Anda di halaman 1dari 5

METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI EKA 400 (B8)

SAP 3

Oleh:

Gusti Ngurah Made Dwiphayana (1506305070)

I Gagus Irsan Putra Satria (1506305082)

Adhika Candra Putra (1506305090)

I Gusti Putu Agung Darma Wicaksana (1506305107)

JURUSAN AKUNTANSI

PROGRAM S1 REGULER

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2017
PROSES PENELITIAN

1. Indentifikasi, pemilihan dan Perumusan Masalah Penelitian


Peneliti harus mampu melakukan pemilahan terhadap berbagai
permasalahan tersebut, sehingga dapat dimunculkann satu permasalahan
terpilih. Untuk memperoleh masalah yang benar-banar masalah, seorang
peneliti harus melakukan observasi pada obyek yang sesungguhnya guna
mendapatkan bukti-bukti empiris. Peneliti juga harus menguasai teori yang
berkaitan dengan masalah yang diselidiki. Setelah masalah sudah ditetapkan,
langkah berikutnya adalah merumuskan masalah tersebut secara spesifik.

2. Kajian Pustaka dan Hipotesis


Jawaban sementara atas rumusan masalah penelitian dapat digali dari
kajian pustaka. Peneliti menggali teori-teori, konsep yang relevan terkait
dengan masalah yang akan dipecahkan melalui kajia pustaka. Jawaban
sementara yang dirumuskan melalui kajian pustaka adalah hipotesis.
3. Populasi dan Sampel
Hipotesis haruslah diuji secara empiris. Untuk itu peneliti dapat memilih
metode penelitian diantaranya, metode pemilihan sampel, metode
pengumpulan data, metode analisis data. Dalam memilih metode penelitian,
khususnya pemilihan sampel, terlebih dahulu peneliti menetapkan kerangka
sampel yang berisi karakteristik dari anggota-anggota populasi. Sampel yang
diambil haruslah sedemikian rupa sehingga representatif untuk melakukan
generalisasi.
4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan kuisioner yang telah
disusun dengan wawancara atau dapat pula dengan observasi. Suatu teknik
pengumpulan data memilki kekurangan serta kelebihannya masing-masing.
Peneliti dapat menggunakan ketiga metode pengumpulan data ini untuk
mendukung penelitiannya.
5. Rencana Analisis Data
Suatu penelitian deskriptif memerlukan teknik analisis data secara
deskriptif. Pemecahan masalah komparatif memerlukan analisis data secara
komparatif, dan permasalahan asosiatif memerlukan teknik analisis data
asosiatif. Data yang diperoleh dari kuisioner atau wawancara harus dilakukan
proses editing atau koding. Hal ini bertujuan agar data yang diperoleh bersih
sebelum diolah untuk memperoleh informasi.
6. Penulisan Laporan
Langkah akhir dari suatu proses penelitian adalah menyusun laporan
penelitian. Laporan penelitian memuat proses penelitian secara keseluruhan
dari awal sampai akhir. Hasil penelitian dari laporan penelitian ini dapat
menjadi referensi empiris bagi penelitian-penelitian berikutnya.
7. Proposal Penelitian
Usulan penelitian merupakan kerangka acuan suatu penelitian tidak hanya
memuat permasalahan yang ingin dicari pemecahannya, tetapi juga hal-hal
yang lain, misalnya mengenai metode penelitian, pengukuran, operasionalisasi
dari konsep dan variabel, analisis yang akan digunakan, dan lainnya
(Mantra,2004).
Dari usulan penelitian ini maka dapat diketahui:
(1) Apa yang akan dilakukan,
(2) Mengapa akan dilakukan,
(3) Bagaimana akan dilakukan,
(4) Dimana akan dilakukan,
(5) Kepada siapa akan dilakukan,
(6) Apa manfaat melakukannya.
Usulan penelitian dibedakan menjadi usulan penelitian internal dan
eksternal, serta usulan penelitian mahasiswa. Usulan Penelitian Internal
dilakukan untuk perusahaan oleh bagian litbang atau oleh staf ahli perusahaan
tersebut. Usulan Penelitian Eksternal dapat diminta atau tidak diminta.
