Berat roda biasanya bias juga dianggap 30.000 lbs ( 15 ton) dan luas bidang
kontak 0.5 in2. Sehingga tegangan akibat beban pada permuakaan rel sangat tinggi
60.000 psi ( 4200 kg/cm2).
Dengan data tersebut diatas, maka dapat terlihat bahwa konstruksi track
harus dapat mereduksi beban atau mendistribusikan beban dari 60.000 psi menjadi
20 psi.
Urutan pendistribusian pada konstruksi Track adalah sebagai berikut :
BEBAN RODA
REL
PLAT PENDUKUNG REL
BANTALAN
BALAS
SUBGRADE
TANAH DASAR ASLI
Gambar Pendistribusian Beban pada konstruksi Track.
Untuk mendapatkan pendistribusian yang baik dari suatu Track, maka ada
beberapa persyaratan yang harus di capai oleh konstruksi Track tersebut :
a. Stiffnes (Kekakuan)
Kekauan atau tahanan terhadap deflection adalah suatu fungsi dari
tegangan lentur dan diukur oleh jumlah pelenturan dan oleh modulus of track
elasticity. Dengan membatasi kecepatan dapat mengurangi deflection.
Jadi setiap komponen pada konstuksi track ini mengambil bagian untuk
menahan beban. Dan tiap‐tiap komponen ini bias merupakan kelemahan dari
konstruksi track tersebut, terutama pada bagian subgrade dan balas akibat
pengaruh air.
b. Resilience or Elasticity (Daya Pegas atau Elastisitas)
Daya pegas atau elastisitas sangat diperlukan untuk mendapatkan
tumpangan yang lembut (a smoth ride) untuk log dan gerbong.
Daya pegas ini untuk preventive kerusakan pada roda, as, komponen‐
komponen log, gerbong dan untuk menyerap sentakan (shock), impact dan
getaran‐getaran.
Jika track terlalu kaku, maka perlu diberi karet atau bantalan kayu untuk
mendapatkan resilience.
c. Resistance to permanent Deformation (Tahanan terhadap Deformasi yang
Permanent).
Pelenturan yang melampaui akan cenderung kea rah deformasi yang
permanen, deformasi yang permanen pada track akan mengakibatkan
permukaan track yang bergelombang, dan selanjutnya dapat merubah geomerik
track.
d. Stability (Kekuatan)
Kekuatan track sangat diperlukan untuk menahan beban vertikal dan gaya
lateral.
Tiap komponen dari konstruksi track harus mampu menahan setiap gaya‐
gaya yang terjadi.
e. Adjustability (Mudah Menyesuaikan/Mudah Diatur)
Track harus merupakan konstruksi yang mudah diatur atu disesuaikan
dengan yang diinginkan .
Track harus mudah disesuaikan dengan kondisi Geometrik, cross level,
gage and aligment.
f. The Goal of The Track Constraction
Tujuan dari konstruksi track adalah :
Aman
Nyaman
Ekonomis