I. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas sebagai
penyelenggara pelayanan kesehatan dan pelayanan publik wajib meningkatkan
aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan
derajat masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat bertanggung jawab untuk sebagai
menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan yang
disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan
masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
II. Latar belakang
Pesatnya perkembangan sains, iptek dan kemanusiaan, menciptakan
perubahan yang makin global, kompleks dan sulit diprediksi yang dapat
mempengaruhi perilaku masyarakat dan kualitas lingkungan yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat.
Demikian juga dengan perkembangan dan pertumbuhan penduduk secara
tidak langsung turut mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat dan
meningkatkan permasalahan kesehatan di masyarakat menjadi semakin variatif
dan menuntut penanganan yang tepat dan cepat. Kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan dengan meningkatnya perkembangan baik pendidikan,
social, ekonomi dan budaya memberikan pengaruh yang besar dalam
menentukan jenis-jenis layanan yang menjadi kebutuhan masyarakat.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum:
Tujuan umum kerangka acuan kegiatan tentang identifikasi kebutuhan
masyarakat terhadap kegiatan UKM puskesmas untuk meningkatkan
kepuasan masyarakat dan kualitas penyelenggaraan pelayanan yang
disediakan oleh Puskesmas.
2. Tujuan khusus:
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN GIZI 2018
UPT. PKM PENGUMBUK
Pelaporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dua kali yaitu pada saat
proses kegiatan dan di akhir kegiatan dan laporan tersebut selanjutnya
disampaikan kepada tim Penanggung jawab survey dan Kepala Puskesmas
IX. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan hasil survey didokumentasikan dalam bentuk :
1. Instrumen survey
2. Hasil survey
3. Pengolahan hasil
4. Penyajian hasil survey
Pelaporan dan evaluasi hasil survey dilakukan sesuai mekanisme pelaporan
kegiatan yakni:
1. Laporan dibuat berdasarkan inventarisir / pengelompokan hasil survey
2. Pelaporan dilaksanakan sebelum dan sesudah pelaksanaan suvey kepada
penanggungjawab survey dan Kepala Puskesmas.
3. Kepala Puskesmas melaporkan dan menyampaikan hasil survey dan
rencana kegiatan pada rapat lintas sektor dan menentukan langkah-
langkah perbaikan.
4. Evaluasi dilakukan dengan cara mengisi chek list dan dilakukan setelah
selesai kegiatan.