Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PROGRESS PENGERJAAN UAS

PENGANTAR KOMPUTER DAN SOFTWARE II

PEMROGRAMAN C++ DENGAN TEORI MATEMATIKA DAN KIMIA

Disusun Oleh :

Risa Juan Anggraeni (120360034)

120360034
1
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................3
1.2 Tujuan...........................................................................................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................................4
2.1 Pengertian Coding.......................................................................................................................4
2.2 Pengertian Flowchart...................................................................................................................4
2.3 Fungsi Flowchart...........................................................................................................................4
2.4 Jenis-Jenis Flowchart....................................................................................................................4
2.5 MATEMATIKA (Perkalian Matriks)................................................................................................6
2.6 KIMIA (Mencari Mol )...................................................................................................................7
BAB 3. ANALISIS PROGRAM....................................................................................................................9
3.1 Penjelasan Program......................................................................................................................9
3.2 Flowchart......................................................................................................................................9
3.3 Running Program........................................................................................................................11
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................................................13
4.1 Kesimpulan.................................................................................................................................13
4.2 Saran...........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................14

120360034
2
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di zaman yang super canggih ini teknologi mampu mengubah seluruh dunia. Mulai dari
pekerjaan yang mudah sampai sulit pun dapat diatasi dengan teknologi. Di dalam
penggunaan teknologi tentu saja memerlukan program yang dirancang agar dapat
membantu pekerjaan dan menyelesaikan suatu masalah.

Menurut Wikipedia pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki


(debug), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer. Kode ini ditulis
dalam berbagai bahasa pemrograman. Untuk membuat sebuah program, dibutuhkan
keterampilan dalam menguasai bahasa pemrograman.

Pemrograman sistem operasi banyak jenisnya. Dari semua yang ada salah satu yang
paling terkenal ialah windows. Hal ini karena tampilan dari windows sendiri sangat bagus.
Selain itu hampir semua jenis laptop yang ada di dunia menggunakan windows.

Pada kesempatan kali ini kita menggunakan bahasa pemrograman C++. Bahasa
pemrograman C++ berasal dari bahasa C yaitu C dan C++. Pada bahasa C masalah
diselesaikan dengan membagi-bagi masalah ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil.
Sedangkan pada bahasa C++ masalah diselesaikan dengan membagi-bagi masalah kedalam
kelas-kelas.

1.2 Tujuan
Tujuan dari pemrograman ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana membuat program C++


2. Untuk mengetahui bagaimana membuat flowchart
3. Untuk mengetahui penerapan materi-materi dasar mafiki di program C++
4. Sebagai tugas besar mata kuliah PKS 2

120360034
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Coding

Coding merupakan proses pengolahan kode yang menggunakan bahasa


pemrograman, dari mulai menuliskannya, memperbaikinya, hingga memeliharanya. Kode
yang dimaksud adalah perangkat pembangun suatu program komputer. Sementara itu,
bahasa pemrograman adalah suatu stkamur yang berfungsi memberikan perintah kepada
komputer. Bahasa jenis ini terdiri dari suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantic,
sehingga program-program komputer bisa terdefinisi. Di antara bahasa pemrograman
yang paling populer di Indonesia di antaranya Java, PHP, C, Visual Basic, Python, C++,
JavaScript, C#, Objective-C dan ActionScript. (Ratna Patria, 2019)

2.2 Pengertian Flowchart


Flowchart (diagram alir) adalah suatu jenis diagram yang merepresentasikan
algoritma atau langkah-langkah instruksi yang berurutan dalam suatu sistem. Flowchart
biasanya digunakan sebagai bukti dokumentasi untuk menjelaskan gambaran logis
sebuah sistem yang akan dibangun kemudian diberikan kepada programmer, dengan
begitu, flowchart dapat membantu untuk memberikan solusi terhadap masalah yang bisa
saja terjadi dalam membangun sistem. Pada dasarnya, flowchart digambarkan dengan
menggunakan simbol-simbol. Setiap simbol mewakili suatu proses tertentu, adapun
untuk menghubungkan satu proses ke proses selanjutnya selanjutnya digambarkan
dengan menggunakan garis penghubung. (M. Alfif Dalma, 2020)

2.3 Fungsi Flowchart


Flowchart memiliki fungsi diantaranya adalah untuk menggambarkan,
menyederhanakan suatu rangkaian proses atau prosedur sehingga dapat mudah
dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses.

Dengan adanya flowchart ini, setiap urutan proses dapat digambarkan secara jelas,
maka dari itu ketika ada penambahan proses baru dapat dilakukan dengan mudah
menggunakan flowchart ini, jika flowchart sudah selesai dibuat, maka giliran programmer
yang akan menerjemahkan desain logis tersebut kedalam bentuk program dengan
berbagai bahasa pemrograman yang telah disepakati.

2.4 Jenis-Jenis Flowchart


Flowchart terbagi menjadi lima jenis, yaitu :

1. Flowchart Sistem (System FLowchart)

Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan
didalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur
yanhg ada di dalam sistem.

