Anda di halaman 1dari 5

Tugas Ekskursi

PENGANTAR TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

“Cara membuat vlog yang baik”

DWAIGH REINALDI GUMOLUNG

072001600012

TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2017
1. MEMBUAT RENCANA
Sebelum mengambil kamera dan melakukan vlogging untuk channel YouTube
pertama kalinya, perlu diperhatikan bahwa rencana harus dilakukan sejak awal. Siapkan
kertas dan pena untuk melakukan beberapa brainstorming dan menulis berbagai
perencanaan. Tanyakan pertanyaan penting tentang vlog dan jawablah dengan yakin.

2. KEMUKAKAN ALASAN MEMBUAT VLOG

Alasan membuat vlog bagi beberapa orang belum tentu sama. Namun, bagi Anda
yang ingin membuat vlog, tujuan pembuatan akan sangat berpengaruh bagi masa
depanchannel tersebut. Apakah Anda ingin membuat vlog ini menjadi jenjang karier
tersendiri ataukah hanya untuk bersenang-senang serta aktualisasi diri? Jawaban dari
persoalan tersebut akan menjadi jawaban tentang apa yang harus dilakukan oleh vlogger.

Jika Anda berkeinginan untuk menjadi vlogger profesional, pikirkan tentang


sebanyak apa waktu yang dialokasikan untuk channel YouTube. Apakah harian, mingguan
atau bulanan. Hal ini akan membantu menetapkan seperti apa cara yang Anda lakukan
untuk merawat vlog. Namun jika keinginan Anda semata-mata adalah mengembangkan
hobi, maka sebaiknya jangan terlalu berharap untuk mendapatkan pencapaian terlalu
tinggi. Tidak seperti yang dilihat banyak orang, menjadi vlogger butuh waktu yang lama
dan konsentrasi tinggi sampai bisa diminati banyak orang.

3. MENJELASKAN JATI DIRI ATAS INDUSTRI ATAU KELOMPOK SOSIAL

Apa yang akan di-upload di channel Anda? Memilih sebuah industri atau
kelompok sosial dalam vlogging akan membantu seseorang dalam menetapkan fokus
utama yang paling diinginkannya. Jika vlogger tidak serius dalam bidang tersebut, maka
keinginannya tidak akan tinggi dan kualitas vlog pun menurun. Namun sebaliknya jika
seseorang sangat antusias dengan tema itu maka kemampuannya akan berkembang dan
tetap bisa berkarya meskipun sedang memiliki ide yang minim.

Meskipun mengacu pada tren masa kini, jika pilihan bidang atau topik vlog tidak
menarik bagi diri sendiri, maka akan sulit untuk mengembangkannya dalam
bentuk vlog secara berkesinambungan. Anda akan cepat merasa bosan dan
melakukan uploading hanya sebagai syarat agar vlog tetap update saja. Tetapi tidak ada
kebahagiaan di dalamnya. Jadi, memilih sebuah industri atau kelompok sosial
dalam vlogging akan membantu proses branding dan membangun audience juga.

4. MELAKUKAN RISET AUDIENCE

Kepada siapa Anda membuat vlog? Siapa sasaran audience yang Anda inginkan.
Sebagai contoh, vlogger horor akan mencari pecinta horor. Begitu pula
untuk vlogger kecantikan, interior, atau masakan. Jadi, tuliskan terlebih dahulu viewer apa
yang Anda inginkan sebagai subscribers Anda. Lakukan proses brainstorming dan
deskripsikan semua kriteria penonton vlog.
5. PILIH NAMA CHANEL YANG COCOK

Setelah memiliki tujuan yang jelas, memilih topik dan pencapaian yang diinginkan,
kegiatan berikutnya yang tidak kalah penting adalah membuat nama channel yang cocok.
Sebaiknya nama berkaitan dengan topik dan digabung dengan nama vloggerpembuatnya.
Jadi, nama tersebut akan lebih mudah diingat para subscribers. Pilihlah nama yang unik
dengan suatu arti tersendiri. Anda juga bisa memakai nama industri atau kelompok sosial
tertentu.

6. MENCOBA MENGAMBIL GAMBAR

ara selanjutnya yang harus ditempuh semua vlogger adalah mencoba mengambil
gambar. Meskipun ada beberapa orang kru, tetapi kemampuan dasar prasyarat yang harus
dimiliki seorang vlogger adalah kemampuan mengambil gambar. Bila perlu, libatkan
orang-orang senior yang mengerti tentang vlogger. Jangan terlalu cepat meng-
upload video karena seorang vlogger yang baik harus membuat video yang sangat
berkualitas. Kerahkan kemampuan semaksimal mungkin untuk itu.

