LATAR BELAKANG Dye Penetrant adalah salah satu dari pengujian tidak
merusak dengan menggunakan cairan penetrasi,
Non-destructive testing (NDT) merupakan pengujian pengujian ini merupakan pengujian yang sangat mudah
material tanpa merusak material tersebut. Pengujian dan sederhana. Pengujian ini dilakukan pada permukaan
tidak merusak ini tidak memerlukan banyak waktu. benda uji untuk melihat kecacatan pada permukaan luar.
Sehingga kegiatan praktikan berjalan semakin optimal. Proses penetrasi ini prinsipnya memanfaatkan daya
Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah kapilaritas. Kapilaritas juga berperan terhadap masuk
liquid penetrant testing. Dengan metode ini kita bisa dan keluarnya cairan penetrant dari kedalaman
mengetahui proses pengujian dengan detail dan diskontinuitas. Jika diskontinuitas sangat kecil
mengetahui kecacatan yang terdapat pada plat yang retakannya, maka kapilaritas akan membantu cairan
kita uji tanpa merusak plat tersebut. NDT dimanfaatkan untuk penetrasi kedalam retakan tersebut [2].
pada berbagai kegiatan industri, misalnya otomotif,
bagian mesin, penerbangan, peroketan, konstruksi, Material yang bisa diinspeksi dengan metoda liquid
struktur, jembatan, pemeliharaan, operasi, dan pabrik penetrant test yaitu material dengan permukaan yang
industri tanaman seperti nuklir. halus, bukan material yang berpori-pori seperti keramik,
karena akan bereaksi dengan cairan penetrant, bukan
Tujuan dari praktikum pengujian tidak merusak adalah komponen yang dilapisi karena akan menghalangi cairan
mampu mengetahui ada atau tidaknya retakan pada plat penetrant. Ada banyak jenis pengujian tidak merusak,
dengan memanfaatkan pengujian tidak merusak seperti liquid penetrant, magnetic particle, eddy current,
menggunakan metode liquid penetrants testing. ultrasonic, leak dan radiography. Berdasarkan tipe crack
Pengujian tidak merusak memiliki keunggulan pada pengujian tidak merusak dapat dibedakan dalam 2
dibandingkan pengujian merusak, seperti pengujian macam, yaitu inside crack dan surface crack. Inside
dapat langsung dilakukan pada benda kerja tanpa harus crack ada beberapa metode yang dapat digunakan,
mengambil sampel dari benda tersebut. Hal yang telah seperti radiography dan ultrasonic. Sedangkan untuk
didapatkan setelah melakukan percobaan praktikum surface crack dapat dilakukan dengan menggunakan
pengujian tidak merusak ini adalah praktikan mampu metode visual, liquid penetrant, magnetic particle, dan
mengetahui proses dan tahap-tahapan pengujian tidak eddy current. Prinsip kerja dari metode ini adalah cairan
merusak menggunakan metode liquid penetrants penetrant yang dialirkan pada sampel akan masuk
testing (dye penetrant). kedalam splatter yang ada karena adanya gaya
kapilaritas dan akan tertinggal didalam splatter itu [1].
Didalam percobaan praktikum pengujian tidak Setelah melakukan percobaan praktikum pengujian
merusak. Adapun alat, bahan, dan langkah-langkah tidak merusak ini, maka dapat diambil kesimpulan hasil
kerja yang dilakukan untuk melakukan percobaan dan diskusi dari percobaan yang telah dilakukan.
praktikum ini. Mengetahui cacat plat baja berdasarkan prinsip
kapilaritas naik atau turunnya permukaan zat cair pada
Alat : diskontinuitas. Setelah cairan developer disemprotkan,
1. Penggaris, kemudian cairan penetrant akan menarik keluar dari
2. Jangka sorong, dalam cacat ke permukaan sampel sehingga cacat dan
3. Kain lap, dan retakan terlihat dan mudah diamati.
4. Sikat besi.