Anda di halaman 1dari 31

Program Studi Diploma-III Teknik Sipil

Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan SEMESTER IV


Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya Assisten Desain BG

Buku Siswa

Modul – 03
Lentur pada Struktur Beton Bertulang

A. informasi umum

Tujuan Instruksional Umum :


Mahasiswa dapat mendesain komponen struktur beton bertulang dengan beban lentur.

Tujuan Instruksional Khusus :


Mahasiswa mampu menguraikan azas keseimbangan gaya-gaya dalam penampang ter-
lentur, menerapkan assumsi-assumsi dalam perhitungan, menguasai alur perhitungan
menurut SNI 03-2847-2002 atau ACI 318-1999, dan menguasai tata cara perhitungan
dalam desain dengan menggunakan tabel & grafik yang tersedia.

Posisi Modul ini dalam Garis Waktu Perkuliahan :


01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
%"
"""" %"
%"% """""""""""""""""

b. Materi

1. Assumsi-assumsi pada Perilaku Dasar. – Berikut ini disampaikan beberapa assumsi (ang-
gapan) yang umum dipakai dalam perhitungan kekuatan lentur penampang beton bertulang :
(1). Pada semua tingkat pembebanan berlaku :
(a). Bidang-bidang datar dianggap tetap datar pada saat sebelum dan sesudah lenturan,
serta tetap tegak lurus pada sumbu konstruksi (azas Bernoulli).

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-1


(b). Regangan-regangan arah memanjang pada penampang berbanding lurus dengan
jaraknya terhadap garis netral (azas Navier).
(2). Kurva perilaku tegangan-regangan untuk baja tulangan sudah diketahui.
(3). Kurva perilaku tegangan-regangan untuk beton sudah diketahui.
(4). Kekuatan tarik beton diabaikan, dan semua tegangan tarik yang timbul dipikul sepenuh-
nya oleh baja tulangan.
(5). Perilaku tegangan-regangan baja tulangan dianggap sama, baik pada pembebanan tarik,
maupun tekan.
(6). Dalam segala hal, slip (gelinciran) antara batang-batang baja tulangan dengan beton di-
anggap tidak terjadi.
(7). Bagian luasan beton yang ditempati oleh baja tulangan sangat kecil, sehingga dapat
diabaikan.

Assumsi butir (a) dan (b) dari nomor (1) saling berhubungan. Banyak pengujian pada
komponen beton bertulang menunjukkan, bahwa assumsi ini hampir mutlak benar pada semua
tingkat pembebanan, mulai nol sampai runtuh, asalkan tidak terjadi slip antara batang-batang
baja tulangan dengan beton, lihat assumsi nomor (6). Anggapan nomor (1) butir (b) sangat
akurat terutama di daerah tekan beton. Adapun bentuk kurva tegangan-regangan beton dan
baja tulangan sudah disampaikan di dalam Modul – 01 dan 02 di depan.

2. Penampang Segi Empat dengan Tulangan Tunggal. – Analisis penampang segi empat
dengan tulangan tunggal sudah disinggung sedikit di dalam Modul – 02. Ditampilkan lagi
Gambar 02-6 di bawah ini sebagai Gambar 03-1. Lihat Gambar 03-1 (d), samakan gaya-gaya
dalam : C = T , didapatkan :

0 .85 f c ' b ⋅ a = As f y ................................................................................ ( 03-1 )

sehingga blok tegangan tekan beton :


As f y
a= ......................................................................................... ( 03-2 )
0 .85 f c ' b
Jarak garis netral c dihitung dengan :
a
c= ................................................................................................... ( 03-3 )
β1

dimana β1 ditentukan menurut persamaan ( 02-4 ) Modul – 02 :

β1 = 0.85 .................................. bila : 0 < fc’ [ 30 MPa


β1 = 0.85 – 0.008 % ( fc’ – 30 ) .. bila : 30 < fc’ [ 55 MPa ................ ( 03-4 )
β1 = 0.65 .................................. bila : fc’ > 55 MPa

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-2


εcu' k3 . fc' 0.85 fc'

C = k1 . k3 . fc' . b c C = 0.85 fc' . b a


k2 . c 0.5 a
c a

d garis netral M M
h

As
t
T = As . f y T = As . fy
b εs
(a) (b) (c) (d)

Gambar 03-1 : Analisis lentur pada penampang beton bertulang sebagai direproduksi dari Gambar
02-6.
(a). Penampang beton bertulang
(b). Sebaran regangan pada penampang
(c). Gaya-gaya dalam penampang dengan blok tegangan yang sebenarnya
(d). Gaya-gaya dalam penampang dengan blok tegangan persegi ekwivalen

Kapasitas pikul momen nominalnya :


⎛ a⎞ ⎛ a⎞
M n = 0 .85 f c ' a ⋅ b × ⎜ d − ⎟ = As ⋅ f y × ⎜ d − ⎟ ................................ ( 03-5 )
⎝ 2⎠ ⎝ 2⎠

Menilik ragam keruntuhannya, pada balok akan terjadi runtuh pada beton bila : εc’ m
0.003, atau leleh pada baja tulangan bila : εs m εy = fy / Es. Kemungkinan-kemungkinan yang
akan terjadi, adalah :
(a). Bila beton runtuh tapi baja belum leleh, keadaan ini disebut keruntuhan tekan (compres-
sion failure), dan ini terjadi pada penampang yang bertulangan kuat (over-reinforced).
(b). Bila keruntuhan beton bersamaan dengan lelehnya baja tulangan, ini disebut keruntuhan
seimbang (balanced failure), dan ini terjadi pada penampang yang bertulangan seimbang
(balanced reinforced).
(c). Bila beton belum runtuh tapi baja sudah leleh, keadaan ini disebut keruntuhan tarik (ten-
sion failure), dan ini terjadi pada penampang yang bertulangan lemah (under-reinforced).

Keruntuhan tekan sangat berbahaya, karena runtuhnya beton akan berlangsung secara tiba-tiba,
sehingga tidak memberi kesempatan bagi para penghuni bangunan untuk menyelamatkan diri.
Sebaliknya, keruntuhan tarik akan memberikan tanda-tanda visual yang cukup, dengan terjadi-
nya deformasi yang besar yang dapat diamati, sehingga para penghuni bisa bersiap-siap me-
ninggalkan bangunan. Karenanya, desain bangunan haruslah selalu diarahkan untuk mengha-
silkan penampang bertulangan lemah.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-3


Bila diambil besaran baru :
As
ρ = ................................................................................................. ( 03-6 )
b⋅d
ρ ⋅ fy
ω= ................................................................................................. ( 03-7 )
fc '
b
r= ....................................................................................................... ( 03-8 )
d

dimana : ρ = rasio / persentase tulangan


As = luas penampang tulangan (mm2)
b = lebar penampang
d = tinggi manfaat penampang
fc’ = kuat tekan silinder beton 28 hari
fy = tegangan leleh baja tulangan

Maka persamaan ( 03-5 ) akan menjadi :


⎛ ρd ⋅ f y ⎞
M n = ρ rd 2 ⋅ f y ⎜⎜ d − ⎟ = ω rd 3 ⋅ f c ' (1 − 0 .59ω ) ..................... ( 03-9 )

⎝ 1 .7 f c ' ⎠
Jika diambil :
R = ω ⋅ f c ' (1 − 0 .59ω ) ........................................................................ ( 03-10 )

Maka persamaan ( 03-9 ) akan menjadi :

M n = Rrd 3 ........................................................................................... ( 03-11 )

Persamaan ( 03-11 ) bisa digunakan untuk menentukan tinggi manfaat d yang diperlukan :
Mn
d = 3 ........................................................................................... ( 03-12 )
R⋅r

Lagi, dari persamaan gaya dalam ( 03-1 ) : C = T ;

0 .85 f c ' ba = ρ bd ⋅ f y ............................................................................. ( 03-13 )

maka :
⎛ fy ⎞
a = ρ d ⋅ ⎜⎜ ⎟⎟ ............................................................................. ( 03-14 )
⎝ 0 .85 f c ' ⎠

Substitusikan persamaan ( 03-14 ) pada persamaan ( 03-5 ) didapatkan :


⎧⎪ ρ ⎛ f y ⎞ ⎫⎪ ⎧ ρ ⎛ f y ⎞ ⎫⎪
M n = ρ bd ⋅ f y ⎨ d − ⎜⎜ ⎟ d ⎬ = ρ bd 2 ⋅ f y ⎪⎨1 − ⎜ ⎟ ⎬ ..... ( 03-15 )
⎪⎩ 2 ⎝ 0 .85 f c ' ⎟⎠ ⎪⎭ ⎪⎩ 2 ⎜⎝ 0 .85 f c ' ⎟⎠ ⎪⎭

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-4


bila :
fy
m= ..................................................................................... ( 03-16 )
0 .85 f c '

dan, sebut besaran baru Rn sebagai koefisien tahanan :


Mn ⎛ ρm ⎞
Rn = = ρf y ⎜1 − ⎟ .................................................................. ( 03-17 )
⎝ 2 ⎠
2
bd

Dari persamaan ( 03-17 ) dapat dihitung rasio tulangan tunggal yang diperlukan ρ sebagai :

1 ⎛⎜ 2m ⋅ R n ⎞

ρ= 1− 1− .................................................................. ( 03-18 )
m ⎜⎝ fy ⎟

εcu' = 0.003
keruntuhan seimbang
keruntuhan tarik

( balanced )

garis netral keruntuhan


c1 tarik
cb
c2
garis netral balanced
h d garis netral keruntuhan
tekan
As keruntuhan tekan
t
εy = fy / Es
b

Gambar 03-2 : Profil regangan dan posisi garis netral pada ketiga jenis keruntuhan.

