Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

MATA AJAR :Hipertensi


POKOK BAHASAN : Pengertian dan Perawatan Hipertensi
WAKTU : 20 menit
HARI/TANGGAL : Jum’at, 8 April 2016
TEMPAT : Ruang Melati RST dr. Soepraoen
SASARAN : Klien dan Keluarga di Ruang Melati RST dr. Soepraoen
PENYULUH : Kelompok 4 B Keperawatan Malang Poltekkes Kemenkes
Malang

I.LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, oleh karena
itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya di rumah merupakan
informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh masyarakat. Insiden hipertensi tinggi dan
terus meningkat di masyarakat, selain itu komplikasi akibat penyakit hipertensi dapat
berakibat fatal bagi penderita jika tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang
adekuat.
Dari hasil pendataan didapatkan 38% klien yang di rawat di ruang melati mengalami
hipertensi, waktu pemeriksaan dalam pengkajian di dapatkan kebanyakan klien mempuyai
tekanan darah di atas 140/90 mmHg.

II.TUJUAN PENYULUHAN UMUM


Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang hipertensi selama 1 x 20 menit klien dan
keluarga mampu melakukan pencegahan, deteksi dini dan perawatan awal dan dasar kepada
dirinya sendiri dan anggota keluarga yang menderita hipertensi.

III.TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan, keluarga dapat menjelaskan:
1. Pengertian hipertensi.
2. Penyebab hipertensi.
3. Tanda dan gejala hipertensi.
4. Klasifikasi hipertensi.
5. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.
6. Komplikasi hipertensi.
7. Cara pencegahan dan perawatan dasar hipertensi.
8. Diit atau makanan yang dapat mencegah munculnya hipertensi.

1
IV.MATERI
Terlampir
V.KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
KEGIATAN
NO WAKTU
PENYULUH PESERTA
1. 2 Menit Pembukaan
a. Salam pembukaan - Menjawab salam
b. Perkenalan - Memperhatikan
c. Apersepsi - Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan tujuan - Memperhatikan

2. 15 Menit Kegiatan inti penyuluhan -


a. Menjelaskan dan menguraikan
materi tentang:
· Pengertian hipertensi. Memperhatikan dan
mencatat penjelasan
· Penyebab hipertensi.
penyuluh dengan
· Tanda dan gejala hipertensi.
cermat
· Klasifikasi hipertensi.

· Faktor-faktor yang dapat


menyebabkan hipertensi.

· Komplikasi hipertensi.

· Cara pencegahan dan


perawatan hipertensi.

Memberikan pengetahuan
diit atau makanan yang dapat
mencegah munculnya
hipertensi

- Menanyakan hal-hal
b. Memberikan kesempatan
yang belum jelas.
kepada peserta penyuluhan
untuk bertanya.
- memperhatikan
c. Menjawab pertanyaan peserta
penyuluhan yang berkaitan
dengan materi yang belum
jelas.

3 3 Menit Penutup
a. Menyimpulkan materi yang - Memperhatikan.
telah disampaikan.
b. Evaluasi penyuluhan dengan - Menjawab dengan

2
pertanyaan secara lisan. baik.
c. Salam
- Menjawab salam.
VI.METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

VII.MEDIA DAN ALAT


Leaflet, Alat Peraga (gambar), LCD Proyektor dan Nursing Kit

VIII.SUMBER
Soeparman, dkk.1987.Ilmu Penyakit Dalam, JakartaPenerbit : FKUI.
Smeljer,s.c Bare, B.G. 2002.Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah.Jakarta: EGC.
Dochterman, Bulecheck. 2004. Nursing Intervention Classification. United States of
America: Mosby.
Guyton & Hall. 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (terjemahan). Jakarta:EGC
Moorhead S, Johnson M, Maas M, Swanson, E. 2006. Nursing Outcomes Classification.
United States of America: Mosby.
North American Nursing Diagnosis Association (NANDA). 2010. Diagnosis Keperawatan
2009-2011. Jakarta: EGC.

IX.EVALUASI
1. Sasaran dapat menyebutkan pengertian hipertensi.
2. Sasaran dapat menyebutkan penyebab hipertensi.
3. Sasaran dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi.
4. Sasaran dapat menyebutkan klasifikasi hipertensi.
5. Sasaran dapat menyebutkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipertensi.
6. Sasaran dapat menyebutkan Komplikasi hipertensi.
7. Sasaran dapat menyebutkan Cara pencegahan dan perawatan dasar hipertensi.
8. Sasaran dapat menyebutkan makanan pantangan dan yang boleh di makan.

3
Lampiran Materi :

HIPERTENSI

A. Pengertian
Hipertensi adalah terjadinya kenaikan darah sistolik (atas) 140 atau lebih dan tekanan
darah diastolik (bawah) 90 atau lebih. Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena:
1. Bila 2 kali kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
2. Beberapa kali pengukuran dengan hasil tekanan sistolik menetap 140 atau lebih.

B. Penyebab
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena
orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjangnya mempunyai konsekuensi
tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam dua golongan yaitu:
1. Hipertensi primer atau essensiel. Dimana hipertensi ini tidak diketahui penyebabnya,
biasanya dihubungkan dengan faktor keturunan atau lingkungan.
2. Hipertensi sekunder, penyebabnya diketahui secara pasti seperti gangguan pembuluh
darah dan penyakit ginjal.

