Anda di halaman 1dari 10

BAB VII

PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK


TERMASUK KELUARGA BERENCANA

A. Program Kesehatan Ibu Dan Bayi


1. Batasan
Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah suatu upaya dalam memberikan
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu baik pada saat ibu hamil, bersalin dan
menyusui serta anak dari lahir sampai masa pra sekolah.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
 Bagi Ibu :
Pencapaian kemampuan hidup sehat lewat peningkatan derajat kesehatan
yang optimal bagi ibu dan keluarganya menuju keluarga berkualitas.
 Bagi Anak :
Menjamin proses tumbuh kembang yang optimal sebagai landasan
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
a. Tujuan Khusus :
 Menurunkan angka kematian bayi, anak dan ibu bersalin.
 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan balita dan anak pra sekolah.
 Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menyusui.
 Meningkatkan kemandirian keluarga dalam mencapai derajat kesehatan yang
optimal.

3. Sasaran Dan Capaian


a. Sasaran :
 Bayi (0-1 tahun)
 Balita (1-4 tahun)
 Anak prasekolah (5-6 tahun)
 Ibu hamil, menyusui dan kala nifas
 Pasangan usia subur dan calon ibu
b. Kegiatan yang dikerjakan di KIA
 Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil serta ibu menyusui, bayi,
anak balita dan anak pra sekolah.
 Pertolongan persalinan.
 Imunisasi ibu dan imunisasi dasar anak.
 Pengobatan sederhana.
 Manajemen terpadu balita sakit (MTBS).
 Penyuluhan gizi.
 Pendidikan kesehatan terhadap masyarakat.
 Kunjungan rumah (KR).

4. Enam Indikator Pemantauan Program Kia


1. K1 : Kontak Bumil dengan Nakes yang pertama kali
2. K4 : Kontak Bumil dengan Nakes, minimal 4 x selama hamil(standar 1-1-2)
3. Deteksi resiko tinggi (DRT) bumil yag ditemukan oleh Nakes
Skor 2-4 : Kehamilan resiko rendah
Skor 6-10 : Kehamilan resiko tinggi
Skor > 12 : Kehamilan resiko sangat tinggi
4. Deteksi resiko tinggi Bumil oleh masyarakat yang akan ditindaklanjuti oleh
Nakes
5. KN : Kontak Neonatal dengan Nakes, minimal 2 x untuk mendapatkan
pelayanan atau pemeriksaan (di dalam atau diluar gedung)
KN1 : Usia 0-7 hari (0-3 hari = 1x ; 4-7 hari = 1 x)
KN2 : Usia 8-28 hari
6. Persalinan Nakes (PN) : persalinan ibu yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
Tabel 4. Hasil Pencapaian Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas
KepadanganPadaBulan Januari–April2015
TARGET CAKUPAN
SATUA
NO JENIS KEGIATAN SASARA PENCAPAIAN Sub
N Variabel
N Variabel
IV KESEHATAN IBU
DAN ANAK
TERMASUK
KELUARGA
BERENCANA
Kesehatan Ibu ( Kesga
A X X X 86,6
Yankes)
1 Pelayanan kesehatan
bagi bumil sesuai Ibu
91% (747) 628 84 X
standard, untuk Hamil
kunjungan lengkap (K4)
Drop Out K1-K4 Ibu
2 <5% 4 (30) 100 X
Hamil
Pelayanan persalinan
Ibu 87,5%
3 oleh tenaga kesehatan 584 82 X
Bersalin (713)
yang berkompeten
Pelayanan Nifas lengkap 87,5%
4 Ibu Nifas 598 84 X
sesuai standard (713)
Pelayanan Maternal
58,6%
5 RISTI/ komplikasi yang Ibu hamil 124 83 X
(149)
ditangani
B Kesehatan Bayi X X X 74,33
Pelayanan Neonatal
1 RISTI/ komplikasi yang Bayi 65% (100) 40 40 X
ditangani
Pelayanan Neonatal
2 sesuai standard (KN Bayi 88% ( 666) 620 93 X
lengkap)
Pelayanan Bayi
3 paripurna Bayi 88% (666) 602 90 X

C Upaya Kesehatan
Balita dan Anak Pra X X X 67
Sekolah
Pelayanan kesehatan
anak balita Anak 80%
1 1556 56 X
Balita (2773)

Pelayanan kesehatan
anak pra sekolah Anak Pra 80%
2 1161 78 X
Sekolah (1483)

1. Evaluasi
Berdasarkan data Program Kesehatan Ibu dan Anak pada bulan Januari –
April2015dapat diambil kesimpulan yaitumasih banyak program yang kurang dari
target.

B. Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja


1. Batasan
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka
meningkatkan derajat kesejahteraan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia
sekolah.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
b. Tujuan Khusus
 Memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan
disekolah, rumahtangga maupun dilingkungan masyarakat.
 Sehat baik dalam arti fisik, mental, maupun sosial.
 Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh narkotika, obat
dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya.
Dasar Hukum :
SKB 4 Menteri 3 September 1984
1. Mendikbud
2. Menkes
3. Depdagri
4. Menteri Agama

3. Target Dan Capaian


a. Ruang Lingkup:
i. TRIAS UKS :
Pendidikan kesehatan
 Intrakurikuler.
 Ekstrakurikuler
- Kerja bakti kebersihan
- Lomba-lomba kebersihan sekolah
- Aktivas kader kesehatan : PMR, PKS.
- Penyuluhan dan sebagainya
Pelayanan kesehatan
 Promotof: Penyuluhan, latihan, keterampilan dalam Yankes
 Preventif :Pemutusan mata rantai penyakit, penjaringan,
imunisasi,KMS,pemeriksaan kesehatan dan konseling.
 Kuratif dan rehabilitatif : Pengobatan ringan, P3K P3P
Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
ii. Kegiatan bina lingkungan fisik.
 Ruang UKS
 Pembinaan warung sekolah
 Sumber air bersih
 TPA sampah.
 KM / WC
iii. Kegiatan bina lingkungan mental sosial.
 Konseling kesehatan
 Bakti sosial
 Kesenian
 Kebun sekolah
 Penjelajahan
b. Sasaran :
1. Sasaran pelayanan kesehatan
Seluruh peserta didik yaitu : TK, Pendidikan Dasar, Pendidikan agama
(ponpes), pendidikan kejuruan dan pendidikan khusus (SLB) serta guru
UKS.
2. Sasaran pembinaan
 Pelaksanaan kesehatan sekolah.
 Lingkungan fisik sekolah dan lingkungan rumah tangga.

c. Target program pelayanan kesehatan:


1. Jangkauan pelayanan kesehatan sekolah.
Sekolah yang merasakan program UKS: SD/MI, Ponpes, SLTP/MTs,
SLTA/MA.
2. Kualitas UKS.
Ditujukan untuk meningkatkan kesehatan pada peserta didik SD, SLTP,
SLTA, Ponpes murid kelas 1 SD dengan DT, murid kelas 1-6 SD dengan
TT.

d. Kebijakan dan Langkah-Langkah:


1. Mengikutsertakan peran aktif peserta didik dan masyarakat sekolah.
2. Melaksanakan upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang tidak dapat
diatasi sekolah ke fasilitas kesehatan.
3. kegiatan yang terintegrasi pelayanan kesehatan yang menyeluruh
menyangkut segala upaya kesehatan pokok Puskesmas sebagai satu
kesatuan yang utuh dalam meningkatkan derajat kesehatan peserta didik.
4. adanya kerjasama lintas sektoral yang baik dan uraian tugas yang jelas antar
tiap instansi.

a. Kegiatan UKS:
1. Pendidikan kesehatan sekolah dapat di lingkungan intra dan ekstrakulikuler.
Kegiatan intrakulikuler seperti pelajaran ilmu kesehatan. Kegiatan
ekstrakulikuler seperti lomba poster kesehatan, lomba kebersihan kelas,
penyuluhan dari petugas puskesmas tentang kesehatan.
2. Lingkungan hidup sekolah yang sehat :
 Lingkungan fisik: pengawasan kantin, bangunan sekolah dan lingkungan
di sekitar lingkungan sekolah.
 Lingkungan Psikis: memberikan perhatian terhadap peserta didik,
khususnya anak didik yang bermasalah dan membina hubungan
kejiwaan antara guru dan peserta didik.
 Lingkungan Sosial: membina hubungan harmonis antara guru, peserta
didik, karyawan sekolah dan masyarakat sekolah.
 Pemeliharaan kesehatan sekolah : bertujuan untuk memelihara,
meningkatkan dan menemukan secara dini gangguan kesehatan yang
mungkin terjadi pada peserta didik maupun gurunya.
C. Kegiatan Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja Puskesmas
Kepadangan Periode Tahun 2015
1. Tujuan:
a. Meningkatkan derajat kesehatan murid.
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di sekolah.
c. Mempersiapkan murid sebagai kader kesehatan.
d. Merubah kebiasaan murid untuk hidup sehat.
e. Memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
2. Sasaran :
a. Peningkatan program UKS di semua SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA.
b. Pembentukan kader kesehatan sekolah dengan sasaran murid kelas 5 dan 6
SD/MI.
Kegiatan :
i. Pemeriksaan kesehatan murid/skrining
ii. Pemeriksaan gizi
iii. Pemeriksaan kulit
iv. Penyuluhan kesehatan
v. Imunisasi
vi. Lomba sekolah sehat

