NIM : 125020300111051
disebutkan bahwa dalam melaksanakan audit atas laporan keuangan, auditor harus
memperoleh pengetahuan tentang bisnis yang cukup untuk dapat melaksanakan proses
audit dapat mengidentifikasi dan memahami peristiwa, transaksi, dan praktik, yang
keuangan atau atas laporan pemeriksaan atau laporan audit. Salah satunya adalah terkait
menilai terkait kemungkinan salah saji material dan risiko yang mungkin timbul pada
Auditor dapat memperoleh pemahaman terkait pengendalian internal klien dan risiko
pengendaliannya dari berbagai sumber , misalnya :
a. Pengalaman sebelumnya tentang entitas dan industrinya.
b. Diskusi dengan orang dalam entitas (seperti direktur, personel operasi senior)
c. Diskusi dengan personel dari fungsi audit intern dan review terhadap laporan auditor
intern.
d. Diskusi dengan auditor lain dan dengan penasihat hukum atau penasihat lain yang telah
memberikan jasa kepada entitas atau dalam industri.
e. Diskusi dengan orang yang berpengetahuan di luar entitas (seperti ahli ekonomi industri
badan pengatur industri, customers, pemasok, dan pesaing).
f. Publikasi yang berkaitan dengan industri (seperti statistik yang diterbitkan oleh
pemerintah survai, teks, jurnal perdagangan, laporan oleh bank, pialang efek, koran
keuangan).
g. Perundangan dan peraturan yang secara signifikan berdampak terhadap entitas
h. Kunjungan ke tempat atau fasilitas pabrik entitas.
i. Dokumen yang dihasilkan oleh entitas (seperti, notulen rapat, bahan yang dikirim kepada
pemegang saham dan diserahkan kepada badan pengatur, buku-buku promosi, Iaporan
keuangan dan laporan tahunan tahun sebelumnya, anggaran, laporan manajemen intern,
laporan keuangan interim, panduan kebijakan manajemen, panduan akuntansi dan sistem
pengendalian intern, daftar akun, deskripsi jabatan, rencana pemasaran dan penjualan).
2. Flowchart 2c
Mencatat 1 2 7
Mulai data
masuk
Mengecek Mengecek
barang di umur saldo jurnal
Memesan Membuat gudang piutang
melalui formulir pelanggan
telepon permintaan
penjualan YA Memproses
TDK
Diterima seluruh
5 ? informasi
FPP 3 penjualan
4
6 N Tidak
FPP3 ada dan
FPP ada pembelian
2 N Diserahkan
2 FPP ke
BOL 1
presiden
FPP N
Memesan Selesai
Inventory barang
2
Dilakukan 10
1 review
4 Melengkapi
Selesai data yang
diperlukan YA TDK 4
Diterima
FPP
mencoco ?
