Lampiran  II

Peraturan  Direksi PT PLN (Persero)
Nomor    :             .P/DIR/2017

FORMULIR PENILAIAN STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY ) PLTA SKALA KECIL

4. Topografi, Geologi, Desain Teknik dan Biaya Investasi

Tanggal :

Nama Perusahaan Pengembang Pembangkit Listrik :

Nama PLTA Skala Kecil yang Diusulkan :

No. Topik yang Dinilai Petunjuk Penilaian Nilai Kualitas Catatan

1 Topografi – Konfirmasi dan Pemetaan di Lapangan. Kecukupan [5] Bagus: Peta topografi detail dan menyeluruh yang digunakan
pemetaan di lapangan dan informasi topografi.
untuk menempatkan semua bangunan sipil PLTA Skala Kecil seperti
bendung, intake , bak pengendap, bak penenang, rumah pembangkit,
saluran pembawa pada garis‐garis kontur dengan dimensi galian dan
urugan yang dapat dilihat, serta elevasi tanah eksisting ditunjukkan
pada semua bagian‐bagian fasilitas sipil yang diusulkan.
[3] Cukup: Peta topografi telah dibuat tetapi belum detail dan
menyeluruh.
[1] Kurang: Peta topografi sudah dibuat, tetapi tidak lengkap.
[0] Kurang Sekali: Informasi Kurang (I.K)

(a) Apakah pemetaan topografi khusus di lokasi‐lokasi utama PLTA Skala Kecil sudah dilakukan?
(b) Apakah rute yang diusulkan untuk saluran pembawa telah di survei dengan benar dan dibuatkan topografinya?
(c) Apakah lokasi‐lokasi untuk komponen PLTA Skala Kecil seperti bendung, intake , bak pengendap, bak penenang, rumah pembangkit telah
di survei dan dibuatkan peta topografinya?
(d) Apakah skala peta topografi cukup untuk mendesain PLTA Skala Kecil ?
PLTA Skala Kecil tidak mempunyai kecukupan pemetaan di lapangan
INFORMASI KURANG (I.K):
dan informasi topografi.
Sub Total 0
2 Data dan Investigasi Geologi Teknik (Geoteknik). Geologi [5] Bagus: Geologi regional dan resiko geoteknik telah diidentifikasi
regional dan resiko geoteknik telah diidentifikasi dan diperhitungkan dan diperhitungkan dalam semua desain dan perkiraan biaya proyek
dalam desain PLTA Skala Kecil, demikian juga dengan strategi PLTA Skala Kecil yang mencakup identifikasi karakteristik khusus
manajemen resiko yang sesuai. geologi di lokasi rumah pembangkit, bendung, intake , rute saluran
pembawa. Selain itu, telah dilakukan evaluasi material fondasi dan
lereng serta analisis perlu/tidaknya kajian lapisan bawah
permukaan, pertimbangan stabilitas lereng dari lokasi proyek PLTA
Skala Kecil serta alokasi resiko geoteknik antara kontraktor sipil dan
PPL PLTA Skala Kecil telah dilakukan.
[3] Cukup: Geologi regional dan resiko geoteknik telah diidentifikasi
dan diperhitungkan dalam sebagian desain PLTA Skala Kecil.
[1] Kurang: PLTA Skala Kecil tidak mempunyai kecukupan
investigasi dan informasi geoteknik.
[0] Kurang Sekali: PLTA Skala Kecil tidak mempunyai investigasi
dan informasi geoteknik atau Informasi Kurang (I.K).

(a) Apakah informasi PLTA Skala Kecil mencakup karakteristik khusus geologi di lokasi rumah pembangkit, bendung, intake, dan rute
saluran pembawa?
(b) Apakah evaluasi material fondasi dan lereng telah dilakukan sebagai bagian dari desain PLTA Skala Kecil?
(c ) Apakah kajian lapisan bawah permukaan telah diselesaikan? Atau ditunjukkan bahwa kajian tersebut tidak diperlukan?
(d) Apakah sesuatu yang di identifikasi dalam rencana implementasi apabila kajian bawah permukaan belum diselesaikan?
(e ) Apakah resiko geoteknik dari PLTA Skala Kecil telah diidentifikasi dan diperhitungkan dalam desain proyek dan perkiraan biaya?

(f ) Apakah stabilitas lereng dari lokasi PLTA Skala Kecil seperti saluran pembawa, bendung dan lainnya telah dipertimbangkan?

