Identitas jurnal
a. Judul Jurnal : hubungan antara factor factor resiko dan hipertensi di
Perak, Malaysia
b. Nama jurnal : Med J Malaysia
c. Autor : K W Loh, F Rani, T C Chan, H Y Loh, C W Ng, F M Moy
d. Latar belakang : Penyakit kardiovaskular (CVD) bertanggung jawab untuk
sepertiga dari semua kematian di seluruh dunia. Diperkirakan berjumlah sekitar 7,1
juta kematian per tahun mungkin disebabkan hipertensi. Hubungan hipertensi untuk
CVD telah mapan di banyak epidemiologi penelitian selama dekade terakhir 3 .
Hipertensi terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Malaysia
karena yang prevalensi yang tinggi dan faktor risiko penting untuk morbiditas dan
mortalitas kardiovaskular 4. Akibatnya, manajemen hipertensi tampaknya menjadi
salah satu utama tujuan terapeutik.
2. Metode penelitian :
metode sampling multi-stage
3. Sampel :
: Sebanyak 2.025 responden berusia 30 tahun dan atas
4. Hasil :
Secara total, 1.076 (54,9%) responden yang ditemukan
hipertensi. hubungan yang signifikan (p <0,001) dengan
hipertensi yang dicatat untuk meningkatkan usia, fisik yang rendah
aktivitas, obesitas BMI, tidak ada latar belakang pendidikan dan positif
riwayat keluarga hipertensi. Setelah disesuaikan untuk usia, jenis kelamin,
etnis, latar belakang pendidikan, riwayat keluarga, BMI,
aktivitas fisik, merokok dan diet, responden yang
riwayat keluarga obesitas dan memiliki positif memiliki kemungkinan yang lebih tinggi
untuk
hipertensi (OR: 2,34; 95% CI: 1,84-dan 1,96 (1,59-2,42)
masing-masing. Sebuah peningkatan yang signifikan (p <0,001) di risiko
hipertensi tercatat untuk usia. Mereka yang moderat
Kegiatan fisik yang 1,40 (1,04-1,78) kali lebih memiliki
hipertensi dibandingkan mereka yang aktif. Miskin skor diet dan
merokok tidak bermakna dikaitkan dengan peningkatan
risiko hipertensi
5. Pembahasan
CVD (Cerebral Vascular Disease) telah menjadi penyebab utama kematian di Malaysia
hampir 5 dekade. penelitian kohort berbasis populasi yang besar
menunjukkan peningkatan terus menerus, konsisten dan adanya
hubungan antara tekanan darah dan gejala sisa dari aterosklerosis.
risiko serangan jantung, gagal jantung, stroke dan meningkatnya gagal ginjal bersamaan dengan
meningkatnya tekanan darah. Ini
diperparah oleh faktor risiko tambahan seperti merokok,
diabetes mellitus dan dislipidemia. Dari hasil penelitian kesehatan nasional dan kematian
di Malaysia yang telah dilakukan pada tahun 2006 dan hasil prevalensi hipertensi yaitu
43% dari responden berusia lebih dari 30 tahun. Penelitian ini menggunakan metode yang
sama untuk mengukur tekanan darah yang diambil dari NHMS pada tahun 2006, dan
ditemukan pada prevalensi dari hipertensi di beberapa kelompok yang sama relatif lebih
tinggi di Perak yaitu 54,9% di tahun 2011. ini dapat dikaitkan dengan sampel besar peserta lansia
di sampel penelitian. Data dari NHMS III penelitian menunjukkan bahwa kategori wanita yaitu 17,4%
(95% CI: 16,7 – 18,0) dan laki-laki 10% (95% CI: 9,5-10,5).penelitian menunjukkan bahwa
meningkatnya prevalensi pada wanita 41,6% dan pria 22,7%. Perbedaan ini
dikaitkan dengan sampel usia penduduk yang berbeda dengan angka BMI. NHMS III menggunakan
ketetapan BMI dimana hal tersebut diikuti perbaikan angka WHO Expert Consultation for Asians.
Presentasi obesitas pada ras kaukasia sangat berhubungan erat dengan umur yang sama, jenis kelamin dan
angka BMI. Oleh karena, keluarga yang memiliki kelebihan berat badan mempuyai resiko lebih besar
terjadi penyakit hipertensi dibandingkan dengan dengan perokok, ketidaktahuan tentang pola diet dengan