Anda di halaman 1dari 5

NOTULENSI WORKSHOP ONLINE PKM PENGABDIAN

MASYARAKAT (PKM M)

Tanggal :Selasa, 4 April 2017


Pemateri:
Nama : Magita Novita Sari
Prodi : Pendidikan Ners 2013
Fakultas : FKp
Jabatan : Ikapimnas PKM M, Koordinator Ikapimnas 2016
Moderator : Desiana Ekasari Putri

MATERI:

Kata kunci pkmm: "memberdayakan"


Misalnya:
1. Peningkatan kecerdasan/pengetahuan
2. Pelatihan Keterampilan
3. Pengetahuan penataan/perbaikan/pemanfaatan lingkungan
4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat
5. Penanganan banjir
6. Peningkatan kesehatan
7. Memperbaiki kualitas hidup

Sebelum menyusun proposal wajib menetapkan sasaran dan permasalahan


yang ada di masyarakat
- Sasarannya: mitra tidak berdaya/pasif seperti, ibu2 pkk, anak2 sekolah, karang
taruna, dan kelompok masyarakat lainnya
-cari masalah yang upadaate bisa dengan melihat berita yang hot news gitu,
terus di hubungkan sama kondisi yang disekitar kita, ada masalah yang sama
apa ngk biar saat pelaksanaan ga jauh2

PENTING!!!
Harus ada media/metode unik untuk pelaksanaannya misal,
- media: boneka, monopoli, buku cerita,video seperangkat alat pendukung
- metode : campaign, teater, senam, arisan, dll

Intinya harus unik


WAJIB!!! Ada mitra = sasaran

Dalam judul lebih baik disertakan metode, lokasi pengabdian

Hambaktan Dan Tantangan Selama Implementasi :


- biasanya ada di sasaran masyarakat yang tidak sesuai harapan saat pembuatan
proposal.
- media/metode yang masih perlu di perbaiki karena kendala di lapangan
- lokasi kegiatan yang jauh juga menjadi tantangan/kendala

Luaran dari PKM M adalah "mandiri" nya sasaran setelah program dari
mahasiswa selesai, program tetap dapat terlaksana dengan adanya KADER.

Gunakan Pretest Dan Posttest Sebagai Bukti Adanya Perubahan Setelah


Program Dilaksanakan

SESI TANYA JAWAB (1)

1. Dzikkir
Bagaimana solusi untuk mengatasi sasaran yang tidak sesuai dengan proposal
dan yang dimaksud pretest dan postes itu kaya gmana? Tolong dijelaskan.
Terima kasih :)

Mbak magita:
Sasaran yang tidak sesuai biasanya dari faktor usianya
(anak2/remaja/dewasa/lansia), jenis kelaminnya (bapak atau ibu), jenis
pekerjaannya(yang bener2 pengangguran/ petani/ ibu2 pkk)..
Jika ternyata sasaran ada ketidaksesuaian maka pilih masyarakat terdekat dari
sasaran itu..
Contoh :
PKMM ku kemarin yang judul SKIP'S (street kids preneur school), di judul udah
terlihat jelas sasarannya anak jalanan. Berhubung anak jalanan sulit di
kondisikan, maka saat pelaksanaan sasarannya di ganti orang tua anak jalanan
yang dilaksanakan di deket rumah mereka. Jadi saat kegiatan kita ngajarin orang
tuanya tapi anak jalanan tetep ada,.

Pre test dan post test, kayak kuisioner buat mengukur pengetahuan/perubahan
kemampuan sasarannya..
Contoh: dari PKM M SKIP'S juga, saat pre test orang tua tidak mengerti apa itu
kewirausahaan dan cara berwirausaha.. setelah program pkmm, mereka tau apa
itu kewirausahaan

2. Tantya
Terimakasih atas kesempatannya.

Mbakk, kemarin waktu saya bikin PKMM saya dikasih saran dari dosbing untuk
melakukan pelatihan pada masyarakat untuk membuat rebusan daun karet kebo
yang bisa dijadikan obat stroke. Nah tahun lalu belum saya terapkan soalnya
saya fokus sama proposal yang saya ajukan. Nah sekarang saya kepikiran lagi
untuk ngangkat ide itu. Tapi belum terlalu yakin. Soalnya literaturnya juga belum
kuat. Dan juga di PKMM kan tidak boleh ada unsur percobaan. Itu sebaiknya
gimana?

Mbak magita:
Di ajukan saja, inti dari PKMM kan memberdayakannya, BUKAN literatur,
Tidak boleh ada sentuhan penelitian

Yang penting gambakran sasarannya jelas dan memang membutuhkan ide mu


untuk di terapkan

3. rahmat mau tanya. gimana sih mbk caranya kita menemukan masalah
dimasyarakat dan untuk menemukan solusi yang cocok untuk maslah tersebut??