Pada Gambar 03-2 di atas, ditunjukkan perbandingan besarnya regangan-regangan yang terjadi
pada beton dan baja tulangan. Jarak garis netral dalam keadaan seimbang dari tepi serat beton
yang tertekan cb :
0 .003 d
cb = .......... .................................................................. ( 03-19 )
fy
0 .003 +
Es
Masukkan harga modulus elastisitas baja : Es = 2 x 105 MPa, maka persamaan ( 03-19 ) akan
menjadi :
600 d
cb = ............... .................................................................. ( 03-20 )
600 + f y

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-5


Hubungan antara tinggi blok tegangan tekan ekwivalen a dengan tinggi garis netral c dinyata-
kan dengan : a = β1 c. Sehingga dalam keadaan keruntuhan seimbangpun, berlaku :
ab = β 1 ⋅ cb ..................... .................................................................. ( 03-21 )

Dalam keadaan keruntuhan seimbang, persamaan keseimbangan ( 03-1 ) dapat dituliskan :

Asb ⋅ f y = 0 .85 f c ' b ⋅ a b ...................................................................... ( 03-22 )

Sehingga luas tulangan yang diperlukan agar terjadi keruntuhan seimbang :


0 .85 f c ' b ⋅ a b
Asb = ............................................................................ ( 03-23 )
fy
Mengingat persamaan ( 03-6 ), maka rasio tulangan dalam keadaan keruntuhan seimbang :
A
ρ b = sb .......................................................................................... ( 03-24 )
b⋅d
Substitusikan persamaan ( 03-20 ) pada ( 03-21 ), masukkan hasilnya pada persamaan ( 03-23 )
dan, sekali lagi, masukkan hasilnya pada persamaan ( 03-24 ), akan didapatkan :
fc ' 600
ρ b = 0 .85 β 1 × ............................................................. ( 03-25 )
f y 600 + f y
Syarat penulangan kontruksi lentur (balok) menurut SNI 03-2847-2002 :
(a). Tulangan minimum ¨ Pasal 12.5 :
1 .4
ρ min = .......................................................................................... ( 03-26 )
fy
(b). Tulangan maksimum ¨ Pasal 12.3 Ayat (3) :
ρ maks = 0 .75 ρ b ....................................................................................... ( 03-27 )

Disamping itu, khusus untuk struktur SRPMK ditentukan rasio tulangan maksimumnya
¨ Pasal 23.3 Ayat (2) Butir (1) :
ρ maks = 0 .025 ........................................................................................ ( 03-28 )

Masukkan persamaan ( 03-25 ) pada ( 03-27 ), didapatkan :


fc ' 600
ρ maks = 0 .6375 β 1 × ...................................................... ( 03-29 )
f y 600 + f y

Selanjutnya, langkah-langkah perhitungan untuk analisis penampang dengan tulangan tunggal


disampaikan pada Gambar 03-3 berikut ini.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-6


Start

Data : fc', fy , b, d, As
Ambil : Es = 2 x 105 N/mm2

As 1.4
ρ= ; ρ min = ; ρmaks = Pers. ( 03-29 )
b⋅d fy

Tidak Apakah :
ρ ≥ ρ min ?

Perbesar : ρ Ya

Apakah :
ρ ≤ ρ maks ? Perbesar : b & d
Tidak
Ya

As ⋅ f y
Hitung : a =
0.85 f c ' b

⎛ a⎞
M n = As ⋅ f y ⎜ d − ⎟
⎝ 2⎠

Stop

Gambar 03-3 : Bagan alur analisis penampang segi empat dengan tulangan tunggal.

3. Penampang Segi Empat dengan Tulangan Rangkap. – Pada pemakaian praktis, jarang
ditemukan balok-balok dengan tulangan tunggal. Sebagai gantinya, balok lebih sering dijum-
pai dengan tulangan yang terpasang pada kedua sisinya, yaitu As pada tulangan tarik, dan As’
pada tulangan tekannya. Balok-balok seperti ini disebut dengan balok bertulangan rangkap.
Analisis penampang segi empat dengan tulangan rangkap, sebagai disampaikan pada
Gambar 03-4 di bawah ini, diuraikan atas 2 (dua) bagian, yaitu : (1) bagian tulangan tunggal
(tarik saja) berikut blok tegangan tekan beton ekwivalennya, dimana dalam keadaan ini luas
tulangan tariknya adalah sebesar : As – As’ , dan – (2) luasan baja tulangan sebesar As’ , baik
pada sisi tarik maupun tekan, yang membentuk koppel (pasangan) gaya T2 dan C2.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-7


εcu' 0.85 fc'
b
C1 = 0.85 fc' . b a C2 = As' . fy
t' a/2
As' c a As'

= +

d - a/2
garis netral M1
h d

d - t'
M2
As As - As' As'
t
εs' T1 = ( As - As' ) . fy T2 = As' . fy
b εs

(a) (b) (c) (d) (e) (f)

Gambar 03-4 : Analisis lentur pada penampang beton bertulang dengan tulangan rangkap
(a). Penampang beton bertulang
(b). Sebaran regangan pada penampang
(c). Bagian tulangan tarik As – As’ dengan blok tegangan beton tekan
(d). Gaya-gaya dalam penampang dari (c)
(e). Bagian koppel tulangan As’ pada sisi tarik dan sisi tekan
(f). Gaya-gaya dalam penampang dari (e)

Kapasitas momen nominalnya :


Mn = Mn1 + Mn2 ................................................................................ ( 03-30 )

dimana : Mn1 = kapasitas momen nominal bagian (1), lihat Gambar 03-3 (d)
Mn2 = kapasitas momen nominal bagian (2), lihat Gambar 03-3 (f)

Momen nominal bagian (1) didapatkan dari persamaan ( 03-5 ) :


⎛ a⎞
M n1 = ( A s − A s ' ) f y × ⎜ d − ⎟ ............................................................ ( 03-31 )
⎝ 2⎠
dimana :
( As − A s ') f y
a= .............................................................................. ( 03-32 )
0 .85 f c ' b
Sedangkan dari bagian (2), momen nominalnya :
M n 2 = As ' f y × (d − t ') ........................................................................ ( 03-33 )
Sehingga persamaan ( 03-30 ) menjadi :
⎛ a⎞
M n = ( As − As ') f y × ⎜ d − ⎟ + As ' f y × (d − t ') ............................... ( 03-34 )
⎝ 2 ⎠
Dari perumusannya, dapat dengan mudah difahami, bahwa persamaan ( 03-34 ) hanya berlaku
pada penampang yang tulangan tekannya As’ sudah leleh. Bila tulangan tekannya belum leleh,

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-8


maka dia diperhitungkan dengan mencari tegangan tekan aktual fs’ dan menggunakan gaya
As’ fs’ dalam persamaan ( 03-35 ) sebagai berikut :
M n = (As f y − As ' f s ')⎜ d − ⎟ + As ' f s ' (d − t ')
⎛ a⎞
................................ ( 03-35 )
⎝ 2⎠
dimana, untuk keadaan tulangan tekan yang belum leleh ini, a dihitung menurut :
As f y − As ' f s '
a= .......................................................................... ( 03-36 )
0 .85 f c ' b
Tulangan tekan leleh, bila :
fy
ε s '≥ .............................................................................................. ( 03-37 )
Es
Sedangkan :
0 .003 × (c − t ')
ε s '= ........................................................................... ( 03-38 )
c
Karena :
a ( A s − A s ' ) f y (ρ − ρ ' ) f y ⋅ d
c= = = .......................................... ( 03-39 )
β 1 β 1 × 0 .85 f c ' b β 1 × 0 .85 f c '
Substitusikan persamaan ( 03-38 ) pada ( 03-37 ) didapatkan :
⎧⎪ 0 .85 β 1 ⋅ f c ' t ' ⎫⎪
ε s ' = 0 .003 ⎨1 −
(ρ − ρ ') f y ⋅ d ⎬⎪⎭
.......................................................... ( 03-40 )
⎪⎩
Substitusikan persamaan ( 03-40 ) pada ( 03-37 ) didapatkan syarat tulangan tekan leleh :
0 .85 β 1 ⋅ f c ' t ' 600
ρ − ρ'≥ × ..................................................... ( 03-41 )
fy ⋅d 600 − f y
Kalikan persamaan ( 03-40 ) dengan Es = 2 x 105 N/mm2, akan didapatkan tegangan :
⎧⎪ 0 .85 β 1 ⋅ f c ' t ' ⎫⎪
f s ' = 600 × ⎨1 − ⎬ ....................................................... ( 03-42 )
⎪⎩ (ρ − ρ ') f y ⋅ d ⎪⎭

Persamaan ( 03-42 ) ini dapat dipakai sebagai pendekatan awal dalam pemeriksaan kompatibi-
litas regangan bila tulangan tekan tidak meleleh.
Rasio tulangan pada saat terjadinya keruntuhan seimbang pada penampang dengan tulangan
rangkap, ditentukan di dalam Article 10.3.2 PCA [3], sebagai berikut :
f sb '
ρb = ρb + ρ' ............................................................................... ( 03-43 )
fy
dimana : ρ b = rasio tulangan yang menimbulkan keruntuhan seimbang pada penampang
dengan tulangan tarik saja ¨ persamaan ( 03-25 )
ρ’ = rasio tulangan tekan = As’ / b.d
fsb’ = tegangan pada tulangan tekan pada saat terjadinya keruntuhan seimbang

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-9


Dengan memperhatikan Gambar 03-4 (b) akan didapatkan regangan baja tulangan tekan :

cb − t ' ⎛ t' ⎞
ε sb ' = × ε cu ' = ⎜⎜ 1 − ⎟⎟ × 0 .003 ................................................. ( 03-44 )
cb ⎝ c b ⎠

Masukkan harga cb menurut persamaan ( 03-20 ) pada persamaan ( 03-44 ) dan kalikan dengan
Es = 2 x 105 N/mm2 akan didapatkan fsb’ :

f sb ' = 600 − (600 + f y ) ≤ f y


t'
........................................................... ( 03-45 )
d
Batas maksimum rasio tulangan tarik pada penampang dengan tulangan rangkap ditentukan
oleh SNI 03-2847-2002 di dalam Pasal 12.3 Ayat (3), yaitu dengan cara mengalikan persama-
an ( 03-43 ) dengan 0.75. Hanya suku pertama saja dari ruas kanan persamaan ( 03-43 ) terse-
but yang dikalikan dengan 0.75, sedangkan suku keduanya tidak perlu dikalikan dengan 0.75.
Hasilnya :
f ' f ' 600 f '
ρ maks = 0 .75 ρ b + ρ ' sb = 0 .6375 β 1 c × + ρ ' sb ............. ( 03-46 )
fy f y 600 + f y fy

dimana fsb’ ditentukan menurut persamaan ( 03-45 ).


Dari persamaan ( 03-46 ) dapat dilihat, bahwa batas maksimum rasio tulangan tarik akan ber-
ubah-ubah sesuai dengan banyaknya tulangan tekan yang terpasang. Pada Tabel 03-1 berikut
ini dapat dilihat daftar nilai ρmaks , yang dihitung dari persamaan ( 03-46 ) tersebut pada bebe-
rapa kombinasi nilai fc’ , fy , dan ρ’ .

Tabel 03-1 : Daftar harga ρmaks untuk penampang dengan tulangan rangkap

Rasio tulangan tekan : ρ’


fc’ [MPa] fy [MPa]
0.0000 0.0050 0.0075 0.0100 0.0125 0.0150
240 0.03225 0.03725 0.03975 0.04225 0.04475 0.04725
20 276 0.02689 0.03189 0.03439 0.03689 0.03939 0.04189
300 0.02408 0.02908 0.03158 0.03408 0.03658 0.03908
240 0.04032 0.04532 0.04782 0.05032 0.05282 0.05532
25 276 0.03362 0.03862 0.04112 0.04362 0.04612 0.04862
300 0.03010 0.03510 0.03760 0.04010 0.04260 0.04510
240 0.04838 0.05338 0.05588 0.05838 0.06088 0.06338
30 276 0.04034 0.04534 0.04784 0.05034 0.05284 0.05534
300 0.03612 0.04112 0.04362 0.04612 0.04862 0.05112

Selanjutnya, bagan alur langkah-langkah perhitungan analisis penampang dengan tulangan


rangkap disampaikan pada Gambar 03-5 di bawah ini.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-10


Start

Data : fc', fy , b, d, t', As , As'


Ambil : Es = 2 x 105 N/mm2

As A' 1.4
ρ= ; ρ ' = s ; ρ min = ; ρmaks = Pers. ( 03-46 )
b⋅d b⋅d fy

Tidak Apakah :
ρ ≥ ρ min ?

