Pembahasan Penetrasi - D1 - Acc
Pembahasan Penetrasi - D1 - Acc
Tujuan pengujian penetrasi adalah untuk menentukan penetrasi bahan-bahan bitumen keras
atau lembek (solid atau semi solid). Dilihat dari sifat kekerasannya, penggunaan aspal keras pada
perkerasan jalan tergantung dari kelas penetrasinya. Pengujian penetrasi ini sangat dipengaruhi oleh
faktor berat beban total, ukuran sudut dan kehalusan permukaan jarum, temperatur dan waktu. Hal
ini sangat cocok untuk iklim di Indonesia yang panas kering dan lembab. Pembangunan perkerasan
lentur di Indonesia umumnya menggunakan jenis aspal penetrasi 60/70 dan 85/100 (Bina Marga,
2010).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian penetrasi yang telah dilakukan, didapatkan nilai-nilai sebagai berikut :
Berdasarkan hasil pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua benda uji telah memenuhi
rentang aspal penetrasi 60/70.
REFERENSI
Badan Standarisasi Nasional, SNI 2456:2011: Cara Uji Penetrasi Aspal. Badan Standarisasi Nasional,
Jakarta.