Anda di halaman 1dari 6

RESEARCH BASED LEARNING (RBL)

MOTOR LISTRIK SEDERHANA

LAPORAN
Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester I
mata kuliah Fisika Dasar II B
Tahun Akademik 2019/2020

Oleh
Kelompok: 4
Anggota:

Anindita Nanda Wiguna 119220201


Fachrully Ichsan 119220202
Faishal Defary 119220172
Ilham akbar 119220216
Muhammad Yahya Ayyashy
Mujahidan 119140134
Nadya Nurmadina 119220215

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2019/2020
Latar Belakang sekitar medan listrik. Pada motor listrik,
arah arus listrik selalu melalui medan
Kehidupan dan segala sesuatu yang
magnet dalam arah yang sama sehingga
terdapat di dalamnya merupakan hal yang
kumparan dapat terus berputar [1].
perlu dikelola dengan baik. Segala sesuatu
yang dikembangkan di muka bumi ini ialah Motor arus searah (DC) terdiri dari salah
untuk kepentingan manusia itu sendiri. satu jenis aktuator paling umum yang
Seiring dengan perkembangan teknologi dirancang ke dalam sistem elektro-mekanis.
yang semakin pesat, menjadikan manusia Hal itu merupakan cara yang sangat mudah
berlomba-lomba untuk mengembangkan dan murah untuk menciptakan gerakan atau
suatu alat untuk mempermudah kegiatan kekuatan [2]. Motor DC memerlukan suplai
yang dilakukan manusia. Tak terkecuali tegangan yang searah pada kumparan
motor listrik, yang mana alat ini diciptakan medan untuk diubah menjadi energi
untuk mempermudah aktivitas manusia. mekanik. Dalam motor dc terdapat dua
kumparan yaitu kumparan medan yang
Motor listrik sering ditemui di
berfungsi untuk menghasilkan megan
kehidupan sehari-hari, namun sering tidak
magnet dan kumparan jangkaryang
disadari penggunaannya seperti pada kipas
berfungsi sebagai tempat terbentuknya
angin, mesin bor, dan lain sebagainya.
gaya gerak listrik (ggl E). Jika arus
Motor listrik dapat mengubah energi listrik
dalam kumparan jangkar berinteraksi
menjadi energi mekanik. Hal ini bertujuan
dengan medan magnet, akan timbul
agar suatu alat yang digerakkan dapat
torsi (T) yang akan memutar motor. [3]
dibantu dengan energi listrik tanpa harus
menggerakkannya secara manual, yang Motor DC dengan penguat sendiri (self
mana hal tersebut membutuhkan tenaga dan excited) didefinisikan sebagai motor DC
tidak efisien. Dalam penerapannya, masih dimana arus kumparan medan diperoleh
banyak yang belum menyadari alat-alat dari sumber arus DC yang sama
yang menggunakan motor listrik dan belum dengan arus yang digunakan pada
memahami bagaimana motor listrik kumparan jangkar. Berdasarkancara
bekerja. menghubungkan kumparan medan dan
kumparan jangkar, secara umum
Berdasarkan uraian di atas, untuk itu
motor dc diklasifikasi dalam 3 macam,
dibuatlah suatu prototype untuk
yaitu :
mengetahui prinsip kerja dan perhitungan
motor listrik melalui percobaan motor 1. Motor Arus Searah berpenguat
listrik sederhana yang disusun dalam shunt(paralel)
“Laporan Research Based Learning (RBL) 2. Motor arus searah berpenguat seri
Motor Listrik Sederhana.” 3. Motor arus searah berpenguat kompon
[4]
Dasar Teori
Prinsip kerja motor DC ini adalah Arus
Motor listrik merupakan alat yang
mengalir melalui kumparan jangkar dari
berfungsi untuk mengubah energi listrik
sumber tegangan DC, menyebabkan
menjadi energi mekanik. Alat ini
jangkar beraksi sebagai magnet. Gambar
memanfaatkan perputaran dari kumparan
2.3 menjelaskan prinsip kerja motor DC
yang diakibatkan oleh adanya arus di
magnet permanen. 1. Pada posisi 1 arus Keterangan:
elektron mengalir dari sikat negatif menuju
F = Gaya Lorentz (N)
ke sikat positif. Akan timbul torsi yang
menyebabkan jangkar berputar berlawanan I =Aruslistrik (A)
arah jarum jam. 2. Ketika jangkar pada
L = Panjangkawat (m)
posisi 2, sikat terhubung dengan kedua
segmen komutator. Aliran arus pada B = Medan magnet (T)
jangkar terputus sehingga tidak ada torsi
Arah dari gaya ini dapat ditentukan
yang dihasilkan. Tetapi, kelembaban
dengan kaidah tangan kanan. Posisi tangan
menyebabkan jangkar tetap berputar
kanan yaitu ibu jari tegak lurus terhadap jari
