Sap Kemoterapi
Sap Kemoterapi
I. PENDAHULUAN
Kanker adalah salah satu penyakit paling berbahaya yang disebabkan oleh
pertumbuhan atau pembelahan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, yang
berkembang dengan cepat, tidak terkendali, dan akan terus membelah diri.
Penyakit kanker bukanlah penyakit yang baru dikenal, tetapi masih tetap
menantang. Sudah banyak sekali biaya yang dikeluarkan dalam usaha manusia
untuk menaklukkan penyakit ini, terlebih-lebih di negara dimana penyakit kanker
menduduki tempat utama dalam urutan penyebab kematian.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, berpengaruh juga pada
perkembangan teknologi dibidang kesehatan. Salah satunya adalah kemoterapi,
dulu pada saat teknologi belum berkembang, pengobatan hanya dilakukan
seadanya dan memanfaatkan apa yang ada di alam. Namun Seiring dengan
bertambahnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka pengobatan pun juga ikut
berkembang, ada metode penyinaran, operasi dsb. Dan salah satu perkembangan
itu adalah kemoterapi.
Kemoterapi adalah sebuah kemajuan besar dalam sejarah manusia melawan
kanker, yaitu cara pengobatan yang menggunakan obat kimia untuk membunuh sel
kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker, saat ini masih merupakan cara
utama dalam pengobatan kanker.
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Memberikan pendidikan tentang terapi kemoterapi
IV. SASARAN
V. MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Kemoterapi
Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan yang bertujuan untuk
membunuh sel kanker dengan obat kanker dengan cara menghambat proliferasi sel.
(Munir, 2005). Kemoterapi merupakan pengobatan kanker dengan menggunakan
obat sitostatika (zat-zat yang dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker. Obat-
obatan kemoterapi biasanya diberikan melalui suntikan atau infus. Kemoterapi
lebih sering diberikan setelah operasi untuk menghilangkan kanker atau
menurunkan kemungkinan munculnya kanker kembali.
B. Tujuan pemberian Kemoterapi
1) Sebagai pengobatan kanker
2) Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi.
3) Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup pasien.
4) Mengurangi komplikasi akibat metastase.
D. Jenis Kemoterapi
1. Neo-adjuvant Chemotherapy, dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk
memperkecil sel tumor sehingga saat dilakukan operasi.
2. Adjuvant Chemotherapy, dilakukan setelah operasi dengan tujuan untuk
menghilangkan sel tumor yang mungkin masih tersisa setelah dilakukan operasi
atau radioterapi.
3. Chemoradiation, diberikan bersamaan dengan radiasi dengan tujuan
memerkecil kemungkinan kambuh
1. Mual Muntah.
Penyebab mual dan muntah yang diakibatkan dan juga merupakan
efek dari pemberian kemoterapi ini adalah karena pengaruh obat kemoterapi yang
digunakan tersebut terhadap dinding lambung dan juga bagian otak yang
mengontrol muntah.
Cara perawatan kanker atau cara mengatasi efek samping dari mual
muntah ini bisa dilakukan dengan :
1. Makan dalam porsi kecil (namun sering).
2. Menghindari makanan yang berlemak dan juga berbau tajam.
3. Minum air yang banyak agar tubuh tidak kekurangan cairan.
4. Jika keadaan bertambah berat, mintalah dokter untuk memberikan obat untuk
mengatasi mual dan muntah tersebut.
4. Sariawan
Obat kemo bisa juga merusak sel-sel pelapis rongga mulut sehingga
menimbulkan sariawan.Cara mengatasi sariawan karena kemo adalah bisa dengan
kita melakukan hal-hal seperti :
a. Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat gigi berbulu halus.
b. Setelah menggosok gigi berkumurlah dengan 1/2 sendok teh soda kue atau garam
yang dicampur dengan satu gelas air.
d. Memilih makanan lunak atau lembek yang tidak terlalu merangsang mulut.
5. Kekurangan Darah
Pengobatan kanker juga bisa mengurangi sel darah merah
(sel darah yang mempunyai tugas dan fungsi menghantarkan oksigen keseluruh
tubuh). Sehingga efek samping yang dirasakan oleh para pasien yang menjalani
pengobatan dan perawatan kanker adalah letih, lesu, lemah, berkunang-kunang
sesak dan tanda gejala lainnya. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara
cukup istirahat (karena manfaa tidur adalah besar bagi tubuh manusia), dan juga
mengkonsumsi makanan yang bergizi agar mampu melawan keletihan dan
kelemahan akibat dari kekurangan darah.
6. Mudah Terserang Infeksi.
Karena pengaruh dalam terapi kemo ini akan bisa mengakibatkan
penurunan sel darah putih sehingga tubuh akan lebih mudah untuk terserang infeksi
dan juga kuman penyakit. Berikut beberapa cara tips mencegah infeksi adalah
dengan :
1. Cuci tangan sesering mungkin.
2. Menghindari mereka yang sedang sakit agar tidak tertular.
3. Memakai masker untuk menghindari tertular penyakit pernafasan.
7. Kelelahan
Perasaan letih akan terjadi karena beberapa sebab
diantaranya yaitu karena penyakit kanker itu sendiri, penanganan penyakit, aspek
emosional yang terkait dengan kanker dan nyeri kanker, serta karena anemia
(kurang darah). Mengatasi rasa letih tersebut dapat dilakukan dengan cara :
1. Lakukan istirahat di kursi yang nyaman
2. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan
3. Cobalah melakukan aktifitas ringan yang menyenangkan
4. Mintalah teman atau keluarga untuk membantu melakukan pekerjaan yang berat
5. Hemat tenaga yang dimiliki
9. Bengkak
Bengkak dapat disebabkan oleh kemoterapi. Beberapa jenis
kanker atau akibat adanya perubahan hormon dapat menyebabkan bengkak baik
pada wajah, lengan, tangan, kaki atau perut. Hal-hal yang dapat mengurangi
bengkak yaitu :
1. Gunakan stocking atau kaus kaki khusus dapat didiskusikan
dengan dokter atau perawat
2. Gunakan pakaian yang tidak ketat
3. Hindari pemakaian alas kaki dengan hak tinggi
4. Tinggikan kaki dengan bantal atau ganjalan lainnya saat duduk
atau berbaring
5. Tidak berdiri atau berjalan terlalu lama
6. Hindari makanan dengan kandungan garam tinggi
7. Cek label makanan, jika makanan tersebut mengandung
sodium lebih baik dihindari.
VI. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
VII. MEDIA
4. Leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
DAFTAR PUSTAKA