Perbesar : ρ Ya

Apakah :
ρ ≤ ρ maks ? Perbesar penampang
Tidak
Ya

Apakah :
Tidak Ya
0.85β1 f c ' t ' 600
ρ − ρ'≥ × ?
fy ⋅d 600 − f y

⎧⎪ 0.85β1 f c ' t ' ⎫⎪ Tul. Tekan leleh :


f s ' = 600⎨1 − ⎬
⎪⎩ (ρ − ρ ') f y ⋅ d ⎪⎭ fs' = fy

As f y − As ' f s '
Hitung : a =
0.85 f c ' b

M n = (As f y − As ' f s ')⎜ d − ⎟ + As ' f s ' (d − t ')


⎛ a⎞
⎝ 2⎠

Stop

Gambar 03-5 : Bagan alur analisis penampang segi empat dengan tulangan rangkap.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-11


4. Perhitungan Faktor Momen Penampang Segi Empat Bertulangan Rangkap dengan Pro-
gram Komputer. – Pada pemakaian praktis, sering seorang insinyur dihadapkan pada perma-
salahan, dimana dia harus dapat menentukan kebutuhan tulangan pada banyak penampang
dalam waktu yang sesingkat mungkin. Kalau kesemuanya itu harus diselesaikan dengan perhi-
tungan tangan, tentu akan banyak waktu yang tersita untuknya. Dengan maksud untuk meng-
atasi masalah itu, maka disusunlah program komputer yang menghasilkan data faktor momen
pada penampang beton bertulang dengan mutu bahan beton dan baja yang tertentu dan dengan
berbagai harga ρ (= rasio tulangan tarik) dan ρ’ (= rasio tulangan tekan). Uraiannya sebagai
yang ditunjukkan pada Gambar 03-6 berikut ini :

εcu' 0.85 fc'

Lapisan ke - 1 Cs = As' fs'


t' Lapisan ke - 10
seluruh tinggi penampang dibagi menjadi

As' = δ.ρ.b.d Lapisan ke - i εci fci cci ecs


n hingga lapisan-lapisan tipis

Lapisan ke - k ecci
garis netral d
terletak di bawah
h lapisan ke - k
M ets

As = ρ.b.d
Lapisan ke - 90
t Lapisan ke - 100

εs'
b εs Ts = As fs

(a) (b) (c)

Gambar 03-6 : Analisis lentur pada penampang beton bertulang bertulangan rangkap untuk
dihitung dengan program komputer
(a). Penampang beton bertulang
(b). Sebaran regangan pada penampang
(c). Gaya-gaya dalam penampang dari baja tulangan dan lapisan-lapisan beton

Penampang dengan lebar b dan tinggi h mendapatkan tulangan tarik sebesar As = ρ.b.d dan
tulangan tekan As’ = δ.ρ.b.d. Tulangan-tulangan tersebut diletakkan pada jarak tebal selimut t
dan t’ masing-masing dari tepi-tepi serat tarik dan tekannya.
Rasio tulangan tarik :
A
ρ = s .............................................................................................. ( 03-47 )
b⋅d
Perbandingan luas tulangan tekan terhadap tulangan tarik :
As '
δ = .................................................................................................. ( 03-48 )
As

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-12


Tinggi balok kemudian dibagi menjadi lapisan-lapisan tipis (layer) sebanyak bilangan hingga,
misalkan : n = 100. Maka tebal masing-masing lapisan adalah : t lapis = 0.01 h. Nomor lapisan
ditentukan : i = 1 untuk tepi serat yang tertekan, dan : i = 100 untuk tepi serat yang tertarik.
Bila tebal selimut : t = t’ = 0.10 h, maka garis pusat berat tulangan tekan terletak pada lapisan
nomor : i = 10, dan garis pusat berat tulangan tarik terletak pada lapisan nomor : i = 90.

Bila garis netral terletak di bawah lapisan (layer) yang ke – k, maka regangan pada serat yang
ke – i adalah :
k − i + 0 .50
εi = × ε cu ' .......................................................................... ( 03-49 )
k + 0 .50
dan jarak garis pusat berat lapisan yang ke – i ke garis netral :
e cci = (k − i + 0 .50 ) × t lapis ................................................................... ( 03-50 )
dimana regangan beton pada serat ekstrim tertekan : εcu’ = – 0.003. Selanjutnya, dari : i = 1 s/d.
k, hitung tegangan-tegangan lapisan beton fci dengan memasukkan model matematika tegang-
an – regangannya, misalnya model Hognestadt yang telah disampaikan di dalam paparan
Modul – 01 , sebagai diingatkan lagi pada Gambar 03-7 di bawah ini.

Tegangan, fc

Linier
fc"
0.15 fc"

⎧⎪ 2ε ⎛ ε c ⎞ ⎫⎪
2
fci
fc = fc"⎨ c
− ⎜⎜ ⎟⎟ ⎬
⎪⎩ ε o ⎝ ε o ⎠ ⎪⎭

Regangan, εc
ε0 = 2 fc"/Ec εcu' = 0.0038
εci
Gambar 03-7 : Model matematika tegangan – regangan beton menurut Hognestadt.

Langkah berikutnya adalah menghitung gaya tekan beton pada setiap lapisan, dari : i = 1 s/d. k,
sebagai berikut :
c ci = f ci ⋅ b ⋅ t lapis .................................................................................... ( 03-51 )
Gaya tekan oleh beton :
k
C c = ∑ c ci .......................................................................................... ( 03-52 )
i =1

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-13


Regangan baja tulangan tekan : εs’ = ε10 , dan regangan baja tarik : εs = ε90 . Berikutnya, hitung
tegangan-tegangan baja tulangan tekan dan tarik, dengan memasukkan data regangan-regangan
yang bersangkutan pada model matematika sebagai yang sudah disebutkan pada Modul – 01 di
depan, yang untuk mudahnya, akan disampaikan lagi sebagai Gambar 03-8 di bawah ini.

Tegangan, fs

fs

Regangan, εs
εs
Gambar 03-8 : Model matematika tegangan – regangan baja tulangan.

Selanjutnya dapat dihitung gaya oleh baja tulangan tarik :


Ts = ρ ⋅ b ⋅ d ⋅ f s ................................................................................... ( 03-53 )
dan gaya oleh tulangan tekan :
Cs = δ ⋅ ρ ⋅ b ⋅ d ⋅ fs ' ........................................................................... ( 03-54 )
Posisi garis netral adalah sedemikian, sehingga dipenuhi persamaan keseimbangan gaya-gaya
dalam sebagai berikut :
Cc + Cs = Ts .......................................................................................... ( 03-55 )

Bila : Cc + Cs > Ts ¨ naikkan garis netral, dan bila : Cc + Cs < Ts ¨ turunkan garis netral.
Momen penampang :
k
M n = ∑ c ci ⋅ e cci + C s ⋅ e cs + T s ⋅ e ts ................................................... ( 03-56 )
i =1

dan faktor momen :


Mn
FM = .......................................................................................... ( 03-57 )
b⋅d2

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-14


** PROGRAM KDB **
Menghitung Kapasitas & Daktilitas Balok (Penampang Lentur)
Beton Bertulang Penampang Persegi
Lebar tampang = B , Tinggi total tampang = H , Tinggi effektif = D
Dibuat oleh : Dicky Imam Wahjudi,
131618503,
Teknik Sipil FTSP - ITS.,
Surabaya - 60111.
Edisi awal : 17 Oktober 1992
Revisi : 18 Februari 2006.

1). MASUKKAN DATA INPUT BERIKUT INI :


Berapa tegangan Beton, fc [MPa] ? 16.6
Berapa tegangan leleh Baja Tulangan, fy [MPa] ? 300.
Berapa modulus elastisitas Baja, Es [MPa] ? 200000.
Berapa regangan maksimum Baja ? 0.03
Berapa ratio luas baja tekan-tarik, Delta ? 0.3
Berapa Faktor Reduksi Kapasitas ? 1.
Seluruh tinggi Penampang dibagi berapa Layer ? 200
Baja Tekan terletak pada Layer ke-berapa ? 20
Baja Tarik terletak pada Layer ke-berapa ? 180
Apa nama file output [NAMAFILE.EXT] ? K200B30.OUT

2). Kontrol : Rho min. = .0047 Rho maks. = .0303


Apakah perlu Batas Rho maks. yang Baru [Y/T] ? T

3). PROSES PERHITUNGAN DATA :


Data ke- 1 dari 27 data, Rho = .005
Data ke- 2 dari 27 data, Rho = .006
Data ke- 3 dari 27 data, Rho = .007
Data ke- 4 dari 27 data, Rho = .008
Data ke- 5 dari 27 data, Rho = .009
Data ke- 6 dari 27 data, Rho = .010
Data ke- 7 dari 27 data, Rho = .011
Data ke- 8 dari 27 data, Rho = .012
Data ke- 9 dari 27 data, Rho = .013
Data ke- 10 dari 27 data, Rho = .014
Data ke- 11 dari 27 data, Rho = .015
Data ke- 12 dari 27 data, Rho = .016
Data ke- 13 dari 27 data, Rho = .017
Data ke- 14 dari 27 data, Rho = .018
Data ke- 15 dari 27 data, Rho = .019
Data ke- 16 dari 27 data, Rho = .020
Data ke- 17 dari 27 data, Rho = .021
Data ke- 18 dari 27 data, Rho = .022
Data ke- 19 dari 27 data, Rho = .023
Data ke- 20 dari 27 data, Rho = .024
Data ke- 21 dari 27 data, Rho = .025
Data ke- 22 dari 27 data, Rho = .026
Data ke- 23 dari 27 data, Rho = .027
Data ke- 24 dari 27 data, Rho = .028
Data ke- 25 dari 27 data, Rho = .029
Data ke- 26 dari 27 data, Rho = .030
Data ke- 27 dari 27 data, Rho = .031

4). TULIS HASIL PADA FILE K200B30.OUT


5). PROGRAM SELESAI.
"
Gambar 03-9 : Tampilan layar monitor pada running program KDB.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-15


DATA KAPASITAS & DAKTILITAS PENAMPANG BALOK
-------------------------------------------

Teg. Beton, fc [MPa] = 16.60


Reg. Batas Beton = .003623
Teg. Leleh Baja, fy [MPa] = 300.00
Mod. Elastisitas Baja [MPa] = .2000E+06
Reg. Batas Baja = .030000
Delta = .3000
Faktor Reduksi Kapasitas = 1.0000
Banyaknya Layer = 200
Letak Layer Baja Tekan = 20
Letak Layer Baja Tarik = 180

----------------------------------
RHO FKAP DAKTILITAS
[* BD^2]
----------------------------------

.005 .142592E+01 15.0042


.006 .169409E+01 13.1088
.007 .196058E+01 11.6613
.008 .222574E+01 10.5139
.009 .248986E+01 9.5789
.010 .275313E+01 8.8004
.011 .301571E+01 8.1408
.012 .327339E+01 7.5411
.013 .352729E+01 6.8460
.014 .377569E+01 6.2571
.015 .402356E+01 5.7524
.016 .426853E+01 5.3156
.017 .451060E+01 4.9341
.018 .474975E+01 4.5985
.019 .498600E+01 4.3011
.020 .521935E+01 4.0360
.021 .544979E+01 3.7984
.022 .567732E+01 3.5844
.023 .590195E+01 3.3906
.024 .612366E+01 3.2146
.025 .634247E+01 3.0540
.026 .655839E+01 2.9069
.027 .676664E+01 2.7719
.028 .697653E+01 2.6475
.029 .718351E+01 2.5325
.030 .738760E+01 2.4260
.031 .758876E+01 2.3272

Gambar 03-10 : Isi file luaran program KDB.

