20

BAB 1II
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (true
experimental research) experimental nyata bertujuan mengetahui pengaruh variasi
jarak, dan sudut terhadap efek kekasaran permukaan dan daya rekat cat pada proses
sanblasting pada kayu jati

3.2 Tempat Pelaksana

Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. PAL Indonesia (Persero) dan Laboratorium
Metalurgi dan Laboratorium Metrologi Universitas Brawjaya

3.3 Variabel Penelitian

Berikut ini variabel yang digunakan dalam penelitian

3.3.3 Variabel Bebas

Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi nilai dari suatu variabel
terikat, pada variabel ini peneliti dapat menentukan besarnya maupun harganya dapat
divariasikan untuk mendapatkan objek penelitian dari hubungan yang terjadi pada
variabel bebas dan variabel terikat. Besarnya variabel bebas dalam penelitian kali ini
adalah :
1. Sudut
Penelitian ini menggunakan sudut penembakan 70°, 80°,dan 90°
2. Jarak
Pada penelitian ini digunakan jarak 10 cm 15 cm dan 20 cm

3.3.4 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam
penelitian ini variabel terikat adalah kekasaran permukaan, dan daya rekat cat

20
 21

3.3.5 Variabel Terkontrol

Variabel terkontrol adalah variabel yang dijaga konstankan. Variabel penelitian ini
1. Tekanan
Penelitian ini menggunakan tekanan 7 bar.
2. Waktu penembakan
Penelitian ini menggunakan waktu 90 detik

3.4 Peralatan Penelitian

3.4.1Alat
Alat yang digunakan
1.kompresor

Gambar 3.1 : Kompresor

Spesifikasi

Merk : INGERSORLAND
Tekanan Max. : 220 psi (15 bar)
Daya : 5,5 PK / 3 K W
Motor : diesel
2 selang

Gambar 3.2 : Selang

21
 22

Spesifikasi
Merk : BLASTHOSE
Diameter : 1 inchi,
Bahan : polyurethane
Warna : hitam
Tekanan max : 12 bar
3 blasting pot

Gambar 3.3 : Blasting pot

Spesifikasi
Kapasitas : 125 kg
Input : angin dari kompresor
Output : pasir dan angin
Sifat : portable

4 nozzle
Spesifikasi
Type : Compresed Spot Diameter
Diameter : 6 mm

5 Dial Thickness Gauge

6 Coating Thickness Tester

22
 23

3.4.2Bahan Penelitian
1. Baja ST 42
Spesimen penelitian ini menggunakan Baja ST 42 dengan dimensi 100 x 50 x 10
mm.

5 0 mm
1 0 0 mm 0 mm
1

Sk al a 1:1

Gambar 3.5 Spesimen pengujian sandblasting

Sumber : Dokumentasi pribadi

2. Material abrasif, steel grit 40

Gambar 3.5 Steel grit 40

Sumber : Dokumentasi pribadi

3. Epoxxy
Spesifikasi
Merk Nippon : 3-IN-1 Primer Sealer
Jumlah Lapis : 1 (satu) lapis.
Daya Sebar Teoritis : 10 – 12 m2/liter/lapis.
Waktu Pengeringan :
Kering Sentuh : 15 menit.
Kering Keras : 1 jam.
Interval Pengecatan Selanjutnya : 2 jam.

4. Adhesive tape

23
 24

3.5 Skema instalasi Proses sandblasting

Gambar 3.6 Instalasi Sanblasting

Sumber : Dokumentasi pribadi

3.6 Prosedur Pengujian

Pada penelitian ini akan dilakukan seperti langkah-langkah sebagai berikut :
Prosedur pengujian Sanblasting :
1. Potong Baja ST 42 dengan dimensi 100 x 50 x 10 mm
2. Masukkan steel grid pada blasting pot
3. Nyalakan kompresor
4. Atur tekanan kompresor 7 bar
5. Atur posisi spesimen sesuai dengan variasi sudut45°, 75°,dan 90°, dan
jarak10cm,15cm dan 20cm yang telah ditentukan
6. Tembakkan material abrasif pada spesimen
Prosedur pengujian kekasaran :
Pada penelitian ini digunakanlah pengukuran kekasaran permukaan dengan
Surface Roughness Langkah – langkah pengerjaan dengan alat ini adalah :
1. Benda uji diletakkan pada meja datar.
2. Ujung dari dial indicator di set pada posisi stabil untuk melakukan pembacaan
skala tekanan tehadap permukaan benda uji
3. Tentukan seberapa panjang dari bagian benda ukur yang akan di uji kekasaran
permukaannya, nantinya panjang inilah yang akan di lewati oleh dial indicator.

24
 25

4. Apabila dial indicator telah melakukan pengukuran sepanjang jarak yang kita
tentukan, nilai kekasaran permukaan akan tercatat, dan dapat dilihat dalam
bentuk print out.
5. Sebelum dilakukan pengukuran, benda uji dan alat ukur telah diatur sehingga
sedapat mungkin tidak terdapat kesalahan dalam pengukuran.

Prosedur pengujian pull off

25