2. Flowchart Paperwork / FLowchart Dokumen (Document Flochart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart
Paperwork juga sering disebbut Flowchart Dokumen.
120360034
4
3. Flowchart Skematik (Schematic FLowchart)

Flowchart Skematik merupakan bagan yang mirip dengan Flowchart Sistem yang
menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Perbedaannya bukan hanya
menggunakan simbol-simbol flochart standar, tetapi juga menggunakan gambar-
gamabar komputer, peripheral, from-from atau peralatan lain yang digunakan dalam
sistem.

4. Flowchart Program (Program Flochart)

Flowchart Program merupakan bagan yang menjelaskan keterangan lebih rinci


tentang langkah-langkah dari proses program. Flowchart Program juga dihasilkan dari
Flowchart Sistem.

5. Flowchart Proses (Proses Flowchart)

Flowchart Proses merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri.
Flowchart juga digunakan untuk memecah dan menganalisis langkah-langkah
selanjutnya dalam suatu prosedutr atau system. (Dream High, 2012)

(Dimas Rizki, 2019)

2.5 MATEMATIKA (Perkalian Matriks)

a. Pengertian Perkalian Matriks

Perkalian Matriks yaitu suatu operasi biner yang dapat menghasilkan suatu matriks
dari dua matriks dengan entri dalam suatu medan tertentu, atau secara lebih umum
dalam suatu gelanggang atau bahkan suatu semigelanggang.

b. Sifat – Sifat Perkalian Matriks

Perkalian Matariks juga mempunyai beberapa sifat tertentu yaitu sebagai berikut :

 Sifat komutatif terhadap penjumahan : A + B = B + A


 Sifat assosiatif terhadap penjumlahan : (A + B) + C = A + ( B + C)
 Sifat matriks nol : A + 0 = A
 Sifat lawan matriks : A + (-A) = 0
 Sifat asoasiatif terhadap perkalian : (AB) C = A (BC)
 Sifat distributif kiri : A(B + C) = AB + AC
 Sifat distributif kanan : (A+B) C = AC + BC
 Sifat perkalian dengan konstanta : k(AB) = (kA)B = A (kB), dimana k konstanta real
 Sifat perkalian dengan matriks satuan : AI = IA = A

c. Jenis – Jenis Perkalian Matriks

Perkalian Matriks juga terdapat beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

1. Matriks Baris

120360034
5
Matriks Baris adalah matriks yang hanya mempunyai satu baris saja. Pada
umumnya, ordo dari matriks baris berbentuk 1 x n dengan n menentukan banyak
kolom dari matriks baris tersebut.

2. Matriks Kolom

Matriks Kolom adalah matriks yang hanya mempunyai satu baris saja. Pada
umumnya, ordo dari matriks kolom berbentuk m x 1 dengan m menentukan banyak
baris matriks kolom tersebut.

3. Matriks Nol

Matriks Nol adalah matriks yang semua komponennya bilangan nol. Matriks
nol dinotasikan dengan Om x n.

4. Matriks Persegi

Matriks Persegi adalah matriks yang memiliki banyak baris yang sama dengan
banyak kolomnya. Bentuk umumnya notasi matriks ini adalah An x n. Dengan n
menyatakan banyak baris dan banyak kolom yang sama. Matriks persegi A biasa
juga disebut sebagai matriks persegi berordo n.

5. Matriks Segitiga Atas :

Matriks Segitiga Atas adalah matriks persegi yang semua komponen dibawah
diagonal utamanya adalah nol.

6. Matriks Segitiga Bawah

Matriks Segitiga Bawah adalah matriks persegi yang semua komponennya


diatas diagonal utamanya adalah nol.

7. Matriks Diagonal

karena sudah mempunyai persyaratan banyak baris sama dengan banyak


kolom. Suatu matriks persegi disebut sebagai matriks diagonal jika semua
komponen diagonal utamanya tidak nol dan semua komponen lainnya nol.

8. Matriks Skalar

Matriks Skalar adalah matriks diagonal yang semua komponen diagonal


utamanya merupakan bilangan yang sama.

9. Matriks Identitas

Matriks Identitas adalah matriks diagonal yang semua komponen diagonal utamanya
1. (Azzahra Rahmah, 2019)

2.6 KIMIA (Mencari Mol)


Mol merupakan jumlah tertentu untuk menyatakan banyaknya suatu zat yang berukuran
mikroskopis. Satu mol menunjukkan banyaknya partikel yang terkandung dalam suatu zat
yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram atom C-12. Memang, ada berapa

120360034
6
sih partikel dalam 12 gram atom C-12? Seorang ilmuwan bernama Avogadro berhasil
menghitung banyaknya partikel dalam 12 gram atom C-12, yaitu sebanyak 6,02 ×
1023 partikel. Sungguh besaran yang tidak dapat dijangkau dengan indera manusia. Bilangan
tersebut lebih dikenal sebagai bilangan Avogadro. Untuk 1 mol zat mengandung 6,02 ×
1023 partikel. Dengan demikian, hubungan antara jumlah mol dan jumlah partikel
dirumuskan sebagai berikut.