Maka kemudian disusunlah program komputer yang berisikan prosedur perhitungan se-
bagai diuraikan di atas. Program disusun dengan bahasa FORTRAN dan diberi nama KDB.
Cara penggunaannya sangat mudah, yaitu doubble-click pada file yang bernama KDB.EXE.
Selanjutnya masukkan data-data yang diminta. Tampilan pada layar monitor pada saat
running adalah sebagai yang terlihat pada Gambar 03-9. Data luaran akan ditulis ke dalam
suatu file yang namanya dimasukkan oleh pengguna pada saat input. Format file luaran
(K200B30.OUT) adalah sebagai yang disampaikan pada Gambar 03-10.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-16


Program ini digunakan untuk menyusun tabel momen, yang akan sangat bermanfaat
dalam perhitungan-perhitungan desain. Tabel berisi nilai-nilai faktor momen, yaitu momen
nominal [N.mm] dibagi dengan b.d2 (masing-masing dalam mm), pada beberapa kombinasi
mutu bahan fc’ & fy dan rasio tulangan tekan δ. Hasilnya disampaikan pada Lampiran – C di
belakang sebagai Tabel C-01 sampai dengan Tabel C-04.

C. Daftar pustaka

1. ACI Committee 318 : Building Code Requirements for Structural Concrete (ACI 318-1999).
2. Badan Standarisasi Nasional : Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-2847-2002).
3. Fanella, D.A., Munshi, J.A., & Rabbat, B.G. : Notes on ACI 318-1999, Portland Cement Asso-
ciation, 1999.
4. Park, R. & Paulay, T. : Reinforced Concrete Structures, John Wiley & Sons, 1975.
5. Wang, C.K. & Salmon, C.G. : Reinforced Concrete Design, Harper & Row, 3rd Edition, 1979.

D. latihan soal-soal

1. Hitunglah kemampuan pikul momen ultimate dari penampang balok bertulangan tunggal 4
D22. Ukuran penampang : b = 25 cm, h = 45 cm, dan t = 5 cm. Beton : K-250 dan baja : U-28.

Penyelesaian : Beton K-250 : fc’ = 0.83 % 25 = 20.75 MPa


Baja U-28 : fy = 280 MPa
π ⋅ 22 2
Tulangan 4 D22 ¨ As = 4 × = 1520.53 mm2
4
Tinggi effektif : d = h – t = 45 – 5 = 40 cm = 400 mm

As 1520 .53
Hitung : ρ = = = 0 .0152
b ⋅ d 250 × 400
1 .4 1 .4
Hitung : ρ min = = = 0 .005
f y 280
f ' 600 20 .75 600
Hitung : ρ maks = 0 .6375 β 1 × c × = 0 .6375 × 0 .85 × × = 0 .0274
f y 600 + f y 280 600 + 280
Periksa : Apakah ρmin < ρ [ ρmaks ?
0.005 < 0.0152 < 0.0274 ? ¨ O.K.
As f y 1520 .53 × 280
Tinggi blok tegangan tekan ekwivalen : a = = = 96 .56 mm
0 .85 f c ' b 0 .85 × 20 .75 × 250

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-17


⎛ a⎞ ⎛ 96 .56 ⎞
Momen nominal : M n = As ⋅ f y ⎜ d − ⎟ = 1520 .53 × 280 ⎜ 400 − ⎟ = 149 744 227 N.mm
⎝ 2⎠ ⎝ 2 ⎠
Momen ultimate : Mu = ϕ % Mn = 0.80 % 149 744 227 = 119 795 382 N.mm = 11.98 ton.m

Bila dipergunakan cara tabel ¨ lihat Tabel C-02 :


Mn
FM = ¨ M n = FM ⋅ b ⋅ d 2
b⋅d2
ρ Harga FM pada δ = 0 Harga FM pada ρ = 0.0152 didapatkan dengan interpolasi
0.015 3.72476 linier sebagai berikut :
0.0152 ? 0 .0152 − 0 .015
0.016 3.93852 FM = 3 .72476 + × (3 .93852 − 3 .72476 )
0 .016 − 0 .015
= 3.767512
Momen nominal : Mn = 3.767512 % 250 % 4002 = 150 700 480 N.mm = 15.07 ton.m
Momen ultimate : Mu = ϕ % Mn = 0.80 % 15.07 = 12.06 ton.m

Kalau dibandingkan hasilnya, maka perhitungan dengan tabel menunjukkan nilai kemampuan
momen yang lebih besar daripada yang dihasilkan dari perhitungan tangan sebesar :
12 .06 − 11 .98
= × 100 % = 0 .67 %
11 .98

2. Rencanakanlah balok beton bertulangan tunggal untuk memikul beban momen ultimate : Mu =
25.12 ton.m. Bahan beton : K-300 dan baja : U-24.

Penyelesaian : Beton K-300 : fc’ = 0.83 x 30 = 24.90 MPa


Baja U-24 : fy = 240 MPa
1 .4 1 .4
Hitung : ρ min = f = 240 = 0 .00583
y
fc ' 600 24 .90 600
Hitung : ρ maks = 0 .6375 β 1 × f × 600 + f = 0 .6375 × 0 .85 × 240 × 600 + 240 = 0 .04016
y y
fy 240
Persamaan ( 03-16 ) : m = = = 11 .3395
0 .85 f c ' 0 .85 × 24 .90
Taksir : b = 250 mm, h = 400 mm, d = 0.9 x 400 = 360 mm
Mn Mu 25 .12 × 10 7
Persamaan ( 03-17 ) : R n = = = = 9 .6914
b ⋅ d 2 ϕ ⋅ b ⋅ d 2 0 .8 × 250 × 360 2
1⎛ 2 m ⋅ R n ⎞⎟ 1 ⎛ 2 × 11 .3395 × 9 .6914 ⎞
Persamaan ( 03-18 ) : ρ = ⎜ 1 − 1 − = ⎜1 − 1 −



m ⎜⎝ f y ⎟⎠ 11 .3395 ⎝ 240 ⎠
= 0.0626 > ρmaks ( = 0.04016 ) ¨ Tidak O.K.
Perbesar penampang !

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-18


3
Taksir : b = 350 mm, h = × 350 = 525 mm, d = 0.9 x 525 l 475 mm
2
Mn Mu 25 .12 × 10 7
Rn = = = = 3 .9763
b ⋅ d 2 ϕ ⋅ b ⋅ d 2 0 .8 × 350 × 475 2
1 ⎛⎜ 2m ⋅ Rn ⎞
⎟= 1 ⎛ 2 × 11 .3395 × 3 .9763 ⎞
ρ= 1− 1− ⎜1 − 1 − ⎟ = 0 .0185 < ρmaks ¨ O.K.
m ⎝⎜ fy ⎟ ⎜ ⎟
⎠ 11 .3395 ⎝ 240 ⎠
As = ρ . b . d = 0.0185 % 350 % 475 = 3075.62 mm2 ¨ Pakai : 8 D22 ¨ As ada = 3041 mm2

Periksa jarak bersih antar tulangan :


35 − 2 × 3 .50 − 8 × 2 .20
s= = 1.49 cm < 3.50 cm
h s 7
Jarak terlalu kecil ¨ Pemasangan 8 D22 tidak bisa sebaris !
35 mm 35 mm

Coba 2 baris @ 4 D22 seperti gambar di samping :


8 D22
Jarak bersih antar tulangan :
b = 35 cm
35 − 2 × 3 .50 − 4 × 2 .20
s= = 6.40 cm > 3.50 cm ¨ O.K.
3
Pertahankan tinggi manfaat d ¨ maka hitung h :
1
h s
d = 475 mm h = 47 .50 + × 3 .50 + 2 .20 + 5 = 56.45 l 57 cm
2
35 mm 35 mm
Bila digunakan cara tabel : b = 350 mm & d = 475 mm ;
50 mm

35 mm Mn Mu 25 .12 × 10 7
FM = = = = 3 .9763
8 D22
b ⋅ d 2 ϕ ⋅ b ⋅ d 2 0 .8 × 350 × 475 2
b = 35 cm

Lihat Tabel C-03 ¨ Untuk δ = 0.0 :


3 .9763 − 3 .89689
ρ = 0 .018 + × (0 .019 − 0 .018 ) = 0.018417
4 .08722 − 3 .89689
As = ρ ⋅ b ⋅ d = 0 .018417 × 350 × 475 = 3061.18 mm2
Pakai : 8 D22 ¨ As ada = 3041 mm2 l 3061.18 mm2

Kalau dibandingkan hasilnya, maka perhitungan dengan tabel menunjukkan nilai luas tulangan
yang lebih kecil daripada yang dihasilkan dari perhitungan tangan sebesar :
3075 − 3061
= × 100 % = 0 .46 %
3075

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-19


3. Hitung momen nominal Mn dari balok beton bertulangan rangkap, bila : b = 35 cm, h = 60 cm,
dan t = t’ = 5 cm. Bahan beton : K-300 dan baja : U-28. Tulangan : As = 5 D25 dan As’ = 3 D19

Penyelesaian : Beton K-300 : fc’ = 0.83 x 30 = 24.90 MPa


Baja U-28 : fy = 280 MPa
Tabel Lampiran – A : 5 D25 ¨ As ada = 2454.38 mm2
3 D19 ¨ As ada = 850.59 mm2
A 2454 .38
Rasio tulangan tarik : ρ = s = = 0 .01275
b ⋅ d 350 × 550
Rasio tulangan tekan : ρ ' = As ' = 850 .59 = 0 .004419
b ⋅ d 350 × 550
Periksa apakah tulangan tekan sudah leleh atau belum dengan persamaaan ( 03-41 ) :
? 0.85 β 1 ⋅ f c ' t ' 600
ρ − ρ'≥ ×
fy ⋅d 600 − f y
? 0.85 × 0.85 × 24 .90 × 50 600
0 .01275 − 0 .004419 ≥ ×
280 × 550 600 − 280
Ternyata : 0.008331 < 0.010952 ¨ Artinya : Baja tekan belum leleh

