Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK MATERIAL

I MESIN PERKAKAS

Oleh :
Risa Juan Anggraeni 120360034

Asisten Praktikum :

Nikson Simbolon (119360010)

Rini Ogus Delmita (119360039)

PROGRAM STUDI TEKNIK MATERIAL

JURUSAN TEKNOLOGI PRODUKSI DAN INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2021
Institut Teknologi Sumatera Kelompok 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................1
MESIN – MESIN PERKAKAS..........................................................................................................................2
1. Mesin Grinding................................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................7

Laporan Praktikum Teknik Material 1 Mesin Perkakas 1


MESIN – MESIN PERKAKAS
1. Mesin Grinding

Menggerinda silinder adalah salah satu proses pemotongan/ pengasahan  benda


kerja yang berbentuk silinder dengan menggunakan alat potong (batu gerinda) yang
berputar. Prinsip kerjanya ialah batu gerinda memotong benda kerja silinder dengan arah putaran
yang berlawanan.

Jenis-jenis Mesin Gerinda


Sesuai bentuk dan kegunaannya mesin gerinda dapat dikelampokan menjadi beberapa
macam yaitu :
 Mesin Gerinda Selindris

Mesin gerinda ini berfungsi untuk menggerinda permukaan silindris walaupun permukaan
tirus dan berbentuk sederhana dapat juga dilakukan oleh mesin gerinda tersebut.
 Mesin gerinda berdiri

Mesin gerinda ini berfungsi untuk menggerinda tool ( pahat ), bubut, skrap untuk
pekerjaan menggerinda benda yang kecil yang dijangkau oleh tangan.
 Mesin gerinda bangku

Mesin gerinda ini berfungsi untuk pengerjaan penggerindaan kecil. Bagian-bagian yang
terdapat pada mesin ini yaitu roda-roda gerinda
 Mesin Gerinda sabuk

Mesin gerinda sabuk ini berfungsi untuk melepas stok dan persiapan stok.

Sistem kerja mesin gerinda silindikal yaitu roda gerinda bergerak menuju benda kerja
untuk menghubungi dan dari pekerjaan setelah penggilingan selesai. Namun, dalam banyak kasus,
roda juga melintasi pekerjaan atau sebaliknya. Ada dua metode dasar untuk gerinda permukaan
dengan komponen seperti poros, as, silinder, dan gulungan. yaitu :
(1) Traverse grinding: Dalam melintasi grinding, pekerjaan membalasnya saat
roda berputar.Disini pekerjaan potong ukuran besar bisa ditumbuk dengan roda gerinda yang
kurang tebal.
(2) Plunge grinding: Dalam terjun penggilingan, roda dimasukkan ke dalam benda Kerja
berputar tapi ada gerakan reciprocating. Metode ini digunakan untuk Benda kerja yang relatif
singkat dan terutama dalam bentuk grinding mana beberapa profil pada benda kerja adalah
menjadi tanah.

- Bagian-Bagian dari Roda Gerinda

Setiap roda gerinda mempunyai dua komponen :


 Abrasive berfungsi sebagai pemotong/pengasah
 Bond berfungsi sebagai perekat yang mengikat butiran-butiran abrasive selama
pemotongan.

Bagian – bagian utama Mesin Gerinda Silinder


1. Kepala Utama (Head Stock)

Berfungsi Sebagai penghasil gerak putaran batu gerinda. Ada dua jenis kepala utama yaitu :
a. kepala utama dengan sudut yang dapat diatur  
b. kepala utama dengan sudut yang tidak dapat diatur.

2. Spindle Utama dan Pengontrol Gerakan Meja.


Digunakan untuk mengatur tebal pemakanan, lama gerakan meja, ukuran yang akan
digerinda, dan juga gerakan meja secara manual.

3. Kepala Lepas

Digunakan sebagai penyangga apabila mencekam benda kerja dengan dua senter.

4. Bed atau Meja


Sebagai tempat kedudukan kepala lepas dan spindle utama. Meja ini juga dapat diatur
menyudut.

Roda gerinda merupakan pahat/pisau penyayatnya dari mesin gerinda, hasilyang bagus
dapat dengan menggunakan tipe yang benar, putaran roda dalam kecepatan yang sesuai untuk benda kerja yang
sedang dikerjakan. Bila memilih batu gerinda perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:

a) Benda kerja yang digerinda.


b) Permukaan/hasil penggerindaan yang diinginkan.
c) Banyaknya benda kerja yang akan digerinda/tebal tipisnya benda kerjayang akan
dikurangi dalam penggerindaan.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih batu gerinda yangsesuai dengan
pekerjaan yang dikerjakan adalah:
a) Jenis penggerindaan.
b) Material (bahan) yang digerinda.
c) Jenis pengasah dan perekat.
Pengenalan Tombol-tombol :

Keterangan :
a. Spindel Utama
b. Spindel pengatur gerak meja
c. Tuas pembalik
d. Knob pengatur waktu
e. Pengaturan pemakanan bertahap
f. Pengunci spindle utama
g. Knob pengontrol kecepatan meja
h. Pengaturan pemberhentian kiri
i. Pengaturan pemberhentian kanan.
j. pengatur pemakanan otomatis
k. Tuas utama
l. Tuas otomatism.
m. Pengatur langkah
Pengoprasian Mesin Grinding

Cara Menghidupkan/menjalankan Mesi Grinding

1. Hidupkan mesin silindrical grinding dengan menekan swich menjadi on


2. Hidupkan hidrolik dari mesin dngan menekan kontrol hidrolik
3. Cari batas gerak batas batu gerinda dengan dengan cara menggerakkannya kedepan
secara manual menggunakan handle utama
4. Pasang benda kerja pada bed dan kepala lepas (tail stock)
5. Atur batas gerakan meja (wheel head) sesuai dengan panjang benda kerja, dan kunci
batas gerakan meja
6. Atur besar pemakan otomatis, kcepatan meja, dan atur lama pemberhentian setiap
melakukan pemakanan
7. Mulai untuk memutar benda kerja, lalu setting kecepatan dari putaran benda kerja
8. Nyalakan coolant ( pendingin)
9. Hidupkan batu gerinda
10. Cari titik nol terlebih dahulu dikedua sisi benda kerja sebelum mulai pemakanan
11. Setelah mendapatkan titik nol, lalu atur batas / angka besar pemakanan pada handle
utama pada posisi nol “0”,
12. Tentukan besar ukuran yang akan digerinda, lalu mulai melakukan penggerindaan .
DAFTAR PUSTAKA

JOOB SHEET, Prakek Kerja Bengkel TK II, POLITEKNIK NEGERI PADANG. 2012
COURSE NOTE, K3 dan Kesehatan Kerja, POLITEKNIK NEGERI PADANG. 2010

Anda mungkin juga menyukai