Anda di halaman 1dari 2

“CINDERAMATA UNTUK NEGERIKU”

MEMBANGUN IMPIAN GENERASI EMAS PENYANDANG TUNARUNGU UNTUK


MENJADI WIRAUSAHAWAN MUDA BATIK TULIS GARUT YANG MANDIRI

Hidup bukan hanya tentang KITA. Tapi hidup juga soal bagaimana kita mampu
memberikan yang terbaik dan bermanfaat untuk orang lain. Tidak sedikit orang yang
mengeluh tentang hidupnya yang serba kekurangan dalam material ataupun finansial,
tetapi mereka lupa atas karunia terbesar yang telah diberikan Tuhan yaitu kondisi
tubuh yang sehat dan sempurna.

Sahabat? Jika itu yang menjadi keluh kesah anda selama ini, Marilah kita tengok dan
perhatikan, bagaimana dengan perasaan mereka penyandang tuna rungu dalam
menjalani hidupnya selama ini? Mereka berteriak, dan berbicara seolah-olah dunia
tidak mau mendengarkannya. Hidup dalam kesunyian mereka hadapi setiap harinya.

Keterbatasan memang acapkali menjadi batu sandungan bagi penyandang tuna rungu
untuk mewujudkan impian. Rasa minder dan perlakuan diskriminasi orang-orang
sekelilingnya inilah yang seringkali membuat penyandang tuna rungu sangat sulit untuk
mengembangkan dirinya. sehingga timbul perasaan tidak berguna sepanjang hidup yang
menyebabkan penderita tuna rungu mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Melihat hal tersebut kita tidak dapat menutup diri bahwa ini merupakan hal yang sangat
memprihatinkan. Kita ketahui bahwa, setiap individu, baik yang normal maupun yang
terlahir dengan sebuah keterbatasan fisik, mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi
baik secara fisik, material, maupun sosial. salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut adalah dengan bekerja.

Akan tetapi, Impian yang menjadi dambaan mereka untuk bisa mejadi seorang wirausaha
muda, harapan mereka untuk bisa membanggakan kedua orang tua harus pupus karena
banyak orang-orang yang memandang mereka sebelah mata.

Dengan semua keterbatasan yang dimiliki, seolah-olah menjadi cambukan luar


biasa yang MENGHANCURKAN SEMUA IMPIANNYA. Adalah sebuah hal yang
tidak kita inginkan apabila itu semua terjadi. Tetapi, Mari buka mata hati kita
lebar-lebar, Hal inilah yang kemudian terjadi pada Generasi Emas Tuna Rungu
di SLB BC YGP BL Limbangan Garut dan sebagian besar penyandang tuna rungu
lainnya.

Berbagai upaya dan bimbingan akademik sejatinya memang telah dilakukan secara
totalitas oleh civitas sekolah. Namun, terkait dengan aktivitas pendidikan keterampilan
dirasa masih sangat terbatas. Hal ini sangat disayangkan mengingat SEMANGAT dan
MOTIVASI mereka untuk mewujudkan semua impian emasnya sangat besar. Cukuplah
fisik yang menjadi tantangan mereka dalam menjalani hidup, tidak kemudian
mengurungkan semangat dan motivasinya untuk ingin menjadi seorang wirausaha muda
dengan harapan bisa membuat bangga orang tua mereka.

Sejatinya, banyak potensi yang dapat dapat digali dari diri mereka salah satunya
adalah potensi membatik. Membatik adalah kegiatan yang membutuhkan kemampuan
kecepatan tangan dan fokus yang tinggi. Kemampuan fokus yang tinggi dan gerakan
tangannya yang cepat adalah salah satu karakteristik luar biasa yang dimiliki oleh
penyandang tuna rungu. Walaupun penyandang memiliki keterbatasan fisik, hal ini dapat
menjadi potensi bagi penyandang untuk lebih produktif ketika melakukan suatu aktivitas
atau pekerjaan salah satunya adalah membuka sebuah peluang berwirausaha batik.

Akan tetapi, potensi luar biasa mereka dalam membatik, dan keinginan mereka yang
kuat untuk menjadi seorang wirausaha muda batik yang mandiri, cukup sulit
dikembangkannya karena minimnya akses pendidikan vokasional yang diterapkan di
tingkat instansi pendidikan sekolah luar biasa khususnya aktivitas membatik di
kabupaten Garut. Oleh karena itu, berdasarkan penjelasan tersebutlah saya bertekad
untuk turut membantu mereka dengan terlibat langsung dalam memberi edukasi dan
pelatihan dalam membuat batik tulis Garut khas buatan generasi emas penyandang
tunarungu.

Mimpiku untuk Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumberdaya manusia
berkualitas, Sumberdaya alam yang melimpah juga kaya akan sumber nilai-nilai budaya
yang luhur yang tersebar di seluruh pelosok nusantara memiliki sebuah potensi besar
untuk dapat unjuk gigi di mata dunia. Potensi Indonesia untuk dapat disegani di mata
dunia sangat besar, apabila satu sama lain diri kita mampu untuk mengoptimalkan segala
bentuk amunisi diri secara optimal maka Indonesia akan mampu meraih kejayaannya di
mata dunia. Indonesia memiliki ragam SDM yang berkualitas dan kompeten. maka salah
satu cara membuat Indonesia di kenal di mata dunia adalah memaksimalkan potensi
yang ada pada diri kita pribadi. Berbagai bentuk inovasi telah masif ditemukan, tinggalah
pupuk semangat mengabdi yang perlu kita bangkitkan. Sebagai seorang awam yang
memiliki motivasi dan semangat tinggi untuk membangun negeri, saya Ilham Maulidin
memiliki cita-cita besar untuk dapat membangun negeri ini menjadi lebih baik, untuk
membangun masyarakat yang setia dan cinta pada tanah airnya sehingga secara
bersama kita mampu meningkatkan kapasitas dan Kapabilitas Indonesia di Mata Dunia.

Apabila Saya berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini, hal-hal yang ingin saya
lakukan adalah mengambil peran sebagai seorang pionir pembangunan Pendidikan yang
berdaya saing dengan meningkatkan literasi anak-anak bangsa untuk bisa melek
teknologi, dan mempunyai wawasan luas tentang dunia dan isinya. Peningkatan angka
produktivitas kerja pada orang muda melalui berbagai aktivitas vokasional terlebih saat
ini kita telah memasuki bonus demografi, maka bukan suatu keniscayaan Indonesia
mampu jaya di hadapan dunia. Adanya pemerataan Pendidikan sampai pada tingkat
daerah adalah bentuk komitmen dan impian yang ingin saya raih dengan berkolaborasi
membangun suatu instansi Pendidikan atau pengadaan aktivitas Pendidikan non-formal
di lingkungan masyarakat menengah ke bawah. Mendidik adalah tanggung jawab setiap
orang terdidik. Tingkatkan solidaritas, junjung tinggi nilai persatuan, dan tanamkan
kecintaan yang teramat dalam untuk bumi pertiwi.

Anda mungkin juga menyukai