Anda di halaman 1dari 9

Banper (+Pr)

RESPONSI
Ahmad
Diaz
Alfian
Muhammad
Suhada
Arsyah
Satrio
Malinda Riski
D.S
Nugroho
Rifat Fadhila
Amali
BAB
I
PENETRASI BAHAN-
BAHAN BITUMEN
MAKSUD
Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan penetrasi bitumen
termasuk kategori keras atau lembek (solid atau semi solid), dengan cara memasukkan
jarum beban ke dalam bitumen pada suhu tertentu dan jangka waktu tetentu.
PROSEDUR PENGUJIAN

1. Siapkan benda uji bitumen, alat penetrasi, lalu masukan dalam air
2. Jarum dilepas dari alat petrasi lalu atur dial ke 0
3. Atur jarum sampai menempel dipermukaan bitumen
4. Nyalakan alat dan itung tiap 5 detik jarak 0,1 mm
5. Baca dan catat nilai dial
HASIL PENGUJIAN
Tabel 1.1 Pemeriksaan Penetrasi Bahan Bahan Bitumen
HASIL PENGUJIAN
Tabel 1.2 Penetrasi

NO Cawan (I) Cawan (II)


1. 49 mm 43,5 mm
2. 44 mm 47 mm
3. 44 mm 43 mm
4. 43 mm 51 mm
5. 43 mm 47 mm
Rata-rata 44,6 mm 46,3 mm
Rata-rata 45,45 mm
PEMBAHASAN

Dalam praktikum ini didapatkan nilai penetrasi untuk


cawan I sebesar 44,6 mm dan untuk cawan II sebesar 46,3 mm.
Sedangkan aspal atau bitumen yang digunakan yaitu AC 60 70.
adapun penyebab nilai penetrasi tidak mauk kategori
dikarenakan pada saat pengujian tempat atau posisi pengujian
langsung terkena hembusan udara dingin dari air conditioner
atau AC sehingga menyebabkan benda uji menjadi lebih keras.
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian angka penetrasi asphal untuk cawan I menunjukan nilai sebesar 446
Sedangkan untuk cawan II bernilai 463 Dan hasil pengujian ini tidak memenuhi syarat

Anda mungkin juga menyukai