A. Kesimpulan
1) Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas, kita dapat menyimpulkan
bahwa tujuan akhir dari keluarga berencana bukan hanya mengurangi
jumlah penduduk, serta memperbaiki ekonomi saja. Namun, demi
menciptakan kesejahteraan bagi umat manusia. Oleh karena itu, kita
sebagai petugas kesehatan harus bisa menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya program KB, dengan menggunakan KB sederhana dengan alat
ini akan cenderung ke arah keberhasilan dalam menjalankan program KB
yang salah satunya dengan metode MAL dan kondom.
2) Kontrasepsi yang cukup efektif apabila dilakukan dengan benar yaitu
dengan pemakaian kondom. Kondom merupakan cara kontrasepsi metode
tradisional dan cara kerjanya yaitu dengan menggunakan barrier atau
pelindung.
3) Metode Amenore Laktasi (MAL ) bekerja dengan cara menekan atau
menunda terjadinya proses ovulasi,yaitu dengan peningkatan hormon
prolaktin sebagai akibat responsterhadap stimulus pengisapan berulang
pada saat menyusui. Penggunaan MAL bagi ibu pospartum sebagai
metode kontrasepsi dapat diandalkan sepanjang ibu tidak mengalami
ovulasi. Semakinlama ibu memulai untuk menyusui bayinya,menstruasi
akan semakin cenderung terjadi kembali selama masa meyusui
tersebut,dan makin cenderung timbul ovulasi yang mendahului menstruasi
pertama postpartum. Sebaliknya, semakin sering mengisap ASI, maka
semakin lama kembalinya atau tertundanya menstruasi ibu.
B. Saran
Dalam menjalankan program KB, kita harus menyadari juga bahwa
keluarga berencana harus didukung oleh peningkatan kesehatan, sosial
ekonomi, serta pendidikan tentang alat kontrasepsi misalnya dengan
mengadakan penyuluhan tentang program KB.
Sebaiknya metode kontrasepsi amenore laktasi ( MAL ) menjadi pilihan KB
bagi pasangan suami istri yang ingin menunda kehamilan karena tidak perlu
obat atau alat dan pengawasan medis serta tanpa mengeluarkan biaya. Dan
untuk pemakaian kondom hindarilah pemakaian kondom secara illegal, jangan
melakukan seks bebas tanpa ikatan pernikahan, gunakanlah kondom sesuai
peraturan dan tujuannya.
DAFTAR PUSTAKA