C. T a n d a d a n G e j a l a
1. Sakit kepala dan pusing
2. Nyeri kepala berputar
3. Rasa berat di tengkuk
4. Kadang mimisan
5. Marah/emosi tidak stabil
6. Mata berkunang – kunang
7. Telinga berdengung
8. Sukar tidur
9. Kesemutan
10. Kesulitan bicara
11. Rasa mual/muntah

4
D. K l a s i f i k a s i a t a u D e r a j a t H i p e r t e n s i
Tahap Sistolik (atas) Diastole (bawah)
Normal Tinggi 130-139mmHg 85-89mmHg
Ringan 140-159mmHg 90-99mmHg
Sedang 160-179mmHg 100-109mmHg
Berat 180-209mmHg 110-119mmHg
Sangat berat >210mmHg >120mmHg

E. Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi


§ Riwayat keluarga dengan hipertensi
§ Umur
§ Kegemukan
§ Merokok
§ Stress
§ Alkohol
§ Obat-obatan
§ Kurang olah raga
§ Makanan berlemak
§ Berhenti Haid
§ Penyakit (DM,Jantung,Ginjal)

F. K o m p l i k a s i
@ Stroke
@ Penyakit jantung koroner
@ Gagal jantung
@ Penyakit ginjal
@ Penyakit pembuluh darah perifer (misal gejalanya kesemutan)

G. Pencegahan Hipertensi.
@ Pertahankan BB ideal
@ Olah raga
@ Batasi pemakaian garam
@ Hindari konsumsi alkohol
@ Tidak/berhenti merokok Bagi yang sudah sakit:
@ Makan banyak buah & sayuran 1. 1. Berobat secara teratur.
@ Hindari minum kopi berlebihan 2. 2. Mentaati aturan minum obat.
@ Rekreasi 3. Konsultasi,bila akan minum obat lain.
5
@ Hindari/atasi stress
@ Cek tensi teratur/bulan (bila umur >40th)

6
Diit Hipertensi

A. Pengertian
Diit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk penderita hipertensi.

B. Tujuan Diit Hipertensi.


Tujuan utama diit hipertensi adalah untuk menysuaikan dan mengurangi jumlah makanan
yang dikonsumsi sehingga dapat:
1. Menurunkan tekanan darah hingga normal.
2. Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.
3. Membantu mengurangi timbunan cairan dan garam.

C. Perbedaan Diit dengan Makanan Biasa.


1. Konsumsi lemak dibatasi.
2. Konsumsi cholesterol dibatasi.
3. Konsumsi kalori dibatasi untuk yang terlalu gemuk atau obese.
4. Makanan yang boleh dikonsumsi.

D. Makanan yang Boleh Dikonsumsi.

1. Sumber kalori kompleks seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, gula,
hunkwe, makroni, mie basah buatan rumah (tidak dianjurkan mie instan), bihun, roti
dan biskuit.
2. Sumber protein hewani (daging dan ikan maksimum 100 gram/ hari, telur 2-3 butir
perminggu (tanpa kuning telur atau dibatasi makan kuning telurnya), dan susu 200
gram/ hari) dan protein nabati (tahu, tempe, dan kacang-kacangan).
3. Sayuran dan buah-buahan. Banyak terdapat kalium (misalnya pisang dan semangka)
dan magnesium. Kalium merupakan ion utama dalam cairan intraseluler. Semakin
banyak kalium dikonsumsi, maka konsentrasinya dalam cairan intraseluler
meningkat, sehingga cenderung menarik cairan dari bagian ekstraseluler dan
menurunkan tekanan darah.

E. Makanan yang Dibatasi.


© Untuk diet rendah garam (Untuk penderita hipertensi ringan 2-3 gram garam setiap
harinya, dan untuk penderita hipertensi sedang-berat tidak dianjurkan makan
makanan bernatrium dianjurkan garam rendah natriun yaitu garam lososa),
penggunaan daging/daging ayam/ikan dibatasi paling banyak 100 gram per hariTelur
Ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir sehari
© Susu banyak paling banyak 200 cc sehari

7
F. Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi.
1. Makanan yang banyak mengandung garam
2. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
3. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh
4. Makanan yang banyak menimbulkan gas

G. Bagaimana Sebaiknya Cara Memasak?


@ Cara menolah makanan dapat ditumis, dikukus, direbus. Misalnya sayur ditumis atau
diolah menjadi sayur sop atau sayur asem, dipepes.
@ Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu yang tidak
mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, salam, gula
merah, cukak dsb.

H. Bagaimana Mengatur Diit?


1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa,lemak hewan, margarine,mentega sebagai
pengganti gunakan minyak kacang atau minyak jagung dalam jumlah tertentu.
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak 50 gram tiap
kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti.
3. Gunakan susu skim sebagaipengganti susu penuh.
4. Batasi penggunaan telur hingga hanya 2-3 (tanpa kuning telur) kali seminggu.
5. Gunakan sering tahu,tempe, dan hasil kacang-kacangan lainya dengan tidak digoreng.
6. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti sirup, coca cola, limun,
permen,dodol, coklat, kolak, eskrim.
7. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan.

8
9

Anda mungkin juga menyukai