Penelitian eksternal ini lebih kompleks dibandingkan dengan usulan penelitian
internal.Usulan Penelitian Mahasiswa dapat berupa usulan tugas semester,
usulan untuk skripsi, usulan tesis megister, atau usulan untuk disertasi doktor.
Pada umunya usulan penelitian terdiri dari 5 bagian yaitu pendahuluan,
kajian pustaka dan hipotesis, metode penelitian, daftar pustaka, jadwal
penelitiann, dan biaya penelitian. Bagian Pendahuluan berisi tentang latar
belakang penelitian, tujuan, dan manfaat penelitian. Pada bagian Kajian
pustaka dan hipotesis diuraikan mengenai teori-teori yang relevan, hasil-hasil
penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis. Bagian Metode
penelitian memuat mengenai penentuaan variabel, metode pengumpulan data,
teknik sampling, jenis data yang dikumpulkan beserta sumbernya, dan metode
analisis data. Daftar pustaka disusun secara alfabetis memuat refrensi kutipan
atau pendapat dari buku-buku jurnal ilmiah,makalah seminar atau dokumen,
termasuk sumber-sumber yang dikutif dari internet. Jadwal Penelitian
diuraikan jangka waktu persiapan, kerja lapang analisis dan penyusunan
laporan. Pos-pos biaya penelitian antara lain meliputi biata pengadaan alat dan
bahan, perlengkapan tulis menulis, perjalanan dan pengumpulan data, analisis
dan pelaporan serta anggaran tak terduga.
8. Cara Sitasi yang Benar dan Legal
Sitasi adalah rujukan terhadap suatu buku, artikel, halaman web, atau
publikasi lain dengan rincian yang cukup untuk secara unik mengidentifikasi
sumber tersebut.
Isi sitasi :
1) Buku : pengarang, judul buku, penerbit dan tahun
publikasi
2) Jurnal : pengarang, judul artikel, judul jurnal, volume,
tahun publikasi dan nomor halaman.
3) Karya di Internet : URL dan tanggal tersebut diakses.
Rujukan (Referensi, Acuan, atau References)
1) Biasanya terdapat pada akhir setiap bab dari suatu buku atau pada akhir
suatu artikel jurnal atau makalah.
2) Entri disusun sesuai urutan kutipan di dalam teks atau secara alphabetis.
Daftar Pustaka (Daftar Kepustakaan, Biografi, atau Bibliography)
1) Terdapat pada akhir suatu buku atau jenis monograf lainya.
2) Entri disusun secara alphabetis (A-Z) tanpa pengelompokan jenis sumber.
3) Jika pengarang yang sama dikutip beberapa kali dari karya yang berbeda,
entri didaftar secara kronologis berdasarkan tahun publikasi.
4) Jika pengarang dikutip untuk dua atau lebih karya yang dipublikasi pada
tahun yang sama, tambahkan huruf kecil a, b, c, ,dst setelah tahun terbit,
contoh: 2005a, 2005b, 2005c.
Gaya Sitasi (Citation Style)
Terdapat beberapa gaya sitasi yang dibuat dan diterbitkan oleh berbagai
asosiasi atau individu yang digunakan oleh para penulis. Anda harus memilih
dan menggunakan salah satu gaya tersebut secara konsisten. Beberapa dari
gaya tersebut disajikan berikut ini;
 Cichago style, semua bidang.
 Turabian style, semua bidang.
 MLA (Modern language assosiation), kesusasteraan, seni dan
humaniora.
 APA (American Psychological Association), psikologi, dan pendidikan
dan ilmu-ilmu sosial lainnya.
 AMA (American Medical Assiciation) kedokteran, kesehatan dan biologi.
 NLM (National Library Of Medicine)
 ACP (American Chemical Society)
 APSA (American political science association), politik
 CBE (council of biology editors)
 IEEE style
 ASA (American Sociopogical Association)
 Columbia syle
 MHRA (Modem Humanities Research Assosiation)

DAFTAR PUSTAKA

Rahyuda, Ketut dkk.2004.Buku Ajar Metodologi Penelitian. Denpasar : Udayana


University Press.
Anonim.”Panduan Pencantuman Sitasi
Bibliografis”.http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/620/0
8E00179.pdf?sequence=3 (diakses pada 24 September 2017)

Anda mungkin juga menyukai