Anda di halaman 1dari 5

Indah Purnamasari : Analisis Proses Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Stella Maris

ANALISIS PROSES MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR

Analysis of Human Resource Management Process in


Stella Maris Hospital Makassar
Indah Purnamasari, Irwandy Kapalawi
Bagian Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas
(indah_purnamasari46@yahoo.com)

ABSTRAK
Proses Manajemen SDM di Rumah Sakit Stella Maris Makassar terdiri dari perencanaan SDM, seleksi
tenaga, pelatihan dan pengembangan, dan penilaian kinerja. Proses Manajemen SDM sangat memengaruhi pela-
yanan yang diberikan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses manajemen SDM di RS
Stella Maris Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui
teknik indepth interview. Informan dalam penelitian ini berjumlah lima orang, yaitu kepala bagian sumber daya
manusia, diklat, administrasi personalia, pengembangan dan pelayanan medik, dan kepala bidang pelayanan me-
dik. Data dianalisis dengan menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses manaje-
men SDM di RS Stella Maris melakukan perencanaan tenaga apabila ada permintaan kebutuhan dari setiap bagian.
Pada tahap perencanaan lebih fokus pada tenaga medis karena sangat berperan penting dalam proses pelayanan.
Tahap seleksi melalui 3 tahap seleksi, yakni seleksi administrasi, tes psikologi, tes kemampuan berdasarkan bi-
dang masing-masing. Dalam pelatihan internal sering ditemukan kendala masalah anggaran atau dana yang harus
disediakan oleh pihak RS. Pada penilaian hasil kinerja tenaga tersebut didokumentasikan dan dibahas dalam per-
temuan evaluasi kinerja dan dalam proses penilaian kinerja menggunakan instrumen DP3.
Kata kunci : Manajemen SDM , perencanaan, proses

ABSTRACT
Human resource management process in Stella Maris Hospital Makassar is composed of human resources
planning, selection, training and development, and performance assessment. Human resource management pro-
cess greatly affects service provided to the community. This research aims to analyze the process of human re-
source management in Stella Maris Hospital. This research used the descriptive study design with a qualitative
approach through indepth interviews. There were five respondents in this study, head of human resources, educa-
tion and training, personnel administration, medical development and service, and medical service. The collected
data were analyzed using thematic analysis. The results of this study show that the human resource management
in Stella Maris Hospital conducted human resources planning if there was demand for workers from each depart-
ment. The planning stage focused more on medical personnel because they have a big role in the service process.
In the selection process, there are three stages of selection which are administration, psychology test, and ability
test based on their respective fields. In the internal training, problems of the budget or funds that must be provided
by the hospital often occured. The results of the employee performance assessment were documented and discussed
in a meeting for performance evaluation. The assessment process was conducted using the employee performance
assessment form.
Keywords : Human resources management, planning, process