(g ) Apakah resiko geoteknik telah dialokasikan dengan baik di antara kontraktor sipil dan PPL PLTA Skala Kecil?
Sub Total 0
3 Pertimbangan Kriteria dan Desain Gempa (Seismic ). Apakah [5] Bagus: PLTA Skala Kecil terletak di lokasi yang secara historis
desain PLTA Skala Kecil cukup mampu menghadapi resiko gempa jarang terjadi gempa dan telah di desain untuk menghadapi resiko
seperti dampak yang mungkin terhadap fondasi, kanal, pipa pesat atau gempa. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi sesar‐sesar geologi
terowongan dan stabilitas lereng? yang melintas atau berada di lokasi PLTA Skala Kecil dan pemetaan
gempa di lokasi PLTA Skala Kecil. Selain itu, desain PLTA Skala Kecil
cukup memenuhi tantangan potensi aktivitas gempa serta
mempertimbangkan dampak potensial gempa dalam penempatan
bangunan sipil, kriteria desain, dan desain akhir PLTA Skala Kecil.
[3] Cukup: Sesar‐sesar geologi yang melintas atau berada di lokasi
PLTA Skala Kecil dan dampak kejadian gempa teridentifikasi, serta
PLTA Skala Kecil telah di desain untuk menghadapi resiko gempa
tersebut.
[1] Kurang: PLTA Skala Kecil belum cukup memenuhi kriteria
gempa, meskipun beberapa pertimbangan desain telah dilakukan.
[0] Kurang Sekali: Kriteria gempa dan pertimbangan desain PLTM
terkait gempa belum diketahui atau Informasi Kurang (I.K).

(a) Apakah sesar‐sesar geologi yang melintas atau berada di lokasi PLTA Skala Kecil teridentifikasi dan dikenali dengan baik?

(b) Apakah desain PLTA Skala Kecil cukup memenuhi tantangan potensi aktivitas gempa termasuk dampak yang mungkin pada fondasi,
kanal air, pipa pesat atau terowongan dan stabilitas lereng?
(c ) Apakah pemetaan gempa di lokasi PLTA Skala Kecil telah dilakukan?
(d) Apakah dampak potensial kejadian gempa telah dipertimbangkan dalam penempatan bangunan sipil, kriteria desain, dan desain akhir
PLTA Skala Kecil?
(e ) Apakah potensi ketidakstabilan lereng telah diperiksa ulang dengan mempertimbangkan kriteria gempa yang tepat?
Sub Total 0
4 Definisi PLTA Skala Kecil dan Gambar Teknik. Desain [5] Bagus: Gambar teknik yang ada mencakup layout dan potongan‐
teknik PLTA Skala Kecil yang diusulkan harus dapat menjawab potongan dari semua komponen PLTA Skala Kecil beserta kriteria
pertanyaan‐pertanyaan berikut : desain ukuran komponen utama seperti bendung, bak pengendap,
bak penenang, kanal, pipa pesat, rumah pembangkit yang dilengkapi
dengan dimensi (panjang, lebar, tinggi atau kedalaman) dan ukuran
yang lengkap.
[3] Cukup: Gambar teknik spesifik untuk PLTA Skala Kecil ada, tetapi
tidak cukup detail dan sejumlah potongan tidak tersedia. Hanya ada
sebagian penjelasan tentang ukuran komponen PLTA Skala Kecil, dan
kriteria desain tidak tersedia. Informasi detail mengenai galian dan
pembuangan material galian tidak ada.
[1] Kurang : Gambar teknik disalin dari proyek lain dengan
komponen standar yang tidak khusus untuk lokasi PLTA Skala Kecil.
Dimensi tidak jelas dan tidak ada informasi detail galian.
[0] Kurang Sekali: Kriteria desain dalam Studi Kelayakan dan DED,
serta pemilihan teknologi yang disyaratkan dalam pembangunan
PLTA Skala Kecil tidak tersedia atau Informasi Kurang (I.K)

(a) Apakah dalam Studi Kelayakan terdapat kriteria desain PLTA Skala Kecil?
(b) Apakah kriteria desain itu mencakup untuk semua komponen PLTA Skala Kecil?
(c) Apakah Desain Teknik Detail (Detailed Engineering Design /DED) PLTA Skala Kecil tersedia? Apakah DED mencakup perhitungan detail
dan gambar teknik semua komponen PLTA Skala Kecil?
(d) Apakah pilihan teknologi dalam desain teknik PLTA Skala Kecil sesuai dengan kebutuhan proyek dengan kualitas bangunan sipil dan
perlengkapan yang baik, sistem yang handal, operasi dan pemeliharaan yang mudah termasuk pemeliharaan rutin, upgrades , overhau
dan penggantian suku cadang?
Sub Total 0
5 Saluran Pembawa [5] Bagus: Saluran pembawa yang di desain adalah pipa yang
ditanam atau di atas tanah, atau kanal dengan kecepatan di bawah 1
m/detik. Untuk kanal, saluran pelimpah ditunjukkan detail dalam
gambar teknik, metode stabilitas lerang terdefinisi dan ditunjukkan
dalam gambar teknik dan termasuk dalam perkiraan biaya. Desain
pipa pesat jelas dalam hal ukuran dan tekanan yang direncanakan.
[3] Cukup: Kanal didesain dengan kecepatan lebih dari 1 m/detik,
stabilitas lereng terbatas ditunjukkan dan saluran pelimpah ada tapi
tidak detail. Bagian kanal yang memotong saluran air alamiah tidak
tersedia atau tidak detail, tetapi Fondasi kanal tersedia.
[1] Kurang: Kanal terbuka dengan kecepatan lebih dari 1 m/detik
tanpa stabilitas lereng yang direncanakan di daerah terjal karena
galian, tidak ada analisis kebutuhan saluran pelimpah, tidak ada
rencana drainase atau tidak ada detail fondasi.
[0] Kurang Sekali: Informasi Kurang (I.K)

Sub Total 0
6 Aspek Mekanikal‐Elektrikal (ME) [5] Bagus: Pemilihan peralatan ME telah memenuhi kriteria desain
yang telah ditentukan di dalam Studi Kelayakan (Feasibilty Study ).
[3] Cukup: sudah dilakukan pemilihan peralatan ME, tetapi tidak
semua memenuhi kriteria desain yang telah ditentukan di dalam
Studi Kelayakan (Feasibilty Study ).
[1] Kurang: sudah dilakukan pemilihan peralatan ME, tetapi tidak
memenuhi kriteria desain yang telah ditentukan di dalam Studi
Kelayakan (Feasibilty Study ). [0] Kurang Sekali:
Informasi Kurang (I.K)

Sub Total 0
7 Aspek Konstruksi [5] Bagus: Rencana PLTA Skala Kecil mencakup informasi tentang
pengalihan sungai untuk pengerjaan bendung, intake, dan rumah
pembangkit; pekerjaan di sungai ketika musim hujan dan kemarau;
lokasi pembuangan material galian dengan cara mengendalikan erosi
di lokasi tersebut; urutan pekerjaan konstruksi dan alasannya
beserta jadwal pelaksanaannya.
[3] Cukup: Rencana PLTA Skala Kecil mencakup informasi
penanganan sungai dan lokasi pembuangan material galian, serta
info ringkas urutan pekerjaan konstruksi beserta jadwal
pelaksanaannya.
[1] Kurang: Tidak ada rencana pengalihan sungai, tetapi ada
perkiraan galian dan urugan tapi tanpa informasi lokasi pembuangan
material galian; ada jadwal konstruksi, namun tidak mencakup
keterangan pekerjaan di musim hujan dan kemarau.
[0] Kurang Sekali: Tidak ada jadwal konstruksi, pembahasan
tentang bagaimana konstruksi akan dilaksanakan atau diurutkan atau
Informasi Kurang (I.K).

Sub Total 0
8 Pertimbangan Operasional [5] Bagus: Ada bahasan bagaimana perubahan debit air di sungai
akan dimanfaatkan dengan baik oleh PLTM; Penugasan personil dan
prosedur pengubahan debit di rumah pembangkit, rencana
instrumentasi/sistem kontrol.
[3] Cukup: Ada bahasan debit tinggi dan rendah dalam sistem
saluran pembawa; Ada penugasan personil dan metode pengaturan
turbin tapi tanpa penjelasan bagaimana operator mengetahui kondisi
debit air di sungai.
[1] Kurang: Ada rencana penugasan personil tapi tanpa keterangan
bagaimana PLTM akan beroperasi.

Sub Total 0
9 Biaya Investasi
a) Kelengkapan. Perkiraan biaya PLTA Skala Kecil harus dapat [5] Bagus: Biaya investasi PLTA Skala Kecil mencakup rincian semua
menjawab pertanyaan‐pertanyaan berikut : biaya fisik dan non fisik seperti studi/desain teknik detail, biaya
perizinan, pengawasan masa konstruksi, bunga selama konstruksi
dan lainnya.
[3] Cukup: Biaya investasi PLTA Skala Kecil kurang mencakup rincian
semua biaya fisik dan non fisik seperti studi/desain teknik detail,
biaya perizinan, pengawasan masa konstruksi, bunga selama
konstruksi dan lainnya.
[1] Kurang: Biaya investasi PLTA Skala Kecil mencakup rincian
semua biaya fisik, tetapi tanpa biaya utama non fisik seperti
studi/desain teknik detail, biaya perizinan, pengawasan masa
konstruksi, bunga selama konstruksi dan lainnya.
[0] Kurang Sekali: Informasi Kurang (I.K)

(a) Apakah perkiraan biaya investasi PLTA Skala Kecil telah mencakup rincian biaya fisik (konstruksi) dan biaya non fisik seperti
studi/desain teknik detail, perizinan, biaya dan ruang lingkup pekerjaan tak terduga, pengawasan masa konstruksi, biaya pendanaan di
antaranya komisi pihak yang memfasilitasi pendanaan, komisi komitmen pemberi pinjaman, bunga selama konstruksi?

(b) Apakah perkiraan biaya investasi PLTA Skala Kecil sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang diterima secara umum seperti: (i)
rincian kategori biaya, tahun pengeluaran biaya, dan harga satuan, (ii) Penjelasan metodologi dan asumsi utama yang digunakan untuk
membuat perkiraan biaya, dan (iii) Biaya eskalasi dan tak terduga yang mengindikasikan apakah setiap biaya sudah final atau akan
berubah?

INFORMASI KURANG (I.K):
b) Kewajaran. Arahan prinsip adalah bahwa PLTA Skala Kecil
direncanakan berdasarkan budget (anggaran biaya), tapi didanai
berdasarkan kontrak dengan kontraktor. Biaya PLTA Skala Kecil
dianggap masuk akal apabila jenis dan jumlah biaya fisik dan non fisik
didasarkan pada keputusan mendalam pemilik proyek terhadap
kewajaran biaya tersebut. Kajian kritis perkiraan biaya PLTA Skala
Kecil yang masuk akal mempertimbangkan kualitas survei, investigasi,
dan studi terkait biaya tersebut. Biaya PLTA Skala Kecil yang masuk
akal harus dapat menjawab pertanyaan‐pertanyaan berikut :
Perkiraan total biaya PLTA Skala Kecil tidak ada pembahasannya.
Sub Total 0
[5] Bagus: Semua biaya PLTA Skala Kecil dan rencana pembayaran
masuk akal, perlu, dan wajar.
[3] Cukup: Biaya utama PLTA Skala Kecil dan jadwal pembayaran
masuk akal,perlu, dan wajar.
[1] Kurang: Beberapa biaya utama PLTA Skala Kecil dan jadwal
pembayaran tidak masuk akal, tidak perlu dan tidak wajar.
[0] Kurang Sekali: Tidak dapat ditentukan sebagai biaya yang masuk
akal berdasarkan informasi yang tersedia.

(a) Apakah biaya secara umum dianggap perlu dalam pengembangan PLTA Skala Kecil?
(b) Apakah biaya konstruksi yang diusulkan kontraktor masuk akal?
(c) Apakah jadwal konstruksi dan pembayaran yang diusulkan kontraktor masuk akal?
Sub Total 0
c) Kelayakan Finansial [5] Bagus: Memenuhi semua parameter finansial seperti Net Present
Value (NPV) harus positif (+), Internal Rate of Return (IRR) lebih
besar (3‐4%) dari pada Weighted Average Cost of Capital (WACC)
nasional, Payback Period di bawah 10 tahun dengan tarif pembelian
tenaga listrik di bawah tarif yang berlaku.
[3] Cukup: Memenuhi semua parameter finansial seperti Net Present
Value (NPV) harus positif (+), Internal Rate of Return (IRR) sedikit
lebih besar (1‐2%) dari pada Weighted Average Cost of Capital
(WACC) nasional, Payback Period 10‐ 15 tahun dengan tarif
pembelian tenaga listrik di bawah tarif yang berlaku.
[1] Kurang: Memenuhi sebagian parameter finansial seperti Net
Present Value (NPV) harus positif (+), tidak ada informasi Internal
Rate of Return (IRR), Payback Period di atas 15 tahun dengan tarif
pembelian tenaga listrik di bawah tarif yang berlaku.
[0] Kurang Sekali: Informasi Kurang (I.K)

Sub Total 0
Total 0

Page 1