Tegangan pada baja tekan ditaksir dari persamaan ( 03-42 ) sebagai berikut :
⎪⎧ 0 .85 β 1 ⋅ f c ' t ' ⎪⎫ ⎧ 0 .85 × 0 .85 × 24 .90 × 50 ⎫
f s ' = 600 × ⎨1 − ⎬ = 600 × ⎨1 − ⎬ = 179.33 MPa
⎪⎩ (ρ − ρ ') f y ⋅ d ⎪⎭ ⎩ 0 .008331 × 280 × 550 ⎭
Selanjutnya :
As f y − As ' f s ' 2454 .38 × 280 − 850 .59 × 179 .33
a= = = 72.18 mm
0 .85 f c ' b 0 .85 × 24 .90 × 350
a 72 .18
Jarak garis netral : c = = = 84.92 mm
β1 0 .85
Dari perbandingan segi tiga dihitung regangan baja tekan :
c − t' 84 .92 − 50 ⎛ fy 280 ⎞
ε s '= × ε cu ' = × 0 .003 = 0 .001234 < ε y ⎜⎜ = = = 0 .0014 ⎟⎟
⎝ E s 2 × 10
5
c 84 .92 ⎠
Tegangan baja tekan : fs’ = εs’ % Es = 0.001234 % 2 % 105 = 246.80 MPa

Karena nilai tegangan baja tekan yang didapatkan ( fs’ = 246.80 MPa ) masih berselisih jauh
dari yang diassumsikan semula ( fs’ = 179.33 MPa ), maka iterasikan lagi :
As f y − As ' f s ' 2454 .38 × 280 − 850 .59 × 246 .80
a= = = 64.43 mm
0 .85 f c ' b 0 .85 × 24 .90 × 350
a 64 .43
c= = = 75.80 mm
β 1 0 .85

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-20


c − t' 75 .80 − 50
ε s '= × ε cu ' = × 0 .003 = 0 .001021 < ε y (= 0 .0014 )
c 75 .80
fs’ = εs’ % Es = 0.001021 % 2 % 105 = 204.20 MPa

Coba lagi :
As f y − As ' f s ' 2454 .38 × 280 − 850 .59 × 204 .20
a= = = 69.32 mm
0 .85 f c ' b 0 .85 × 24 .90 × 350
a 69 .32
c= = = 81.56 mm
β1 0 .85
c − t' 81 .56 − 50
ε s '= × ε cu ' = × 0 .003 = 0 .001161 < ε y (= 0 .0014 )
c 81 .56
fs’ = εs’ % Es = 0.001161 % 2 % 105 = 232.20 MPa

Kali ini nilai tegangan yang didapatkan ( fs’ = 232.20 MPa ) sudah mendekati harga yang di-
assumsikan sebelumnya ( fs’ = 204.20 MPa ), maka perhitungan iterasi dianggap cukup.

Momen nominal dihitung dengan menggunakan persamaan ( 03-35 ) :


M n = (As f y − As ' f s ')⎜ d − ⎟ + As ' f s ' (d − t ')
⎛ a⎞
⎝ 2⎠
⎛ 69 .32 ⎞
= (2454 .38 × 280 − 850 .59 × 232 .20 )⎜ 550 − ⎟ + 850 .59 × 232 .20 (550 − 50 )
⎝ 2 ⎠
= 351 125 495 N.mm = 35.11 ton.m

Berikut ini akan disampaikan harga Mn dari taksiran (iterasi) pertama, ke dua dan ke tiga :

Iterasi ke- a (mm) c (mm) fs’ (MPa) Mn (ton.m)


1 72.18 84.92 246.80 35.06
2 64.43 75.80 204.20 35.27
3 69.32 81.56 232.20 35.11

Bila hasil perhitungan dari iterasi ke-3 dianggap yang paling benar, maka :
35 .11 − 35 .06
Hasil iterasi ke-1 under-estimate sebesar = × 100 % = 0 .14 %
35 .11
35 .27 − 35 .11
Hasil iterasi ke-2 over-estimate sebesar = × 100 % = 0 .45 %
35 .11
Bila dipergunakan tabel faktor momen ¨ Pakai Tabel C-04 :
A
ρ = s = 0 .01275
b⋅d
As ' 850 .59
δ = = = 0 .347
As 2454 .38

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-21


Harga FM pada : δ
ρ
0.30 0.347 0.40
0.012 3.12618 3.127219 3.12839
0.01275 3.312480
0.013 3.37193 3.374233 3.37683

Untuk : ρ = 0.012 ; δ = 0.30 ; FM = 3.12618


δ = 0.40 ; FM = 3.12839
0 .347 − 0 .30
δ = 0.347 ¨ FM = 3 .12618 + × (3 .12839 − 3 .12618 )
0 .40 − 0 .30
= 3.127219

Untuk : ρ = 0.013 ; δ = 0.30 ; FM = 3.37193


δ = 0.40 ; FM = 3.37683
0 .347 − 0 .30
δ = 0.347 ¨ FM = 3 .37193 + × (3 .37683 − 3 .37193 )
0 .40 − 0 .30
= 3.374233

Pada saat ρ = 0.01275 dan δ = 0.347


0 .01275 − 0 .012
¨ FM = 3 .127219 + × (3 .374233 − 3 .127219 )
0 .013 − 0 .012
= 3.312480
Sehingga momen nominal :
M n = FM × bd 2 = 3 .31248 × 350 × 550 2 = 350 708 820 N.mm = 35.07 ton.m

Bila dibandingkan, maka antara hasil perhitungan secara manual di atas dengan hasil yang
35 .11 − 35 .07
menggunakan tabel FM terdapat selisih sebesar : × 100 % = 0 .11 %
35 .11

4. 1 2 3 Dengan menggunakan tabel,


T-1 L T-2 tentukanlah penulangan ba-
lok pada gambar di sebelah
ini di tumpuan kiri, lapang-
an, dan tumpuan kanan.
Mt1 Ambil balok beton bertu-
Mt2 langan rangkap : b = 30 cm,
h = 50 cm, dan t = t’ = 5 cm.
Bahan beton : K-200 dan
Ml
baja : U-24.
Mt1 = 14.95 ton.m, Ml = 9.75 ton.m, dan – Mt2 = 10.80 ton.m.

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-22


Penyelesaian : Beton K-200 : fc’ = 0.83 x 20 = 16.60 MPa
Baja U-24 : fy = 240 MPa

Daerah tumpuan kiri : Mt1 = 14.95 ton.m = 1.495 % 108 N.mm ¨ Mu


M 1 .495 × 10 8
Momen nominal : M n = u = = 1.87 % 108 N.mm
ϕ 0 .80
Mn 1 .87 × 10 8
Faktor momen : FM = = = 3.0782
bd 2 300 × 450 2
Lihat Tabel C-01 ¨ Pakai δ = 0.60 ¨ didapatkan : ρ = 0.014
Tulangan tarik : As = 0.014 % 300 % 450 = 1 890 mm2
Pakai : 7 D19 ¨ As ada = 1 984.71 mm2 > 1 890 mm2 ( O.K. )
Periksa jarak bersih antar tulangan :
30 − 2 × 3 .00 − 7 × 1 .90
s= = 1.78 cm < 3.50 cm ( Tidak O.K. )
6
â Tulangan tidak bisa dipasang 1 lapis !

Coba : 2 lapis ( 5 D19 + 2 D19 )


Periksa jarak bersih antar tulangan :
30 − 2 × 3 .00 − 5 × 1 .90
s= = 3.625 cm > 3.50 cm ( O.K. )
4
Periksa tinggi effektif penampang :
3.50 cm

S = 3.625 cm Pusat berat tulangan As terletak sejarak y dari


serat teratas :
5 cm y 5 × 283 .53 × 50 .00 + 2 × 283 .53 × 104 .00
3.50 cm y=
7 × 283 .53
AS = 7 D19
= 65.45 mm
Pusat berat
tulangan As
50 cm
d Tinggi manfaat d menjadi : d = 500 – 65.45
= 434.55 mm
AS ' = 4 D19
Rasio tulangan :
5 cm 7 × 283 .53
ρ= = 0 .015224 ≈ 0 .015
300 × 434 .55
30 cm Dengan Tabel C-01 didapatkan FM yang baru :
FM = 3.30075
Momen nominal : Mn = FM % bd2
= 3.30075 % 300 % 434.55 2 = 186 987 853 N.mm
Momen ultimate : Mu = ϕ % Mn = 0.80 % 186 987 853
= 149 590 282 N.mm = 14.96 ton.m > Mt1
( O.K. )
KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-23


Tulangan tekan : As’ = δ % As = 0.60 % 1 890 = 1 134 mm2
Pakai : 4 D19 ¨ As ada = 1 134.12 mm2 > 1 134 mm2 ( O.K. )

Daerah lapangan : Ml = 9.75 ton.m = 9.75 % 107 N.mm


M 9 .75 × 10 7
Momen nominal : M n = u = = 1.2187 % 108 N.mm
ϕ 0 .80
M 1 .2187 × 10 8
Faktor momen : FM = n2 = = 2.0061
bd 300 × 450 2
Lihat Tabel C-01 ¨ Pakai δ = 0.60 ¨ didapatkan : ρ = 0.009
Tulangan tarik : As = 0.009 % 300 % 450 = 1 215 mm2
Pakai : 5 D19 ¨ As ada = 1 417.65 mm2 > 1 215 mm2 ( O.K. )
Tulangan tekan : As’ = δ % As = 0.60 % 1 215 = 729 mm2
Pakai : 3 D19 ¨ As ada = 850.59 mm2 > 729 mm2 ( O.K. )

Daerah tumpuan kanan : Mt2 = 10.80 ton.m = 1.08 % 108 N.mm


M 1 .08 × 10 8
Momen nominal : M n = u = = 1.35 % 108 N.mm
ϕ 0 .80
Mn 1 .35 × 10 8
Faktor momen : FM = = = 2.2222
bd 2 300 × 450 2
Lihat Tabel C-01 ¨ Pakai δ = 0.80 ¨ didapatkan : ρ = 0.010
Tulangan tarik : As = 0.010 % 300 % 450 = 1 350 mm2
Pakai : 5 D19 ¨ As ada = 1 147.65 mm2 > 1 350 mm2 ( O.K. )
Tulangan tekan : As’ = δ % As = 0.80 % 1 350 = 1 080 mm2
Pakai : 4 D19 ¨ As ada = 1 134.12 mm2 > 1 080 mm2 ( O.K. )

Hasil perhitungan disampaikan ke dalam gambar di bawah ini :


3.50 cm

S = 3.625 cm

5 cm 5 cm 5 cm
3.50 cm
AS ' = 3 D19 AS = 5 D19
AS = 7 D19

50 cm 50 cm 50 cm

AS ' = 4 D19 AS = 5 D19 AS ' = 4 D19


5 cm 5 cm 5 cm

30 cm 30 cm 30 cm

Potongan T-1 Potongan L Potongan T-2

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-24


E. pengayaan

1). Susunlah tabel-tabel faktor momen dengan format yang sama dengan Tabel C-01 dst. Leng-
kapilah yang belum ada dari keseluruhan kombinasi mutu bahan beton : K-200, K-225, K250,
K-275 dan K-300 dan mutu baja : U-24, U-28, Bj.TP-30, Bj.TD-35 dan Bj.TD-40 !
2). Cari dan kumpulkanlah pasal-pasal di dalam SNI 03-2847-2002 yang mengatur penetapan
masalah-masalah tebal selimut, jarak bersih antar batang-batang tulangan, dan ukuran penam-
pang-penampang balok & pelat !