7. MENGETES TEKNIK VIDEOGRAFI

Cara mengetes teknik videografi adalah dengan berkonsultasi pada seseorang yang
lebih berpengalaman dalam bidang ilmu videografi. Misalnya saja, jika Anda belajar teknik
videografi secara otodidak, maka sebaiknya hasil karya video diperlihatkan pada rekan
yang berlatar belakang keilmuan seperti desain komunikasi visual atau videografi.
Lakukan latihan di cermin sebelum mengambil video. Berlatih akan meningkatkan rasa
percaya diri dan performa video.

8. MEMASTIKAN KUALITAS KAMERA BAIK

Kamera yang baik akan bisa bekerja lebih optimal dibandingkan kamera yang
kualitasnya kurang. Dalam membuat sebuah video, vlogger harus mengutamakan kualitas
kamera sebagai alat teknis pengambilan gambar yang berkualitas. Sementara untuk
meningkatkan kualitas konten video, diperlukan plot (alur) yang baik. Kombinasi dari
kualitas teknik video dan kualitas konten akan sangat sempurna jika melalui
prosesediting secara detail.

9. MENGATUR AUDIO DAN PENCAHAYAAN

Audio dan pencahayaan menjadi bagian selanjutnya dari kesempurnaan video.


Dengan menggunakan audio yang jernih dan efek suara berkualitas, maka hasil video akan
semakin optimal. Anda bisa memilih beberapa aplikasi pendukung dan alat-alat penunjang
lain dari pembuatan video. Meskipun harganya agak mahal, tetapi hasil yang diberikan
akan jauh lebih memuaskan jika pemilihan sarana audio dan pencahayaan tepat.

10. EDITING VIDEO


Editing video bisa dilakukan dengan beberapa program sesuai kemampuan masing-
masing vlogger. Karena tidak semua vlogger menguasai proses editing video, ada
beberapa vlogger yang memanfaatkan jasa orang lain untuk memastikan hasil video yang
akan keluar bisa maksimal. Banyak hal yang harus dipotong, digabungkan, diberi efek dan
disempurnakan apabila ingin video terlihat sangat “wah”. Namun, tidak semua video yang
secara teknis dinilai bagus, baik dalam penilaian pencahayaan, audio, maupun dalam
kesempurnaan editingnya. Kadang ada juga jenis video seperti itu yang ternyata tidak
memiliki konten berbobot.

11. BRANDING

Memperkenalkan merek dagang atau branding biasa dilakukan pengusaha di


bidang apapun supaya konsumen lebih mengenalnya. Untuk vlogger,
melakukan brandingdapat diakses dengan cara meminta bantuan ke vlogger lain yang
lebih senior. Misalnya saja saat Raditya Dika membantu teman-teman
sesama vlogger mengembangkan vlogmereka, maka ada satu adegan di sitkom (komedi
situasi) buatannya yang ada bersama teman tersebut.

12. MEMBUAT HALAMAN DI MEDIA SOSIAL

Cara paling mudah yang bisa dilakukan semua orang untuk mem-buzzer jumlah
pengikut adalah membuat halaman di media sosial. Media sosial merupakan wadah
bersosialisasi via online yang sangat sering dibuka setiap orang dari berbagai kalangan.
Maka, sangat wajar apabila membuat halaman di sosial media akan membuat seseorang
menjadi lebih terkenal dan vlog-nya menjadi lirikan bagi netizen.

13. MEMBUAT LOGO UNTUK CHANEL YOUTUBE

Jika Anda bukan seorang desainer grafis, mintalah salah satu rekan yang bisa
membuatkan logo channel YouTube secara profesional, artinya berbayar. Perlakukan
desainer dengan baik untuk membuat logo dengan konsep yang Anda inginkan agar
perjalanan vlog dapat dilakukan dengan baik dan kariernya menanjak.

14. MEMBANGUN KOMUNITAS

Bangunlah komunitas bersama siapa saja yang berminat. Anda dapat


mengumpulkan komunitas berdasarkan hobi, domisili atau dasar pengelompokan lainnya.
Yang penting, Anda tetap menjadi pribadi yang bahagia dengan mengerjakan vlog sembari
menjalin komunikasi bersama banyak pihak.

Anda mungkin juga menyukai