LATAR BELAKANG seperti keramik dan serat plastik. Melalui metode ini,
cacat pada material akan terlihat lebih jelas dengan
Non-Destructive Test (NDT) dalam praktikum kali ini melihat indikasi pada permukaan benda uji setelah
bertujuan untuk mampu menjelaskan konsep pengujian disemprot developer [2].
tidak merusak, juga mampu melakukan dan menganalisa
pengujian pada Dye Penetrant dan mampu melakukan Diskontinuitas merupakan setiap gangguan dalam
analisis kegalan pada suatu material. Pengelasan ialah struktur fisik normal atau konfigurasi sambungan suatu
suatu proses penyambungan antara dua buah logam bagian, seperti retak dan inklusi atau porositas. Sebuah
untuk membentuk suatu struktur yang baru. diskontinuitas mungkin tidak memengaruhi kegunaan
suatu bagian material bergantung dengan banyaknya
Cacat dalam pengelasan dapat terjadi antara lain akibat diskontinuitas. Diskontinuitas menciptakan area di
penggunaan bahan baku yang tidak tepat, kegagalan mana terjadi perubahan mendadak di dalam geometri.
fabrikasi, dan kondisi lingkungan atau beban berlebih. Daerah ini dikenal sebagai daerah diskontinuitas, dan
Metode NDT dapat dilakukan dengan pengujian liquid tegangan. Ada beberapa jenis diskontinuitas atau cacat
penetrant, magnetic particle, eddy current, ultrasonic, pada pengelasan diantaranya cacat slag inclusion,
leak, dan radiography. liquid penetrant testing (LPT) tungsten inclusion, porosity, cluster porosity, crack,
merupakan NTD untuk menemukan diskontinuitas pada underfill, undercut, burn through, overlap, excessive
permukaan komponen berdasarkan prinsip kapilaritas. reinforcement, misalignment, poor stop, spartter, dan
Kapilaritas berperan penting terhadap masuk dan arc strike [3].
keluarnya cairan penetrant dari kedalam diskontinuitas.
Kapilaritas merupakan prinsip kerja yang dipakai dalam
LPT cairan dapat diaplikasikan di bagian atas metode liquid penetrant test. Definisi kapilaritas
permukaan komponen serta diberikan waktu yang cukup (kadang-kadang disebut gerakan kapiler, kenaikan
agar cairan penetrant dapat menyusup kedalam kapiler, efek kapiler, atau wicking) adalah kemampuan
diskontinuitas. Jika diskontinuitasnya sangat kecil cairan yang dapat mengalir dalam ruang sempit tanpa
seperti retakan, kapilaritas akan membantu cairan untuk bantuan, dan bahkan bisa bertentangan dengan kekuatan
penetrasi kedalam retakan. Setelah waktu penetrasi eksternal seperti gravitasi. Kapilaritas juga merupakan
mencukupi untuk masuk kedalam retakan, bersihkan kekuatan tidak terlihat dari suatu cairan untuk bekerja
permukan komponen dari cairan penetrant sehingga melawan gaya gravitasi. Misalnya ketika suatu cairan
daerah retakan dapat terlihat. Cairan penetrant dapat terdorong ke dalam tabung atau pipa sempit. Naik dan
menggunkan cairan berwarna merah yang dapat dilihat terdorongnya cairan pada pipa sempit merupakan salah
dengan cahaya biasa, atau cairan menggunakan warna satu aksi kapilaritas [4].
fluorescent yang dapat dilihat oleh lampu ultraviolet.
METODOLOGI PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA
Berikut adalah alat dan bahan yang saya gunakan
Non Destructive testing adalah pengujian yang dalampraktikum pengujian tidak merusak :
dilakukan pada logam yang sifatnya tidak merusak. Alat :
Untuk memeriksa hasil lasan beberapa inspeksi NDT 1. Jangka sorong,
yang umumnya dilakukan menggunakan metode 2. Penggaris,
penetrant testing, magnetic testing, ultrasonic testing, 3. Sikat besi, dan
radiographic testing. Penetrant test adalah cara 4. Kain lap.
pemeriksaan lasan yang cukupserba guna dari segi tipe Bahan :
dan proses pengelasan untuk memeriksa berbagai 1. Spesimen plat yang sudah dilas,
aplikasi, tipe dan posisi pengelasantanpa memerlukan 2. Cairan penetrant,
keahlian yang rumit dan harga yang tidak terlalu mahal 3. Cairan developer, dan
[1]. 4. Cairan cleaner.
Liquid Penetrant Test (dye penetrant) merupakan Langkah-langkah pengujian tidak merusak
metode NDT yang paling sederhana. Metode ini menggunakan metode liquid penetrant :
digunakan untuk mencari cacat di permukaan terbuka
komponen padat, baik logam maupun non-logam, 1. Ukur dimensi dari spesimen plat yang sudah dilas
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA