Anda di halaman 1dari 14

Presentasi Powerpoint Pengajar

oleh Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada


Penerbit ERLANGGA perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu.
Divisi Perguruan Tinggi
Kesetimbangan kimia tercapai jika:
• Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar
• Konsentrasi reaktan dan produk tetap konstan

Kesetimbangan fisis
Chapter 9
H2O (l) H2O (g)

Kesetimbangan Kesetimbangan kimia


N2O4 (g) 2NO2 (g)
Kimia
15.1

N2O4 (g) 2NO2 (g)

kesetimbangan
konstan
kesetimbangan
kesetimbangan

zat awal NO2 zat awal N2O4 campuran awal


NO2 & N2O4

15.1 15.1

N2O4 (g) 2NO2 (g) Kesetimbangan homogen berlaku untuk reaksi yang semua
spesi reaksinya memiliki fasa yang sama.
[NO2]2
K= = 4,63 x 10-3 N2O4 (g) 2NO2 (g)
[N2O4]
2
PNO
[NO2]2 2
Kc = Kp =
aA + bB cC + dD [N2O4] PN2O4

[C]c[D]d dalam kebanyakan kasus


K= Persamaan Kesetimbangan
[A]a[B]b Kc ≠ Kp
aA (g) + bB (g) cC (g) + dD (g)
Kesetimbangan akan
Kp = Kc(RT)∆n
K >> 1 bergeser ke kanan produk bertambah
K << 1 bergeser ke kiri reaktan betambah ∆n = mol produk gas – mol reaktan gas
= (c + d) – (a + b)
15.1 15.2

1
Kesetimbangan Homogen
(Ionisasi asam asetat dalam air)
Soal Latihan
CH3COOH (aq) + H2O (l) CH3COO- (aq) + H3O+ (aq)

[CH3COO-][H3O+] Tulislah persamaan Kc and Kp untuk


K‘c = [H2O] = constant
[CH3COOH][H2O]

2 NO(g) + O2(g) 2 NO2(g)


[CH3COO-][H3O+]
Kc = = K‘c [H2O]
[CH3COOH]
CH3COOH(aq) + CH3OH(aq) CH3COOCH3(aq) + H2O(l)
Pada umumnya satuan untuk konstanta
kesetimbangan tidak dituliskan.

15.2

Konsentrasi-konsentrasi kesetimbangan untuk reaksi Konstanta kesetimbangan Kp untuk reaksi


antara karbon monoksida dan molekul klorin yang 2NO2 (g) 2NO (g) + O2 (g)
membentuk COCl2 (g) pada740C adalah [CO] = 0,012 M, adalah 158 pada 1000K. Berapakah tekanan kesetimba-
[Cl2] = 0,054 M, dan [COCl2] = 0,14 M. Carilah konstanta ngan O22 jika PNO = 0,400 atm dan PNO = 0,270 atm?
kesetimbangan Kc dan Kp.
CO (g) + Cl2 (g) COCl2 (g) 2
PNO PO2
Kp = 2
PNO2
[COCl2] 0,14
Kc = = = 220
[CO][Cl2] 0,012 x 0,054 2
PNO2
PO2 = Kp
2
Kp = Kc(RT)∆n PNO

PO2 = 158 x (0,400)2/(0,270)2 = 347 atm

15.2 15.2

Kesetimbangan heterogen berlaku untuk reaksi yang CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
reaktan-reaktan dan produk-produknya berbeda fase.

CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)

[CaO][CO2] [CaCO3] = konstan


Kc‘ = [CaO] = konstan
[CaCO3]

[CaCO3]
Kc = [CO2] = K‘c x Kp = PCO2
[CaO]

Konsentrasi padatan dan cairan murni tidak dimasukkan


PCO 2 = Kp
ke dalam persamaan konstanta kesetimbangan.
PCO 2 tidak bergantung pada jumlah CaCO3 or CaO

15.2 15.2

2
[C][D] [E][F]
A+B C+D Kc‘ Kc‘ = Kc‘‘ =
Misalkan kesetimbangan ini tercapai pada 295 K: [A][B] [C][D]
C+D E+F K‘c‘
NH4HS (s) NH3 (g) + H2S (g) [E][F]
A+B E+F Kc Kc =
Tekanan parsial masing-masing gas adalah 0,265 atm. [A][B]
Hitunglah Kp dan Kc untuk reaksi tersebut?
Kc = Kc‘ x K‘c‘
Kp = PNH PH S = 0,265 x 0,265 = 0,0702
3 2

Jika suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai


jumlah dari dua atau lebih reaksi, maka
kontanta kesetimbangan untuk reaksi
totalnya adalah hasil-kali dari konstanta-
konstanta kesetimbangan dari tiap-tiap
reaksi.

15.2 15.2

Menulis Persamaan Konstanta Kesetimbangan


N2O4 (g) 2NO2 (g) 2NO2 (g) N2O4 (g)

[NO2]2 [N2O4] 1
K= = 4,63 x 10-3 K‘ = = = 216 • Konsentrasi dari spesi-spesi reaksi dalam fasa terkondensasi
[N2O4] [NO2]2 K
M. Dalam fasa gas, konsentrasi dapat dinyatakan dalam M
atau atm.
Jika persamaan suatu reaksi reversibel • Konsentrasi dari padatan murni, cairan murni, dan pelarut
ditulis dengan arah yang berlawanan, maka tidak dituliskan dalam persamaan konstanta kesetimbangan.
konstanta kesetimbangannya menjadi
• Konstanta kesetimbangan tidak memiliki dimensi.
kebalikan dari konstanta kesetimbangan
awalnya. • Dalam menyatakan nilai konstanta kesetimbangan, kita harus
menuliskan persamaan setara beserta suhunya.

15.2 15.2

Kuosien reaksi (Qc) dapat dihitung dengan memasukkan Menulis kuosien Reaksi
konsentrasi awal dari reaktan dan produk ke dalam untuk Reaksi Total
persamaan konstanta kesetimbangan (Kc).
Soal: Gas oksigen bereaksi dengan gas nitrogen dalam mesin
Jika pembakaran internal sehingga menghasilkan nitrogen monoksida, yang
kemudian akan bereaksi dengan oksigen di atmosfer sehingga
Qc > Kc sistem bergeser ke kiri untuk mencapai kesetimbangan
membentuk nitrogen dioksida.
Qc = Kc sistem berada pada kesetimbangan
(1) N2 (g) + O2 (g) 2 NO(g) Kc1 = 4,3 x 10-25
Qc < Kc sistem bergeser ke kanan untuk mencapai kesetimbangan (2) 2 NO(g) + O2 (g) 2 NO2 (g) Kc2 = 6,4 x 109

(a) Perlihatkanlah bahwa Kc total untuk kedua reaksi di atas sama dengan
hasilkali dari Kc1 dan Kc2.
(b) Hitunglah Kc untuk reaksi total.

15.3

3
Memprediksi Arah Reaksi dan Menghitung Menghitung Kc dari Data Konsentrasi
Kosentrasi-konsentrasi Kesetimbangan
Soal: Hidrogen iodida terurai pada suhu sedang sesuai dengan reaksi di
Soal: Dua komponen gas dapat bereaksi sesuai dengan persamaan bawah ini: 2 HI H +I
(g) 2 (g) 2 (g)
kimia berikut ini:
CH4(g) + 2 H2S(g) CS2(g) + 4 H2(g) Jika 4,00 mol HI dimasukkan ke dalam wadah 5,00 L pada 458°C,
Dalam satu percobaan, 1,00 mol CH4, 1,00 mol CS2, 2,00 mol H2S, dan campuran kesetimbangannya diketahui mengandung 0,442 mol I2.
2,00 mol H2 dicampur dalam wadah 250 mL pada 960°C. pada suhu ini, Berapakah nilai Kc?
Kc = 0,036. (a) Ke arah manakah reaksi bergeser? (b) Jika[CH4] = 5,56
M pada kesetimbangan, berapakah konsentrasi zat-zat yang lain?

[HI] = 0,800 M (awal)

[I2] = 0,0884 M (pada kesetimbangan)


[H2S] = 8,00 M, [CS2] = 4,00 M
1,00 mol = 4,00 M dan [H2 ] = 8,00 M
[CH4] =
0,250 L

Menentukan Konsentrasi Kesetimbangan dari Kc


Menghitung Konsentrasi Kesetimbangan
Soal: Salah satu cara membuat metana adalah mereaksikan karbon
disulfida dengan gas hidrogen, dan Kc pada 900°C adalah 27,8.
CS2 (g) + 4 H2 (g) CH4 (g) + 2 H2 S(g) 1. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi
dalam konsentrasi awalnya dan satu variabel x, yang
Pada kesetimbangan campuran reaksi dalam wadah 4,70 L mengandung
menyatakan perubahan konsentrasi.
0,250 mol CS2, 1,10 mol H2, dan 0,45 mol H2S, Berapakah metana yang
terbentuk? 2. Tulislah persamaan konsentrasi kesetimbangan dalam
konsentrasi kesetimbangannya. cari nilai konstanta
[CS2] = 0,0532 M kesetimbangan, kemudian hitunglah nilai x.
[H2] = 0,234 M 3. Setelah mencari x, hitunglah konsentrasi dari semua spesi.
[H2S] = 0,0957 M

15.3

Menentukan konsentrasi kesetimbangan dari


konsentrasi Awal dan Kc Asas Le Châtelier’s
Jika suatu tekanan eksternal diberikan
Soal: Reaksi pembentukan HF dari hidrogen dan fluorin memiliki nilai kepada suatu sistem yang setimbang,
Kc sebesar 115 pada suhu tertentu. Jika 3,000 mol dari masing-masing sistem tersebut akan menyesuaikan
spesi dimasukkan ke dalam wadah 1,500 L, hitunglah konsentrasi sedemikian rupa untuk mengimbangi
kesetimbangan dari masing-masing spesi. tekanan ini ketika sistem mencapai
H2 (g) + F2 (g) 2 HF(g) posisi kesetimbangan yang baru.

• Perubahan konsentrasi
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
3,000 mol
[H2] = = 2,000 M Kesetimbangan
1,500 L bergeser ke kiri
Kc = [HF] = 115
2 ditambahkan
[H2] [F2] [F2] = 3,000 mol = 2,000 M untuk NH3
1,500 L mengimbangi
[HF] = 3,000 mol = 2,000 M
tekanan
1,500 L 15.4

4
Asas Le Châtelier’s Memprediksi Pengaruh Perubahan Konsentrasi
terhadap Posisi Kesetimbangan
• Perubahan konsentrasi Soal: Karbon akan bereaksi dengan air dan menghasilkan karbon
dikurangi
ditambah dikurangi
ditambah monoksida dan hidrogen, dalam reaksi yang disebut reaksi gas air
yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar untuk industri.
aA + bB cC + dD C(s) + H2O (g) CO(g) + H2 (g)
Apa yang terjadi terhadap:
(a) [CO] jika C ditambah? (c) [H2O] jika H2 ditambah?
(b) [CO] jika H2O ditambah? (d) [H2O] jika CO dikurangi?

Perubahan Pergeseran Kesetimbangan


Perubahan-perubahan di atas
Menambah konsentrasi produk ke kiri tidak mempengaruhi Kc.
Mengurangi konsentrasi produk ke kanan
Menambah konsentrasi reaktan ke kanan
Mengurangi konsentrasi reaktan ke kiri
14.5

Pengaruh Perubahan Tekanan (atau Volume)

Perubahan tekanan kebanyakan melibatkan spesi dalam fasa gas


Jika diketahui sistem kesetimbangan berikut ini.
karena padatan dan cairan pada dasarnya inkompresibel. Untuk gas,
perubahan tekanan dapat terjadi dalam tiga cara: 2 PbS(s) + 3 O2(g) 2 PbO(s) + 2 SO2(g)
Mengubah konsentrasi komponen gas
PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g)
Menambahkan gas inert (gas yang tidak ikut bereaksi)

Mengubah volume wadah reaksi


H2(g) + CO2(g) H2O(g) + CO(g)

Meningkatkan tekanan dengan cara memperkecil volume akan Prediksilah arah reaksi bersih yang terjadi
menghasilkan reaksi bersih yang menurunkan jumlah total mol gas. apabila kita memperbesar tekanan dengan cara
MENGAPA??
Kc tidak berubah. memperkecil volume.

Pengaruh Perubahan suhu


Hanya perubahan suhu yang akan mengubah nilai konstanta kesetim- Contoh Soal
bangan, dan karena itu suhu harus disertakan dalam penulisan nilai Kc.

Ketika kita menaikkan suhu, kita menambahkan kalor. Untuk Bagaimanakah pengaruh peningkatan suhu
memanfaatkan sebagian dari kalor ini, reaksi akan bergeser ke arah terhadap konsentrasi kesetimbangan zat-zat
reaksi endotermik.
Jika reaksinya eksotermik, menaikkan suhu akan menggeser reaksi ke
yang diberi garis bawah dan Kc-nya?
arah sebaliknya. (Bagaimana nilai Kc-nya?) ∆H(kJ)
O2 (g) + 2 H2 (g) 2 H2O(g) + Energy = Exothermic
CaO(s) + H2O Ca(OH)2(aq) -82
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) 178
Menaikkan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah
endotermik dan menurunkan suhu akan menggeser
SO2(g) S(s) + O2(g) 297
kesetimbangan ke arah eksotermik. MENGAPA??
Kenaikan suhu akan memperbesar Kc untuk sistem dengan +∆H0rxn
Kenaikan suhu akan memperkecil Kc untuk sistem dengan -∆H0rxn

5
Memprediksi Pengaruh Suhu dan Tekanan
Soal: Bagaimanakah anda mengubah volume (tekanan) dan suhu
Dalam reaksi-rekasi di bawah ini untuk meningkatkan produk? Proses Haber telah digunakan dalam
(a) 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g); Ho = 197 kJ pembuatan 110 juta ton amonia tiap tahunnya.
(b) CO(g) + 2 H2 (g) CH3OH(g); Ho = -90,7 kJ
(c) C(s) + CO2 (g) 2 CO(g); Ho = 172,5 kJ
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

∆H = -91,8 kJ

Bagaimanakah kondisi suhu dan tekanan


yang akan menghasilkan amonia secara
maksimal?

Pengaruh Suhu Persentase Hasil Amonia vs. Suhu (°C)


dalam Sintesis Amonia
T (K) Kc

200 7,17 x 1015

300 2,69 x 108

400 3,94 x 104

500 1,72 x 102

600 4,53 x 100

700 2,96 x 10 -1

800 3,96 x 10 -2
dalam lima tekanan yang berbeda.

Asas Le Châtelier’s Asas Le Châtelier’s

• Perubahan Volume dan Tekanan


• Perubahan suhu
A (g) + B (g) C (g) Perubahan Reaksi Eksotermik Reaksi Endotermik
menaikkan suhu K turun K naik
menurunkan suhu K naik K turun
Perubahan Pergeseran Kesetimbangan
memperbesar tekanan ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit
memperkecil tekanan ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak • Penambahan katalis
memperbesar volume ke sisi dengan jumlah mol gas terbanyak • tidak mengubah K
memperkecil volume ke sisi dengan jumlah mol gas tersedikit • tidak mengubah arah pergeseran kesetimbangan
• mempercepat terjadinya kesetimbangan

15.4 15.4

6
Asas Le Châtelier’s

Pergeseran Perubahan Konstanta


Perubahan Kesetimbangan Kesetimbangan
Konsentrasi ya tidak
Tekanan ya tidak

Tanpa katalis Dengan katalis Volume ya tidak


Suhu ya ya

Katalis menurunkan Ea untuk reaksi maju dan reaksi balik. Katalis tidak tidak

Katalis tidak mengubah konstanta kesetimbangan dan tidak


menggeser kesetimbangan.

15.4 15.4

Asam

Memiliki rasa masam; misalnya cuka mempunyai rasa dari asam


asetat, dan lemon serta buah-buahan sitrun lainnya mengandung
asam sitrat.
Asam menyebabkan perubahan warna pd zat warna tumbuhan.
Bereaksi dg logam tertentu menghasilkan gas oksigen.

2HCl (aq) + Mg (s) MgCl2 (aq) + H2 (g)


Asam dan Basa Bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat menghasilkan gas
karbon monoksida.

2HCl (aq) + CaCO3 (s) CaCl2 (aq) + CO2 (g) + H2O (l)
Larutan asam dalam air menghantarkan listrik.

Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan H+ (H3O+) dalam air


Asam Brønsted adalah donor proton
Basa Brønsted adalah akseptor proton

Basa Arrhenius adalah zat yang menghasilkan OH- dalam air

basa asam asam basa

asam basa
basa asam konjugat konjugat

4.3 16.1

7
Pasangan-pasangan konjugat dalam
reaksi asam-basa
Basa konjugat dari suatu asam adalah spesi yang terbentuk
Pasangan konjugat
ketika satu proton pindah dari asam tersebut.
asam + basa basa + asam
Asam konjugat dari suatu basa adalah spesi yang terbentuk
Pasangan konjugat
ketika satu proton ditambahkan ke basa tersebut.
reaksi 1 HF + H2O F– + H3O+

reaksi 2 HCOOH + CN– HCOO– + HCN


asam + basa basa konjugat + asam konjugat
reaksi 3 NH4+ + CO32– NH3 + HCO3–
Apakah basa konjugat dari: HF, H2SO4, NH3?
Apakah asam konjugat dari: O2-, SO42-, NH3? reaksi 4 H2PO4– + OH– HPO42– + H 2O

reaksi 5 H2SO4 + N2H5+ HSO4– + N2H62+

reaksi 6 HPO42– + SO32– PO43– + HSO3–

Menentukan Pasangan Asam-Basa konjugat Sifat-sifat Asam-Basa Air


Soal: Reaksi-reaksi kimia di bawah ini penting dalam proses-proses
industri. Tentukan pasangan asam-basa konjugat. H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq)
(a) HSO4-(aq) + CN-(aq) SO42-(aq) + HCN(aq)
autoionisasi air
(b) ClO-(aq) + H2O(l) HClO(aq) + OH-(aq)
+ -
(c) S2-(aq) + H2O(aq) HS-(aq) + OH-(aq) H O + H O [H O H ] + H O

(d) HS-(aq) + H2O(aq) H2S(aq) + OH-(aq) H H H

asam
basa
konjugat
H2O + H2O H3O+ + OH-
asam basa
konjugat

16.2

Konstanta Hasilkali Ion Air Berapakan konsentrasi ion OH- dalam larutan HCl yang
konsentrasi hidrogennya sebesar 1,3 M?
[H+][OH-]
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq) Kc = [H2O] = konstan
[H2O]
Kw = [H+][OH-] = 1,0 x 10-14
Kc[H2O] = Kw = [H+][OH-]
[H+] = 1,3 M
Konstanta hasilkali ion air (Kw) adalah hasilkali antara
konsentrasi molar ion H+ dan ion OH- pada suhu tertentu.
Kw 1 x 10-14
Larutan bersifat [OH-] = +
= = 7,7 x 10-15 M
[H ] 1,3
[H+] = [OH-] netral
Pada suhu 250C [H+] > [OH-] asam Berapakah [H+] dalam 0,035M NaOH?
Kw = [H+][OH-] = 1,0 x 10-14
[H+] < [OH-] basa