120
JURNAL MKMI, Juni 2013, hal 120-124

PENDAHULUAN tetap.5 Demikian pula dengan dokter gigi yang


Rumah sakit adalah organisasi unik, kare- tersedia di RS Stella Maris sebanyak 1 orang tena-
na berbaur antara padat teknologi, padat karya ga tetap sedangkan pada Permenkes nomor 340
dan padat modal, sehingga pengelolaan rumah sebanyak 3 orang tenaga tetap. Berdasarkan hal
sakit menjadi disiplin ilmu tersendiri yang meng- tersebut, diketahui bahwa gambaran pengelolaan
hasilkan dua hal sekaligus, yaitu teknologi dan SDM di RS Stella Maris Makassar menghasilkan
perilaku manusia di dalam organisasi.1 Sejalan dampak jumlah dan kualifikasi SDM yang belum
dengan hal tersebut, dalam undang-undang no. sesuai dengan standar. Berdasarkan hal tersebut
36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam pasal 33 peneliti berminat meneliti proses penyusunan
ayat 1 disebutkan bahwa setiap pimpinan penye- yang meliputi perencanaan, seleksi, pelatihan dan
lenggara pelayanan kesehatan masyarakat harus pengembangan, serta penilaian kinerja.
memiliki kompetensi manajemen kesehatan yang
dibutuhkan. Hal tersebut diperkuat oleh pasal 34 BAHAN DAN METODE
ayat 1 yang menekankan pentingnya kompetensi Penelitian ini dilaksanakan di RS Stella
individual berkaitan dengan tugas yang diemban- Maris Makassar, yang dilakukan pada bulan April
nya.2 sampai Mei tahun 2012. Penelitian menggunakan
Sumber daya yang penting dalam mana- rancangan penelitian kualitatif dengan pendeka-
jemen adalah sumber daya manusia. Pentingnya tan deskriptif melalui teknik indepth interview.
sumber daya manusia ini perlu disadari oleh Data primer diperoleh melalui wawancara pada
semua tingkatan manajemen karena majunya pihak yang berhubungan dengan penelitian yang
teknologi saat ini, faktor manusia tetap meme- sedang dilakukan. Data sekunder diperoleh dari
gang peranan penting bagi keberhasilan suatu rumah sakit yang menyangkut kondisi penelitian
organisasi.3 Ketika mengelola manusia, maka dan data-data yang berhubungan dengan ma-
harus memperhatikan praktik-praktik manajemen salah yang diteliti dan dokumen meliputi profil
sumber daya manusia yang penting, yaitu analisis RS Stella Maris dan data berupa jumlah sumber
dan desain pekerjaan, menentukan perencanaan daya manusia rumah sakit. Informan kunci dalam
SDM, rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengem- penelitian ini adalah kepala bagian SDM yang
bangan, kompensasi, penilaian kinerja, hubungan terlibat langsung dalam proses manajemen SDM
karyawan.4 RS Stella Maris. Informan lainnya terdiri dari
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa empat orang, yakni diklat, administrasi persona-
jumlah pegawai Rumah Sakit Stella Maris ber- lia, pengembangan pelayanan medis, kepala bi-
jumlah 568. Menurut Peraturan Menteri Ke- dang pelayanan medik. Analisis data dimulai dari
sehatan No. 340/MENKES/PER/III/2010, pasal coding, mengedit, mengelompokkan, mereduksi,
11 menyatakan bahwa rumah sakit tipe B pada dan selanjutnya aktivitas penyajian data serta me-
pelayanan medik dasar minimal harus ada 12 nyimpulkan data.
orang dokter umum dan 3 orang dokter gigi se-
bagai tenaga tetap.5 Berdasarkan data yang dipe- HASIL
roleh dari RS Stella Maris dengan perbandingan
tingkat kesesuaian SDM RS Stella Maris dengan Sistem perencanaan yang diterapkan oleh
Permenkes No. 340/MENKES/PER/III/2010, be- RS Stella Maris adalah dibuat rencana strategi
lum memenuhi standar yang ditetapkan.5 dalam renstra tersebut dapat diketahui berapa
jumlah pengunjung rumah sakit dan berapa jum-
Ketidaksesuaiannya dengan standar Per-
lah pendapatan rumah sakit, kemudian rumah
menkes No. 340/MENKES/PER/III/2010 tenaga
sakit melakukan sejenis pertemuan antara ba-
dokter umum yang ada di RS Stella Maris seba-
gian SDM dengan seluruh kepala bagian untuk
nyak 8 orang sebagai tenaga tetap, jika diban-
meng-ambil suatu langkah dalam pencapaian tu-
dingkan dengan Permenkes nomor 340 tahun
juan yang ingin dicapai. Adapun hambatan ten-
2010 tentang klasifikasi rumah sakit berdasarkan
tang anggaran yang harus dipersiapkan dalam
jumlah dokter umum sebanyak 12 orang tenaga

121
Indah Purnamasari : Analisis Proses Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Stella Maris

perencanaan SDM. Namun, dana tersebut hanya terampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan
sebagai pendukung peningkatan dalam perenca- bidang tugas yang dikerjakan, dapat dilihat dari
naan SDM di RS Stella Maris sehingga hambatan tingkat pendidikan maupun pengalaman yang di-
dalam perencanaan SDM di RS Stella Maris ha- miliki SDM yang bersangkutan.
nya job analisis. SDM rumah sakit pada dasarnya telah
Proses seleksi SDM yang dilakukan oleh terspesialisasi secara jelas, karena semua tenaga
RS Stella Maris, yakni pihak rumah sakit menye- medis seperti perawat, bidan, dokter, dokter spe-
leksi mulai dari tahap seleksi administratif atau sialis, farmasi dan lain-lain secara khusus telah
berkas lamaran yang dimasukkan oleh calon mempunyai latar belakang pendidikan sesuai
pelamar, kemudian jika telah memenuhi per- dengan bidang tugas yang mereka kerjakan. Den-
syaratan dan selanjutnya melangkah pada tahap gan latar belakang pendidikan itulah, SDM di or-
berikutnya. ganisasi rumah sakit diharapkan mampu menun-
Sistem pelatihan dan pengembangan SDM jang pelayanan rumah sakit yang berkualitas.
yang dilakukan oleh pihak RS Stella Maris, yaitu Meskipun demikian, karena masalah kesehatan
setiap tahunnya dilakukan pelatihan yang sesuai dan teknologi yang digunakan selalu berubah
dengan renstra rumah sakit untuk meningkatkan maka upaya peningkatan mutu SDM akan se-
pengetahuan dan keterampilan tenaga untuk me- lalu diperbaiki dengan berbagai cara dan strategi
ningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Sistem baik melalui pre service education dan in service
penilaian di RS Stella Maris dilihat melalui DP3 education. Apalagi di era saat ini yang menuntut
(Daftar Penilaian Prestasi Pegawai), penilaian keunggulan mutu SDM yang ditandai dengan si-
melalui kotak saran/kotak keluhan pasien yang nergi antara keleluasaan penguasaan ilmu penge-
dirawat pada RS Stella Maris. tahuan dan keteramplian memanfaatkan teknolo-
gi informasi.8
PEMBAHASAN Perencanaan SDM di RS Stella Maris
prosesnya, yaitu setiap kepala bagian mengu-
Manajemen sumber daya manusia meru-
sulkan kebutuhan tenaganya sesuai dengan latar
pakan bagian yang penting, bahkan dapat di-
belakang pendidikannya kepada bagian persona-
katakan bahwa manajemen itu pada hakikatnya
lia dan akan dibahas dalam program kerja rumah
adalah manajemen sumber daya manusia atau
sakit. Perencanaan tersebut dilakukan setiap awal
manajemen sumber daya manusia adalah iden-
tahun, dan orang yang terlibat dalam proses pe-
tik dengan manajemen itu sendiri.6 Sumber daya
rencanaan tersebut adalah seluruh kepala bagian
manusia yang harus dimiliki rumah sakit pada
dan seluruh wadir, direktur. Dalam perencanaan
prinsipnya telah diatur melalui akreditasi rumah
SDM hambatan yang biasa terjadi di Rumah
sakit yakni dalam penentuan jumlah dan spesifi-
Sakit Stella Maris, yaitu masalah pengupahan.
kasi tenaga serta fasilitas penunjang layanan yang
Sulitnya menentukan berapa dana yang harus di-
harus dimiliki oleh sebuah rumah sakit.7 Sumber
siapkan dalam perencanaan. Dalam perencanaan
daya terstandarisasi seperti SDM, manajemen
SDM Rumah Sakit Stella Maris lebih berfokus
dan teknologi terstandarisasi merupakan kompo-
pada tenaga medis karena tenaga medis meru-
nen yang sangat diperlukan untuk menghadapi
pakan tenaga inti dalam melakukan pelayanan
persaingan dan menciptakan rumah sakit yang
kepada pasien.
mempunyai jasa pelayanan kesehatan berkualitas
yang merupakan indikator untuk meningkatkan Tahap seleksi SDM yang dilakukan di
citra rumah sakit dan profitabilitasnya.8 RS Stella Maris melalui tiga tahap, yaitu seleksi
administratif (seleksi berkas calon tenaga), tes
Upaya organisasi rumah sakit untuk men-
psikologi tenaga, melakukan tes kemampuan
ciptakan rumah sakit yang mempunyai citra baik
pada bidang masing masing. Seleksi administratif
(berkualitas) di mata pelanggannya sangat di-
(seleksi berkas) calon tenaga yang ingin bekerja
tentukan oleh kualitas SDM terstandarisasi yang
di Rumah Sakit Stella Maris mengumpulkan surat
dimilikinya. SDM terstandarisasi berarti tenaga
lamarannya pada bagian personalia Rumah sakit
yang ada dalam organisasi telah mempunyai ke-

122
JURNAL MKMI, Juni 2013, hal 120-124

Stella Maris setelah dilakukan analisis berkas keterampilan relatif lebih mudah untuk dikem-
lamaran tersebut sudah memenuhi persyaratan bangkan melalui pelatihan dengan cara yang pa-
yang telah ditentukan oleh pihak rumah sakit ling efektif untuk menjamin kemampuan pega-
maka calon tenaga tersebut sudah dinyatakan lu- wai. Kompetensi pengetahuan dan keterampilan
lus pada tahap seleksi berkas maka akan dilaku- mempunyai kecenderungan lebih tampak (visi-
kan tahap seleksi selanjutnya, yaitu tes psikologi. ble) dan lebih mudah untuk dapat ditingkatkan
Melakukan tes psikologi apabila dalam ta- dibandingkan karakteristik kompetensi lainnya
hap seleksi berkas/administratif sudah dinyatakan yang berada lebih dalam dan tersembunyi dalam
lulus dan akan dilakukan tahap tes psikologi atau diri seseorang. Karakteristik kompetensi SDM
tes kejiwaan oleh PT Citra Ratna Nirmala yang berupa pengetahuan dan keterampilan meru-
akan melakukan tes kejiwaan terhadap calon pakan kompetensi mendasar yang harus dimiliki
tenaga yang bekerjasama dengan pihak rumah SDM untuk menuju ke arah kompetensi yang
sakit. Apabila telah dinyatakan lulus dalam tahap lebih dalam dan tersembunyi. Artinya para kar-
tes psikologi maka calon tenaga tersebut akan yawan tidak akan mempunyai konsep diri, motif
mengikuti tahap tes kemampuan pada bidangnya. dan sifat/ciri bawaan untuk menjadi SDM yang
berkualitas, jika tidak mempunyai pengetahuan
Apabila telah melalui tahap seleksi psikolo-
dan keterampilan yang baik.8
gi atau kejiwaan dan dinyatakan lulus maka calon
tenaga akan dilakukan tes kemampuan pada bi- Pelatihan dan pengembangan SDM yang
dannya masing masing. Apabila calon tenaga dilakukan oleh RS Stella Maris waktu pemberi-
telah dinyatakan lolos pada ketiga tahap seleksi annya, yaitu setiap tahun diadakan pelatihan yang
tersebut maka pihak rumah sakit melakukan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kete-
training kepada calon tenaga selama 3 bulan. rampilan karyawan dalam meningkatkan mutu
Selama tiga bulan training, tenaga betul-betul pelayanan yang baik. Dalam melakukan pelati-
dinilai kemampuan dan keterampilannya secara han dan pengembangan SDM yang terlibat dalam
seksama yang dilakukan oleh kepala bidang dan pelaksanaan kegiatan, yaitu direktur, wakil direk-
kepala ruangan. Setelah melalui training selama tur, administrasi/keuangan, diklat, kepala bagian
3 bulan tersebut dan menghasilkan nilai kinerja pelatihan yang dilakukan yakni pelatihan orienta-
yang telah memenuhi standar yang telah ditetap- si pegawai baru yang dilakukan setiap tahunnya,
kan oleh pihak rumah sakit, maka calon tenaga pelatihan pelayanan prima, pelatihan manajemen
tersebut diangkat sebagai tenaga tetap. kepala ruangan dua bulan sekali.
Sumber daya manusia yang ada di dalam Tahap penilaian kinerja karyawan yang di-
suatu organisasi perlu pengembangan sampai lakukan oleh RS Stella Maris, yaitu dengan cara
pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan mengisi instrumen DP3 dan orang yang terlibat
organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang dalam penilaian SDM, yaitu kepala bagian yang
maka harus diikuti oleh pengembangan sumber menilai stafnya , kepala bidang yang menilai ke-
daya manusia. Pengembangan sumber daya ma- pala bagian atau kepala ruangan, kepala bidang
nusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dinilai oleh wakil direktur. Hasil dari penilaian
dan pelatihan yang berkesinambungan. tersebut didokumnetasikan dan diadakan evalu-
asi untuk mendapatkan solusi dalam meningkat-
Pendidikan dan pelatihan merupakan upa-
kan kualitas SDM kedepanya. Penilaian kinerja
ya untuk pengembangaan SDM, terutama untuk
dilakukan setiap tahun. Kendala yang dihadapi,
pengembangan kemampuan intelektual dan ke-
yaitu penilainya bersifat subjektif dan variabel
pribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan
penilainya dapat dikatakan masih abstrak (sulit
dengan mempersiapkan calon tenaga yang digu-
untuk diukur).
nakan oleh suatu organisasi, sedangkan pelatihan
lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan
atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki KESIMPULAN DAN SARAN
suatu jabatan atau tugas tertentu.9 Proses manajemen sumber daya manu-
Karakteristik kompetensi pengetahuan dan sia dibidang SDM RS Stella Maris Makassar

123
Indah Purnamasari : Analisis Proses Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Stella Maris

menunjukan bahwa proses perencanaan sumber marking Sistem Akreditasi Rumah Sakit di
daya manusia menggunakan metode perhitungan Indonesia dan Australia (Benchmarking of
beban kerja yang dilaksanakan setiap tahunnya Hospital Accreditation System in Indonesia
sehingga dalam perencanaan SDM tidak pernah and Australia) Jurnal Manajemen Pelayanan
terjadi kesenjangan dalam pemilihan tenaga. Kesehatan. 2002;5.
Proses seleksi yang dilakukan RS Stella Maris 8. Hafizurrachman. Sumber Daya Manusia
menggunakan tiga tahap, yakni seleksi adminis- Rumah Sakit di Q-Hospital. Journal of the
tratif (seleksi berkas lamaran), tes psikologi, tes Indonesian Medical Association. 2009.
kemampuan berdasarkan bidang masing-masing.
9. Notoatmodjo S. Pengembangan Sumber
Proses pemberian pelatihan internal yang dilaku-
Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta; 1992.
kan setiap tahunnya, pelatihan kesehatan dan ke-
selamatan keja dilakukan setiap tahun dan pela-
tihan pelayanan prima dilakukan setiap tahun.
Setelah dilakukan pelatihan dan pengembangan
pihak rumah sakit memberikan evaluasi terha-
dap pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan
tersebut. Proses penilaian kinerja karyawan yang
dilakukan dengan menggunakan instrumen DP3
yang diadopsi dari peraturan pemerintah khu-
susnya dalam hal kepegawaian, kendala dalam
penilaian kinerja melalui DP3 bersifat subjektif
dan variabel yang dinilai dapat dikatakan masih
sulit diukur dan dari hasil penilaian tersebut pi-
hak rumah sakit dibandingkan dengan standar
penilaian kinerja yang dimiliki oleh pihak rumah
sakit.

DAFTAR PUSTAKA
1. Subanegara S. Pengaruh Gaya Kepemimpi-
nan dan Kemampuan Berkomunikasi Kepala
Bidang Terhadap Kinerja Pegawai di Rumah
Sakit Daerah Sumatra Utaraan [Tesis]. Me-
dan: Universitas Sumatra Utara; 2005.
2. Undang- Undang RI No. 36 Tahun 2009,
Tentang Kesehatan. Jakarta, 36 (2009).
3. WHO. Pelatihan Keterampinan Manajemen
SPMK. Jakarta; 2003.
4. Raymond A. Noe JRH, Barry Gerhart, Pat-
rick M. Wrigh. Manejemen Sumber Daya
Manusia edisi pertama. Yogyakarta: Graha
Ilmu; 2006.
5. Permenkes No.340/MENKES/PER/III/2010,
Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI
6. Zainun B. Manajemen sumber daya manusia
Indonesia: Toko Gunung Agung; 2001.
7. Soepojo P, Koentjoro T, Utarini A. Bench-

124

Anda mungkin juga menyukai