I.

ALAT DAN BAHAN :

Alat:
1. Gelas kimia 200 ml 1 buah
2. Kaca arloji 2 buah
3. Pemanas spirtus 1 set
4. Cawan penguapan 1 buah
5. Gelas ukur 25 ml 1 buah
6. Pipet tetes 1 buah

Bahan :

1. Asam oksalat H2C2O4

2. Kalium dikroma K2Cr2O7
3. Etanol
4. Larutan amonium hidroksida encer (0,1 M)

II. ALUR PERCOBAAN :

1. Pembuatan Isomer Trans-kalium bisoksalatodiaquokromat (III)
3 gram H2C2O4.2H2O

- dimasukkan ke dalam gelas kimia 50 mL

- dilarutkan dengan sedikit mungkin aquades mendidih
- ditambahkan sedikit demi sedikit larutan 1 gram K2Cr2O7 yang
dilarutkan dengan sedikit demi sedikit aquades panas
- ditutup dengan kaca arloji
- dikocok dengan searah
- diuapkan diatas penangas air hingga volumenya tinggal separuh
- dibiarkan menguap dengan sendirinya pada suhu kamar hingga
tinggal sepertiganya
Terbentuk -kristal

- disaring

Filtrate Residu

- Dicuci dengan aquades dingin dan etanol

dengan perbandingan volume (1:1)
- Dikeringkan dalam oven (40oC) sampai berat
konstan

Hasil
2. Pembuatan Isomer Cis-kalium bisoksalatodiaquokromat (III)

1 gram K2Cr2O7 3 gram H2C2H4.2H2O

- Dicampur dalam gelas kimia 50 mL

- Diteteskan 1 tetes aquades
- Ditutup dengan kaca arloji
- Dikocok, tetapi jangan sampai ada larutan
- Ditambahkan 5 mL etanol
- Diaduk sampai dihasilkan endapan

Endapan

- Dilakukan dekantir
- Ditambahkan 2 mL etanol
- Disaring

Filtrate Residu

- Dioven dalam suhu 40oC

sampai berat konstan
- Dicatat hasilnya

Hasil

Dihitung Diamati Diuji titik Dianalisa

rendemen warna leleh dengan UV-Vis
3. Pengujian Kemurnian Isomer

Sedikit Kristal kompleks

- Diletakkan pada kertas saring

- Ditambahkan sedikit larutan
ammonium encer

Isomer cis Isomer trans

Membentuk warna hijau Membentuk padatan

tua yang menyebar pada berwarna coklat muda
kertas saring yang tidak larut