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-25


Lampiran – A
Jumlah Luas Penampang Tulangan Tersedia ( mm2 ) untuk Balok dan Kolom
Banyaknya Diameter Batang Tulangan ( mm )
n 8 9 10 11 12 13 14 16 19 22 25 28
1 50.27 63.62 78.54 95.03 113.10 132.73 153.94 201.06 283.53 380.13 490.88 615.75
2 100.53 127.23 157.08 190.07 226.20 265.47 307.88 402.12 567.06 760.27 981.75 1231.51
3 150.80 190.85 235.62 285.10 339.29 398.20 461.82 603.19 850.59 1140.40 1472.63 1847.26
4 201.06 254.47 314.16 380.13 452.39 530.93 615.75 804.25 1134.12 1520.53 1963.50 2463.01
5 251.33 318.09 392.70 475.17 565.49 663.66 769.69 1005.31 1417.65 1900.67 2454.38 3078.77
6 301.59 381.70 471.24 570.20 678.59 796.40 923.63 1206.37 1701.18 2280.80 2945.25 3694.52
7 351.86 445.32 549.78 665.23 791.68 929.13 1077.57 1407.44 1984.71 2660.94 3436.13 4310.28
8 402.12 508.94 628.32 760.27 904.78 1061.86 1231.51 1608.50 2268.24 3041.07 3927.00 4926.03
9 452.39 572.56 706.86 855.30 1017.88 1194.59 1385.45 1809.56 2551.76 3421.20 4417.88 5541.78
10 502.66 636.17 785.40 950.33 1130.98 1327.33 1539.38 2010.62 2835.29 3801.34 4908.75 6157.54
11 552.92 699.79 863.94 1045.37 1244.07 1460.06 1693.32 2211.69 3118.82 4181.47 5399.63 6773.29
12 603.19 763.41 942.48 1140.40 1357.17 1592.79 1847.26 2412.75 3402.35 4561.60 5890.50 7389.04
13 653.45 827.03 1021.02 1235.43 1470.27 1725.52 2001.20 2613.81 3685.88 4941.74 6381.38 8004.80
14 703.72 890.64 1099.56 1330.47 1583.37 1858.26 2155.14 2814.87 3969.41 5321.87 6872.25 8620.55
15 753.98 954.26 1178.10 1425.50 1696.46 1990.99 2309.08 3015.94 4252.94 5702.00 7363.13 9236.30
16 804.25 1017.88 1256.64 1520.53 1809.56 2123.72 2463.01 3217.00 4536.47 6082.14 7854.00 9852.06
17 854.52 1081.50 1335.18 1615.57 1922.66 2256.45 2616.95 3418.06 4820.00 6462.27 8344.88 10467.81
18 904.78 1145.11 1413.72 1710.60 2035.76 2389.19 2770.89 3619.12 5103.53 6842.40 8835.75 11083.56
19 955.05 1208.73 1492.26 1805.63 2148.85 2521.92 2924.83 3820.19 5387.06 7222.54 9326.63 11699.32
20 1005.31 1272.35 1570.80 1900.67 2261.95 2654.65 3078.77 4021.25 5670.59 7602.67 9817.50 12315.07
21 1055.58 1335.97 1649.34 1995.70 2375.05 2787.38 3232.71 4222.31 5954.12 7982.81 10308.38 12930.83
22 1105.84 1399.58 1727.88 2090.73 2488.15 2920.12 3386.64 4423.37 6237.65 8362.94 10799.25 13546.58
23 1156.11 1463.20 1806.42 2185.77 2601.24 3052.85 3540.58 4624.44 6521.18 8743.07 11290.13 14162.33
24 1206.37 1526.82 1884.96 2280.80 2714.34 3185.58 3694.52 4825.50 6804.71 9123.21 11781.00 14778.09
25 1256.64 1590.44 1963.50 2375.84 2827.44 3318.32 3848.46 5026.56 7088.24 9503.34 12271.88 15393.84
26 1306.91 1654.05 2042.04 2470.87 2940.54 3451.05 4002.40 5227.62 7371.76 9883.47 12762.75 16009.59

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-26


Lampiran – B
Jumlah Luas Penampang Tulangan Tersedia ( mm2 ) untuk setiap Lebar Lajur 1.00 m Pelat
Jarak Diameter Batang Tulangan ( mm )
s ( mm ) 8 9 10 11 12 13 14 16 19 22 25 28
70 718.08 908.82 1122.00 1357.62 1615.68 1896.18 2199.12 2872.32 4050.42 5430.48 7012.50 8796.48
80 628.32 795.22 981.75 1187.92 1413.72 1659.16 1924.23 2513.28 3544.12 4751.67 6135.94 7696.92
90 558.51 706.86 872.67 1055.93 1256.64 1474.81 1710.43 2234.03 3150.33 4223.71 5454.17 6841.71
100 502.66 636.17 785.40 950.33 1130.98 1327.33 1539.38 2010.62 2835.29 3801.34 4908.75 6157.54
110 456.96 578.34 714.00 863.94 1028.16 1206.66 1399.44 1827.84 2577.54 3455.76 4462.50 5597.76
120 418.88 530.15 654.50 791.95 942.48 1106.11 1282.82 1675.52 2362.75 3167.78 4090.63 5131.28
130 386.66 489.36 604.15 731.03 869.98 1021.02 1184.14 1546.63 2181.00 2924.10 3775.96 4736.57
140 359.04 454.41 561.00 678.81 807.84 948.09 1099.56 1436.16 2025.21 2715.24 3506.25 4398.24
150 335.10 424.12 523.60 633.56 753.98 884.88 1026.26 1340.42 1890.20 2534.22 3272.50 4105.02
160 314.16 397.61 490.88 593.96 706.86 829.58 962.12 1256.64 1772.06 2375.84 3067.97 3848.46
170 295.68 374.22 462.00 559.02 665.28 780.78 905.52 1182.72 1667.82 2236.08 2887.50 3622.08
180 279.25 353.43 436.33 527.96 628.32 737.40 855.21 1117.01 1575.16 2111.85 2727.08 3420.85
190 264.56 334.83 413.37 500.18 595.25 698.59 810.20 1058.22 1492.26 2000.70 2583.55 3240.81
200 251.33 318.09 392.70 475.17 565.49 663.66 769.69 1005.31 1417.65 1900.67 2454.38 3078.77
210 239.36 302.94 374.00 452.54 538.56 632.06 733.04 957.44 1350.14 1810.16 2337.50 2932.16
220 228.48 289.17 357.00 431.97 514.08 603.33 699.72 913.92 1288.77 1727.88 2231.25 2798.88
230 218.55 276.60 341.48 413.19 491.73 577.10 669.30 874.18 1232.74 1652.75 2134.24 2677.19
240 209.44 265.07 327.25 395.97 471.24 553.05 641.41 837.76 1181.37 1583.89 2045.31 2565.64
250 201.06 254.47 314.16 380.13 452.39 530.93 615.75 804.25 1134.12 1520.53 1963.50 2463.01
260 193.33 244.68 302.08 365.51 434.99 510.51 592.07 773.32 1090.50 1462.05 1887.98 2368.28
270 186.17 235.62 290.89 351.98 418.88 491.60 570.14 744.68 1050.11 1407.90 1818.06 2280.57
280 179.52 227.21 280.50 339.41 403.92 474.05 549.78 718.08 1012.61 1357.62 1753.13 2199.12
290 173.33 219.37 270.83 327.70 389.99 457.70 530.82 693.32 977.69 1310.81 1692.67 2123.29
300 167.55 212.06 261.80 316.78 376.99 442.44 513.13 670.21 945.10 1267.11 1636.25 2052.51
310 162.15 205.22 253.35 306.56 364.83 428.17 496.58 648.59 914.61 1226.24 1583.47 1986.30
320 157.08 198.80 245.44 296.98 353.43 414.79 481.06 628.32 886.03 1187.92 1533.98 1924.23
330 152.32 192.78 238.00 287.98 342.72 402.22 466.48 609.28 859.18 1151.92 1487.50 1865.92
340 147.84 187.11 231.00 279.51 332.64 390.39 452.76 591.36 833.91 1118.04 1443.75 1811.04
350 143.62 181.76 224.40 271.52 323.14 379.24 439.82 574.46 810.08 1086.10 1402.50 1759.30

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-27


Lampiran – C
Tabel Harga Faktor Momen untuk Penampang Terlentur

TABEL C-01

M
t' Tabel harga Faktor Momen Penampang Lentur : FM = n

b⋅d 2

AS'= δ.ρ.b.d Beton : K-200 f c ' = 16.60 MPa


d Baja : U-24 f y = 240 MPa
h
AS= ρ.b.d Tebal penutup beton (selimut) : t = t' = 0.10 h
t Momen nominal : Faktor reduksi kapasitas, ϕ = 1.00