16.2 16.2

8
pH – Ukuran Keasaman

pH = -log [H+]

pOH = -log [OH-]


Larutan bersifat Pada suhu 250C
netral + -
[H ] = [OH ] [H+] = 1 x 10-7 pH = 7 [H+][OH-] = Kw = 1,0 x 10-14
asam [H+] > [OH-] [H+] > 1 x 10-7 pH < 7 -log [H+] – log [OH-] = 14,00
basa [H+] < [OH-] [H+] < 1 x 10-7 pH > 7
pH + pOH = 14,00

pH [H+]

16.3 16.3

Menghitung [H3O+], pH, [OH-], dan pOH


pH air hujan di daerah tertentu di bagian timur-laut
Amerika pada hari tertentu adalah 4,82. Berapakah Soal: Seorang kimiawan mengencerkan asam klorida pekat
konsentrasi ion H+ dalam air hujan? untuk membuat dua larutan: (a) 3,0 M dan (b) 0,0024 M.
pH = -log [H+] Hitunglah [H3O+], pH, [OH-], dan pOH dari kedua larutan
tersebut pada suhu 25°C.
[H+] = 10-pH = 10-4,82 = 1,5 x 10-5 M

Konsentrasi ion OH- dalam sampel darah adalah 2,5 x 10-7 Berapakah [H3O+], [OH-], dan pOH dari suatu larutan yang
M. Berapakah pH sampel darah tersebut? memiliki pH = 3,67? dan pH = 8,05?
pH + pOH = 14,00
pOH = -log [OH-] = -log (2,5 x 10-7) = 6,60
pH = 14,00 – pOH = 14,00 – 6,60 = 7,40

16.3

elektrolit kuat – 100% terdisosiasi Asam lemah adalah elektrolit lemah


H2O
NaCl (s) Na+ (aq) + Cl- (aq) HF (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + F- (aq)
HNO2 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO2- (aq)
elektrolit lemah – tidak terdisosiasi sempurna
HSO4- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + SO42- (aq)
CH3COOH CH3COO- (aq) + H+ (aq) H2O (l) + H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq)

Asam kuat adalah elektrolit kuat Basa kuat adalah elektrolit kuat
H2O
HCl (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + Cl- (aq) NaOH (s) Na+ (aq) + OH- (aq)
H2O
HNO3 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO3- (aq) KOH (s) K+ (aq) + OH- (aq)
H2O
HClO4 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + ClO4- (aq) Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq)
H2SO4 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + HSO4- (aq)
16.4 16.4

9
Basa lemah adalah elektrolit lemah (NH3)
F- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HF (aq)
NO2- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HNO2 (aq)

Pasangan asam-basa konjugat:


• Jika asamnya kuat, basa konjugatnya sangat lemah.
• H3O+ adalah asam terkuat yang dapat berada di dalam
larutan berair.
• Ion OH- adalah basa terkuat yang dapat berada di dalam
larutan berair.

16.4 16.4

asam kuat asam lemah


Berapakah pH dari larutan 2 x 10-3 M HNO3?
HNO3 adalah asam kuat – 100% terdisosiasi.
Awal 0,002 M 0,0 M 0,0 M
HNO3 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO3- (aq)
Akhir 0,0 M 0,002 M 0,002 M

pH = -log [H+] = -log [H3O+] = -log(0,002) = 2,7

Berapakah pH dari larutan 1,8 x 10-2 M Ba(OH)2?


