digunakan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer. Data
primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung. Jenis penelitiannya
kuisioner yang akan diantar langsung oleh penulis dengan 1 tahap yaitu dengan
definisi variabel operasional yang akan diteliti sebagai dasar dalam penyusunan
kuesioner penelitian :
47
Dengan indikator :
(Pernyataan no : 1 )
(Pernyataan no : 2)
no: 3)
: 4)
penggunaan anggaran
3) Pengelolaan Aset Milik Daerah (X3) semua barang/aset yang dibeli atau
milik daerah
kontirbusi ekonomi. Kinerja sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh
Model analisis regresi berganda dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut :
A = Konstanta
β1 + β2 + β3 = Koefisien regresi
ɛ = Error term
52
tes satu set dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya diukur. Azwar
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Dapat disimpulkan
Package For Social Sciences). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan
untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel
(Ghozali, 2013:45).
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Dapat disumpulkn
cara menghitung cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
regeresi berganda, maka perlu melakukan uji asusmsi klasik yang meliputi
autokorelasi hanyan dilakukan pada data time saries (runtutan waktu) dan tidak
perlu dilakukan pada data cross section seperti pada pelitian ini yang
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik
adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal, jadi uji normalitas bukan
noermalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P Plot, Chi square,
skeewness dan Kurtosis atau uji Kolmogorov Smirnov, Tidak ada metode yang
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorov-
Smirnov.
a. Nilai signifikan atau probabilitas < 0,05, maka distribusi data adalah
tidak normal
normal.
54
Bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara
variabel-variabel bebes dalam suatu model regresi berganda. Jika ada kolerasi
index (CI).
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Penelitian ini
digaram residual plot dibandingkan dengan hasil prediksi. Jika titik-titik sebar
regresi yang telah sesuai. Dengan signifikan α sebesar 5%, maka keputusan
yang akan diambil adalah jika signifikan < 0,05 maka Ho ditolak dan jika
adalah p value < 0,05, maka Ha diterima dan jika p value . 0,05 maka Ha ditolak.