melewati titik netral. 3. Pada posisi 3, letak
telunjuk dan jari tengah. Arah medan
sisi jangkar berkebalikan dari letak sisi
magnet diwakili oleh jari telunjuk, arah arus
jangkar pada posisi 1. Segmen komutator
diwakili oleh ibu jari, dan Gaya Lorentz
membalik arah arus elektron yang mengalir
diwakili oleh jari tengah [7].
pada kumparan jangkar. Oleh karena itu
arah arus yang mengalir pada kumparan Gaya yang membuatnya berputar adalah
jangkar sama dengan posisi 1. Torsi akan gaya yang dikerahkan oleh sebuah medan
timbul yang menyebabkan jangkar tetap magnetik pada sebuah konduktor
berputar berlawanan arah jarum jam. 4. pengangkut arus. Gaya magnetik pada
Jangkar berada pada titik netral. Karena muatan yang bergerak didalam konduktor
adanya kelembaman pada poros jangkar, itu ditransmisikan ke bahan konduktor dan
maka jangkar berputar terus-menerus[5] konduktor itu secara keseluruhan
mengalami sebuah gaya yang
Kaidah tangan kanan Gaya magnetik
didistribusikan sepanjang kawat itu [8].
pada partikel bermuatan yang bergerak
melalui suatu medan magnetik ialah bahwa Pada percobaan ini motor listrik yang
gaya tersebut selalu tegak lurus terhadap dibuat ialah jenis DC dengan sumber
kecepatan partikel. Karena F tegak lurus baterai. Motor listrik arus searah jenis DC
terhadap v maupun B, maka gaya tersebut adalah jenis motor listrik yang beroperasi
akan tegak lurus terhadap bidang yang dengan sumber tegangan arus listrik searah
dibentuk oleh kedua vektor ini. Arah F (Direct Current). Motor listrik bekerja
diberikan oleh begitu v diputar kearah B dengan prinsip Gaya Lorentz. Gaya Lorentz
[6]. adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan
listrik yang bergerak atau oleh arus listrik
Magnet permanen pada motor DC
yang berada dalam suatu medan magnet.
disebut stator (bagian yang tidak berputar)
Arus listrik dalam medan magnet akan
dan kumparan kawat tembaga disebut rotor
memberikan gaya jika kawat yang
(bagian yang berputar). Saat kumparan
membawa arus dibengkokkan menjadi
yang dialiri arus berada di suatu medan
sebuah lingkaran/loop. Salah satu sisi loop
magnetik, kumparan tersebut mengalami
didekatkan dengan sisi loop sehingga sisi-
gaya. Gaya yang bekerja pada kumparan ini
sisi loop mendapatkan gaya yang
disebut Gaya Lorentz yang dapat dihitung
berlawanan. Gaya yang berlawanan ini
melalui persamaan:
akan menghasilkan tenaga putar/torsi untuk
F=ILB memutar kumparan. Persamaan umum [9]:
Besar GGL induksi motor listrik: Cara Kerja
Ɛ = N B A ω sin ω t 1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memotong kawat tembaga dengan
Besar Gaya Lorentz:
panjang sesuai kebutuhan sebanyak dua
F = i l B sin θ buah
3. Mengupas lapisan ujung-ujung kawat
Gaya Lorentz membentuk koppel,
tembaga sampai terbuka atau berwarna
dengan momen putar:
silver
τ = F s = i l B sin θ 4. Merangkai atau menyambungkan kawat
tembaga dengan baterai menggunakan
Untuk N lilitan momen koppel menjadi:
kabel di kutub negatif dan kutub positif
τ = N i l B sin θ atau τ = N i B A sin θ 5. Membuat kumparan lilitan berbentuk
bulat, lalu amplas lapisan kedua
dimana :
ujungnya sampai cat pada tembaga
Ɛ = besar GGL induksi (volt)
hilang
ω = kecepatan sudut (rad/s)
6. Menyimpan alat-alat yang sudah
N = banyak lilitan
disiapkan ke dalam wadah
F = Gaya Lorentz
7. Menyimpan magnet di bawah kumparan
B = besar medan magnet (Tesla)
yang dialiri listrik
t = waktu (s) A = luas alas (m2)
8. Meletakkan kumparan lilitan di
i = arus (ampere)
kumparan yang dialiri listrik atau di atas
magnet disimpan
Desain Alat 9. Menganalisis apa yang terjadi

Alat dan Bahan


1. Kawat tembaga
2. Magnet
3. Baterai
4. Alas
5. Selotip
6. Amplas
7. Kabel
8. Gunting

Gambar 2 Rangkaian Alat


Perhitungan

𝑃 = 𝜔. 𝜏

𝑃 = 𝐼. 𝑣

𝜏 = 𝑁. 𝐼. 𝜋. 𝑟 2 . 𝐵

Gambar 1 Alat dan Bahan


𝑣 ketidakakuratan dalam pengukuran medan
𝜔=
𝑁. 𝜋. 𝑟 2 . 𝐵 magnet, kesalahan teknis saat merakit alat,
Tabel 1 Data Kecepatan Sudut dengan dan ketidaktepatan penggunaan
Variasi Tegangan ukuran/kapasitas baterai atau magnet.

