Anda di halaman 1dari 2

HASIL WAWANCARA ( Ny.A) / P.

Hari / Tanggal : Kamis 30 Maret 2017

Waktu : Pagi hari pukul 11.00 WIB (sift pagi)

Tempat : Di ruang ICU RSUD Kota Surakarta

Situasi : Pada saat dilakukan wawancara dengan Ny.A suasana di ruang


UGD sedang tidak ada pasien jadi peneliti bisa melakukan
wawancara dengan partisipan secara mendalam di dalam ruang
yang sudah disediakan oleh perawat .

1. Bagaimana persepsi perawat dalam ketepatan waktu tanggap

penanganan kasus kegawat-daruratan di UGD Puskesmas Sambirejo ?


“ hmmmm (tampak berfikir) kalau menurut saya ya disini sudah tepat

ya pak untuk penanganan pasien baru dengan kasus kegawatan, hmm

misalnya untuk kasus fraktur saat kecelakaan ya pak, disini sudah di

siapkan bidai jadi bisa langsung dilakukan balut bidai untuk

mengurangi komplikasi dari frakturnya tersebut”


2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi waktu tanggap penanganan

gawat darurat ? “hmmm faktor ya pak, (sambil memegang dagu) kalau

disini faktor yang mempengaruhi waktu saat tanggap darurat ada

banyak pak, contohnya ya pak dari perawat sendiri kadang sudah

berbeda pemikiran pak.“


3. Berapakah waktu ideal penanganan gawat darurat di UGD Puskesmas

Sambirejo ? “ untuk waktu yang ideal saat penanganan

kegawatdaruratan seharusnya ya kurang dari 5 menit pak, kan semakin

cepat kita merespon pasien dengan tingkat kegawatan tinggi maka

survival rates atau angka hidupnya juga akan meningkat pak,


sebaliknya apabila kita lamban atau waktu tanggap daruratnya semakin

lama maka semakin sedikit pula angka hidup pasien tersebut.”


4. Berapa waktu yang biasa di pakai perawat saat merespon pasien

baru/menangani pasien gawat darurat di UGD Puskesmas Sambirejo?


“hmmmmm kalau disini alhamdulillah sudah cepat ya pak (tersenyum)

ya tergantung rekan kita pak, kira-kira ya 5-7 menit pak”.

Anda mungkin juga menyukai