Ba(OH)2 adalah basa kuat – 100% terdisosiasi.
Awal 0,018 M 0,0 M 0,0 M
Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq)
Akhir 0,0 M 0,018 M 0,036 M
pH = 14,00 – pOH = 14,00 + log(0,036) = 12,56
16.4 16.4

Asam Lemah (HA) dan Konstanta Ionisasi Asam

HA (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + A- (aq)

HA (aq) H+ (aq) + A- (aq)

[H+][A-]
Ka =
[HA]

Ka adalah konstanta ionisasi asam

kekuatan
Ka
asam lemah

16.5 16.5

10
Berapakah pH dari larutan 0,5 M HF (pada 250C)? Kapan kita boleh menggunakan aproksimasi?
[H+][F-]
HF (aq) H+ (aq) + F- (aq) Ka = = 7,1 x 10-4 Ka << 1 0,50 – x ≈ 0,50
[HF]
HF (aq) H+ (aq) + F- (aq) Jika x lebih kecil daripada 5% dari konsentrasi awal.
Awal (M) 0,50 0,00 0,00 0,019 M Lebih kecil dari 5%
x = 0,019 x 100% = 3,8%
0,50 M Aproksiomasi ok.
Perubahan (M) -x +x +x
Akhir (M) 0,50 - x x x Berapakah pH dari larutan 0,05 M HF (pada 250C)?
x2 x2
Ka = = 7,1 x 10-4 Ka << 1 0,50 – x ≈ 0,50 Ka ≈ = 7,1 x 10-4 x = 0,006 M
0,50 - x 0,05
x2 0,006 M Lebih dari 5%
Ka ≈ = 7,1 x 10-4 x2 = 3,55 x 10-4 x = 0,019 M x 100% = 12%
0,50 0,05 M Aproksimasi tidak ok.
[H+] = [F-] = 0,019 M pH = -log [H+] = 1,72
Harus menggunakan persamaan kuadrat atau metode
[HF] = 0,50 – x = 0,48 M pendekatan berjenjang untuk mencari nilai x.
16.5 16.5

Menyelesaikan Soal-soal ionisasi asam lemah: Berapakah pH dari 0,122 M asam monoprotik yang nilai
Ka-nya 5,7 x 10-4?
1. Tentukan spesi-spesi yang dapat mempengaruhi pH.
HA (aq) H+ (aq) + A- (aq)
• Pada sebagian besar soal, anda dapat mengabaikan
autoionisasi air. Awal (M) 0,122 0,00 0,00

• Abaikan [OH-] karena pH ditentukan oleh [H+]. Perubahan (M) -x +x +x

2. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi Akhir (M) 0,122 - x x x


dalam konsentrasi awal dan satu variabel x. x2
Ka = = 5,7 x 10-4 Ka << 1 0,122 – x ≈ 0,122
3. Tulis Ka dalam konsentrasi-konsentrasi kesetimbangannya. 0,122 - x
Setelah mengetahui nilai Ka, kita dapat mencari x. x2
Ka ≈ = 5,7 x 10-4 x2 = 6,95 x 10-5 x = 0,0083 M
4. Hitunglah konsentrasi dari semua spesi dan/atau pH 0,122
larutan. 0,0083 M Lebih dari 5%
x 100% = 6,8%
0,122 M Aproksimasi tidak ok.