Massa Molar
Massa molar adalah massa satu mol zat yang nilainya sama dengan massa atom relatif (Ar) pada atom dan
massa molekul relatif (Mr) pada senyawa. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

 
Volume Molar
Volume molar ini biasanya berlaku pada gas. Volume molar menunjukkan volume 1 mol gas pada suhu dan
tekanan tertentu. Pada kondisi standar (suhu 0o C dan tekanan 1 atm), volume molar gas bernilai 22,4 L.
secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Perhatikan contoh soal berikut.


Tentukan volume dari 2 mol O2 pada kondisi STP!
Pembahasan:
Pada kondisi STP (standar), volume molar gas O2 dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, volume molar O2 pada kondisi STP adalah 44,8 L.


Quipperian harus ingat, bahwa persamaan di atas hanya berlaku pada kondisi STP (standar). Jika tidak
berada pada kondisi STP, volume molar gas bisa ditentukan dengan rumus berikut.
1) Saat berada pada kondisi To C dan tekanan P atm, gunakan persamaan berikut.

Keterangan:
P = tekanan (atm);
V = volume (liter);
n  = jumlah mol;
R = konstanta gas ideal (0,082 L.atm/mol.K);
T = suhu gas (K); dan
1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg.
2) Saat berada di suhu ruang (room temperature), gunakan persamaan berikut.

3) Saat diminta perbandingan antara volume gas satu dan lainnya pada suhu dan tekanan tertentu, gunakan
persamaan berikut.

120360034
7
Keterangan:
n1 = jumlah mol gas ke-1;
n2= jumlah mol gas ke-2;
V1 = volume gas ke-1; dan
V2 = volume gas ke-2.

BAB 3. ANALISIS PROGRAM

3.1 Penjelasan Program


Program 1 mengenai perkalian pada matriks. Pertama masukkan jumlah baris dan
kolom matriks pertama. Inputkan nilai m dan n. Lalu masukkann jumlah baris dan kolom
matriks kedua. Inputkan nilai p dan q. Setelah itu masukkan elemen angka matriks pertama.
Lalu masukkan elemen matriks kedua maka akan keluar hasil perkalian matriksnya.

Program 2 mengenai menghitung nilai mol. Pertama masukkan variabel seperti


n,M,dan Mr. Setelah itu masukkan variabel apa yang hendak dicari dan masukkan angkanya,
Maka akan keluar hasilnya.

3.2 Flowchart
Flowchart 1

Mulai

Output “Masukkan
Jumlah Baris dan Kolom
Matriks Pertama"

Input m

Input n

Output “Masukkan
Jumlah Baris dan Kolom
Matriks Kedua"

120360034 Input p
8

Input q
Kolom matriks
pertama sama dengan
baris matriks kedua

Input elemen
matriks 1
Output “Matriks tidak
dapat dikalikan satu
sama lain”
Input elemen
matriks 2

Proses Perkalian Matriks

Output “hasil
perkalian matriks”

Selesai

Flowchart 2

120360034
9
120360034
10
3.3 Running Program

Gambar 1. Hasil pemrograman program ke-1

Gambar 2. Hasil pemrograman program ke-2

120360034
11
120360034
12
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dalam membuat program diperlukan keahlian dan pemahaman khusus agar memudahkan
pembuatan. Pada pembuatan flowchart pun harus memiliki keahliah dan pemahaman
khusus.Diperlukannya pula pemahaman materi mafiki agar kita dapat dengan mudah menentukan
manakah materi yang akan digunakan.

4.2 Saran
Untuk saran dari laporan ini saya mengharapkan saran dari dosen, abang asisten dosen, dan
seluruh mahasiswa yang membaca laporan saya ini.

120360034
13
DAFTAR PUSTAKA

Patria, Ratna. 2019. Belajar Coding untuk Pemula, Cuma 10 Menit. Diakses dari
https://www.domainesia.com/berita/belajar-coding-untuk-pemula/

Dalma, M Alfif. 2020. Flowchart adalah – Pengertian, Jenis, Simbol, Contoh. Diakses dari
https://dosenpintar.com/flowchart-adalah/

Rizki. Dimas. 2019. Jenis Flowchart dan Simbol-Simbolnya. Diakses dari


https://medium.com/dot-intern/jenis-flowchart-dan-simbol-simbolnya-ef6553c53d73

Rahmah, Azzahra. 2019. Perkalian Matriks – Pengertian, Jenis, Rumus, Sifat, Contoh Soal.
Diakses dari https://rumus.co.id/perkalian-matriks/

Wikipedia. Pemrograman. Diakses dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemrograman

120360034
14

Anda mungkin juga menyukai