Anda di halaman 1dari 3

SINDROM METABOLIK

Oleh: Rini Desio Mori


(406162037)

A. Pendahuluan
Sindrom metabolik (sindrom x, sindrom resistensi insulin) merujuk kepada kumpulan
faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian penyakit kardiovaskular, seperti
resistensi insulin, obesitas, dislipidemia, dan hipertensi. Faktor-faktor ini saling
berhubungan dan memiliki mediator, mekanisme dan pathway yang sama. Identifikasi
dari sindrom metabolik ini diperlukan karena dapat mengetahui risiko pasien yang
terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus.
Pada umumnya, prevalensi sindrom metabolik meningkat seiring bertambahnya
umur. Penelitian di Amerika Serikat pada tahun 2002, prevalensi sindrom metabolik
pada dewasa umur 20 tahun ke atas sebesar 23,7%.

B. Kriteria Diagnosis
Disebut dengan sindrom metabolik jika memenuhi tiga atau lebih berdasarkan kriteria
berikut:
C. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan sindrom metabolik untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
dan risiko diabetes melitus pada pasien yang belum diabetes. Tatalaksana berupa:
a. Lifestyle: obesitas merupakan faktor pemicu utama dibalik sindrom metabolik.
Penurunan berat badan merupakan pendekatan primer dalam hal ini. Termasuk
di dalam rekomendasi penurunan berat badan yaitu restriksi kalori,
meningkatkan aktivitas fisik. Restriksi kalori seperti membatasi nasi atau
mengganti nasi putih menjadi nasi merah, dan makanan yang diperbanyak
yaitu ikan, biji-bijian, sayur, dan buah-buahan. Makanan yang harus dihindari
yaitu western food, daging merah, makanan gorengan. Aktivitas fisik yang
dapat dilakukan seperti jalan sekitar rumah, jogging, atau berenang yang
mempunyai sedikit risiko cedera. Aktivitas fisik dapat dilakukan 3 kali
seminggu, minimal 30 menit dan didahului pemanasan, diakhiri pendinginan.
b. Pencegahan untuk sindrom metabolik yaitu kontrol laboratorium darah seperti
kolesterol total, kolesterol HDL, LDL, trigliserid.
c. Hipertrigliserid: fibrate (gemfibrozil atau fenofibrate) merupakan pilihan
untuk menurunkan trigliserid. Fenofibrat dapat menurunkan trigliserid dan
meningkatkan kolesterol HDL. Kombinasi fenofibrat dan statin dapat
memperbaiki kadar trigliserid, kolesterol LDL dan DHL.
d. Hipertensi: pasien hipertensi tanpa diabetes diberikan golongan ACE-inhibitor
atau ARB. Semua pasien hipertensi harus membatasi jumlah garam,
memperbanyak buah sayur, gandum, dan mengurangi produk susu.
e. Resistensi insulin: golongan biguanid dan tiazolidindion dapat meningkatkan
sensitivitas insulin.
f. Pada saat ini tidak diperlukan intervensi operasi. Namun jika pasien
mempunyai komorbid obesitas, dapat dilakukan bariatric surgery.

D. Komplikasi
a. Diabetes: apabila tidak mengontrol resistensi insulin, kadar glukosa akan terus
meningkat menyebabkan diabetes.
b. Penyakit kardiovaskular: Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat
berkontribusi pada penumpukan plak di arteri. Plak ini dapat menyebabkan arteri
mengeras dan sempit, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
E. Kesimpulan
Metabolik sindrom akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler dan diabetes
mellitus. Faktor risiko sindrom metabolik yaitu: obesitas, hipertrigliserid, kolesterol
HDL yang rendah, hiperglikemi, dan hipertensi.

Daftar pustaka:

1. Harrison’s Principal of Internal Medicine 19ed: Mc Grow Hill USA; 2008.


2. Sudoyo, Setiyohardi, Alwi, Simadibrata, Setiati. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III. Edisi V. Jakarta: FKUI.
3. Huang, P.L. A comprehensive definition for metabolic syndrome. NCBI : 2009.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2675814/

Anda mungkin juga menyukai

  • FNRJNF
    FNRJNF
    Dokumen3 halaman
    FNRJNF
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • Jad
    Jad
    Dokumen2 halaman
    Jad
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • Jad
    Jad
    Dokumen2 halaman
    Jad
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • Jad
    Jad
    Dokumen2 halaman
    Jad
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • Soal Pretest
    Soal Pretest
    Dokumen3 halaman
    Soal Pretest
    RiniDesioMori
    Belum ada peringkat
  • Fraktubjkbk
    Fraktubjkbk
    Dokumen39 halaman
    Fraktubjkbk
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • Lapkas Hidronefrosis
    Lapkas Hidronefrosis
    Dokumen27 halaman
    Lapkas Hidronefrosis
    Martvera Susilawati
    67% (3)
  • SH
    SH
    Dokumen4 halaman
    SH
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • Case 2
    Case 2
    Dokumen13 halaman
    Case 2
    ElisiaFitriTjuatja
    Belum ada peringkat
  • 3374 Jateng Kota Semarang 2014 PDF
    3374 Jateng Kota Semarang 2014 PDF
    Dokumen198 halaman
    3374 Jateng Kota Semarang 2014 PDF
    maelaudkhiyana
    Belum ada peringkat
  • Lapora
    Lapora
    Dokumen18 halaman
    Lapora
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • LAPORANbxdsuchvxjh
    LAPORANbxdsuchvxjh
    Dokumen11 halaman
    LAPORANbxdsuchvxjh
    akun spotify
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN
    LAPORAN
    Dokumen27 halaman
    LAPORAN
    akun spotify
    Belum ada peringkat