ABSTRACT
175
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
ini menadi fokus dalam Rencana wilayah Kota Semarang, karena dari
Pembangunan Jangka Menengah 37 puskesmas di Kota Semarang
Nasional (RPJMN) bidang terdapat satu wilayah puskesmas
kesehatan yang beberapa targetnya yang memiliki gizi kurang terbanyak
meliputi dalam peningkatan status di tahun 2016. Menurut pemaparan
gizi balita diantaranya ialah dari salah satu bagian KIA
menurunnya bayi dengan berat (Kesehatan Ibu dan Anak) di
badan lahir rendah (BBLR) (8%), Puskesmas Halmahera mengatakan
menurunnya prevalensi kekurangan bahwa pada tahun 2016 memang
gizi (underweight) pada anak balita banyak sekali pemberian MP ASI
(17%), menurunnya prevalensi yang langsung diberikan kepada
stunting (pendek dan sangat Posyandu. Hal inilah yang menjadi
pendek) anak baduta (28%), dan alasan peneliti untuk melakukan
prevalensi wasting (kurus dan penelitian tentang “Faktor-Faktor
sangat kurus) anak balita (9,5%).1 yang Berhubungan dengan
Secara nasional ada empat Terjadinya Gizi Kurang pada Anak
masalah gizi utama di Indonesia Balita Usia 24-59 Bulan (Studi di
yaitu kurang kalori dan protein Wilayah Kerja Puskesmas
(KKP), kekurangan vitamin A, Halmahera Kota Semarang Tahun
kekurangan garam besi dan anemia, 2017)”.
dan gondok pendek atau gangguan
akibat kekurangan yodium.2 Proses METODE
pembangunan di Indonesia Penelitian ini menggunakan
meskipun mampu mengatasi metode penelitian kuantitatif dengan
persoalan ini, tetapi dilihat dari jenis deskriptif analitik dan
kecenderungan dan statistik masih rancangan penelitian case control.
banyak persoalan yang perlu Sampel pada penelitian ini
diselesaikan terutama yang menggunakan teknik purposive
bersangkutan dengan balita sampling dimana dalam penelitian
kekurangan gizi.3,4 ini masing-masing subjek atau unit
Di wilayah Kota Semarang dari populasi tidak memilki peluang
permasalahan gizi yang masih ada yang sama untuk terpilih kedalam
yaitu masalah gizi kurang dan gizi sampel. Sampel pada penelitian ini
buruk. Prevalensi status gizi balita yaitu Ibu yang memiliki anak balita di
menurut BB/U di tahun 2015 ialah usia 24-59 bulan dengan status gizi
3,54% gizi kurang, 0,40% gizi buruk, kurang dan gizi baik. Berdasarkan
4,36% gizi lebih, dan 91,69% gizi hasil perhitungan sampel minimal
baik.5 Berdasarkan laporan Dinas pada penelitian didapatkan hasil 34
Kesehatan Kota Semarang sampel yang terdiri dari
permasalahan gizi kurang pada perbandingan kasus:kontrol = 1:1,
balita menurut BB/U tahun 2013 dimana sampel pada penelitian ini
kasus gizi kurang terdapat 5,32%, ialah 34 Ibu yang memiliki anak
ditahun 2014 kasus gizi kurang di balita gizi kurang dan 34 Ibu yang
lapangan sebanyak 2,73%, di tahun memiliki anak balita kasus gizi baik
2015 kasus di lapangan sebanyak dengan melihat kriteria inklusi dan
3,54%. Prevalensi kasus gizi kurang ekslusi. Penentuan sampel dengan
setiap tahunnya mengalami naik kriteria inklusi pada gizi kurang
turun. Kasus gizi kurang yang terus maupun gizi baik ialah anak balita
mengalami perubahan menjadi dengan gizi kurang ataupun gizi baik
permasalahan yang cukup serius di usia 24-59 bulan dan Ibu sebagai
176
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
177
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
178
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
179
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
180
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
181
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
182
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
183
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
184
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 5, Nomor 3, Juli 2017 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
185