BAB III
METODE PENELITIAN
yang terjadi di masa lalu yaitu menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien
yang menderita diabetes melitus tipe 2 yang menjalani rawat inap pada periode Juli
penelitian. Populasi penelitian ini diambil dari semua data rekam medik pasien yang
rawat inap RSU Suaka Insan Kota Banjarmasin periode Juli – Desember 2017.
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.
Sampel dari penelitian ini adalah seluruh rekam medik pasien DM tipe 2 yang
termasuk dalam kriteria inklusi dengan metode sampling yang digunakan yaitu total
sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel
sama dengan populasi. Alasan mengambil metode ini karena jumlah populasi yang
kurang dari 100 sehingga populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak
...data pasien DM tipe 2 di RSU Suaka Insan Kota Banjarmasin Juli – Desember 2017.
40
41
Penelitian ini dilakukan di RSU Suaka Insan Jln. Zapri zam zam No. 60,
Selatan.
rawat inap di RSU Suaka Insan Kota Banjarmasin dan penelitian dilaksanakan pada
a. Pasien diabetes melitus tipe 2 dengan usia >30 tahun. Karena menurut
WHO setelah usia 30 tahun, maka kadar glukosa darah akan naik 1-
2mg/dL/tahun pada saat puasa dan akan naik 5,6-13mg/dL pada 2 jam
setelah makan.(23)
b. Data rekam medik pasien diabetes melitus Tipe 2 yang mendapatkan terapi
obat antidiabetik.
a. Seluruh data rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak
antidiabetik.
41
42
Dalam penelitian ini data dikumpulkan dari data rekam medik pasien yang
menderita diabetes melitus tipe 2 yang menjalani rawat inap di RSU Suaka Insan Kota
dikumpulkan sebanyak … nomer rekam medik. Setelah didapat berkas rekam medik
pasien diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat inap RSU Suaka Insan Kota
Banjarmasin periode Juli - Desember 2017, maka dilakukan pencatatan satu persatu
data yang dibutuhkan, kemudian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak …. rekam
medik dan kriteria eksklusi sebanyak…. rekam medik. Adapun data-data yang
2. Pola penggunaan obat (Jenis, golongan, dosis, bentuk sediaan, frekuensi dan
apabila variabel bebas berubah maka akan mengakibatkan perubahan variabel lain,
yaitu :
- Usia pasien
42
43
- Komplikasi DM.
artinya variabel terikat berubah akibat perubahan pada variabel bebas yaitu :
Kerangka konsep dari penelitian ini digambarkan pada gambar berikut ini :
Variabel Independen Variabel Dependen
43
44
rekapitulasi data yang diperoleh ke dalam master tabel. Data yang diperoleh diolah
Definisi operasional adalah uraian tentang batasan dari variabel yang akan
44
45
c. Gangguan
Jantung dan
pembuluh darah
d. Retinopati
e. Nefropati
f. Neuropati
5. Lama rawat inap Lama perawatan
pasien di rumah Rekam
sakit mulai masuk medik Hari Rasio
sampai dengan
keluar
6. Jenis Obat Obat yang Rekam Pasien DM tipe 2
Antidiabetik digunakan dalam medik yang menggunakan Nominal
terapi antidiabetik obat antidiabetik
7. Golongan obat Kelompok obat Pasien DM tipe 2
antidiabetik antidiabetik yang yang menggunakan
digunakan golongan obat Nominal
penderita DM tipe Rekam antidiabetik
2 medik
8. Bentuk sediaan Sediaan farmasi
dalam bentuk Rekam a. Tablet
tertentu yang di medik b. Kapsul
Nominal
sesuaikan dengan c. Kaplet
kebutuhan d. Injeksi
penderita
9. Frekuensi Jumlah atau ukuran
penggunaan pemakaian dosis Rekam a. 1x
obat antidiabetik yang digunakan medik b. 2x Ratio
pada penderita DM c. 3x
tipe 2
10. Dosis obat Jumlah zat
antidiabetik berkhasiat/kekuatan
yang digunakan Rekam Satuan mg
penderita DM tipe medik Ratio
2 pada satu kali
pemberian
45
46
DAFTAR PUSTAKA
p.6;11.
5. IDF 2017. International Diabetes Federation Diabetes Atlas 8th edition. p. 46.
6. Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
2018.http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%2
02013.pdf
7. Depkes RI. 2014 Waspada Diabetes. Pusat Data dan Informasi Kementerian
46
47
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-
diabetes.pdf
8. UKPDS. 2017. Diabetes & Primary Care. United Kingdom Prospective Diabetes
http://www.diabetesandprimarycare.co.uk/download/content/4966
9. Sari, F.D., Inayah., Hamidy.,M.Y. 2016. Pola Penggunaan Obat Anti Hiperglikemik
Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap di Rumah Sakit X Pekanbaru
https://media.neliti.com/media/publications/185335-ID-none.pdf
10. DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L., DiPiro C.V. 2015. Pharmacotherapy
https://smtebooks.com/book/6679/pharmacotherapy-handbook-9th-edition-pdfD\
11. WHO. 2016. Global Report on Diabetes. France ; World Health Organization cit.
Lathifah, Nur Lailatul. 2017. Hubungan Durasi Penyakit dan Kadar Gula Darah
232-233.
12. IDF 2015. International Diabetes Federation Diabetes Atlas 7th edition cit. Lathifah,
Nur Lailatul. 2017. Hubungan Durasi Penyakit dan Kadar Gula Darah dengan
47
48
232.
13. Priyanto. 2009. Farmakoterapi dan Terminologi Medis. Jawa Barat : Leskonfi.
http://www.who.int/nmh/publications/fact_sheet_diabetes_en.pdf
15. Arthur, Ian et al. 2016. General Practice Management of Type 2 Diabetes 18th
16. Audehm, Ralph et al. 2014. General Practice Management of Type 2 Diabetes 15th
17. Tandra, Hans. 2017. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes
Edisi II. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal. 14; 61; 65; 69-70;76; 79; 100;
18. Tim Bumi Medika. 2017. Berdamai dengan Diabetes Edisi I. Jakarta : Bumi Medika.
Vol.33(2). Abriged for Primary Care Providers cit. Tandra, Hans. 2017. Segala
Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes Edisi II. Jakarta : PT. Gramedia
48
49
20. Cefalu, William T et al, 2017. Standards of Medical Care in Diabetes. American
21. Lathifah, Nur Lailatul. 2017. Hubungan Durasi Penyakit dan Kadar Gula Darah
233.
22. Safira, K. 2018. Buku Pinter Diabetes Kenali, Cegah, dan Obati! Edisi I. Yogyakarta
23. Aru W, Sudoyo. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V. Jilid II. Jakarta:
Interna Publishing.
49