Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

LAPORAN KASUS

Tn. Salman berusia 58 tahun datang ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut
FKG Unair dengan keluhan pertama ingin mencabut gigi - giginya, karena
banyak yang goyang dan tinggal sisa akar. Gigi - gigi tersebut mulai
berlubang sejak ±5 tahun yang lalu, karena tidak dirawat menjadi keropos
dan tinggal sisa akar. Beberapa gigi yang lain, goyang sejak 3 bulan yang
lalu, karena tidak dirawat menjadi patah dan tinggal sisa akar. Pasien
mengkonsumsi obat diabetes (metformin) secara teratur. Pasien selalu
datang kembali untuk melakukan kontrol dan tindakan ekstraksi gigi. Setiap
pasien datang, didapatkan hasil GDA yang terkontrol baik, tekanan darah
normal, tidak ada nyeri tekan, pembengkakan, kemerahan, maupun rasa
nyeri. Pada kontrol ke-1 tekanan darah pasien normal, namun perawatan
ditunda karena pasien belum makan. Pada kontrol ke-2 sampai sampai ke-3,
dilakukan ekstraksi pada gangren radiks gigi 43, 11, dan 12. Namun, saat
kontrol ke-4 didapatkan GDA : 55mg/dl, sehingga pasien dirujuk ke Dokter
Spesialis Penyakit Dalam dan tidak dilakukan ekstraksi. Pada kontrol ke-5,
pasien datang dengan membawa surat dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam
dengan GDA yang terkontrol dan diperbolehkan tindakan ekstraksi gangren
radiks gigi 46 dan 47 dengan anestesi lokal. Pada kontrol ke-6, dilakukan
ekstraksi gangren radiks gigi 37 yang awalnya gigi tersebut berlubang 3
tahun lalu dan pernah sakit, sehingga diberi obat ponstan dan sakitnya
mereda. Pada kontrol ke-7, dilakukan ekstraksi gangren radiks gigi 34, 35
dengan anestesi lokal. Pada kontrol ke-8, pasien datang untuk kontrol pasca
ekstraksi. Didapatkan tidak ada keluhan nyeri dan bengkak, rasa kebas
hilang 1 jam pasca ekstraksi, tidak ada perdarahan, obat diminum saat nyeri,
tidak ada reaksi alergi, serta terasa ada jahitan yang terlepas. Pada kontrol
ke-9 sampai ke-12, dilakukan ekstraksi gangren radiks gigi 22, 23, 26, 27,
18, 24. Pada kontrol ke-13 sampai ke-16 dilakukan ekstraksi gigi 25, 33, 45,
15. Pada kontrol ke-17, dilakukan ekstraksi gangren radiks gigi 22. Setiap
tindakan ekstraksi, didapatkan adanya informed consent.

Anda mungkin juga menyukai