kan Mengirim 3
kembali
formulir ke Mengirimkan
5
bagian Tanda tangan
FPP faktur
4 penjualan faktur
3 penjualan
FPP
2 N 5 penjualan
FPP kepada
FPP1
pelanggan
FPP Menyiapkan
N 1
bill of lading Dikembalikan
N FPP
ke divisi
4 5 penjualan Selesai
5 Di BOL
BOL
3
stempel BOL2
8 4
BOL N
1
7 BOL 7
Menghubungi
pelanggan
4 Disertakan
BOL pada barang
yang dikirim Selesai
Mencocokan
faktur 2
9
penjualan BOL
3
4 Inventory FPP
FPP3 10 6
FPP
2
FPP
9 Update buku
besar
N pembantu
piutang
Selesai
Narasi (4.d)
Menstempel setiap cek “untuk disetorkan” bukti pembayaran kas yang menunjukkan
identitas pelanggan
Membuat slip deposit rangkap 2 dan cek untuk kemudian disetorkan ke bank
penjualan
Menerima bukti pembayaran bank rangkap 1 yang telah di validasi dari bagian kantor
treasuri
Mencocokan tanggal pembayaran setoran bank yang telah di validasi dengan daftar
pembayaran
Membandingkan total slip setoran bank dengan total bukti pembayaran kas, kemudian
Menyiapkan rekonsiliasi bank per bulan dengan memeriksa total penerimaan kas
Mencocokan tanggal dari daftar pembayaran, rekening Koran, slip setoran bank dan
rekonsiliasi bank
3) Divisi penjualan
Menerima daftar pembayaran 3 rangkap dan faktur penjualan dari bagian treasuri
Melihat tanggal jatuh tempo dari pelanggan, jika disetujui kemudian membuat bill of
lading
Mencocokan slip faktur penjualan individual dengan faktur penjualan dan bill of
lading
Daftar penjualan rangkap 1, faktur penjualan rangkap 2, dan bill of lading rangkap 4
4) Bagian controller
Menelusuri kembali penerimaan kas dan diskon penjualan kemudian di catat pada
Pelanggan seharusnya tidak perlu mengirim faktur penjualan yang mereka terima, karena
Pencatatan secara perpetual seharusnya mendebit piutang dan mengkredit penjualan, serta
Hanya menerima pembayaran cek merupakan suatu kerumitan tersendiri bagi pelanggan,
sebaiknya terdapat opsi lain untuk pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan, entah itu
Dokumen yang dibuat oleh bagian penjualan terlalu banyak, seharusnya jumlahnya di
sesuaikan dengan banyaknya divisi yang terlibat saja saat terjadi transaksi
Yang dapat dilakukan untuk melakukan penilaian pendahuluan terhadap risiko pengendalian
adalah dengan melakukan Tes Pengendalian (Test Of Control), sebagai dasar untuk
mengurangi biaya testing. Sampai pada fase ini auditor tidak mengetahui apakah identifikasi
kontrol telah berjalan dengan efektif, oleh karena itu diperlukan evaluasi yang spesifik.
Namun apabila risiko pengendaliannya tinggi maka Test Of Control nya dilewati dan
4. Bagaimana tes ada atas pengendalian tersebut dilakukan dalam audit ? Bagaimana
tes atas pengendalian yang mengindikasikan bahwa resiko berada di bawah level
Auditor dapat menggunakan tiga kategori berikut dalam menguji pengendalian yang
disebut sebagai teknik audit berbantuan computer / TABK (Computer Assisted Audit
Dengan teknik ini auditor menguji reliability dari computer generated information
dengan terlebih dahulu menghitung hasil yang diinginkan dari transaksi yang dimasukkan
dalam sistem, dan kemudian membandingkan hasil perhitungan dengan hasil proses atau
output.
bervariasi yang biasa juga disebut Computer Assisted Audit Technique (CAAT).. GAS
sering dipakai untuk melakukan substantive test dan digunakan test of control yang
terbatas. Sebagai contoh GAS sering dipakai untuk mengetes fungsi algoritma yang
Teknik ini fokus pada testing tahapan pemrosesan computerised, logic program,
edit routines dan program controls. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa jika program
pemrosesan dikembangkan dengan baik, dan memenuhi edit routines dan programme
check yang memadai, maka error dan kecurangan tidak akan mudah terjadi tanpa
terdeteksi.
5. Apakah yang harus dilakukan oleh Ruslan Gani untuk mengatasi masalah Conflict
Jika terdapat kecurigaan akan adanya kerjasama pihak-pihak terkait yang dapat
terkait dengan isu tersebut serta merancang pengujian pengendalian guna mendeteksi
tingkatan kemungkinan atas berbagai resiko yang sangat mungkin terjadi. Selain itu,
Sementara itu kemungkinan yang akan menjadi pendapat dari tim audit dan Arif
Pendapat dari pihak tim audit lebih pada aspek resiko bawaan yang semakin tinggi dan
sekaligus mengakibatkan resiko fraud juga melambung tinggi yang merupakan dampak
dari perencanaan auditnya. Sebagai tambahan, kemungkinan besar akan menambah poin
perusahaan.