16.5 16.5

x2
Ka = = 5,7 x 10-4 x2 + 0,00057x – 6,95 x 10-5 = 0 konsentrasi asam Ionisasi pada kesetimbangan
0,122 - x persen ionisasi = x 100%
konsentrasi awal asam
-b ± √b2 – 4ac
ax2 + bx + c =0 x=
2a Untuk asam monoprotik HA
x = 0,0081 x = - 0,0081
[H+]
Persen ionisasi = x 100% [HA]0 = konsentrasi awal
HA (aq) H+ (aq) + A- (aq) [HA]0
Awal (M) 0,122 0.00 0,00
Perubahan (M) -x +x +x
Akhir (M) 0,122 - x x x

[H+] = x = 0,0081 M pH = -log[H+] = 2,09

16.5 16.5

11
Basa Lemah dan Konstanta Ionisasi Basa

NH3 (aq) + H2O (l) NH4+ (aq) + OH- (aq)

[NH4+][OH-]
Kb =
[NH3]

Kb adalah konstanta ionisasi basa

kekuatan
Kb
basa lemah

Selesaikan soal-soal basa lemah seperti


asam lemah namun di sini kita mencari
[OH-] bukan [H+].

16.8 16.6

Konstanta disosiasi-basa Kb mengacu pada kesetim-


bangan yang terjadi ketika basa lemah ditambahkan
ke dalam air.

Amonia dan amina adalah molekul-molekul yang


paling umum yang bertindak sebagai basa lemah.

Sebagian besar anion bertindak sebagai basa


lemah.

16.6

Menentukan pH dari Kb dan [B] awal Konstanta Ionisasi Pasangan Asam-Basa Konjugat
Soal: Amonia adalah zat pembersih yang paling umum digunakan
dalam rumah tangga dan termasuk basa lemah, dengan Kb = 1,8 x 10-5. HA (aq) H+ (aq) + A- (aq) Ka
Berapakah pH dari larutan 1,5 M NH3?
A- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HA (aq) Kb
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq) Kw

KaKb = Kw

Asam Lemah dan Basa Konjugatnya

Kw Kw
Ka = Kb =
Kb Ka

16.7

12
Menentukan pH suatu Larutan Garam
Soal: Natrium sianida dalam air dapat menghasilkan larutan basa.
Semua anion dapat bekerja Berapakah pH dalam larutan 0,25 M NaCN?
sebagai basa lemah kecuali Ka HCN = 4,9 x 10-10
anion yang merupakan Petunjuk: Kita harus mencari pH larutan dari ion sianida, CN -,
yang bertindak sebagai basa dalam air.
basa konjugat dari asam kuat.

Sifat-sifat Asam-Basa dari Garam


Larutan Asam:
Reaksi antara anion atau kation suatu garam, atau
keduanya, dengan air disebut hidrolisis garam. Dengan mudah kita dapat mengetahui garam seperti
Hidolisis mempengaruhi pH larutan garam. NH4Cl dapat menghasilkan larutan asam.
H2O
NH4Cl (s) NH4+ (aq) + Cl- (aq)
Kation: Semua kation akan menghasilkan asam
dalam air kecuali kation dari golongan 1 dan 2. NH4+ (aq) NH3 (aq) + H+ (aq)

Anion: Bagaimanakah garam seperti Al(NO3)3, CrCl3, or FeBr3


menghasilkan larutan asam?
Beberapa bersifat asam HSO4-
Anion yg merupakan basa konjugat dari asam kuat
Al(H2O)3+
6 (aq) Al(OH)(H2O)2+ +
5 (aq) + H (aq)
bersifat netral. (Cl-, NO3-, …)
Yang lainnya bersifat basa.

16.9

Hidrolisis Asam Al3+ Definisi Asam


Asam Arrhenius adalah zat yang menghasilkan H+ (H3O+) dalam air

Asam Brønsted adalah donor proton

Asam Lewis adalah zat yang dapat menerima sepasang elektron

Basa Lewis adalah zat yang dapat memberikan sepasang elektron

•• ••
H+ + OH-
••

H O H
•• ••
asam basa
H H
+
H+ +
••

N H H N H
H H
asam basa
16.9 16.10

13
Asam dan Basa Lewis

F H F H
F B + F B
••
N H N H
F H F H
asam basa

Tidak ada proton yang diterima atau diberikan!

16.10

14

Anda mungkin juga menyukai