Tabel 5. Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan
Remajadi Puskesmas Kepadangan Pada Bulan Januari–April2015
CAKUPAN
TARGET
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN Sub
SASARAN Variabel
Variabel
D Upaya Kesehatan Anak
Usia Sekolah dan X X X 94,25
Remaja ( PSKM PKM)
1 Jumlah murid yang
dilakukan penjaringan Murid X X X 112
kesehatannya
a. Murid kelas 1 SD/MI Murid 100 703 100 X
b. Murid kelas VII
Murid 802 1070 133 X
SMP/MTS
c. Murid kelas X
Murid 798 822 103 X
SMA/MA
2 Frekuensi pembinaan
X X X 71,27
kesehatan di sekolah
a. SD/MI Kali 7 (168) 131 77,9 X
b. SMP/MTS Kali 7 (49) 34 69,3 X
c. SMA/MA Kali 7 (42) 28 66,6 X
3 Jumlah kader yang dilatih
tentang kesehatan Murid X X X 99,49

a.Murid SD/MI Murid 10 (420) 419 99,76 X


b. Murid SMP/MTS Murid 10 (318) 316 99,37 X
c.Murid SMA/MA Murid 10 (301) 299 99,33 X
4 Cakupan pelayanan
Remaja X
kesehatan remaja

3. Evaluasi
Berdasarkan data Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja
bulan Januari–April2015 dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa program
yang belum mencapai target.

D. Keluarga Berencana
1. Batasan
Keluarga Berencana (KB) adalah perencanaan kehamilan, sehingga kehamilan
hanya terjadi pada waktu yang diinginkan.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pengendalian
pertumbuhan, meningkatkan keikutsertaan kelestarian ber – KB seluruh pelosok
sehingga akan menurunkan angka fertilitas yang bermakna.

b. Tujuan Khusus
 Meningkatkan pemerataan pemakaian MKJP baik terhadap peserta baru,
maupun KB aktif.
 Meningkatkan dan semakin meratanya penggarapan terhadap generasi muda
dalam kaitannya dengan pendewasaan usia kawin dan sebagai bantuan
mendukung gerakan KB nasional di daerah.
 Semakin meratanya kemandirian masyarakat dalam ikut serta memberikan
pelayanan atau mendapatkan pelayanan KB.

3. Target Dan Capaian


a. Sasaran
 Pasangan usia subur (PUS)
 Pasangan usia muda
 Pasangan usia subur yang istrinya diatas 30 tahun (30-49 tahun)
 Pasangan usia subur yang umurnya kurang dari 30 tahun (20-29 tahun) dan
sudah mempunyai anak.
 Generasi muda atau tua, karyawan dan karyawati perusahaan dan lain-lain.

Tabel 6. Hasil Pencapaian Program Keluarga Berencana diPuskesmas Kepadangan


Bulan Januari –April2015
TARGET CAKUPAN
NO JENIS KEGIATAN SATUAN PENCAPAIAN
SASARAN Sub Variabel Variabel
Pelayanan Keluarga
E Berencana (Kesga X X X 29,78
Yankes)
Cakupan KB aktif
1 (contraceptive PUS 70% 5870 81,11 X
prevalence rate / CPR)
2 Cakupan KB baru Orang 100% PPM 855 95,1 X
Cakupan KB Drop Out
3 Peserta < 9,63 79 1,56 X
(toleransi <0,19% CU)
Cakupan peserta KB
4 mengalami komplikasi Peserta < 177 0 0 X
(toleransi <3,5% CU)
Cakupan peserta KB
yang mengalami
5 Peserta < 9,63 0 0 X
kegagalan kontrasepsi
(toleransi <0,19% CU)
Cakupan peserta KB
mengalami efek
6 Peserta < 9,63 47 0,93 X
samping (toleransi
<12,5% CU)

4. Evaluasi
Berdasarkan data program Keluarga Berencanapada bulan Januari-April2015
dapat diambil kesimpulan bahwa sudah mencapai target.
BAB XV
PROGRAM BINA KESEHATAN TRADISIONAL
A. Tujuan
Meningkatkan fungsi dan kualitas masyarakat dalam kemandirian hidup sehat.
B. Target Dan Capaian
1. Target
 Meningkatkan fungsi dan kualitas dari tempat-tempat kesehatan tradisional
 Meningkatkan fungsi dari JPKM
2. Hasil Pencapaian

Tabel 23. Hasil Pencapaian Program Bina Kesehatan Tradisional Di Puskesmas Candi
pada Bulan Januari – Maret 2018

3. Evaluasi
Berdasarkan data program perawatan kesehatan masyarakat bulan Januari –
Maret 2018 dapat diambil kesimpulan bahwa program pembinaan pengobataan
keterampilan yang dibina, pembinaan fasilitas pelayanan kesehataan tradisional serta
frekuensi pengobatan tradisional yang dibina masih belum memenuhi target.

Anda mungkin juga menyukai