b A s = ρ .b.d A s ' = δ .A s

ρ δ = 0.0 δ = 0.1 δ = 0.2 δ = 0.3 δ = 0.4 δ = 0.5 δ = 0.6 δ = 0.7 δ = 0.8 δ = 0.9 δ = 1.0
0.001 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.002 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.003 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.004 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.005 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.006 1.37229 1.37097 1.37100 1.37103 1.37106 1.37109 1.37112 1.37115 1.37118 1.37121 1.37124
0.007 1.58698 1.58711 1.58628 1.58708 1.58788 1.58573 1.58603 1.58633 1.58664 1.58694 1.58724
0.008 1.79776 1.79930 1.80034 1.80306 1.80173 1.80345 1.80076 1.80168 1.80260 1.80352 1.79960
0.009 2.00654 2.01158 2.01339 2.01515 2.01506 2.01813 2.01571 2.01764 2.01410 2.01513 2.01617
0.010 2.20954 2.22046 2.22560 2.22650 2.22808 2.22774 2.23115 2.22839 2.23054 2.23269 2.22790
0.011 2.40863 2.42540 2.43530 2.44170 2.44092 2.44198 2.44735 2.44485 2.44860 2.44388 2.44624
0.012 2.60627 2.62724 2.64267 2.65209 2.65373 2.65666 2.65685 2.66272 2.65923 2.66332 2.65764
0.013 2.79757 2.82595 2.84543 2.86071 2.86662 2.87192 2.87370 2.87271 2.86987 2.87430 2.87872
0.014 2.98496 3.02157 3.04789 3.06692 3.07966 3.08793 3.08287 3.09206 3.08954 3.08527 3.09004
0.015 3.17147 3.21408 3.24805 3.27339 3.29010 3.29570 3.30075 3.30189 3.30002 3.30735 3.30136
0.016 3.35108 3.40347 3.44314 3.47574 3.49838 3.51227 3.50970 3.51171 3.52221 3.51832 3.51267
0.017 3.52679 3.58977 3.63839 3.67618 3.70528 3.71977 3.72895 3.73294 3.73270 3.72929 3.73759
0.018 3.70216 3.77296 3.83133 3.87728 3.91080 3.93188 3.93776 3.94273 3.94318 3.94026 3.94905
0.019 3.87007 3.95304 4.01876 4.07386 4.11494 4.13982 4.15866 4.15251 4.15367 4.16613 4.16051
0.020 4.03407 4.13001 4.20679 4.26853 4.31769 4.34881 4.36742 4.37622 4.37912 4.37727 4.37197
0.021 4.19831 4.30388 4.39253 4.46425 4.51906 4.55696 4.57619 4.58608 4.58975 4.58841 4.58343
0.022 4.35453 4.47463 4.57229 4.65507 4.71905 4.76183 4.78851 4.79593 4.80037 4.79955 4.79489
0.023 4.50686 4.64229 4.75310 4.84396 4.91766 4.96804 4.99845 5.00579 5.01100 5.01069 5.02578
0.024 4.65995 4.80683 4.93161 5.03431 5.11490 5.17340 5.20980 5.23263 5.22163 5.22183 5.23758
0.025 4.80448 4.96826 5.10371 5.21935 5.31075 5.37520 5.41845 5.44265 5.45154 5.45328 5.44937
0.026 4.94509 5.12660 5.27732 5.40248 5.50522 5.57863 5.62649 5.65267 5.66243 5.66475 5.66117
0.027 5.08706 5.28182 5.44861 5.58744 5.69831 5.78121 5.83615 5.86269 5.87333 5.87622 5.87297
0.028 5.21990 5.43393 5.61305 5.76672 5.89002 5.97995 6.04287 6.07271 6.08423 6.08769 6.08476
0.029 --- 5.58295 5.77943 5.94408 6.08035 6.18059 6.24900 6.28740 6.29512 6.29916 6.29656
0.030 --- 5.72885 5.94352 6.12366 6.26929 6.38038 6.45697 6.49902 6.50602 6.51063 6.50836
0.031 --- 5.87164 6.10029 6.29717 6.45685 6.57607 6.66178 6.71030 6.71691 6.72210 6.72015
0.032 --- --- 6.25947 6.46877 6.64303 6.77392 6.86598 6.92122 6.95299 6.93357 6.96048
0.033 --- --- 6.41632 6.64296 6.82783 6.97093 7.07226 7.13181 7.16426 7.17308 7.17279
0.034 --- --- 6.56544 6.81070 7.01126 7.16356 7.27516 7.34205 7.37554 7.38502 7.38510
0.035 --- --- 6.71739 6.97653 7.19330 7.35863 7.47744 7.55194 7.58682 7.59696 7.59741
0.036 --- --- --- 7.14535 7.37396 7.55285 7.68203 7.76150 7.79809 7.80889 7.80972
0.037 --- --- --- 7.30732 7.55324 7.74240 7.88302 7.97070 8.00937 8.02083 8.02203
0.038 --- --- --- 7.46738 7.73115 7.93470 8.08338 8.17956 8.22065 8.23277 8.23434
0.039 --- --- --- 7.63083 7.90766 8.12614 8.28628 8.38807 8.43192 8.44471 8.44665
0.040 --- --- --- 7.78703 8.08279 8.31263 8.48534 8.59624 8.64320 8.65664 8.65896

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-28


Lampiran – C ( Lanjutan )
Tabel Harga Faktor Momen untuk Penampang Terlentur

TABEL C-02

M
t' Tabel harga Faktor Momen Penampang Lentur : FM = n

b⋅d 2

AS'= δ.ρ.b.d Beton : K-250 f c ' = 20.75 MPa


d Baja : U-28 f y = 280 MPa
h
AS= ρ.b.d Tebal penutup beton (selimut) : t = t' = 0.10 h
t Momen nominal : Faktor reduksi kapasitas, ϕ = 1.00

b A s = ρ .b.d A s ' = δ .A s

ρ δ = 0.0 δ = 0.1 δ = 0.2 δ = 0.3 δ = 0.4 δ = 0.5 δ = 0.6 δ = 0.7 δ = 0.8 δ = 0.9 δ = 1.0
0.001 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.002 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.003 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.004 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.005 1.35648 1.35650 1.35653 1.35655 1.35658 1.35660 1.35663 1.35665 1.35667 1.35670 1.35672
0.006 1.60528 1.60531 1.60534 1.60537 1.60540 1.60543 1.60546 1.60549 1.60552 1.60555 1.60558
0.007 1.85760 1.85665 1.85744 1.85822 1.85587 1.85616 1.85646 1.85675 1.85705 1.85734 1.85764
0.008 2.10562 2.10756 2.10777 2.10675 2.10842 2.10602 2.10692 2.10781 2.10871 2.10960 2.10530
0.009 2.34935 2.35330 2.35657 2.35761 2.35698 2.35996 2.35715 2.35904 2.36092 2.35629 2.35729
0.010 2.58877 2.59955 2.60398 2.60368 2.60480 2.60956 2.60750 2.61082 2.60672 2.60882 2.61091
0.011 2.82671 2.83998 2.85010 2.85349 2.85775 2.85911 2.85818 2.85571 2.85936 2.85483 2.85713
0.012 3.05766 3.07832 3.09503 3.09771 3.10504 3.10875 3.10942 3.10775 3.10458 3.10856 3.11254
0.013 3.28433 3.31298 3.33439 3.34704 3.35206 3.35073 3.35269 3.36100 3.35827 3.35411 3.35842
0.014 3.50670 3.54426 3.57031 3.58977 3.59886 3.60002 3.60418 3.60492 3.60308 3.60974 3.60431
0.015 3.72476 3.76879 3.80641 3.83129 3.84556 3.84974 3.85664 3.85927 3.85843 3.85503 3.86217
0.016 3.93852 3.99307 4.03672 4.06948 4.09219 4.09996 4.09905 4.10289 4.10298 4.11321 4.10793
0.017 4.15213 4.21400 4.26753 4.30554 4.33432 4.35080 4.35232 4.35872 4.36044 4.35841 4.35369
0.018 4.35743 4.43156 4.49223 4.54259 4.57581 4.59084 4.59443 4.60215 4.60488 4.60360 4.61511
0.019 4.55844 4.64575 4.71776 4.77445 4.81581 4.84198 4.84872 4.85979 4.84932 4.86489 4.86094
0.020 4.75514 4.85659 4.93685 5.00419 5.05432 5.08728 5.09060 5.10313 5.10931 5.11015 5.10678
0.021 4.94754 5.06408 5.15709 5.23181 5.29134 5.32879 5.34618 5.34646 5.35375 5.35541 5.35261
0.022 5.14099 5.26818 5.37490 5.46112 5.52686 5.57212 5.58789 5.60615 5.59819 5.60067 5.59845
0.023 5.32492 5.46383 5.58552 5.68455 5.75738 5.81141 5.84491 5.84948 5.86128 5.86598 5.86477
0.024 5.50457 5.66093 5.79803 5.90584 5.98973 6.05265 6.08651 6.09280 6.10583 6.11144 6.11085
0.025 5.67991 5.85468 6.00305 6.12502 6.22058 6.28975 6.33519 6.35498 6.35039 6.35690 6.35693
0.026 5.85095 6.04507 6.21027 6.34207 6.44994 6.52890 6.57896 6.59837 6.59495 6.60235 6.60301
0.027 6.01771 6.23208 6.40968 6.56157 6.67780 6.76378 6.82205 6.84176 6.86180 6.84781 6.84908
0.028 6.18681 6.41574 6.61161 6.77442 6.90417 7.00085 7.06446 7.08515 7.10656 7.09327 7.09516
0.029 6.34510 6.59605 6.80541 6.98516 7.12904 7.23704 7.30617 7.35025 7.35133 7.36412 7.36816
0.030 --- 6.76645 7.00206 7.19378 7.35241 7.46849 7.55014 7.59378 7.59610 7.60990 7.61464
0.031 --- 6.93975 7.19025 7.40553 7.57430 7.70261 7.79044 7.83731 7.84087 7.85568 7.86111
0.032 --- 7.10967 7.38161 7.60994 7.79469 7.93184 8.03004 8.08084 8.08564 8.10146 8.10758
0.033 --- --- 7.57053 7.81224 8.01359 8.16387 8.27227 8.33395 8.35748 8.34724 8.35405
0.034 --- --- 7.75025 8.01242 8.22597 8.39502 8.51043 8.57721 8.60254 8.59302 8.60053
0.035 --- --- 7.93389 8.21049 8.44169 8.62084 8.74793 8.82294 8.84761 8.83880 8.84700
0.036 --- --- 8.10800 8.41240 8.65592 8.84991 8.98471 9.06829 9.09268 9.11675 9.09347
0.037 --- --- --- 8.60626 8.86865 9.07351 9.22445 9.31327 9.33775 9.36296 9.33995
0.038 --- --- --- 8.79801 9.07989 9.30050 9.45982 9.55787 9.58282 9.60918 9.62266
0.039 --- --- --- 8.98764 9.28964 9.52661 9.69450 9.80212 9.86044 9.85539 9.86966
0.040 --- --- --- 9.18180 9.49789 9.74678 9.92850 10.04600 10.10590 10.10160 10.11670