Mbak magita:
Masalah di PKMM adalah masalah yang ada di komunitas. Berhubungan sama
orang banyak yang pasif .Dimana jika tidak di perbaiki dapat mempengaruhi
komunitas lainnya..
(misal anak jalanan, bisa mengganggu masyarakat sekitar,
orang disabilitas, mempengaruhi orang tuanya,
karang taruna yang tidak aktif, ibu2 pkk yang pasif, orang yang pengetahuannya
kurang dll

Solusi yang cocok, dilihat dari kebutuhan di sasaran.


Misal remaja karang taruna yang tinggal di sekitar lokalisasi, mereka perlu di
tingkatkan pengetahuan tentang bahaya seks bebas.
Anak jalanan yang berkeliaran, diajarin biar mereka beralih pekerjaan/ kegiatan
Ibu2 pkk yang kegiatan pasif, di tambakhkan pengetahuan/keterampilan yang
menguntungkan
SESI TANYA JAWAB (2)

1. Suci Nur Aini


Mbakk magita, Kira-kira kenapa ya pkmm nya unair belum ada yang sampai
dapet medali Apa yang perlu diperbaiki dari pkmm nya unair? Dan apa yang
bikin pkmm univ lain menang dapet medali? Apa yang jadi poin penting penilaian
juri di pimnas terkait pkmm?

Mbak magita:
Untuk di pimnas, sebenarnya dari segi penyampaian saat presentasi unair selalu
menakjubkan loh, selalu totalitas..

Hanya saja pkmm unair yang lolos seringkali kesulitan untuk menunjukkan
keberhasilan programnya. foto/video yang tidak mendukung.
Terkadang penyampaian masalah dari pkmm unair kurang simpel/ringkas
menjelaskannya.
Selain itu juga untuk keberlanjutan program yang di pilih pkmm unair terlihat
masih sulit jika bener-bener dilepas sama mahasiswa..

Belajar dari pkm m yang dapet medali emas kemarin, walau idenya simpel,
metodenya juga ga rumit, tapi tersampaikan dg bagus dg foto dan video yang
nunjukin kalau programnya bisa terus berlangsung setelah mahasiswanya
selesai

Yang jadi poin penting di pimnas : "keberlanjutan program, kalau program


memang bermanfaat, bisa mengatasi masalah, dan bssa di lakukan oleh
masyarakat lain dengan kondisi yang serupa

2. Julyana
Terimakasih mbak kesempatannya .
Mau nanya semisalnya PKMM mengakat judul dari sebuah lembakga
masyarakat yang tidak berjalan lagi apa boleh ? dan gimana mencari sumber
pendukung untuk pembuatan proposal PKMM ? makasih mbak hehe

Mbak magita:
Sebaiknya jangan membawa nama lembaga di judul.
Lebih baik masalah apa yang ada, itu yang di angkat ke judul.
Jangan lupa untuk metode/media yang menjadi solusi harus di cantumkan di
judul dengan memberi nama yg menarik.
Sumber pendukung yang paling penting itu dari masyarakat sasaran. (Bukan
literatur seperti berita/jurnal, itu bukan untuk PKM M, haram di cantumkan)
Jadi lebih baik sumber langsung dari masyarakat, ceritakan geografinya, jumlah-
jumlahnya

3. Dzikir
mbak bagaimana sih agar ilmu yang kita sharing ke sasaran bisa berlaku jangka
panjang. Apakah kita juga harus memantau?
Dari PKMM SKIP'S yang mbak gita terapkan apa juga masih digunakan
masyarakat sasarannya sampai sekarang?
Bagaimana kalo lama-kelamaan masyarakat tersebut tidak menerapkan ilmu
yang kita sharing? Terima kasih

Mbak magita:
Gunakan media untuk menyalurkan ilmu kita yg ingin di sharing, bisa pake video,
poster, modul, banner, apapun yang bisa di gunakan lagi dan bisa di sebar ke yg
lain.
Iya kita juga perlu memantau, tetapi cukup memantau ke kader, jadi tidak perlu
terjun ke lokasi program.
Alhamdulillah masih, ada 2 kader yang meneruskan kerajinan dan ilmu
wirausahanya untuk jadi usaha mereka. Dan saya memantaunya cukup ke
kader.
Cari tau alasannya kenapa tidak diterapkan lagi,. Jika ada masalah, bisa d cari
solusi lagi

Anda mungkin juga menyukai