N v 𝝎 Selain itu juga, berdasarkan hasil


1.5 99278.45 perhitungan dan percobaan, dapat diperoleh
4 hubungan tegangan dan banyak kumparan
3 198556.91
terhadap kecepatan sudut. Tegangan
berbanding lurus dengan kecepatan sudut
Tabel 2. Data Kecepatan Sudut dengan motor listrik. Hal tersebut dibuktikan
Variasi Kumparan
dengan percobaan dengan variasi tegangan
N v 𝝎 dan perhitungan secara teoritis. Banyak
4 198556.91 kumparan berbanding terbalik dengan
8 3 99278.45 kecepatan sudut motor listrik. Banyak
12 66185.64 kumparan mengakibatkan torsi bertambah
yang malah membuat kecepatan semakin
kecil. Hal tersebut dibuktikan dengan
Tabel 3. Data Pengamatan Kualitatif percobaan dengan variasi tegangan dan
Kecepatan Sudut Motor Listrik dengan perhitungan secara teoritis.
Variasi Tegangan
Pada saat percobaan dengan variasi
N v Data
tegangan, terjadi peristiwa loop kawat tidak
1.5 Berputar
berputar. Hal ini dapat disebabkan oleh
4 Berputar
3 gaya yang dihasilkan tidak dapat menopang
lebih cepat
pertambahan massa loop kawat tersebut.
Kesimpulan
Tabel 4. Data Pengamatan Kualitatif
Kecepatan Sudut Motor Listrik dengan 1. Kecepatan sudut motor listrik yang
Variasi Jumlah Kumparan menggunakan :
a. 4 kumparan dengan tegangan 1,5
N v Data
volt adalah 99278,45 rad/s.
4 Berputar
b. 4 kumparan dengan tegangan 3 volt
Tidak
8 adalah 198556,91 rad/s.
3 Berputar
c. 8 kumparan dengan tegangan 3 volt
Tidak
12 adalah 99278,45 rad/s.
Berputar
d. 12 kumparan dengan tegangan 3 volt
adalah 66185,64 rad/s.
Analisis
2. Hubungan banyak kumparan dan
Berdasarkan hasil perhitungan,
tegangan dengan kecepatan sudut,
kecepatan sudut secara teoritis bernilai
yaitu:
sangat besar, tetapi saat percobaan
a. Semakin banyak kumparan yang
kecepatan sudut yang terlihat tidak terlalu
digunakan, semakin kecil
besar. Hal ini dapat diakibat karena
b. besar kecepatan sudut motor listrik.
c. Semakin besar tegangan yang [9] D. S. Palupi, Suharyanto, and
digunakan, semakin besar juga Karyono, Fisika Untuk Kelas XI SMA dan
d. kecapatan sudut motor listrik. MA. 2009.
[10] Carryer, Kenny dan Ohline,
3. Kriteria motor listrik yang dapat melaju
“Chapter 19:Permanent Magnet DC Motor
konstan dalam 1 menit adalah motor
Characteristics", 2003.
listrik yang mengunakan 4 kumparan
dengan tegangan 3 volt.

Daftar Pustaka
[1] Hardriyansyah, “PEMANFAATAN
MOTOR LISTRIK SEDERHANA
DALAM MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS IX SMP
NEGERI 1 SUNGGUMINASA
KABUPATEN GOWA SULAWESI
SELATAN Skripsi,” Universitas ISlam
Negeri Alauddin Makassar, 2012.
[2] R. H. Bishop, “Introduction to
mechatronics,” Eng. Handbook, Second
Ed., no. Dc, pp. 179-1-179–9, 2004.
[3] Nalaprana Nugroho, “ANALISA
MOTOR DC (DIRECT CURRENT)
SEBAGAI PENGGERAK
MOBILLISTRIK,” Mikrotiga, vol. 2, 2015.
[4] S. Agustina, “KLASIFIKASI
MOTOR DC,” Mikrotiga, vol. 2, no. 1, pp.
40–46, 2015.
[5] S. Rudi, “Penggunaan Motor DC
Untuk Membantu Aktivitas Manusia,”
Mater. Sci. Eng., pp. 2–4, 2018.
[6] A. S. Aip Sariudin, Dede Rustiawan
K, “Praktis Belajar Fisika.” pp. 153–235,
2007.
[7] A. Hughes and B. Drury, Electric
Motors and Drives. 2013.
[8] A. Issetyorini, “Gaya Gerak Listrik
Pada Motor AC,” pp. 3–6.

Anda mungkin juga menyukai