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-29


Lampiran – C ( Lanjutan )
Tabel Harga Faktor Momen untuk Penampang Terlentur

TABEL C-03
M
t' Tabel harga Faktor Momen Penampang Lentur : FM = n

b⋅d 2

AS'= δ.ρ.b.d Beton : K-300 f c ' = 24.90 MPa


d Baja : U-24 f y = 240 MPa
h
AS= ρ.b.d Tebal penutup beton (selimut) : t = t' = 0.10 h
t Momen nominal : Faktor reduksi kapasitas, ϕ = 1.00

b A s = ρ .b.d A s ' = δ .A s

ρ δ = 0.0 δ = 0.1 δ = 0.2 δ = 0.3 δ = 0.4 δ = 0.5 δ = 0.6 δ = 0.7 δ = 0.8 δ = 0.9 δ = 1.0
0.001 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.002 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.003 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.004 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.005 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.006 1.41281 1.41284 1.41286 1.41289 1.41292 1.41295 1.41298 1.41301 1.41304 1.41306 1.41309
0.007 1.62607 1.62610 1.62613 1.62617 1.62620 1.62623 1.62627 1.62630 1.62633 1.62637 1.62640
0.008 1.83932 1.83936 1.83940 1.83944 1.83948 1.83952 1.83955 1.83959 1.83963 1.83967 1.83971
0.009 2.05420 2.05457 2.05494 2.05531 2.05568 2.05605 2.05284 2.05289 2.05293 2.05297 2.05301
0.010 2.27099 2.27075 2.26926 2.27035 2.27143 2.26818 2.26859 2.26900 2.26941 2.26982 2.27023
0.011 2.48280 2.48563 2.48601 2.48469 2.48693 2.48365 2.48485 2.48604 2.48724 2.48211 2.48256
0.012 2.69194 2.69551 2.69823 2.69844 2.69700 2.69944 2.70189 2.69739 2.69870 2.70000 2.70131
0.013 2.90132 2.90735 2.90946 2.91175 2.91153 2.91573 2.91236 2.91502 2.91767 2.91157 2.91298
0.014 3.10508 3.11793 3.12473 3.12465 3.12620 3.12525 3.12978 3.12569 3.12855 3.13140 3.12466
0.015 3.30616 3.32443 3.33431 3.33726 3.34109 3.34158 3.33963 3.34448 3.33943 3.34249 3.34555
0.016 3.50814 3.52879 3.54298 3.54963 3.55632 3.55878 3.55789 3.55465 3.55982 3.55357 3.55684
0.017 3.70385 3.73099 3.75062 3.76180 3.76342 3.76713 3.76724 3.77512 3.77032 3.77581 3.76812
0.018 3.89689 3.93105 3.95664 3.97364 3.97847 3.98487 3.98668 3.98494 3.98081 3.98663 3.99245
0.019 4.08722 4.12897 4.16105 4.18027 4.19405 4.19276 4.19565 4.19476 4.20356 4.19745 4.20359
0.020 4.27912 4.32474 4.36385 4.38865 4.40004 4.41127 4.41661 4.41707 4.41385 4.40827 4.41473
0.021 4.46410 4.51836 4.56119 4.59595 4.61543 4.61877 4.62530 4.62666 4.62413 4.63386 4.62587
0.022 4.64638 4.70982 4.76050 4.79842 4.82359 4.83825 4.83398 4.83626 4.84995 4.84460 4.83702
0.023 4.83089 4.89913 4.95820 5.00316 5.03084 5.04544 5.05651 5.06102 5.06016 5.05535 5.06601
0.024 5.00780 5.08631 5.15428 5.20297 5.24021 5.26563 5.26500 5.27051 5.27038 5.26609 5.27722
0.025 5.18203 5.27623 5.34876 5.40516 5.44544 5.47254 5.47350 5.47999 5.48060 5.49615 5.48842
0.026 5.35914 5.45924 5.54163 5.60626 5.65320 5.68238 5.69798 5.68948 5.69081 5.70699 5.69963
0.027 5.52800 5.64009 5.72809 5.80192 5.85640 5.89157 5.90636 5.91717 5.92051 5.91783 5.91084
0.028 5.69418 5.81881 5.91746 6.00047 6.05868 6.10007 6.11474 6.12665 6.13079 6.12867 6.12205
0.029 5.86389 5.99538 6.10523 6.19344 6.26374 6.30791 6.34089 6.33613 6.34107 6.33951 6.33326
0.030 6.02470 6.16979 6.29137 6.38945 6.46402 6.51508 6.54920 6.54561 6.55136 6.55035 6.56902
0.031 6.18282 6.34205 6.47589 6.58436 6.66746 6.72156 6.75751 6.77682 6.76164 6.76119 6.78048
0.032 6.34513 6.51216 6.65881 6.77317 6.86570 6.93099 6.96582 6.98639 6.97193 6.99746 6.99194
0.033 6.49788 6.68013 6.84011 6.96555 7.06302 7.13614 7.17679 7.19596 7.20666 7.20854 7.20340
0.034 6.64796 6.84596 7.01386 7.15684 7.26377 7.34062 7.38739 7.40553 7.41713 7.41962 7.41486
0.035 6.79535 7.00964 7.19167 7.34149 7.45909 7.54443 7.59756 7.61510 7.62760 7.63070 7.62632
0.036 6.94757 7.17116 7.36787 7.53023 7.65344 7.74758 7.80734 7.82467 7.83807 7.84178 7.83778
0.037 7.08959 7.33765 7.54246 7.71220 7.85150 7.95004 8.01671 8.05933 8.04854 8.05287 8.04924
0.038 7.22893 7.49502 7.71544 7.89838 8.04385 8.15185 8.22568 8.26904 8.25901 8.26395 8.26070
0.039 7.37374 7.65022 7.88681 8.08349 8.24029 8.35722 8.43426 8.47876 8.46948 8.47503 8.47217
0.040 7.50771 7.80328 8.05655 8.26131 8.43064 8.55767 8.64241 8.68847 8.71062 8.68611 8.71803

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-30


Lampiran – C ( lanjutan )
Tabel Harga Faktor Momen untuk Penampang Terlentur

TABEL C-04
M
t' Tabel harga Faktor Momen Penampang Lentur : FM = n

b⋅d 2

AS'= δ.ρ.b.d Beton : K-300 f c ' = 24.90 MPa


d Baja : U-28 f y = 280 MPa
h
AS= ρ.b.d Tebal penutup beton (selimut) : t = t' = 0.10 h
t Momen nominal : Faktor reduksi kapasitas, ϕ = 1.00

b A s = ρ .b.d A s ' = δ .A s

ρ δ = 0.0 δ = 0.1 δ = 0.2 δ = 0.3 δ = 0.4 δ = 0.5 δ = 0.6 δ = 0.7 δ = 0.8 δ = 0.9 δ = 1.0
0.001 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.002 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.003 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.004 --- --- --- --- --- --- --- --- --- --- ---
0.005 1.37726 1.37729 1.37731 1.37733 1.37736 1.37738 1.37741 1.37743 1.37745 1.37748 1.37750
0.006 1.62607 1.62609 1.62612 1.62615 1.62618 1.62621 1.62624 1.62627 1.62630 1.62632 1.62635
0.007 1.87487 1.87490 1.87493 1.87497 1.87500 1.87504 1.87507 1.87510 1.87514 1.87517 1.87520
0.008 2.12669 2.12756 2.12550 2.12583 2.12616 2.12649 2.12681 2.12714 2.12747 2.12780 2.12813
0.009 2.37724 2.37785 2.37700 2.37884 2.37629 2.37727 2.37825 2.37923 2.37504 2.37541 2.37578
0.010 2.62169 2.62585 2.62752 2.62720 2.62562 2.62766 2.62970 2.62567 2.62676 2.62785 2.62894
0.011 2.86508 2.87161 2.87713 2.87454 2.87964 2.87784 2.88140 2.87729 2.87953 2.88177 2.87571
0.012 3.10508 3.11517 3.12078 3.12618 3.12839 3.12806 3.12590 3.12978 3.12528 3.12773 3.13018
0.013 3.34173 3.35655 3.36808 3.37193 3.37683 3.37841 3.37740 3.37460 3.37880 3.38301 3.37634
0.014 3.57121 3.59762 3.60891 3.61692 3.62505 3.62908 3.62968 3.62768 3.62395 3.62848 3.63300
0.015 3.80070 3.83130 3.85383 3.86833 3.87314 3.87095 3.87286 3.88219 3.87887 3.87395 3.87880
0.016 4.02683 4.06203 4.09195 4.11225 4.12118 4.12142 4.12559 4.12599 4.12358 4.13100 4.12459
0.017 4.24513 4.29360 4.32774 4.35510 4.36920 4.37246 4.37948 4.38183 4.38037 4.37617 4.38405
0.018 4.46410 4.51836 4.56119 4.59595 4.60738 4.62418 4.62174 4.62530 4.62479 4.62135 4.62969
0.019 4.67969 4.74447 4.79627 4.83150 4.85487 4.86442 4.87656 4.86876 4.88392 4.88104 4.87533
0.020 4.88682 4.96327 5.02516 5.06870 5.10174 5.11642 5.11847 5.12601 5.12819 5.12609 5.12096
0.021 5.09525 5.18393 5.25172 5.30420 5.34469 5.35623 5.37446 5.36925 5.37246 5.37113 5.38420
0.022 5.30032 5.39675 5.47596 5.53800 5.58282 5.60871 5.61611 5.62852 5.61672 5.63428 5.62987
0.023 5.50204 5.60661 5.69787 5.77009 5.82322 5.86101 5.87344 5.87163 5.87846 5.87934 5.87554
0.024 5.69418 5.81881 5.91746 6.00047 6.05868 6.10007 6.11489 6.11474 6.12269 6.12441 6.12120
0.025 5.88874 6.02271 6.13473 6.22915 6.29652 6.34194 6.35633 6.37625 6.36692 6.36947 6.38942
0.026 6.07992 6.22945 6.35486 6.45613 6.53328 6.58630 6.61507 6.61930 6.63194 6.63685 6.63528
0.027 6.26089 6.42738 6.56756 6.68142 6.76460 6.82629 6.85637 6.86236 6.87624 6.88207 6.88115
0.028 6.44490 6.62868 6.77793 6.89992 6.99880 7.06536 7.11524 7.12643 7.12054 7.12728 7.12701
0.029 6.62556 6.82063 6.98596 7.12155 7.22742 7.30725 7.35640 7.36951 7.36484 7.37250 7.37287
0.030 6.79535 7.00964 7.19167 7.34149 7.45909 7.54443 7.59756 7.61259 7.60914 7.61772 7.61873
0.031 6.96885 7.20246 7.39506 7.55972 7.68966 7.78073 7.84170 7.85567 7.87822 7.86294 7.86460
0.032 7.13899 7.38550 7.60250 7.77626 7.91412 8.02015 8.08526 8.12274 8.12268 8.13588 8.13978
0.033 7.30576 7.57288 7.80132 7.99108 8.14215 8.25453 8.32823 8.36592 8.36715 8.38137 8.38599
0.034 7.46058 7.74994 7.99781 8.20420 8.36910 8.48802 8.57063 8.60909 8.61161 8.62686 8.63219
0.035 --- 7.93187 8.19198 8.41561 8.58940 8.72497 8.81243 8.85227 8.85608 8.87235 8.87840
0.036 --- 8.10296 8.38383 8.62533 8.81380 8.95658 9.05367 9.09544 9.12990 9.11784 9.12461
0.037 --- 8.27110 8.57334 8.82678 9.03142 9.18726 9.29432 9.36359 9.37461 9.36333 9.37081
0.038 --- 8.44456 8.76808 9.03285 9.25326 9.42175 9.53833 9.60685 9.61933 9.60882 9.61702
0.039 --- --- 8.95303 9.23722 9.47402 9.65055 9.77785 9.85012 9.86405 9.88883 9.86323
0.040 --- --- 9.13565 9.43989 9.68749 9.87846 10.01680 10.09340 10.10880 10.13470 10.10940

KURIKULUM 2004 – KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI


Nama Mata Kuliah Kode Penyusun Modul Instruktur Tanggal Kuliah Halaman

Struk. Beton Dasar PS-0463 Dicky I. Wahjudi BS-03-31

Anda mungkin juga menyukai