Anda di halaman 1dari 1

3.

Tabulasi
Data yang dikumpulkan setelah melewati proses editing dan coding,
langkah selanjutnya adalah disusun dalam bentuk tabel. Jawaban yang
serupa dikelompokkan dengan cara yang diteliti dan teratur, kemudian
dihitung dan dijumlahkan beberapa banyak peristiwa/gejala/item yang
termasuk dalam satu kategori. Kegiatan ini dilakukan sampai terwujud
tabel-tabel yang berguna, terutama penting pada data kuantitatif. Dalam
tabulasi, angka-angka akan dimasukkan dalam satu tabel yang terdiri atas
kolom-kolom, maka ada baiknya bila susunan kolom disusun berdasarkan
urutan-urutan susunan logis dan tiap-tiap kepala kolom diberi keterangan
yang menyatakan isi kolom yang bersangkutan. Dengan demikian dapat
dilakukan pencarian hubungan-hubungan yang berarti antara jawaban yang
satu dengan jawaban lainnya, hanya dengan melihat kepada kolom tersebut.
Pengaturan data dapat bermacam-macam seperti pengaturan
menurut banyaknya peristiwa yang terjadi atau jumlah jawaban yang sama
(tabel frekuensi), menurut kelompok atau kelasnya (tabel klasifikasi) atau
secara korelatif ( tabel korelasi). Jika setelah dibuat distribusi frekuensi ada
kode variabel yang tidak cocok, harus dilakukan pembersihan data. Setelah
itu baru dilanjutkan kedalam analisis berikutnya.
Tabel juga dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu tabel induk
tabel teks, dan tabel frekuensi.
a. Tabel Induk
Tabel induk adalah tabel yang berisi semua data yang tersedia secara
terperinci untuk melihat kategori data secara keseluruhan.
b. Tabel Teks
Tabel teks adalah tabel diringkas sesuai dengan keperluan. Tabel ini
biasanya dibuat langsung dalam teks dan digunakan saat membuat
penafsiran.
c. Tabel Frekuensi
Tabel frekuensi ini sering digunakan untuk mengecek kesesuaian
hubungan jawaban antara satu pertanyaan dengan pertanyaan lain
dalam daftar pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai