Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENYULUHAN HIPERTENSI PADA DEWASA /

LANSIA DI DUSUN TANJUNG WARAS

DI DESA MERAK BATIN

TAHUN 2013

Oleh:

Kelompok 4

1. ANGGA WIJAYA
2. BENI WIDIRIYANTO
3. CHOMSAH YUNITA
4. DESI ELFIANTI
5. DESI YULIANA SARI
6. ERWIN SANJAYA
7. IRMA LUXYANA SIAGIAN
8. MUTIAH ZAKIAH
9. NOVI ARIYANTI
10. NOVITA SARI
11. KARNOTO
12.WANDI TRANWAHYUDI

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN (NERS) VIII

STIKES-MITRA LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2013
LAPORAN PENDAHULUAN
PENYAKIT HIPERTENSI

I. Latar Belakang
Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang memerlukan penanggulangan dengan
baik karena angka prevalensi hipertensi menunjukkan angka morbiditas dan mortalitas
yang tinggi. Di indonesia sampai saat ini belum ada penyalidikan yang bersifat nasional
yang dapat menggambarkan prevalensi hipertensi secara tepat.

Menurut Boedi Darmodjo , 1,8 – 28,6 % penduduk berusia diatas 20 tahun adalah
penderita hipertensi. Dari data tersebut dapat memberikan gambaran bahwa masalah
hipertensi perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang baik. Kurangnya
pengetahuan tentang hipertensi membuat para orang dewasa telah terlanjur menderita
hipertensi tanpa adanya pencegahan dini terhadap penyakit hipertensi.

Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa praktek komunitas melalui
penyebaran kuesioner didusun tanjung waras didapatkan bahwa 59 jiwa ( 29 %) yang
mengalami hipertensi. Hal ini bisa dikarenakan 91 ( 93 % ) yang kebiasaan merokok
pada orang dewasa , 83 ( 48 % ) yang tidak pernah melakukan kebiasaan olahraga, 40 (
23 % ) yang kebiasaan minum kopi/ teh > 2 kali sehari , 164 ( 86 % ) yang tidak
mendapatkan informasi kesehatan tentang hipertensi.
II. RENCANA KEPERAWATAN
a. Diagnosa Keperawatan
Resiko peningkatan penyakit degeneratif ( hipertensi ) pada dewasa dan lansia
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan, partisipasi dan peran serta lansia
dalam memeriksakan status kesehatan lansia yang ada di dusun Tanjung Waras
RT 01 – 15
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan hipertensi diharapkan tidak terjadi peningkatan
penyakit hipertensi di dusun Tanjung Waras
c. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat di dusun Tanjung Waras dapat
meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi

III. RANCANGAN KEGIATAN


 Kegiatan : Penyuluhan hipertensi Pada Dewasa / Lansia
 Topik : Penyuluhan kesehatan Hipertensi Dewasa / Lansia
 Metode :
Yang digunakan dalam penyuluhan hipertensi ini adalah:
- Ceramah
- Diskusi / tanya jawab
- Demonstrasi
 Media :
1. Alat
 Leaflet
 Lembar balik
 Kain / Saringan
2. Bahan
 Buah ketimun / Belimbing
 Waktu : Pukul 15.30 s/d selesai WIB
 Tempat : Di Rt 12
 Setting :

Keterangan
: Penyaji

: Moderator

: Demostrator

: Peserta

 Pengorganisasian
Penanggung jawab : Beni Widiriyanto S,kep
Moderator : Desi Yuliana Sari S.kep
Penyaji & Demonstrator : Irma Yanti S.kep
Nara Sumber : 1. Chomsah Yunita S,kep
2.Mutiah Zakiah S,kep
Fasilitator : Desi Elfianti S,kep
IV. kriteria evaluasi
1. Struktur
a. alat dan media sesuai dengan materi penyuluhan
b. peserta penyuluhan dan mahasiswa datang pada tempat yang telah ditentukan
dengan tepat waktu
2. Proses
a. mahasiswa melaksanakan tugas sesuai struktur yang telah ditetapkan
b. peserta penyuluhan antusias dan mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal
sampai akhir
c. peserta penyuluhan memperhatikan penjelasan pemateri
d. peserta penyuluhan berperan aktif dalam kegiatan diskusi ditunjukan dengan
mengajukan pertanyaan
3. Hasil
a. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan kembali mengenai :
 Pengertian Hipertensi
 Penyebab Hipertensi
 Tanda dan gejala Hipertensi
 Cara pencegahan Hipertensi
 Komplikasi Hipertensi
 Cara pengobatan Hipertensi
b. Peserta penyuluhan dapat mendemontrasikan cara membuat obat tradisional dari
buah ketimum dan belimbing.

Anda mungkin juga menyukai